Anda di halaman 1dari 13

BERWIRAUSAHA UNTUK

MAHASISWA MURNI DAN


MAHASISWA YANG SUDAH
BEKERJA

OLEH :

Dr. Conie Pania Putri, SH.,MH


MENGAPA Sebagai masyarakat yang modern, apalagi
seorang yang berpendidikan kita seharusnya 
jangan hanya mencari pekerjaan, tetapi kita juga

?
MAHASISWA harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan
dengan berwirausaha. Kita sudah sering
mendengar kalimat “sebuah bangsa bisa

HARUS maju,jika wirausahanya maju”. Kalimat


tersebut bukan hanya omong kosong belaka,
dapat di buktikan dengan negara-negara maju di
BERWIRAUSA dunia, diantaranya Amerika, Singapura dan
beberapa negara-negara maju lainnya. mereka
bisa maju karena masyarakat negara tersebut
HA banyak yang berwirausaha.
Pentingnya wirausaha bagi kesejahteraan suatu bangsa tidak lagi diragukan kebenarannya.
Sehingga menambah jumlah wirausaha di sebuah negara termasuk Indonesia menjadi kunci untuk
bangsa yang sejahtera. Dalam ranah pendidikan, persoalannya menyangkut bagaimana dikembangkan
praksis pendidikan yang tidak hanya menghasilkan manusia terampil dari sisi ulah intelektual, tetapi
juga praksis pendidikan yang inspiratif-pragmatis. Praksis pendidikan, lewat kurikulum, sistem dan
penyelenggaraannya harus serba terbuka, eksploratif, dan membebaskan. Tidak hanya praktis
pendidikan yang link and match (tanggem), yang lulusannya siap memasuki lapangan kerja, tetapi juga
siap menciptakan lapangan kerja. Saat ini banyak entrepreneur muda yang kreatif, mereka jeli
menangkap peluang menjawab kebutuhan komunitas kampus yang sebelumnya bisnis tersebut belum
ada. Misalnya bisnis refil tinta, merakit komputer, jual beli buku, cuci kiloan, melukis sepatu dan
melukis kaos sama. Wirausaha muda inovatif ini banyak ditemui di kota Yogyakarta dan Bandung.
Kebutuhan ini bermula dari adanya kenyataan bahwa negara-negara bekembang (termasuk
Indonesia) menghadapi persoalan-persoalan berupa : kemiskinan, keterbelakangan, ketenagakerjaan /
pengangguran, pertumbuhan ekonomi rendah. Dan harapan besar untuk keluar dari persoalan itu
tertuju pada wirausaha sebagai suatu alternatif karena wirausaha dinilai dapat mendorong
terciptanya: lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi
melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi tertentu. Atau dengan kata lain sikap mental wirausaha
merupakan motor penggerak dalam pembangunan negara dalam hal : memajukan ekonomi bangsa dan
negara, meningkatkan taraf hidup masyarakat, ikut mengurangi pengangguran, membantu
mengentaskan kemiskinan.
Kalau kita perhatikan kondisi di negara kita yang realitas termasuk negara
miskin dimana kekuatan ekonomi lebih bertumpu pada employee dan self employee,
maka jawaban atas pertanyaan diatas “mengapa mahasiswa harus
berwirausaha” adalah bahwa hal ini merupakan upaya untuk merubah pola pikir dan
budaya mencari kerja menjadi budaya untuk menciptakan kerja sehingga lambat laun
kekuatan ekonomi tidak hanya bertumpu pada kuadran sebelah kiri tetapi disebelah
kanan. Untuk merubah pola pikir semacam itu tentu saja hanya bisa dilakukan dengan
menanamkan sikap mental wirausaha.
apakah cuma mahasiswa saja yang berwirausaha ? oh tidak semua orang berhak
untuk menjadi wirausahawan, semakin banyak wirausahawan bermunculan akan
semakin baik pertumbuhan ekonomi di negara kita, lapangan kerja baru akan tersedia,
peningkatan pendapatan masyarakat yang baik, pertumbuhan ekonomi melalui
pengembangan sektor-sektor ekonomi tertentu juga akan mengalami pertumbuhan
yang signifikan.
banyak diantara kita ( para mahasiswa)
BERWIRAUSAHA masih berfikir seperti kebanyakan
mahasiswa maupun pelajar lainnya pada
BAGI MAHASISWA umumnya, setelah lulus kemudian
mencari kerja, pikiran semacam ini sudah
YANG SUDAH umum bahkan kebanyakan memang
BEKERJA, MEMANG berfikir instan demikian, tak ada yang
salah dengan berfikiran semacam itu, toh
BISA ? itu memang baik, menyalurkan
ketrampilan yang dimemiliki untuk
mengabdi memajukan pada perusahaan
maupun instansti tertentu
Tapi akan menjadi masalah, jika semua masyarakat di indonesia khususnya
anak muda, pelajar dan mahasiswa jika dijadikan tujuan utama setelah
kelulusannya. kenapa bisa begitu ?
Kreativitas tinggi harus dimiliki setiap individu ( khususnya mahasiswa ) dalam
bidang yang digeluti tak terkecuali dalam dunia
wirausaha. Kewirausahaan merupakan gabungan kreativitas, inovasi,dan keberanian
hadapi resiko dengan bekerja keras membentuk dan memelihara usaha. Keberhasilan
wirausaha akan tercapai apabila didukung dengan beragam faktor termasuk
kreativitas.
Fenomena yang terjadi saat ini banyak sekali mahasiswa ketika lulus kuliah
mereka hanya ingin menjadi seorang  pegawai, ini terlihat dari hasil berbagai surfey
wawancara dengan para mahasiswa sekitar 75% menjawab akan melamar kerja,
dengan kata lain menjadi pegawai (karyawan), dan hanya sekitar 4% yang menjawab
ingin berwirausaha, dan selebihnya menjadi karyawan dan berwirausaha.
Dari hasil penelitian tersebut, mahasiswa sulit untuk mau dan mulai
berwirausaha dengan alasan mereka tidak diajar dan dirangsang untuk berusaha
sendiri, dan factor yang tidak kalah pentingnya adalah tidak ada atau sulitnya
memiliki modal untuk berwirausaha, dan mereka kurang mampu dan mau
menciptakan lapangan kerja sendiri.
Tentunya akan banyak kendala, antara fokus menjadi wirausaha atau kuliah, inilah polemik yang seringkali
dikhawatirkan sebagian besar mahasiswa, Solusinya adalah :
1. Bagi waktu anda sebaiknya-baiknya. Bagi waktu anda antara kuliah, bisnis, dan bersosialisasi. Mulai hari
anda dengan selalu mengatur perencanaan anda hari ini, dan pastikan anda disiplin menjalankannya.
2. Kerjakan tugas kuliah anda segera. Bila anda mendapatkan tugas kuliah, segera kerjakan biar cepat kelar.
Matikan juga Facebook anda. Sering mungkin dalam pikiran anda “Saya main facebook dulu, baru garap
tugasnya nanti”. Atau mencoba belajar sambil facebook-an. Dijamin itu tidak akan efektif. Yang terbaik
tetaplah kerjakan tugas anda terlebih dulu sampai selesai.
3. Belajar tetapkan prioritas anda. Seperti contoh pilihan untuk memainkan Facebook dan menyelesaikan
tugas di atas, anda juga akan dihadapkan dengan berbagai pilihan-pilihan lainnya. Di sinilah anda belajar
untuk mengatur prioritas anda. Apa yang terpenting dan terbaik, itulah yang harus anda prioritaskan.
4. Soal memilih usaha, jika anda khawatir tidak punya banyak waktu untuk usaha anda, anda bisa pilih usaha
yang tidak terlalu menyita banyak waktu. Cukup 1-3 jam sehari misalnya.

Contohnya : Kalau di bisnis online misalnya bisa menjadi affiliate/reseler. Intinya yang cukup tidak banyak
memakan waktu. Banyak bisnis online yang menawarkan afiliasi, salah satunya seperti produk jam slapia.

5. Saat libur kuliah adalah saat yang pas untuk membuat proyek wirausaha anda terwujud. Jika anda punya ide
bisnis, saat liburan kuliah ini adalah saat yang tepat untuk ngebut mengeksekusinya.
6. Kalau anda memilih bisnis yang banyak memakan waktu, anda mungkin perlu kurangi waktu istirahat anda
dan kurangi juga jam nonton televisi.
7. Kalau anda berbisnis online, saat anda sedang di kampus, anda bisa manfaatkan jam istirahat
kuliah untuk mengecek bisnis online anda. Dari laptop, netbook, atau warnet, anda bisa pastikan bisnis
tetap berjalan dengan baik selama anda tinggal kuliah tadi.
keberhasilan menjalankan bisnis sambil bekerja dan kuliah dalah fokus dan pintar
membagi waktu antara kewajiban tersebut. sebaiknya Anda memperhatikan beberapa
tips di bawah ini.

Memilih Bisnis yang Anda Kuasai


1 Memilih bisnis yang Anda kuasai bukanlah tanpa alasan, karena jika Anda menguasai suatu bidang tertentu
maka Anda pun tidak mengalami kesulitan ketika Anda mempersiapkan dan menjalankannya. Selain itu, cara
yang satu ini pun akan sangat berguna bagi status Anda yang masih merupakan seorang karyawan.
Jika Anda menjalankan sebuah bisnis yang bukan Anda kuasai tentunya Anda akan mengalami kesulitan dan
juga membutuhkan banyak waktu untuk mempelajari bisnis bari tersebut, akhirnya hal ini bisa mengganggu
pekerjaan utama Anda di perusahaan lain. Jika Anda tetap memaksakan diri Anda, maka tidak menutup
kemungkinan jika bisnis yang Anda jalankan tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar.

Pilih Bisnis yang Membutuhkan Modal Kecil


2 Berbisnis menuntut Anda untuk mengelola modal dengan baik dan benar, jika Anda
salah mengambil langkah dalam penggunaan modal maka kerugianlah yang mungkin
akan Anda dapatkan. Ingat kembali jika Anda masih berstatus karyawan berarti Anda
memiliki waktu pengelolaan bisnis yang juga terbatas. Sehingga bisnis yang tidak
membutuhkan modal terlalu besar merupakan pilihan yang pas untuk dijadikan sebagai
bisnis sampingan Anda.
keberhasilan menjalankan bisnis sambil bekerja dan kuliah dalah fokus dan pintar
membagi waktu antara kewajiban tersebut. sebaiknya Anda memperhatikan beberapa
tips di bawah ini.

Memanfaatkan Waktu di Akhir Minggu


3 Pada umumnya, karyawan harus mengikuti peraturan waktu yang berlaku di dalam
perusahaan tersebut, seperti bekerja dari hari Senin hingga Jumat dan mulai dari pukul
08.00-17.00. Dari peraturan tersebut, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda masih
memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan bisnis Anda, yakni ketika Weekend.
Anda bisa menggunakan akhir pekan Anda secara maksimal untuk menjalankan bisnis Anda.
Jika Anda memiliki bisnis sebuah rumah makan atau sejenisnya, Anda bisa memantau
langsung perkembangan bisnis Anda pada saat weekend. Dari kunjungan tersebut,
periksalah semua hal yang perlu Anda ketahui dan benahi. Mulai dari cash flow keuangan,
keluhan pelanggan, dan juga perkembangan dari setiap karyawan Anda jika ada.

Membuat Jadwal Berkala


Sesuaikan jadwal-jadwal tersebut dengan waktu bekerja Anda di kantor dan juga
4 mengurus bisnis. Hindari terjadinya benturan di antara kedua hal tersebut agar Anda dapat
fokus mengerjakannya kedua hal tersebut. Anda bisa membuat jadwal ini ketika Anda
pulang bekerja atau sebelum bekerja dan juga waktu lainnya.
keberhasilan menjalankan bisnis sambil bekerja dan kuliah dalah fokus dan pintar
membagi waktu antara kewajiban tersebut. sebaiknya Anda memperhatikan beberapa
tips di bawah ini.

Tunjuk Orang Kepercayaan untuk Mengurus Bisnis Anda


5 Anda merasa mampu untuk mengurus bisnis Anda sendiri secara penuh waktu, mungkin
Anda tidak perlu meminta orang lain atau mempekerjakan asisten untuk membantu Anda.
Apalagi bisnis yang Anda jalankan merupakan jenis bisnis toko online skala kecil yang tidak
membutuhkan bantuan banyak orang. Akan tetapi, jika Anda adalah seorang pebisnis
sekaligus seorang karyawan, maka sudah saatnya Anda memutuskan untuk memiliki
seorang asisten.
Demi keseimbangan waktu antara menjalankan bisnis dan melakukan pekerjaan kantor
dengan baik, Anda perlu menunjuk seseorang untuk mengelola usaha tersebut. Jika Anda
memutuskan untuk berdagang baju secara online, mintalah seseorang kepercayaan Anda
baik kenalan, saudara atau orang lain untuk membantu Anda dalam hal pengemasan dan
pengiriman barang pesanan pelanggan Anda.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menunjuk orang tersebut sebagai seseorang yang dipercaya
untuk mengelola keperluan bisnis Anda lainnya. Hadirnya seseorang asisten akan sangat
membantu dan menghemat waktu Anda untuk mengurus bisnis meskipun di saat yang
bersamaan Anda harus tetap bekerja untuk perusahaan/orang lain.
keberhasilan menjalankan bisnis sambil bekerja dan kuliah dalah fokus dan pintar
membagi waktu antara kewajiban tersebut. sebaiknya Anda memperhatikan beberapa
tips di bawah ini.

Fokus Menyelesaikan Keduanya


6 Tidak jarang orang yang akhirnya mengalami kegagalan ketika bekerja sambil menjalankan
sebuah bisnis karena tidak mampu fokus menyelesaikan keduanya. Tidak sedikit pula
seorang karyawan yang rela mencuri-curi waktu untuk mengurus bisnisnya ketika sedang
bekerja. Sedangkan ketika Ia seharusnya mengurus bisnis, Ia justru mengerjakan pekerjaan
kantor miliknya.
Hal semacam inilah yang sebenarnya dapat membuat bisnis dan pekerjaan Anda gagal
karena Anda tidak mengerjakan keduanya secara maksimal. Agar dapat menghindari hal
tersebut cobalah untuk tetap fokus. Kerjakan apa saja yang saat itu sedang Anda kerjakan
sampai tuntas dan jika ada waktu luang, Anda bisa memulai untuk mengurusi hal yang
lainnya lagi.
Jika memang Anda sedang berada di dalam waktu untuk bekerja, maka selesaikanlah
pekerjaan tersebut hingga tuntas dan tidak ada lagi beban pekerjaan di dalam pikiran Anda.
Bila memang sudah saatnya Anda untuk mengurus bisnis, maka selesaikan urusan bisnis
tersebut. Ingat kemampuan manajemen pikiran seperti ini pun sangat dibutuhkan ketika
Anda sedang menjalankan kedua peran seperti ini.
keberhasilan menjalankan bisnis sambil bekerja dan kuliah dalah fokus dan pintar
membagi waktu antara kewajiban tersebut. sebaiknya Anda memperhatikan beberapa
tips di bawah ini.

Ubah Sistem Bekerja menjadi Freelance


7 Jika bisnis Anda sudah mulai berkembang dan Anda sudah tidak dapat membagi waktu
antara bisnis dan pekerjaan, poin ini bisa Anda jadikan sebagai salah satu alternatif agar
tetap dapat membangun bisnis sambil bekerja. Cobalah untuk mengoordinasikan kepada
atasan Anda di perusahaan untuk dapat mengubah sistem kerja Anda menjadi freelance.
Memindahkan sistem kerja seperti ini ditujukan agar bisnis yang sedang Anda jalankan
sejauh ini tidak terbengkalai dan akhirnya harus ditutup karena Anda tidak bisa menjalankan
keduanya dengan baik.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjalankan sebuah bisnis sekaligus
menjalankan peran Anda sebagai karyawan. Selain tips di atas, Anda juga harus
menjalankan kedua peran tersebut dengan disiplin agar keduanya dapat diselesaikan dengan
sempurna.
Anda juga harus memahami meskipun Anda memiliki usaha sendiri, Anda masih memiliki
tanggung jawab sebagai pegawai, sehingga Anda perlu bersikap hormat dan tetap menjaga
kredibilitas pekerjaan agar reputasi Anda di kantor tetap baik
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai