Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan

10
PENULISAN REFERENSI
DAN DAFTAR PUSTAKA
Bahasa Indonesia

[Latief Setia Nugraha, M.A.]

Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2020
PRINSIP-PRINSIP
PENULISAN REFERENSI
PENGERTIAN REFERENSI

• Referensi atau rujukan adalah segala bentuk teori


atau argumentasi yang digunakan untuk menunjang
dan mempertegas maksud yang ingin disampaikan
melalui tulisan atau lisan. Referensi berupa kutipan
pendapat, ide, gagasan orang lain yang diambil dari
sumber tertentu dipergunakan dalam karya tulis
khususnya karya tulis ilmiah seperti makalah dan
skripsi.
• Referensi berdasarkan sifat informasinya:
a) Jenis bahan rujukan umum yang memuat informasi
mengenai kata dan istilah
b) Jenis bahan rujukan umum yang memuat informasi
mengenai sumber kepustakaan (literature).
c) Jenis bahan rujukan umum lainnya, termasuk
dalam kelompok ini adalah buku petunjuk atau
pegangan, sumber biografi, sumber geografi dan
direktori, statistik, buku tahunan, terbitan
pemerintah dan badan-badan internasional, serta
terbitan lainnya.
TEKNIK PENULISAN REFERENSI

Menurut jenisnya, kutipan dapat dibedakan atas


kutipan langsung dan kutipan tak langsung (kutipan
isi)
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan
mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat
demi kalimat dari sebuah teks asli sebagai rujukan.
b. Kutipan Tak Langsung
Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat
seorang pengarang atau tokoh terkenal berupa inti
sari atau ikhtisar dari pendapat tersebut.
PRINSIP DASAR
DALAM MENULIS KUTIPAN

a. Jangan Mengadakan Perubahan


Pada waktu melakukan kutipan langsung, pengarang sebaiknya tidak
mengubah kata-kata atau teknik teks aslinya. Jika pengarang menganggap
perlu untuk mengadakan perubahan tekniknya, maka harus dinyatakan atau
memberi keterangan yang jelas bahwa telah diadakan perubahan tertentu.

b. Bila Ada Kesalahan


Bila dalam teks terdapat kesalahan atau keganjilan, entah dalam penulisan
ejaan maupun dalam soal-soal ketatabahasaan, penulis tidak boleh
memperbaiki kesalahan-kesalahan itu. Ia hanya mengutip sebagaimana
adanya.

c. Menghilangkan Bagian Kutipan


Dalam kutipan-kutipan juga diperkenankan menghilangkan bagian tertentu
dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak tidak boleh
mengakibatkan perubahan makna aslinya atau makna keseluruhan.
CATATAN KAKI

• Catatan kaki atau footnote merupakan catatan yang


menyebutkan sumber dari suatu kutipan. Catatan
kaki juga dapat berisi suatu komentar tentang apa
yang dikemukakan dalam teks.
• Catatan kaki ditempatkan di margin bawah teks
dengan spasi rapat dan yang ditulis terpisah dari
teks naskah tulisan.
PRINSIP-PRINSIP PENULISAN
DAFTAR PUSTAKA
PENGERTIAN DAFTAR
PUSTAKA
• Daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar
yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan
bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian
dan karangan yang tengah digarap. Bahan-bahan
yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak
dicantumkan dalam daftar pustaka, sedangkan
semua bahan yang dikutip secara langsung ataupun
tidak langsung dalam teks harus dicantumkan
dalam daftar pustaka.
•Unsur yang ditulis dalam daftar pustaka secara
berurutan meliputi (1) nama penulis ditulis dengan
urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah
tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3)
judul, termasuk subjudul, (4) kota tempat
penerbitan, dan (5) nama penerbit.
•Dalam daftar pustaka urutan penulisan sumber
rujukan mengikuti urutan alfabetis.
•Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis
dengan urutan: nama akhir dikuti koma, nama awal
(disingkat atau tidak disingkat), diakhiri dengan titik.
Terima Kasih
Latief Setia Nugraha, M.A.

Anda mungkin juga menyukai