Anda di halaman 1dari 51

NEOPLASMA

Cancer Incidence and Death Rate Fig. 16.2


Konsep Fisiologis
Dalam keadaan normal:
- pertumbuhan sel sangat terkontrol
- kecepatan pertumbuhan sel
dipengaruhi adanya stimulasi oleh
faktor pertumbuhan (growth
factor) secara fisiologis maupun
patologis
- pembelahan sel yang tidak terkontrol
dan tanpa batas serta tidak
bertujuan disebut :
Neoplasia/kanker
SIKLUS SEL
Sel-sel yang berreproduksi akan
menggandakan informasi genetik dalam
DNA dan membelah diri menjadi dua sel
baru.
Siklus sel terbagi menjadi dua fase:
-Interfase:(penggandaan/replikasi)
disebut juga fase istirahat
- Mitosis (pembelahan) : tda
profase,metafase, anafase,
telofase
Siklus Sel & Mitosis
Kecepatan Reproduksi sel
Sel-sel yang bereproduksi
mempunyai kecepatan pembelahan
yang konstan
Sel-sel yang lambat bereproduksi/
membelah umumnya berada di fase
G1 lebih lama
Sel-sel yang membelah lebih cepat,
berada pd stadium istirahat lebih
singkat.
Fase Siklus Sel 1. Mitosis/Meiosis
2. Interfase
Cancer Fig 16.3

Cells in culture and in


vivo exhibit contact-
inhibition

Cancer cells lack


contact inhibition
feedback mechanisms.
Clumps or foci develop.
What causes Cancer?
Genetic mutations
Kontrol reproduksi sel

Reproduksi sel tergantung pada


aktifitas gen regulator.
Faktor-faktor yang mengaktifkan gen
regulator:
- hormon dalam darah
- faktor pertumbuhan (growth factor)
- bahan kimia
- ion-ion
Konsep patofisiologis
Sel-sel kanker tidak berespon
terhadap sinyal-sinyal yang
mengontrol reproduksi sel.
Sel kanker mempunyai interfase
(masa istirahat) yang sangat singkat
Kecepatan siklus sel berlangsung
sangat cepat dan frekuensi
pembelahan sangat tinggi.
Sifat-sifat sel kanker
Otonomi
- Tidak terpengaruh oleh sinyal kontrol
pertumbuhan yang normal.
- Sel kanker tidak berrespon terhadap
inhibitor pertumbuhan yang dihasilkan
oleh sel sekitarnya.
- Mempunyai faktor pertumbuhan
sendiri
- Cenderung lepas dari sel sekitarnya dan
menyebar ke bagian tubuh lain.
Metastasis

Adalah pergerakan sel-sel kanker dari


satu bagian tubuh ke bagian tubuh
yang lain
Biasanya terjadi melalui penyebaran
dari tempat awal (primer) dalam
darah atau limfe ke tempat baru
(sekunder)
Istilah keganasan mengacu pada
potensi tumor untuk menyebar
(metastasis)
Penyebab Kanker
Karsinogen
Dibagi menjadi 2 bagian:
- Eksogen (kimiawi, virus, fisika)
- Endogen (hormon)

Ko Karsinogen
- Diet
- Usia
- Genetik
- Stimulasi kronik
- Trauma
Karsinogen
Merupakan penyebab proses timbulnya
sel kanker (karsinogenesis)
Endogen: Hormon estrogen
Eksogen:
- kimiawi: (jelaga, ter, zat warna, bahan
alkali, plastik, asap rokok, aflatoksin
- virus:HIV, Hepatitis B, C, E, HPV
(Human Papiloma virus)
- Fisika: radiasi sinar radioaktif , sinar X,
radium, sinar UV
Role of chronic inflammation in
promoting cancer development
P53 can bind to DNA!
Stabilized by Zn2+.

DNA

p53
Ko Karsinogen
Diet
defisiensi choline dapat menyebabkan
kanker hati, bhn makanan yg tidak dapat
ekskresi oleh tubuh.
Usia
Pd lansia sering timbul ketidakseimbangan
hormon dan imunitas
Genetik
Terdapat faktor genetik pada tumor
neuroblastoma, polip colon, dll
Ko karsinogen

Rangsang menahun
adanya radang berulang dapat
menimbulkan gangguan keseimbangan
sel. Sering terjadi pd sal cerna
Trauma
Terdapat promotor yang menyebabkan
kanker laten
Association of inflammation with cancers
Keadaan penyakit

Kanker
Kanker adalah suatu pertumbuhan sel-sel
abnormal yang cenderung menginvasi
jaringan disekitarnya dan menyebar ke
tempat-tempat jauh.

Katagori kanker: Kanker diidentifikasi


berdasarkan jaringan asal tempat mereka
tumbuh. Akhiran “oma”untuk
mengidentifikasi suatu kanker.
Perbedaan tumor ganas dan jinak
Tumor ganas Tumor jinak

Sifat tumbuh Infiltratif Ekspansif


Bercabang-cabang Mendesak jaringan sehat
kedalam jaringan sehat sekitarnya shg jar yg terdesak
sekitarnya spt jari2 kepiting membentuk simpai/kapsul.
(cancer) Karena sifat pertubuhan
ekspansif ini tumor jinak mudah
digerakkan dari dasarnya
Residivitas Setelah diangkat sering Karena berselaput, mudah
tumbuh kembali dr sel yang dikeluarkan seluruhnya shg tidak
tertinggal ada yg tertinggal dan tidak
menimbulkan residif
Metastasis Sanggup bermetastasis ke Tidak bermetastasis
tempat lain secara
hematogen dan limfogen
Kecepatan Tumbuh cepat shg secara Tumbuh lambat, secara klinis
Tumbuh klinis cepat membesar, tidak cepat membesar dan secara
secara mikroskopis banyak mikroskopis tidak ditemukan
Tumor ganas Tumor jinak
sudah
Perubahan inti Perbandingan inti:sitoplasma dari Masih seperti sel asal
keadaan normal (1:4) menjadi
(1:2) karena vol sitoplasma
berkurang. Bentuk dan ukuran inti
berbeda-beda. Inti sel
hiperkromatik, Nukleolus
membesar, bentuk inti tidak
teratur (bizzare)
Differensiasi Berdifferensiasi buruk krn sel Berdifferensiasi baik,
tumor banyak berubah dari sifat yang berarti sel-sel
aslinya, bersifat anaplastik tumor masih menyerupai
sel-sel jaringan
asal/normal
Polaritas Hilang polaritas, susunan tidak Polaritas masih baik
teratur lagi
Mortalitas Jika tidak diobati meskipun Biasanya tidak
letaknya bukan pd organ vital, menyebabkan kematian
dapat menyebabkan kematian bila letaknya tidak pada
alat tubuh yang vital
Events in metastasis.
Penyebaran limfogen dan hematogen
Katagori kanker
Karsinoma Pd jar epitel: sel kulit, testis, ovarium,
kel mukosa, sel penghasil melanin,
serviks, payudara, kolon, rektum,
pankreas dan esofagus

Limfoma Pd jar limfe: kapiler limfe, lakteal, limpa


dan pembuluh limfe. Spesifik: Limfoma
Hodgkin dan limfoma maligna
Sarkoma Pd jar ikat, otot dan tulang
Glioma Pd sel-sel glia (penunjang) susunan
syaraf pusat
Karsinoma Sel epitel abnormal, terbatas di daerah
in situ tertentu sehingga dianggap lesi
prainvasif
Ca. Cervix
Ca Colon
Ca. Mammae

11/06/21 38
Limfoma
Stadium (stage) kanker
(berdasar ukuran, invasi, penyebaran)

Stage 1 – confined to site of origin


Stage 2 - cancer is locally invasive
Stage 3 – cancer has spread to
regional structures
Stage 4- cancer has spread to
distant sites
Gambaran klinis
Nyeri
- akibat tumor yang meluas menekan saraf dan
pembuluh darah sekitarnya.
- sel kanker mengeluarkan enzim pencerna yang
merusak sel
- sbg reaksi imun dan peradangan terhadap kanker
yang sedang tumbuh
- Nyeri akibat penekanan saraf dan pembuluh darah
pada jaringan yang terletak di ruangan yang
terbatas spt: otak dan tulang

Kaheksia
- Mrp berkurangnya jaringan lemak dan protein
seperti yang dijumpai pada pasien kanker.
- Terjadi karena hilang nafsu makan, ggn
pencernaan dan kecepatan metabolisme sel
kanker.
Gambaran klinis
Kaheksia
-Bila kanker mengenai hati, metabolisme
glukosa dan lemak terganggu

Anemia
- Bila kanker menyerang sel pembentuk
darah (leukimia)
- Bila kanker menyebabkan perdarahan
kronik: kanker kolorektum atau uterus
- Terjadi karena ggn kelainan trombosit

Kelelahan (fatigue) : akibat nutrisi yang buruk,


malnutrisi protein dan gangguan oksigenasi
jaringan akibat anemia
Komplikasi
Infeksi
Terjadi pada stadium lanjut akibat
malnutrisi protein, defisiensi gizi dan
sistem imun yang lemah. (Akibat reaksi
stres sekresi hormon imunosupresif
meningkat),shg mudah mengalami infeksi

Kematian
Kebutuhan energi sel kanker yang tinggi,
menyebabkan sel-sel lain tidak dapat
bersaing dan tidak dapat bertahan hidup.
Sel-sel kanker membunuh sel host
dengan merampas zat gizi dan oksigen
dari sel-sel normal
Pemeriksaan Diagnostik
Screening test: mis;
- Pap smear untuk mendeteksi kanker
serviks
- Mammogram untuk mendeteksi
kanker payudara
Imaging: X-ray, CT Scan, MRI, PET
Scan
Biopsi jaringan---Patologi anatomi
Early detection is the key!
TEST PAP SMEAR
Deteksi Ca. Prostat (Rectal Touche)
Penatalaksanaan
Pembedahan
Mempunyai prognosa yang baik untuk kanker
yang mempunyai batas tegas, dapat mengurangi
rasa nyeri akibat penekanan tumor pada sel
kanker
Terapi radiasi
Merupakan tindakan pelengkap untuk
memperkecil ukuran tumor, kmd dioperasi
Kemoterapi
Menggunakan obat-obatan kemoterapetik
(bersifat sitostatik: menghambat pertumbuhan sel)
Kemoradiasi : kombinasi radiasi dan kemoterapi
Imunoterapi
Mengidentifikasi dan mendeteksi semua tempat
metastasis
Pencegahan Kanker
Menghindari merokok
Makan-makanan yang kaya buah,
sayuran dan rendah lemak
Makan-makanan segar (belum
diawetkan)
Uji Screening sedini mungkin
Deteksi dini kanker yang sudah ada
gejala
Waspadai adanya radang yang berulang

Anda mungkin juga menyukai