CIPTA
ETIKA DAN PROFESIONALISME
(TLE315) @2021
LINGKUP KULIAH (ELEKTRO 2 SKS)
1. Pengantar Etika dan Profesi 9. Pengelolaan K3
2. Moral dan akhlak 10. Hak dan Tanggung Jawab
3. Perilaku. para Insinyur
4. IQ, EQ SQ, Profesi dan 11. Melakukan hal yang benar
Komunikasi 12. Paten, Royalti dan Hak
5. Profesionalisme dan Kode Cipta
Etik. 13. Plagiarisme
6. Masalah etika 14. Kepakaran, Sertifikasi &
7. Teknik Penyelesaian Masalah Organisasi Insinyur
Etika 15. Dunia usaha dan persaingan
8. Ujian tengah semester 16. Ujian akhir semester
PENDAHULUAN
• Pembahasan: Paten, Royalti, Merek, Hak cipta (copyright),
Desain Industri, Indikasi Geografis (IG), Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu (IC), Penutup
• Hak atas kekayaan Intelektual merupakan pandaan daripada
Intelectual Property Right,
• WIPO: the legal rights which result from intellectual activity in
the industrial scientific, literary or artistic fileds.
• Dengan demikian Intelectual property right (IPR) merupakan
perlindungan terhadap hasil karya manusia baik hasil karya
yang berupa aktivitas dalam
– ilmu pengetahuan,
– industri,
– kesusasteraan dan
– seni.
Teori: John Locke
• Teori Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sangat
dipengaruhi oleh pemikiran John Locke tentang
hak milik.
• Dalam bukunya, Locke mengatakan bahwa hak
milik dari seorang manusia terhadap benda yang
dihasilkannya itu sudah ada sejak manusia lahir.
• Benda dalam pengertian disini tidak hanya
benda yang berwujud tetapi juga benda yang
abstrak, yang disebut dengan hak milik atas
benda yang tidak berwujud yang merupakan
hasil dari intelektualitas manusia.
Intellectual Property Rights (IPR)
• The Convention Establishing the World Intellectual Property
Organization (WIPO), concluded in Stockholm on July 14,
1967 (Article 2(viii)) provides that “intellectual property shall
include rights relating to:
• literary, artistic and scientific works,
• performances of performing artists, phonograms and
broadcasts,
• inventions in all fields of human endeavor,
• scientific discoveries,
• industrial designs,
• trademarks, service marks and commercial names and
designations,
• protection against unfair competition,
Why: Robert Spinrad, Xerox Corp
What is it that we want to protect?
• First is the brilliant invention, the idea, the notion that makes a
new product and the insight that makes a whole new industry.
• The second thing we want to protect is the investment and the
hard work. This is the grunt work. This is the pick-and-shovel
engineering that turns
– the idea,
– the prototype,
– into a reliable,
– distributable,
– maintainable,
– documented,
– Supportable product.
• —Robert Spinrad, Xerox Corp.
Pengertian HAKI
• Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik
Intelektual (HMI) atau harta intelek (di Malaysia) ini
merupakan padanan dari bahasa Inggris Intellectual Property
Right. Kata "intelektual" tercermin bahwa obyek kekayaan
intelektual tersebut adalah kecerdasan, daya pikir, atau produk
pemikiran manusia (the Creations of the Human Mind) (WIPO,
1988:3).
• Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif Yang
diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok
orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup
Hak Cipta, Hak Paten Dan Hak Merk. Namun jika dilihat lebih
rinci HAKI merupakan bagian dari benda (Saidin : 1995), yaitu
benda tidak berwujud (benda imateriil).
Pengertian HAKI
Sumber: Www.wikipedia.org
Lanjutan ...
• A royalty interest is the right to collect a
stream of future royalty payments, often used
in the oil and music industries to describe a
percentage ownership of future production or
revenues from a given leasehold, which may
be divested from the original owner of the
asset.Www.wikipedia.org]
Lanjutan ...
• A license agreement defines the terms under which a
resource or property such
as petroleum, minerals, patents, trademarks,
and copyrights are licensed by one party to another,
either without restriction or subject to a limitation on
term, business or geographic territory, type of product,
etc.
• License agreements can be regulated, particularly
where a government is the resource owner, or they can
be private contracts that follow a general structure.
• However, certain types of franchise agreements have
comparable provisions [Www.wikipedia.org]
Jenis Royalti
• Patent royalties
• Trade mark royalties
• Franchises
• Copyright
• Music royalties
• Print royalties
• Mechanical royalties
• etc
Siklus Hidup Teknologi
• Sumber: google.com
Model Inovasi Rogers
• Kurva Rogers
UU 19 - 2002 Tentang Hak Cipta
Prihal LISENSI Pasal 45
• (1) Pemegang Hak Cipta berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain
berdasarkan surat perjanjian lisensi untuk melaksanakan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
• (2) Kecuali diperjanjikan lain, lingkup Lisensi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
berlangsung selama jangka waktu Lisensi diberikan dan berlaku untuk
seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.
• (3) Kecuali diperjanjikan lain, pelaksanaan perbuatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) disertai dengan kewajiban pemberian royalti
kepada Pemegang Hak Cipta oleh penerima Lisensi.
• (4) Jumlah royalti yang wajib dibayarkan kepada Pemegang Hak Cipta oleh
penerima Lisensi adalah berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan
berpedoman kepada kesepakatan organisasi profesi.
Nilai Royalti
• POLA I
– selalu sama
– berlaku untuk situasi dimana kondisi bisnis dan nilai
dari teknologi dianggap relatif tidak berubah dengan
perkembangan waktu
…lanjutan
• POLA II
– berlaku untuk teknologi baru, dimana penerima lisensi
pertama, sebagai perintis pasar, memperoleh pangsa pasar yg
besar dan oleh karenanya membayar royalti lebih besar
– penerima lisensi selanjutnya membayar royalti lebih kecil
karena hanya kebagian pasar yang lebih kecil, dan
kemungkinan harga produk telah jatuh karena keunggulan
kompetitif teknologi mulai berkurang
…lanjutan
• POLA III
– berlaku untuk teknologi yg terus dikembangkan lebih
lanjut
– penerima lisensi selanjutnya membayar royalti lebih
mahal karena teknologi yang diperoleh lebih aman dan
teruji
…lanjutan
• POLA IV
– merupakan kombinasi pola III pada tahap awal dan pola II
pada tahap akhir
– penerima lisensi selanjutnya membayar lebih mahal untuk
teknologi yang lebih aman, teruji dan berkembang,
namun setelah paten inti dari teknologi berakhir, maka
penerima lisensi setelah paten inti telah berakhir akan
membayar lebih murah
Inti Permasalahan Dalam Pengelolaan Royalti
– LIPI n/log n
Stanford researcher
discovers new invention &
submits disclosure ,©
Company makes
new products
Acknowledgement:
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada
kontributor dalam slide ini. Penulis slide ini anonim,
Slide ini dikutip dengan dari berbagai sumber
diantaranya dari buku, jurnal, proseding dan web 86