YANG BERBEDA INTENSITAS SIFAT SENSORINYA. KELEBIHAN : INSTRUKSI MUDAH DIPAHAMI CEPAT UNTUK PENYARINGAN AWAL KELEMAHAN : JUMLAH SAMPEL YANG DIUJI MAX 6. PROSEDUR PENGUJIAN KEPADA PANELIS DISAJIKAN SAMPEL BERKODE SECARA ACAK, MAX. 6 PANELIS DIMINTA MENGURUTKAN SINTENSITAS SIFAT SENSORINYA ANALISIS DATA DATA YANG DIPEROLEH DIANALISIS DENGAN UJI FRIEDMAN DATA DITABULASI TIAP BARIS MENUNJUKKAN HSL PENGURUTAN INTENSITAS SIFAT SENSORIS JUMLAH SETIAP KOLOM MERUPAKAN JUMLAH RANGKING SAMPEL DIANALISIS DENGAN UJI FRIEDMAN CONTOH UJI RANGKING Uji rangking digunakan untuk membandingkan tingkat kemanisan sari buah yang menggunakan bahan pemanis berbeda. Kuesioner Produk : Sari buah Nama : Tanggal : Urutkan tingkat kemanisan sari buah berikut. Nilai 1 untuk yang termanis , 2 untuk yang tingkat kemanisannya no 2, 3 untuk tingkat kemanisan ke tiga dan 4 untuk yang paling kecil tingkat kemanisannya. Cantumkan kode sampel sesuai urutan tingkat kemanisannya 212 336 471 649 Ranking : Paling manis 1.______________ 2.______________ 3.______________ Paling kecil kemanisannya 4.______________ Hasil pengujian adalah sebagai berikut : Kode sampel A B C D Panelis 212 336 471 649 1 4 2 1 3 2 4 3 1 2 3 3 1 2 4 4 3 2 1 4 5 4 1 2 3 6 4 3 1 2 7 4 2 1 3 8 4 1 2 3 jumlah 30 15 11 24 Hasil pengujian dianalisis dengan uji Friedman. Menghitung T T = {12/ [jml panelis X jumlah perlakuan X (jumlah perlakuan + 1)} X (jumlah kuadrat total rangking tiap perlakuan) – 3 ( jumlah panelis) (jumlah perlakuan + 1) =[12/(8X 4 X 5)] X ( 30 + 15 + 11 + 24) – 3( 8 X 5) = (12/160) X 1822 – 120 = 16, 65 Membandingkan nilai T dengan titik kritis khi-kuadrat pada db perlakuan =3 dan α = 0,05. Dari Tabel uji Friedmen ( Lampiran 7) ,nilai titik kritis adalah 7,81. Ternyata nilai T lebih besar dibandingkan titik kritis, sehingga dapat disimpulkan bahwa diantara sampel sari buah yang diuji terdapat perbedaan tingkat kemanisan . 1. Uji jarak berganda untuk uji rangking. Menghitung nilai LSD rangking Pada contoh ini terdapat 4 perlakuan, derajad bebas error untuk uji rangking ditentukan pada jumlah infinite sehingga nilainya adalah 3,63 ( Lampiran 8 ). LSD rangking = 3,63 √[jumlah panelis X jumlah perlakuan x ( jumlah perlakuan + 1) ]/12 = 3,63 √(8 X 4X 5)/12 =13,3. 1. Perbandingan sampel C dengan sampel lain A – C = 30 – 11 = 19 > 13,3 D – C = 24 -11 = 13 < 13,3 B – C = 15 – 11 = 4 < 13,3 Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel C lebih manis daripada A 2. Perbandingan B dengan sampel lain A – B = 30 – 15 = 15 > 13,3 D – B = 24 – 15 = 9 < 13,3 Ternyata B lebih manis daripada A 3. Perbandingan D dan A A –D =\ 30 – 24 = 6 < 13,3 Hasil perbandingan di atas dapat diiliustrasikan sbb : Sampel C(471) B(336) D(649) A(212) Total rangking 11a 15a 24ab 30b Rata –rata 1,4 1,9 3 3,8 Setiap dua total rangking yang tidak diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan adanya perbedaan nyata pada α= 0,05. Sampel B dan C secara signifikan lebih manis daripada A.