Anda di halaman 1dari 24

KISTA

OVARIUM
Pembimbing:
dr. Bogie Prabowo, SpOG (K)

Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon


KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN
RSUD Waled Kabupaten Cirebon
2020

Di susun oleh :

Cynthia FY
Mellyna Iriyanti

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
DEFINISI

• Tumor ovarium adalah sebuah proses penumbuhan


jaringan baru yang berasal dari ovarium baik yang
bersifat jinak maupun ganas.
• Beberapa literatur menggolongkan kista sebagai
tumor.
• Kista adalah suatu jenis tumor berupa kantong
abnormal yang berisi cairan.

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Epidemiologi

Kista ovarium ditemukan saat pasien melakukan pemeriksaan USG


1

2 Kista ovarium terdapat disekitar 18% yang sudah post menopause

3 Kista ovarium fungsional umumnya terjadi pada usia produktif dan relatif

Sebagian besar kista yang ditemukan merupakan kista jinak, dan 10% sisanya adalah kista
4 yang mengarah ke keganasan.

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Kista Fisiologis
Sesuai siklus menstruasi

Di ovarium timbul folikel, dan


Sifat Kista folikelnya berkembang, dan
gambaran nya seperti kista

Biasanya kista tersebut berukuran


dibawah 4 cm, dapat dideteksi
dengan menggunakan pemeriksaan
USG, dan dalam 3 bulan akan
hilang

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Kista Patologis
• Bersifat ganas disebut juga kanker ovarium
• Bersifat tanpa gejala dan tanpa menimbulkan keluhan apabila sudah terjadi metastasis,
60-70% pasien datang pada stadium lanjut
• Pembesaran terjadi cepat
• Perut membuncit terasa tidak enak dirasakan saat ukuran sudah cukup besar
• Kista ganas yang mengarah ke kanker biasanya bersekat sekat dan dinding sel tebal dan
tidak teratur

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Non Neoplastik

Tumor Akibat Radang Tumor Lain Neoplastik


- Abses ovarial - Kista folikel

- Abses tubo-ovarial - Kista korpus lutein Ganas Jinak

- Kista tubo-ovarial - Kista teka lutein


• Kistik
• Solid
- Kista inklusi germinal

- Kista endometrium

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Non Neoplasti b. Kista Folikel

- Berasal dari folikel de graff yang tidak


sampai berovulasi yang tumbuh terus
menjadi kista folikel
- Diameter 1-1,5 cm, kecil
a. Tumor Akibat Radang
- Multipel / bilateral
- Asimtomatik
- Disebabkan proses infeksi yang terjadi - Kista folikel dalam 2 bulan akan hilang
pada adneksa sendirinya
- Masuknya bakteri ke uterus  ke
bagian salfing  adneksa  infeksi 
abses

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
c. Kista Korpus Lutein d. Kista Teka Lutein

- Berisi cairan warna merah coklat - Bilateral dan sebesar tinju


- Dinding kista terdiri atas lapisan - Mikroskopik : luteinisasi sel-sel teka
berwarna kuning - Berisi cairan bening, warna seperti jerami
- Terdiri atas sel-sel luteum yang berasal
dari sel-sel teka

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
e. Kista Inklusi Germinal f. Kista Endometrium

- Terjadi karena invaginasi dan isolasi - Lokasi di ovarium


bagian-bagian terkecil dari epitel - Berisi darah (hasil peluruhan dinding saat
germinativum pada permukaan menstruasi)
ovarium
- Terjadi pada wanita usia lanjut
- Besarnya jarang melebihi 1cm
- Terletak dibawah permukaan ovarium
- Dinding terdiri atas satu lapisan epitel
kubik atau torak rendah
- Isi cairan jernih dan serous

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Neoplasti b. Kista Ovari Serosum

- Bilateral, permukaan licin, warna putih


keabuan, membesar
a. Kista Ovari Simpleks - Isi kista cair, kuning dan kadang-kadang
coklat karena bercampur darah
- Permukaan rata dan halus - permukaannya penuh dengan
- Bertangkai pertumbuhan papiler (solid papiloma)
- Bilateral & dapat menjadi besar - Kadang-kadang pasien mengeluh rasa
- Dinding kista tipis ketidaknyamanan daerah pelvis dan pada
- Cairan di dalam kista jernih, serous dan pemeriksaan ditemukan massa abdomen
berwarna kuning atau pun ascites
- Dinding kista tampak lapisan epitel
kubik

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
d. Kista Endometroid
c. Kistadenoma Ovari Musinosum
- Terjadi karena lapisan didalam rahim
- Tumor unilateral kista teratoma atau (yang biasanya terlepas sewaktu haid dan
sebagai metaplasia mucinosum dari terlihat keluar dari kemaluan seperti
mesothelium darah)
- Dinding yang agak tebal, licin, - Tidak terletak dalam rahim tetapi melekat
keabuan, permukaan berbagala pada dinding luar ovarium
(lobulated) dan umumnya multitokular - Menghasilkan darah haid yang akan terus
dan odematosa menerus tertimbun dan menjadi kista
- Gejala utama yaitu rasa sakit terutama
sewaktu haid/ sexual intercourse

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
e. Kista Dermoid

- Sering pada wanita masih muda


- Ukuran bisa mencapai sangat besar,
beratnya mencapai beberapa
kilogram.
- Tumbuh akibat proses yang kurang
sempurna saat pembentukan lapisan
embrional
- Dinding kista kelihatan putih
keabuan dan agak tipis
- Konsistensi tumor sebagian kistik
kenyal, di bagian lain padat
- Dapat terjadi torsio tangkai dengan
gejala nyeri mendadak di perut
bagian bawah

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
P COS

d. Infertil
e. obesitas

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Neoplasti Solid b. Tumor Brenner

- Frekuensi : 0,5% (Jarang ditemukan),


sering pada wanita yang mendekati /
a. Fibroma Ovarii sudah menopause
- Sifat unilateral
- Frekuensi : 5%, Potensi menjadi ganas - Pada pembelahan berwarna kuning muda
<1% seperti fibroma, dengan kista-kista kecil
- Berasal dari jaringan stroma ovarium, - Mikroskopis khas : terdiri dari 2 elemen,
Diameter 2 sampai 30 cm, Beratnya 20 yakni sarang-sarang yang terdiri atas
kg epitel epitel, yang dikelilingi jaringan
- Sering ditemukan pada wanita ikat yang luas dan padat.
menopause
- Permukaan tidak rata, konsistensi keras,
warnanya merah jambu keabuan
- Fibroma durum (konsistensi padat) dan
fibroma molle (lunak)

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Etiologi
Terjadinya gangguan pembentukan hormon
pada hipotalamus, hipofise, atau ovarium itu
sendiri. Kista ovarium timbul dari folikel
yang tidak berfungsi selama siklus
menstruasi.

Faktor Resiko
• Riwayat kista ovarium sebelumnya
• Siklus menstruasi yang tidak teratur

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Patofisiologi
Ovarium normal Membentuk folikel dan oosit

Pertengahan siklus folikel melpaskan oosit mature  folikel ruptur  korpus luteum

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit  korpus luteum mengalami fibrosis  pengerutan

Kista ovary fungsional  dipengaruhi oleh hormone FSH, LH, esterogen

Kista ovary patologis  proliferasi sel yang berlebih & tidak terkontrol

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Tanda dan Gejala
• Kebanyakan wanita tidak menimbulkan gejala dalam waktu yang lama.
• Gejala umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik.

a. Stadium Awal

• Gangguan haid
• Jika sudah menekan rectum atau VU mungkin terjadi konstipasi atau sering berkemih.
• Dapat terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul yang menyebabkan nyeri spontan saat
bersenggama dan sakit diperut.

b. Stadium Lanjut

• Asites
• Penyebaran ke omentum (lemak perut) serta organ di dalam rongga perut
• Perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu makan
• Sesak nafas akibat penumpukan cairan di rongga dada.

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Penegakkan Diagnosis
Biasanya sulit menemukan kista melalui
pemeriksaan fisik. Maka dilakukan
pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis
kista ovarium.

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
USG a. Terlihat sebagai struktur kistik yang bulat
- Memastikan keberadaan kista
- Lokasi (kadang-kadang oval) dan terlihat sangat
- Isi kista cair atau padat echolucent dengan dinding yang
tipis/tegas/licin, dan di tepi belakang kista
nampak bayangan echo yang lebih putih
dari dinding depannya.
b. Bersifat unillokuler (tidak bersepta) atau
multilokuler (bersepta-septa).
c. Kadang terlihat bintik-bintik echo yang
halus-halus (internal echoes) di dalam kista
yang berasal dari elemen-elemen darah di
dalam kista.

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Laboratorium
a. Pemeriksaan Beta-HCG Untuk screening awal
b. Pemeriksaan Darah Lengkap Untuk penyakit keganasan, dapat diperkirakan melalui
LED.
c. Urinalisis Untuk mencari adanya kemungkinan lain, baik batu saluran kemih, atau
infeksi dan untuk menyingkirkan diagnosis banding.
d. Pemeriksaan Tumor Marker Tumor marker spesifik pada keganasan ovarium adalah
CA-125.

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Patologi Anatomi

• Pemeriksaan untuk memastikan tingkat


keganasan dari tumor ovarium.
• Pemeriksaan ini biasanya dilakukan bersama
dengan proses operasi

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Tatalaksana
Observasi dan Manajemen Gejala Operasi  Laparoskopi/Laparotomi
• Dipantau selama 1-2 bulan, Indikasi umum operasi pada tumor ovarium :
jika tidak ada gejala - Adanya gangguan miksi dan defekasi
• Diberikan obat-obatan - Apabila besar tumor melebihi 5cm baik
simptomatik (penghilang dengan gejala maupun tanpa gejala.
nyeri NSAID) - Usia wanita menopause, karena
cenderung mengarah ke keganasan
- Torsio ovarium

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Prognosis
• Prognosis dari kista ovarium tergantung dari jenis kista.
• Angka kejadian kista berulang cukup kecil 13%.
• Kematian disebabkan karsinoma ovari ganas berhubungan dengan stadium saat
terdiagnosis pertama kali dan pasien dengan keganasan ini sering ditemukan sudah
dalam stadium akhir.
• Angka harapan hidup dalam 5 tahun rata-rata 41.6%.

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT
Terimakasih
CREDITS
: This pres
template w entation
as created
including i by Slidesg
co o,
infographic ns by Flaticon, and
s & image
s by Freep
ik.

K EPANITE RAAN KLINIK SMF I LMU OBSTETRI GINE KOLOGI RSUD WALE D KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT

Anda mungkin juga menyukai