pancasila
2. Hakikat pancasila
4. Pengamalan pancasila
3. Nilai persatuan
4. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
Nilai Kemanusiaan
Nilai Persatuan
Nilai Kerakyataan
Nilai Keadilan
Nilai Ketuhanan
mengandung pengakuan atas kebenaran tuhan sebagai
pencipta alam semesta berserta isinya.
Nilai Kemanusiaan
Mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yang
mengakui kedudukkan manusia yang sederajat dan sama, mempunyai hak dan
kewajiban yang sama sebagai warga Negara yang dijamin oleh Negara.
Nilai Persatuan
merupakan perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi
paham perseorang, golongan, suku bangsa, dan mendahulukan persatuan dan
kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah belah oleh sebab apa pun.
Nilai Kerakyataan
merupakan sendi utaman demokrasi di Indonesia berdasarkan atas asas
musyawarah dan asas keluarga.
Nilai Keadilan
merupakan salah satu tujuan Negara yang hendak mewujudkan tata
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
4. Pengamalan pancasila
Pancasila merupakan cita-cita luhur bangsa maka sudah
sewajarnya cita-cita itu diwujudkan dalam pengamalan
penyelenggaraan negara. Pancasila sebagai cita-cita bangsa
perlu diamalkan dalam penyelenggaraan berbangsa dan
bernegara.
(2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
(3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
(4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
(5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
(1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan,
jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
(2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa
apabila diperlukan.
(1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
(5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
(5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
TERIMA KASIH