Anda di halaman 1dari 8

UNSUR-UNSUR DRAMA

SRI MULYANI WIBUSANA


201502769440
PPG BAHASA INDONESIA 2021
KD: Mengidentifikasi alur cerita ,babak demi babak
dan konflik dalam drama yang dibaca atau
ditonton.

Indikator : 1. Peserta didik mampu merinci unsur-unsur yang ada dalam


teks drama yang dibaca
2. Peserta didik mendata alur, konflik, penokohan , dan hal
yang marik dalam drama yang dipentaskan.
Tujuan Pembelajaran
• Setelah melalui proses pembelajaran dengan model discovery
learning, peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur
drama yaitu alur, tokoh, konlik,dalam drama; peserta didik
mampu menunjukkan alur, tokoh,dan konlik dalam drama;
Peserta didik memiliki sikap mandiri, kerja sama, percaya diri,
dan selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
UNSUR-UNSUR DRAMA
Alur adalah Jalinan cerita atau kerangka dari awal sampai akhir yang merupakan

jalinan konflik antara dua tokoh yang berlawanan (Waluyo,2001:8)

Tokoh adalah pelaku yang menggerakan alur drama.

Latar adalah setting atau tempat kejadian cerita (Waluyo,2001:23)


Tema adalah gagasan pokok yang terkandung dalam drama (Waluyo,2003:24)
Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang.

Dialog adalah percakapan antartokoh yang menggerakan alur.

Lakuan adalah gerak gerik pemain di atas pentas.


Teks Samping adalah petunjuk laku
Cuplikan drama
Drama Tengah Malam
oleh Yandianto

….
(jam berdentang satu kali)
Ratih: Malam telah mulai berlalu. Selamat pagi, dunia! Kalau ayah kami tidak
kembali……terkutuklah penjajah itu!
(terdengar pintu diketuk. Seorang lelaki muncul membawa sebungkus pakaian)
Ibu : Pak Hasta !
Hasta : Inilah. Harap kalian terima dengan lapang dada.
Ratih : Mana ayahku, Pak?
Hasta : Hanya Tuhan yang tahu.
(tangis meledak ke babak berikutnya)
Sekarang silakan kalian analisis cuplikan drama ini,
lalu temukan unsur-unsur dramanya!
Roromendut: Rokok,rokok,rokok.Semua ada , panjang-pendek,kecil-besar. asem-
manis,legit. Rasa baru,rasa coklat-jerukapel,dan tomat.
Pronocitro: Rokoknya lagi,Mbakyu!Yang rasa bawang.
Roromendut: Sudah punya koq minta, mau ditaruh dimana lagi?
Pronocitro: Masih ada di kaki. Mana?
Roromendut: Nih!aku kasih tiga. Dua pendek, satu panjang.
(Mendadak dengan heboh masuk seorang lelaki gempal mengusung poster
antirokok,bunyinya:nikotin nol!)
(sumber : N.Riantiarno, adaptasi dari Sampek Engtai)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai