0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan3 halaman
Zaira dan kakaknya Zayyan merencanakan kemah di atap rumah mereka pada malam terakhir Ramadhan. Mereka pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan kemah dan makanan ringan. Setelah sholat isya, Zaira, Zayyan dan sepupu Zaira yaitu Nazraya memasang tenda di atap rumah dan menikmati malam taqbiraan dengan bersenang-senang.
Zaira dan kakaknya Zayyan merencanakan kemah di atap rumah mereka pada malam terakhir Ramadhan. Mereka pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan kemah dan makanan ringan. Setelah sholat isya, Zaira, Zayyan dan sepupu Zaira yaitu Nazraya memasang tenda di atap rumah dan menikmati malam taqbiraan dengan bersenang-senang.
Zaira dan kakaknya Zayyan merencanakan kemah di atap rumah mereka pada malam terakhir Ramadhan. Mereka pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan kemah dan makanan ringan. Setelah sholat isya, Zaira, Zayyan dan sepupu Zaira yaitu Nazraya memasang tenda di atap rumah dan menikmati malam taqbiraan dengan bersenang-senang.
Hai…,namaku Zaira Nandiatama, aku adalah anak bungsu dari dua
bersaudara, aku masih duduk dibangku SMP, aku ingin menceritakan sedikit tentang keluargaku, aku mempunyai seorang kakak yang bernama Zayyan Diatama. Zayyan Diatama dia adalah orang paling nyebelin yang pernah aku kenal, dia sering memanggilku dengan sebutan “dede” kebalikannya, aku sering memanggilnya dengan sebutan “Bang zay”.tapi terkadang aku dan bang zay seringkali membuat kedua orang tua kami pusing. Karna tingkah kami yang kekanak-kanakkan. Dan pada saat…. Pada saat malam bulan Ramadhan terakhir. aku dan bang zay rumah merecanakan ingin berkemah di rootop atas rumah kami dan pada saat itu bang zay memanggilku. “dede.” panggil bang zay yang sedang mengutak-ngatik motor kesayangannya. “apa bang zay.” saut ku yang sedang berada di dalam rumah. “keluar kek jangan didalem rumah mulu gak bosen apa ?” omel bang zay dari luar rumah yang masih stay dengan motor kesayangannya. “iya- iya bawel banget si, ganggu aja.” dumel ku di dalam hati saat inggin menuju keluar rumah dan menghampiri bang zay. “apa sih ganggu aja.” omel ku saat sudah sampai di luar rumah dan langsung menghampiri bang zay. “yehh di suruh keluar malah ngomel-ngomel gak jelas.” Seru bang zay. “yaudah sih lagian ganggu, yaudah cepetan mau ngomong apa.” Jawabku dengan muka cemberut. “ini, jadi gak ke supermarket buat entar malem ?” jawab bang zay yang masih focus dengan motornya. “ohhh itu… emang entar malem kita mau ngapain” jawabku dengan muka yang tidak tau apa-apa. “yehh masih muda udah pelupa, itu loh kan dede juga yang ngajak abang buat berkemah di rootop entar malem.” Seru bang zay dengan muka yang ingin marah. “ohhh… ituu yaudah ayo mau kapan ke supermarketnya, oh iya btw emang bang zay udah izin ke mamah buat camping di rootop ?” seruku . “udah santai, entar itu mah gampang tinggal ngomong kemamah, oh iya jangan lupa ajak Nazraya buat campingnya biar seru aja, banyak kan.” Jawab bang zay. Oh iya, Nazraya Husaen itu adik sepupuku dia anak dari adik mamahku, dia lebih muda satu tahun dariku “ohh yaudah deh ok…, entar bang zay aja yang bilang ke mamah yahh, kalo gitu sekarang dede mau siap siap dulu buat ke supermarket dan mau bilang dulu ke Nazraya buat ikut campingan entar malem.” jawab ku dengan Panjang lebar. “yaudah sana jangan lama-lama entar keburu magrib.” jawab bang zay dengan ekspresi dinggin. “iya-iya bawel.” jawab ku saat ingin Kembali kedalam rumah untuk siap-siap ke supermarket. Setelah aku meniggalakan aku meninggalkan bang zay, aku menuju segera menuju kamarku untuk siap-siap dan tidak lupa aku menghubungi Nazrayya untuk entar malam, setelah aku menghubungi Nazraya aku langsung menuju kamar mandi,untuk mandi dan siap-siap setelah selesai, aku langsung menuju keluar rumah untuk menghampiri bang zay yang sudah menugguku di luar rumah dengan motor kesayangannya. “Bang zay.” panggil ku yang sedang berlari menuju bang zay. “apa, lama banget si ngapain aja didalem.” Ketus bang zay dengan muka yang sedikit marah. “yakan, biasa cewek kalo soal siap-siap lama hehehe…” jawabku sambil cengingiran “yaudah ayok berangkat tar keburu magrib lagi, oh iya dede udah bilang ke nazraya udah buat ikut entar malem ?” tanya bang zay. “udah kok, kata nazraya insyaallah kalo gak banyak tugas. soalnya lagi banyak tugas kan biasa kelas 6 banyak tugasnya gimana, oh iya btw bang zay udah bilang ke mamah soal camping entar malem di rooptop?” tanyaku balik “uda kok, kata mamah boleh,asal jangan lama-lama aja.” jawab kakak ku. “ohh ok yaudah yok berangkat.” jawab ku dengan riang. “ayok.” jawab kakak ku. Dan selama di perjalannan menuju supermarket, aku dan bang zay tidak menggobrol sama sekali. Setelah sampai kita langsung menuju kedalam supermarket dan membeli barang-barang yang dibutuhkan untuk entar malam. Setelah selesai semua kita langsung pulang menuju rumah dan pas diperjalanan kami juga tdak lupa membeli beberapa taqjil untuk berbuka puasa nanti. Dan yang setelah sholat isya berlangsung aku, bang zay dan nazraya langsung menuju rooptop ruamah untuk membuat tenda dan setelah itu kami menikmati malam taqbiraan dengan bersenang-senang di rootop rumah kami… TAMAT