Anda di halaman 1dari 24

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA SEKOLAH

MAKALAH
(Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliahManajemen Sumber Daya Sekolah)
Dosen:
 
Dr. H. Dadi Permadi, M.Ed.
Dr. Hj. Ade Tuty R Rosa,M.M.Pd.
Disusun oleh kelompok 1:
Ii Wartini (4103813200079)
Muhammad Ali Nurdin (4103813200048)
Siti Kultsum Mahmudah (4103813200050)
Wilman Muhamad Naser (4103813200056)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


SEKOLAH PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
adalah suatu kebulatan/keseluruhan yang komplek atau
terorganisi, suatu himpunan atau perpaduan hal-hal
Sistem atau bagian yang membentuk suatu
kebetulan/keseluruhan yang komplek atau utuh.Tatang,
(2011:9).

Sistem itu merupakan himpunan komponen atau bagian yang saling


berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan,
Campell (1979). Sekolah sebagai suatu organisasi di dalamnya terhimpun
kelompok-kelompok manusia yang mencapai tujuan.
Kelompok-kelompok manusia yang dimaksud adalah sumber daya
manusia yang masing-masing baik secara perorangan maupun kelompok
saling melakukan hubungan kerja sama untuk terdiri dari : Kepala
Sekolah, guru-guru, tenaga administrasi / staf, peserta didik, dan
kelompok orang tua siswa.

Sekolah memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan


untuk mencapai tujuan- tujuan pendidikan. Sumber daya
pendidikan di sekolah dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu:
a) Sumber daya bukan manusia,
yang meliputi program sekolah,
kurikulum, b) Sumber daya manusia (SDM) yang meliputi
kepala sekolah, guru, staf, tenaga pendidikan
lainnya, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat yang
memiliki keperdulian kepada sekolah,

c)Sumber daya keuangan (SDK) yang meliputi keseluruhan dana


pengelolaan sekolah baik yang diterima dari pemerintah maupun
masyarakat,
d) Sumber daya fisik (SDF) yang meliputi bangunan, ruangan,
peralatan, alat peraga pendidikan, waktu belajar, dan penampilan
fisik sekolah,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Apa pengertian sumber daya sekolah? 1. Untuk mengetahui pengertian sumber daya
2. Apa itu Sumber Daya manusia (SDM)? sekolah
3. Apa itu Sumber Daya Fisik (SDF)? 2. Untuk mengetahui Sumber Daya manusia
4. Apa itu Sumber Daya Keuangan (SDK)? (SDM)
3. Untuk Sumber Daya Fisik (SDF)
4. Untuk Mengetahui Sumber Daya
Keuangan (SDK)
BAB II
KAJIAN TEORI 
A. Pengertian Sumber daya Sekolah
Secara umum sumber daya pendidikan terdiri dari : dana, bangunan,
peralatan, infrastruktur, ruangan, masyarakat, tenaga, siswa serta waktu.
( Mukhtar dkk, 2007 : 64).

Sumber daya di definisikan sebagai alat untuk mencapai tujuan atau


kemampuan memperoleh keuntungan dari kesempatan-kesempatan yang
ada. Perkataan sumber daya (resources) merefleksikan appraisal manusia.

Sumber daya pendidikan adalah semua faktor yang dapat dimanfaatkan


oleh pengelola pendidikan untuk melaksanakan proses pendidikan dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efesien.
Menurut UUSPN pasal 1, Sumber daya pendidikan adalah segala sesuatu
yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga
kependidikan, masyarakat, dana, sarana, dan prasarana.( Oemar Hamalik,
2010:16.)
B. Kategorisasi sumber daya

1. Man (manusia)
2. Money (finansial)
3. Material (fisik)
4. Machine (teknologi)
5. Method (metode)
6. Market (pasar)
BAB III
PEMBAHASAN

A. Manajemen sumber daya sekolah


1. Manajeman Progam Sekolah
Program adalah suatu kegiatan dalam membuat atau
membentuk pengelolaan sekolah secara mandiri berdasarkan
analisis kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan atau analisis
situasi dan kondisi dengan memperhatikan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku dan tuntutan masyarakat.
 
Langkah-langkah dalam
penyusunan program sekolah
antara lain sebagai berikut:
Program kerja yang baik adalah
a. Menentukan Visi, Misi, Tujuan sekolah dan Target program kerja yang dapat
Sekolah.
dilaksanakan sesuai kemampuan;
a. Mengambil Keputusan Strategis dapat diukur kemajuannya;
memiliki rincian siapa yang
melaksanakan, dimana dan kapan
dilaksanakan, serta biaya yang
diperlukan untuk bisa
melaksanakan program kerja itu.
2. Manajemen Kurikulum

Manajemen kurikulum mesti diarahkan supaya pembelajaran berjalan dengan


baik dengan mengacu pada pencapaian tujuan belajar siswa. Manajemen kurikulum
berkaitan dengan pengelolaan pengalaman belajar yang dialami siswa. Tahapan dalam
manajemen kurikulum di sekolah adalah tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap
pengendalian.
Sebernarnya di sekolah, manajemen kurikulum adalah kegiatan
mengoperasionalkan visi, misi, tujuan, dan target sekolah dengan mengacu pada
kurikulum nasional dan local yang berlaku sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah
yang dijabarkan dalam program tahunan dan program semesteran berdasarkan kalender
pendidikan.
B. Manajemen Sumber
Daya Manusia

1. Manajemen Personil
Sekolah Pembinaan dan pemberdayaan
personil mencakup:
Manajemen personil sekolah adalah
kegiatan pembinaan dan a. Pembinaan Akademis
b. Pemberdayaan Personil dan Staf
pemberdayaan personil yang ada di lainnya
sekolah dan masyarakat untuk c. Pembinaan Karier

pencapaian tujuan-tujuan pendidikan d. Kesejahteraan Personil

di sekolah.
2. Manajeman Kesiswaan

Manajemen kesiswaan
merupakan pengaturan berbagai Tahapan kegiatan dalam manajemen
kesiswaan adalah sebagai berikut:
kegiatan yang berkaitan dengan
a. Penerimaan Siswa
siswa yang dimulai dari kegiatan Baru

penerimaan sampai dengan b. Orientasi Siswa Baru

kelulusan dan pelepasan siswa. c. Penempatan Siswa


d. pembinaan siswa
secara tertib dan
akurat
3. Manajemen Kerjasama Sekolah dengan Masyarakat
a. Konsep Dasar

Hubungan sekolah dan masyarakat adalah suatu proses


komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk berusaha
menanamkan pengertian warga masyarakat tentang kebutuhan dari
hasil pendidikan serta mendorong minat dan tanggung jawab
masyarakat dalam ikut serta mendorong dan memanjukan sekolah.
b. Prinsip Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Kerjasama sekolah dengan masyarakat adalah kegiatan sekolah
yang melibatkan masyarakat baik secara individual maupun
organisasi dengan prinsip sukarela, saling menguntungkan dan
memiliki kepentingan bersama dalam suatu wadah guna membantu
kelancaran penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Kegiatan kerjasama sekolah dan masyarakat ini perlu dilakukan
adalah untuk mendayagunakan potensi masyarakat dalam membantu
kelancaran penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Waktu pelaksanaan kerja
sama sekolah dengan masyarakat
bisa dirancang secara antara lain
sebagai berikut:

a) terjadwal, terencana, dan


berkesinambungan

b) tidak terjadwal,
C. Manajemen Sumber Daya Keuangan

Manajemen keuangan adalah kegiatan sekolah untuk


merencanakan, memperoleh, menggunakan, dan
mempertanggungjawabkan keuangan sekolah kepada pihak-
pihak yang berkepentingan.
Manajemen keuangan perlu dilakukan karena sumber
pembiayaan sekolah biasanya terbatas. Karena itu, sekolah
harus mampu meyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan
bahwa program sekolah memerlukan tambahan biaya.
D. Manajemen Sumber Daya Fisik
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam istilah
asing dikenal dengan nama “school plant administration”, yang
mencakup lahan, bangunan, perabot dan perlengkapan sekolah.
Manajemen sarana dan prasarana diartikan sebagai kegiatan mulai
dari kegiatan perencanakan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi,
penyimpanan, pemeliharaan, penggunaan dan penghapusan sampai
dengan penataan penataan lahan, bangunan, perlengkapan, dan
perabot sekolah secara tepat guna dan tepat sasaran
Kegiatan sekolah dalam memanfaatkan dan memelihara
prasarana pendidikan yang tersedia di sekolah adalah sebagai
berikut:
a) Menunjuk petugas tata usaha sekolah sebagai penanggung jawab
keamanan dan kebersihan prasarana
b) Menetapkan pemanfaatan masing-masing fasilitas yang ada
c) Menyusun jadwal pemeliharaan masing-masing fasilitas
d) Menentukan alat/bahaan yang dibutuhkan untuk perawatan
dan kebersihan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sekolah sebagai suatu organisasi di dalamnya terhimpun kelompok-kelompok manusia yang


masing-masing baik secara perorangan maupun kelompok saling melakukan hubungan kerja sama
untuk mencapai tujuan. Sumber daya pendidikan di sekolah dapat dikelompokkan menjadi 4
yaitu:

Yang pertama, sumber daya bukan manusia, yang meliputi program sekolah, kurikulum. Hal ini
berarti bahwa proses pendidikan harus dikelola dengan baik yang tersusun dalam sebuah program
sekolah. Kemudian ada manajemen kurikulum yaitu kegiatan mengoperasionalkan visi, misi,
tujuan, dan target sekolah dengan mengacu pada kurikulum nasional dan local yang berlaku sesuai
dengan situasi dan kondisi sekolah yang dijabarkan dalam program tahunan dan program
semesteran berdasarkan kalender pendidikan.
Yang kedua, sumber daya manusia (SDM) atau yang meliputi kepala sekolah, guru,
staf, tenaga pendidikan lainnya, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat yang
memiliki keperdulian kepada sekolah. Adapun manajemen personil sekolah adalah
kegiatan pembinaan dan pemberdayaan personil yang ada di sekolah dan
masyarakat untuk pencapaian tujuan-tujuan pendidikan di sekolah.
Yang ketiga, sumber daya keuangan (SDK) yang meliputi keseluruhan dana
pengelolaan sekolah baik yang diterima dari pemerintah maupun masyarakat.
Adapun manajemen keuangan adalah kegiatan sekolah untuk merencanakan,
memperoleh, menggunakan, dan mempertanggungjawabkan keuangan sekolah
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Yang keempat, sumber daya fisik (SDF) yang meliputi bangunan, ruangan,
peralatan, alat peraga pendidikan, waktu belajar, dan penampilan fisik sekolah,
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam istilah asing dikenal dengan
nama “school plant administration”, yang mencakup lahan, bangunan, perabot dan
perlengkapan sekolah.

Manajemen sarana dan prasarana diartikan sebagai kegiatan mulai dari kegiatan
perencanakan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, pemeliharaan,
penggunaan dan penghapusan sampai dengan penataan penataan lahan, bangunan,
perlengkapan, dan perabot sekolah secara tepat guna dan tepat sasaran.
B. Rekomendasi

1. Untuk menambah wawasan pada tugas mata


kuliah Manajemen Sumber Daya Sekolah
2. Untuk mengembangkan sumber daya sekolah,
kita harus berusaha dengan berbagai upaya serta
tanggung jawab kita bersama dalam mencapai
tujuan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin, dkk, (2006), Manajemen Berbasis Sekolah, Quantum Teaching: Ciputat, Jakarta Selatan.
 
Barlian Ikbal. (2013). Manajemen Berbasis Sekolah Menuju Sekolah Berprestasi. Surabaya: PT Erlangga
Group.
 
Fattah, Nanang. (2001). Strategi Manajemen Sumber Daya Pendidikan, dalam Modul MBS, Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Barat, Bandung
 
Hamalik Oemar. (2002). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algensindo
 
Jalaluddin, ( 2010) Efektifitas Manajemen Berbasis Sekolah: Jurnal Pendididkan Seambi Ilmu.
 
Jalauddin, (2013) Kepemimpina Kepala Sekolah dalam Manajemen Berbasis Sekolah: Palee Indonesia.
Yokyakarta.
 
Malayu, (2007) Manajemen Sumber daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
 
Muhaimin, (2011) Manajemen Pendidikan, Penerbit, Prenata Media Group, Jakarta.
 
Mulyasa. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : Rosda Karya. Jakarta
Mulyasa, E. (2009). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Offest.
 
Nata Abuddin. ( 2003). Manajemen Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama Offest.
 
Ndraha Taliziduhu. (2002). Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT
Rineka Cipta.

Piet Sohertian A. (2000). Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Jakarta: PT Asda Mahasatya.
 
Ruswandi (2010) Pengembangan Sumber Daya Sekolah. Jurnal Pendidikan Dasar Upi  
 
Siagian, Sondang P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
 
Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
 
Tirtarahardja Umar & Sula La. (2000). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
 
Usman Husain. (2008). Manajemen Teori Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
 
Wahjosumidjo. (2007). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta : Raja Grafindo

Anda mungkin juga menyukai