SISTEMATIKA KARYA TULIS ILMIAH

DASAR
PENGOPERASIAN
MICROSOFT
WORD
ASRI NURANISA DEWI, M.PD.
 KONTEN DISKUSI
MATERI 1:
SISTEMATIKA KTI
Penjelasan singkat mengenai
sistematika KTI yang ada dalam
lingkup Prodi Manajemen, Unisba
MATERI 4:
DAFTAR ISI
Cara membuat daftar isi otomatis.
MICROSOFT WORD
MATERI 2: FORMAT MATERI 3:
FILE KTI DALAM MS. COVER KTI
WORD
Penjelasan tentang format margin, Cara membuat cover KTI (letak
font, ukuran, spasi, align. penulisan judul, logo kampus,
nama penyusun, dan instansi).
MATERI 5: TABEL DAN MATERI 6:
GAMBAR PENOMORAN
Cara membuat tabel dan gambar. HALAMAN
Cara membuat penomoran
halaman dalam Microsoft Word.
 KONTEN DISKUSI
MICROSOFT WORD

MATERI 7: MATERI 8:
DAFTAR PUSTAKA INDEKS DAN
Cara membuat daftar pustaka GLOSARIUM
Cara membuat indeks dan
sesuai kaidah dan otomatis dalam glosarium otomatis dalam
Microsoft Word. Microsoft Word.

MATERI 9: MATERI 10:

MERANGKUM KTI KUESIONER
Tips dan cara merangkum KTI Cara memindahkan atau menyusun
untuk dipresentasikan. data dari penelitian (kuesioner) ke
dalam KTI.
KETERAMPILAN MENULIS
KETERAMPILAN MENULIS MERUPAKAN SALAH SATU
KETERAMPILAN BERBAHASA YANG WAJIB DIKUASAI
OLEH MAHASISWA. KETERAMPILAN MENULIS SANGAT
BERKAITAN DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA.
OLEH KARENA ITU, KITA TIDAK BISA MEMISAHKAN
KEDUA KETERAMPILAN TERSEBUT MENJADI DUA
KETERAMPILAN YANG TIDAK BERKAITAN SATU SAMA
LAIN.
Membaca
Reseptif
Kegiatan pasif

Menulis
Produktif
Kegiatan aktif
 Mahasiswa dan Keterampilan Menulis
Mengobservasi
Menganalisis
Menulis Membandingkan
Kompleks
Mengkritisi
Menemukan solusi
Menulis
FORMAT PENULISAN KTI
KTI MEMILIKI GAYA YANG BERAGAM TERGANTUNG
PADA ATURAN YANG BERADA PADA INSTITUSI
TERSEBUT. MASING-MASING INSTITUSI MEMILIKI
GAYA DAN ATURAN TERSENDIRI DALAM MENERAPKAN
SISTEMATIKA PENULISAN KTI-NYA.
 BAGIAN AWAL
Bagian awal mencakup halaman sampul depan,
SISTEMATI halaman judul, halaman pengesahan, halaman
pernyataan, halaman persembahan, kata pengantar,
KA KARYA daftar isi, daftar tabel , daftar gambar, daftar lampiran,
TULIS dan intisari.

ILMIAH
BAGIAN UTAMA
Bagian utama skripsi mengandung
babbab:pendahuluan, tinjauan pustaka, objek dan
metoda penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan
dan saran, dan ringkasan.

BAGIAN AKHIR
Bagian Akhir mengandung Daftar Pustaka dan
Lampiran-lampiran.
BAHAN DAN UKURAN
KERTAS
• UKURAN KERTAS: A4 (21CM X 29CM);
• jenis kertas: HVS 79 gram;

• sampul dibuat dari kertas Bufalo atau sejenis dan sedapat mungkin diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastik (laminating). Warna

sampul adalah kuning ungtuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

 JENIS DAN UKURAN HURUF
• Times New Roman
• 16 untuk judul halaman depan; 14 untuk Bab; 12

PENGETIK untuk konten.

• Seluruh naskah harus menggunakan huruf yang
AN sama.

JARAK BARIS (SPASI)

Jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi, kecuali: intisari,
kutipan langsung, judul daftar (tabel) dan gambar yang
lebih dari satu baris, dan daftar pustaka, yang diketik
dengan jarak 1 spasi ke bawah.

BATAS TEPI
Tepi atas. : 4 cm
Tepi bawah. : 3 cm
Tepi kiri. : 4 cm
Tepi kanan. : 3 cm
PENGETIK PENGISAN RUANG ATAU (ALIGN)
AN • Align center untuk judul, halaman sampul, dan
bab.
• Align justify untuk konten KTI.

ALINEA BARU
Alinea baru dimulai pada ketikan yang keenam dari
batas tepi kiri.
 HALAMAN SAMPUL (COVER)
Halaman sampul atau cover dalam suatu karya tulis ilmiah merupakan tampilan pertama yang akan
dilihat sebelum beranjak pada kontennya. Cover biasanya berisi informasi utama yang berkaitan
dengan penulisan, seperti:

• judul makalah;
• tujuan makalah;
• logo instansi;
• data penyusun;
• identitas lembaga; dan
• tahun tepat makalah atau karya tulis tersebut dibuat.
 PILIH INSERT -> PAGE NUMBER

PENOMOR BUKA TOP OF PAGE, BOTTOM OF

AN PAGE, ATAU MENU PAGE MARGIN,
TERGANTUNG DI MANA NOMOR
HALAMA HALAMAN INGIN DILETAKKAN.
KEMUDIAN PILIH GAYA HEADER
N YANG DIINGINKAN.

PENOMORAN HALAMAN AKAN

MUNCUL.
TEKAN TOMBOL ESC UNTUK
MENGUNCI HEADER DAN FOOTER.

JIKA ANDA INGIN MEMBUAT

PERUBAHAN PADA NOMOR
HALAMAN ANDA, CUKUP KLIK DUA
KALI HEADER ATAU FOOTER UNTUK
MEMBUKANYA.
 NOMOR HALAMAN BERBEDA
DALAM SATU DOKUMEN
ADA BEBERAPA BAGIAN HALAMAN YANG FORMAT PENOMORAN
HALAMANNYA BERBEDA-BEDA. MISALNYA:

• HALAMAN (COVER) JUDUL TIDAK MENGGUNAKAN NOMOR HALAMAN.

• HALAMAN PENGESAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DLL
MENGGUNAKAN NOMOR HALAMAN ANGKA ROMAWI DENGAN POSISI DI
TENGAH BAWAH,
• HALAMAN BAB 1 DST. MENGGUNAKAN ANGKA BIASA. POSISINYA UNTUK
HALAMAN PERTAMA BERADA DI TENGAH BAWAH SEDANGKAN UNTUK
DI HALAMAN SELANJUTNYA BERADA DI KANAN ATAS.
• HALAMAN DAFTAR PUSTAKA MENGGUNAKAN NOMOR HALAMAN
ANGKA BIASA DENGAN POSISI DI TENGAH BAWAH,
 PERSIAPKAN DAN BUKA DOKUMEN
YANG AKAN DIBERIKAN HALAMAN

NOMOR DALAM MICROSOFT WORD, SEBUAH

HALAMA HALAMAN DI DALAMNYA MEMILIKI

HEADER DAN FOOTER. DI BAGIAN
N HEADER DAN FOOTER-LAH TEMPAT
DILETAKANNYA NOMOR HALAMAN.
BERBED UNTUK MASUK KE BAGIAN HEADER
A DALAM DAN FOOTER, ANDA BISA KLIK DUA
KALI BAGIAN ATAS (UNTUK
SATU HEADER), DAN KLIK DUA KALI
BAGIAN BAWAH (UNTUK FOOTER).
DOKUME
N
 JIKA INGIN MEMBUAT HALAMAN
YANG BERBEDA DALAM SATU
DOKUMEN, MAKA KITA PERLU
NOMOR MEMBAGI-BAGI DOKUMEN

HALAMA MENJADI BEBERAPA BAGIAN

(SECTION) MENGGUNAKAN TAB

N LAYOUT --> BREAKS --> NEXT PAGE.

BERBED SETELAH
MENJADI
MEMBAGI
BEBERAPA
DOKUMEN
BAGIAN

A DALAM (SECTION), DI DALAM HEADER DAN

FOOTER TERDAPAT TULISAN "SAME

SATU AS PREVIOUS". KARENA KITA INGIN

MEMBUAT PENOMORAN HALAMAN
DOKUME YANG BERBEDA DALAM SATU
DOKUMEN, MAKA ANDA HARUS
N MENONAKTIFKAN "SAME
PREVIOUS" TERSEBUT. CARANYA
AS

ADALAH DENGAN
MENONAKTIFKAN PERINTAH "LINK
TO PREVIOUS" DALAM TAB DESAIN
 NOMOR
HALAMA DALAM KTI, FORMAT PENOMORAN
HALAMAN PADA HALAMAN
N PERTAMA BAB HARUS BERBEDA
DENGAN HALAMAN BERIKUTNYA,
BERBED MAKA ANDA HARUS

A DALAM MENGAKTIFKAN "DIFFERENT FIRST

PAGE" DALAM TAB DESAIN HEADER

SATU DAN FOOTER.

DOKUME
N
 JIKA SUDAH TERFORMAT DAN TERBAGI SECTION-
NYA DENGAN BAIK, KITA HARUS MEMBAGI-BAGI
PENOMORANNYA MENJADI:

NOMOR •

•
Section 1: Cover (tidak perlu menggunakan halaman)

Section 2: Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, dll (menggunakan angka romawi yang letak atau posisinya berada di tengah

HALAMA •
bawah).

Section 3: Bab 1 (menggunakan angka biasa, posisi berada di tengah bawah khusus untuk halaman pertama bab, halaman berikutnya

N •
berada di kanan atas).

Section 4: Bab 2 (sama dengan section 3)

BERBED •

•
Section 5: Bab 3 (sama dengan section 3)

Section 6: Bab 4 (sama dengan section 3)

A DALAM •

•
Section 7: Bab 5 (sama dengan section 3)

Section 8: Daftar Pustaka (menggunakan angka biasa, posisi di tengah bawah).

SATU
DOKUME
N
 DAFTAR ISI
Lembar halaman yang menjadi petunjuk pokok isi buku beserta nomor halaman.

BAB SUBBAB
BAB 1: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA B. Rumusan Masalah
BAB 3: METODE PENELITIAN DAFTAR ISI C. Tujuan Penelitian
BAB 4: HASIL DAN D. Manfaat Penelitian
PEMBAHASAN
E. Struktur Organisasi Skripsi
BAB 5: KESIMPULAN DAN
SARAN
 PASTIKAN ANDA SUDAH SELESAI
MENGERJAKAN DOKUMEN ATAU
DAFTAR FILE YANG INGIN ANDA BUAT
DAFTAR ISINYA.
ISI
OTOMATI SELANJUTNYA, KLIK MENU
"REFERENCES" DAN PILIH OPSI
S "TABLE OF CONTENTS".

PADA PILIHAN YANG MUNCUL, KLIK

FORMAT "AUTOMATIC TABLE 1".

MICROSOFT WORD AKAN SECARA

OTOMATIS MEMBUAT DAFTAR ISI
YANG MEMUAT SUB-JUDUL PADA
SETIAP HALAMAN BESERTA
KETERANGAN.
 APABILA HENDAK MENAMBAHKAN
ATAU MEMPERBARUI ISI DOKUMEN,
DAFTAR MAKA DAFTAR ISI JUGA WAJIB
UNTUK DIPERBARUI. CARANYA,
ISI CUKUP KLIK "REFERENCES ->
UPDATE TABLE" DAN PILIH ANTARA
OTOMATI OPSI "UPDATE PAGE NUMBERS
ONLY" ATAU "UPDATE ENTIRE
S TABLE".
OPSI "UPDATE PAGE NUMBERS
ONLY" BERFUNGSI UNTUK
MEMPERBARUI NOMOR HALAMAN
SAJA TANPA MELAKUKAN
PERUBAHAN PADA TEKS JUDUL.
SEDANGKAN, "UPDATE ENTIRE
TABLE" MEMUNGKINKAN ANDA
UNTUK MEMPERBARUI SELURUH
DAFTAR ISI, TERMASUK HALAMAN
DAN TEKS JUDUL YANG BARU
DITAMBAHKAN PADA ISI DOKUMEN
 DAFTAR PUSTAKA
BUKU, JURNAL, ATAU ARTIKEL YANG
DIGUNAKAN SEBAGAI ACUAN DALAM
TULISAN TENTU MEMILIKI IDENTITASNYA
MASING-MASING. IDENTITAS YANG
DIMILIKI SUMBER-SUMBER RUJUKAN
ITULAH YANG HARUS DITULISKAN DALAM
SEBUAH DAFTAR PUSTAKA.
BERIKUT ADALAH POKOK-POKOK YANG
HARUS ADA DI DALAM DAFTAR PUSTAKA
BESERTA ATURAN PENULISANNYA.
• Nama pengarang ditulis secara lengkap dan dibalikkan penulisannya.
• Judul buku termasuk judul tambahannya.
• Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-, nomor jilid, tebal (jumlah halaman) buku.
• Disusun secara alfabetis berdasarkan nama pengarang.
 KLIK TAB "REFERENCES"

DAFTAR PILIH "STYLE"

PUSTAKA
OTOMATI
S
LALU KLIK INSERT CITATION + ADD
NEW SOURCE
 LALU AKAN MUNCUL KOTAK

DAFTAR DIALOG SEPERTI BERIKUT.

PUSTAKA
OTOMATI
S
 DAFTAR ISILAH INFORMASI DARI BUKU,
JURNAL, ATAU REFERENSI YANG
PUSTAKA ANDA DAPAT. LALU KLIK "OK".

OTOMATI KLIK "BIBLIOGRAPHY" LALU PILIH

S "INSERT BIBLIOGRAPHY"
 GLOSARIU INDEKS
M
KAMUS DALAM BENTUK YANG NDEKS MERUPAKAN DAFTAR KATA
RINGKAS ATAU BIASANYA BERUPA ATAU ISTILAH PENTING YANG
DAFTAR KATA DENGAN TERDAPAT DALAM BUKU CETAK.
PENJELASANNYA DALAM BIDANG
TERTENTU.
 INDEKS
• NAMA DEPAN DITULIS DENGAN MEMAKAI HURUF
KAPITAL. JIKA NAMA PENGARANG HANYA
MEMILIKI SATU KATA MAKA NAMA PENGARANG
DITULIS APA ADANYA.
• Jika nama pengarang terdiri atas 2 kata, maka penulisan nama kedua diletakkan di depan dari nama pertama; di antara nama kedua dan pertama

disisipi tanda koma.

• Jika nama pengarang mempunyai lebih dari 2 kata, maka penulisan nama terakhir diletakkan di depan nama pertama dan kedua; setelah nama

terakhir tersebut disisipi tanda koma.

• Nama kedua dan ketiga dalam penulisannya dapat disingkat salah satu atau kedua nama tokoh atau pengarang tersebut.

• Nama gelar sebaiknya tidak perlu dicantumkan.

 KLIK "REFERENCE" LALU PILIH
INDEKS "MARK ENTRY"

MANUAL

LALU AKAN MUNCUL KOTAK

DIALOG SEPERTI BERIKUT.
 MASUKAN KATA YANG SUDAH
INDEKS TERSEDIA DALAM GLOSARIUM KE
DALAM KOTAK DIALOG "MAIN
MANUAL ENTRY". DENGAN CARA MEM-
BLOCK KATA TERSEBUT SATU-
PERSATU KEMUDIAN COPY KE
DALAM "MAIN ENTRY".
KEMUDIAN KLIK "MARK ALL"
UNTUK MENANDAI SETIAP KATA
YANG TERDAPAT DALAM TULISAN
DAN GLOSARIUM TERHUBUNG
DENGAN INDEKS.

LALU KLIK "INSERT INDEKS" DI

HALAMAN BARU YANG SUDAH
DISEDIAKAN.