Appendicitis Akut
Appendicitis Akut
Angka komplikasi
Insiden terbanyak berupa perforasi
terjadi pada usia appendix diikuti dengan
peritonitis generalisata
10 – 30 tahun cukup tinggi.
Diduga berkaitan
APPENDIX
• Organ yang berbentuk
tabung panjang dan
sempit.
• Panjangnya ± 10cm
(kisaran 3-15cm) dan
berpangkal di caecum.
• Pada posisi yang lazim,
apendiks terletak pada
regio abdomen kanan
bawah di titik McBurney
HELMUT (1988)
• Terdapat variasi letak
a. Posisi retrocecal
(65%)
b. Posisi pelvic (31 %)
c. Posisi paracolica
(2%)
d. Posisi preileal (1%)
e. Posisi post ileal
(1%)
PERSARAFAN DAN VASKULAR
Parasimpatis Simpatis
●
Berasal dari cabang N. Vagus ●
Berasal dari N. Thoracalis X
Appendicularis
asi
Appendiks
EPIDEMIOLOGI APPENDICITIS
Erosi mukosa
apendiks karena
parasit seperti
Peranan Lingkungan Peranan Obstruksi
Entamoeba
hystolityca dan
benda asing
Appendicitis (dengan fecalith)
Organisme Yang Ditemukan Pada
Appendicitis Acuta
Pemerik
saan
Fisik Diagnosis
Pemeriksa
an
Penunjang
Gejala Klinis
nyeri samar-
samar dan
mual nyeri akan
mengeluh demam
berpindah
dan ringan,
tumpul di ke kuadran sakit perut
daerah dengan
epigastrium di kadang kanan bila
suhu
bawah, ke berjalan
sekitar
umbilikus atau
ada titik Mc sekitar 37,5
atau batuk -38,5o C
periumbilikus muntah Burney
GEJALA* FREKUENSI (%)
Anorexia 100
Mual 90
Muntah 75
Nyeri berpindah 50
Inspeksi ●
Pada appendicitis akut biasanya ditemukan
distensi perut
●
Nyeri tekan Mc Burney
Nyeri lepas Mc Burney
Palpasi
●
●
Defans muscular
●
Rovsing Sign
●
Blumberg Sign
●
Khusus untuk appendicitis kronis tipe Reccurent/Interval
Appendicitis tidak ada defans muscular sedangkan untuk yang tipe
Reccurent Appendicular Colic ditemukan nyeri tekan di apendiks. 1,7
Bloomberg Rovsing
Psoas Obturator
Pemeriksaan Uji Psoas dan Uji
Obturator
Rangsangan
Bila
Untuk mengetahui letak apendiks yang
otot psoas
dengan
appendiks
yang
meradang
hiperektensi
sendi panggul meradang
Uji kanan menempel di
m. psoas
Atau
psoas fleksi aktif mayor, maka
sendi panggul tindakan
kanan, tersebut akan
kemudian menimbulkan
paha kanan
nyeri. 1,7
ditahan
PEMERIKSAAN UJI PSOAS DAN UJI
OBTURATOR
PEMERIKSAAN UJI PSOAS DAN UJI
OBTURATOR
PEMERIKSAAN PENUNJANG
●
Leukositosis ringan berkisar
Labor ●
antara 10.000-18.000/ mm3
CRP (C-Reactive Protein) > 8
atoriu ●
mcg/mL
persentase neutrofil ≥ 75%
●
Pemeriksaan urine
m menyingkirkan kemungkinan
ISK
Perbandingan USG dan CT Scan Appendix
pada Appendicitis (10)
USG CT Scan Appendix
Foto polos
abdomen
CT Scan
●
Jarang membantu ●
Sama atau lebih akurat
daripada USG, tapi jauh lebih
diagnosis Appendicitis mahal
acuta ●
Karena alasan biaya dan efek
●
Tetapi dapat sangat radiasinya, CT Scan diperiksa
bermanfaat untuk terutama saat dicurigai adanya
Abscess appendix untuk
menyingkirkan melakukan percutaneous
diagnosis banding drainage secara tepat
Gambaran CT Scan abdomen: Appendicitis perforata
dengan abscess dan kumpulan cairan di pelvis1)
Gambaran CT Scan abdomen: Penebalan Appendix
(panah) dengan appendicolith1)
DIAGNOSIS BANDING
•Adenitis Mesenterica Acuta
•Gastroenteritis akut
•Penyakit urogenital pada laki-laki.
•Diverticulitis Meckel
•Intususseption
•Chron’s enteritis
•Perforasi ulkus peptikum
•Infeksi saluran kencing
•Batu Urethra
•Peritonitis Primer
KOMPLIKASI
1. Perforasi
2. Peritonitis
3. Appendicular infiltrat
APPENDECTOMY
1. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik.
2. Dibuat sayatan kulit:
3. Dibuat sayatan otot, ada dua cara:
Pararectal/ Paramedian
4. Sayatan/ incisi pada vaginae tendinae M. rectus
abdominis lalu otot disisihkan ke medial. Fascia diklem
sampai saat penutupan vagina M. rectus abdominis
karena fascianya ada 2 agar tidak tertinggal pada waktu
penjahitan. Bila yang terjahit hanya satu lapis fascia saja,
dapat terjadi hernia cicatricalis.
Mc Burney/ Wechselschnitt/ muscle splitting
• Incisi apponeurosis M. Obliquus abdominis externus dari
lateral atas ke medial bawah.
Keterangan gambar:
Satu incisi kulit yang rapi dibuat dengan perut mata
pisau. Incisi kedua mengenai jaringan subkutan sampai
ke fascia M. Obliquus abdominis externus.
• Splitting M. Obliquus abdominis internus dari medial atas ke
lateral bawah.
Keterangan gambar:
Dari tepi sarung rektus, fascia tipis M. obliquus internus
diincisi searah dengan seratnya ke arah lateral.
Splitting M. transversus abdominis arah
horizontal
Keterangan gambar:
• Pada saat menarik M. obliquus internus hendaklah berhati-hati agar
tak terjadi trauma jaringan. Dapat ditambahkan, bahwa N.
iliohipogastricus dan pembuluh yang memperdarahinya terletak di
sebelah lateral di antara M. obliquus externus dan internus. Tarikan
yang terlalu keras akan merobek pembuluh dan membahayakan
saraf.
Peritoneum dibuka