PROPOSAL INOVASI

PENGARUH TEKNIK PENYUNTIKAN INTRAVENA

DENGAN CARA MENGALIRKAN ALIRAN INFUS
TERHADAP KEJADIAN FLEBITIS DI RUMAH SAKIT
Defenisi Plebitis

Plebitis merupakan inflamasi

vena yang disebabkan baik
oleh iritasi kimia maupun
mekanik yang sering
disebabkan oleh komplikasi
dari terapi intravena. (Smeltzer
& Bare, 2011).
 Faktor-faktor yang
mempengaruhi :

Faktor Eksternal
Faktor Internal
1. Faktor kimiawi
1. Usia
a. Jenis cairan
2. Status nutrisi
b. Jenis obat
3. Stress
2. Faktor mekanik
4. Keadaan Vena
3. Faktor bacterial
 Skala Plebitis
Menurut Dougherty, dkk (2010),skala Phlebitis dibagi menjadi enam seperti terlihat dalam tabel:
Skor Visual Phlebitis VIP Score Visual Infusion Phlebitis score

Tempat suntikan tampak sehat 0 Tidak ada tanda Phlebitis Observasi kanula

Salah satu dari berikut jelas:

• Nyeri pada tempat suntikan 1 Mungkin tanda dini Phlebitis: Observasi kanula
• Eritema pada tempat suntikan

Dua dari berikut jelas:

• Nyeri
2 Stadium dini Phlebitis: Ganti tempat kanula
•
•
Eritema
Pembengkakan
2020 2021
Semua dari berikut jelas:
2018 2019
•
• Eritema
2017
Nyeri sepanjang kanula
3
Stadium moderat Phlebitis:
• Ganti Kanula
• Pikirkan terapi
• Indurasi

Semua dari berikut jelas:

• Nyeri sepanjang kanula Stadium Lanjut atau awal trombo Phlebitis
• Eritema 4 • Ganti Kanula
• Indurasi • Pikirkan terapi
• Venous cord teraba

Semua dari berikut jelas:

• Nyeri sepanjang kanula
• Eritema Stadium Lanjut trombo Phlebitis
5
• Indurasi • Lakukan Ganti Kanula
• Venous cord teraba
• Demam
Pencegahan Plebitis

Mencegah Phlebitis bakterial.

Selalu waspada dan jangan meremehkan

teknik aseptik.

Rotasi kanula.

Aseptic dressing.

Laju pemberian.
 Pengertian Terapi Intravena

Terapi Intravena adalah salah satu cara atau

bagian dari pengobatan untuk memasukkan
obat atau vitamin ke dalam tubuh pasien
(Darmawan,2008).

Tujuan utama terapi intravena

Menurut Hidayat (2008), tujuan utama terapi

intravena adalah mempertahankan atau mengganti
cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit,
vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak dapat
dipertahankan melalui oral, mengoreksi dan
mencegah gangguan cairan dan elektrolit,
memperbaiki keseimbangan asam basa, memberikan
tranfusi darah, menyediakan medium untuk
pemberian obat intravena,dan membantu pemberian
nutrisi parenteral.
Lokasi Pemasangan Terapi intravena
 Terapi intravena
sebelumnya
Umur pasien

Durasi terapi intravena

Prosedur yang diantisipasi

Faktor pertimbangan
terapi intravena
Aktivitas pasien
Pembedahan sebelumnya

Jenis intravena
Sakit sebelumnya
 Komplikasi Pemasangan Terapi Intravena

• Trombosis
 Phlebitis
• Occlusion
 Infiltrasi
• Spasme vena
 Iritasi vena
• Reaksi vasovagal
 Hematoma
• Kerusakan syaraf, tendon dan
 Trombo Phlebitis
ligament
Terima Kasih