IDENTIFIKASI BAHAYA

LISTRIK PADA DI INSTALANSI RUMAH

Raden Petrus Ari Darmawan/LT-1D/3.31.21.3.18

 DAFTAR ISI

 Pengertian Dan Jenis Bahaya Listrik

 Bahaya listrik Pada Instalansi Rumah
 Faktor Penentu Bahaya Listrik
 Cara Menghindar Dari Bahaya Listrik
 PENGERTIAN

Bahaya listrik adalah Ada tiga bahaya yang

diakibatkan oleh listrik, yaitu kesetrum
(sengatan listrik), panas atau kebakaran, dan
ledakan. Pada arus yang besar arus listrik bisa
membakar kulit dan daging kita. Yang
paling bahaya adalah jika arus tersebut
mengalir melalui jantung atau otak.
 JENIS BAHAYA LISTRIK
Bahaya Primer
Bahaya primer adalah
bahaya yang disebabkan
oleh listrik secara langsung,
seperti bahaya sengatan
listrik dan bahaya kebakaran
atau ledakan
Bahaya Sekunder
Bahaya Sekunder adalah
bahaya diakibatkan listrik
secara tidak langsung.
Contoh : jatuh dari
ketinggiaan dan bagian
tubuh terbakar baik secara
langsung maupun tidak
langsung
 PENYEBAB TERJADINYA BAHAYA LISTRIK

 Kabel Instalansi terkelupas/terbuka

dan apabila tersentuh menimbulkan
bahaya kejut.
 Instalansi tidak memenuhi standart
pemasangan

Bahaya yang ditimbulkan dapat menimbukan

korsleting dan percikan bunga api bahkan
dapat mengakibatkan kebakaran
 Pengunaan Stop Kontak Cabang 3 atau Lebih

kondisi ini dapat menyebabkan arus pendek

listrik. Nah, arus pendek listrik inilah yang
nantinya akan menyebabkan overheating
sehingga stop kontak leleh atau terbakar.
 Peralatan Listrik yang Rusak

Kondisi bahaya ini terjadi biasanya karena barang

elektroni yang sudah berusia lama, maka dapat
menyebabkan konsleting dan kebakaran pada
peralatan listrik. Konsleting terjadi karena adanya
hubungan antara fasa dan netral serta suhu panas
yang ada di peralatan juga menimbulkan konsleting.
 Kabel kecil yang terlalu
banyak beban, membuat
kabel tidak seimbang
karena beban peralatan
listrik dan terjadinya
konslet.
KONDISI BAHAYA PADA
LISTRIK
 Isolasi kabel yang terbuka
 Sambungan terminal yang tidak kencang
 Penggunaan kabel yang tidak sesuai beban
 Peralatan listrik yang sudah memiliki usia
lama
 Bagian penghantar terbuka
 3 Faktor penentu keseriusan bahaya akibat
sengatan listrik

1. Besar arus
arus dalam tubuh akan ditentukan oleh tegangan dan
tahanan tubuh. Tegangan tergantung sistem tegangan yang
digunakan

Untuk tahanan tubuh manusia sangat bervarisasi tergantung

pada jenis, kelembaban / moistur kulit dan faktor – faktor lain
seperti berat badan, ukuran tubuh, dan lain sebagainya.
2. Lintasan aliran arus dalam tubuh
Lintasan aliran arus dalam tubuh juga akan
sanga menentukan tingkat akibat sengatan
listrik. Lintasan yang sangat berbahaya adalah
lintasan yang melewati jantung, dan pusat
saraf (otak).
3. Lama waktu sengatan
Semakin lama waktu sengatan listrik dalam tubuh maka akan
semakin fatal pengaruh yang diakibatkannya. Ini menunjukan
bahwa lama waktu sengatan listrik ternyata sangat
menentukan kefatalan akibat sengatan listrik. 

PERHATIKAN GAMBAR YANG ADA DISAMPING

• Daerah 1 yang ditandai dengan warna hijau(sampai 0,5 mA)
marupakan daerah aman dan belum terasakan oleh tubuh
manusia, arus akan terasa pada 1 sampai 8 mili Ampere (mA)
•
Daerah 2 yang ditandai dengan warna kuning merupakan
daerah yang masih aman walaupun sudah memberikan
dampak rasa pada tubuh dari ringan sampai sedang. Tegangan
pada daerah 2 masih tidak dapat menggangu kesehatan
•
Daerah 3 yang ditandai dengan warna coklat ini sudah mulai
berbahaya bagi manusai karena akan menimbulkan kejang –
kejang / kontraksi otot dan parau – paru sehingga
menimbulkan ganguan pernafasan
•
Daerah 4 merupakan daerah yang sangat berbahaya dan
 CARA MENGHINDAR DARI BAHAYA LISTRIK

1. Sistem pentanahan dengan menyalurkan arus dari bagian logam

peralatan yang teraliri arus listrik ke tanah melalui saluran
pentanahan dan dengan menghilangkan beda potensial antara
bagian logam peralatan dan tanah sehingga tidak
membahayakan bagi yang menyentuhnya.
2. Pemasangan instalansi sesuai dengan standart pemasangan.
3. Menggunakan peralatan jika perlu.
4. Cek kondisi kabel pada instalansi maupun peralatan listrik
5. Mengganti peralatan listrik yang sudah berumur lama/ tidak
layak pakai