Anda di halaman 1dari 3

Pada waktu berlibur tahun ini, saya berkesempatan untuk mengunjungi rumah baru bibi saya dan tinggal

untuk beberapa hari di sana. Perjalanan dimulai dengan saya yang mempersiapkan barang bawaan yang
dibutuhkan selama diperjalanan dan menetap di sana. Lokasi tempat tinggal bibi saya berada di luar
kota saya tinggal dan itu jauh. Bibi saya tinggal di daerah ibu kota Jakarta, karena suaminya yang
memiliki perkerjaan di sana. Setelah selesai meyiapkan barang-barang yang dibutuhkan, kemudian saya
membaringlan diri untuk tidur karena besok berangkat pagi.

Pagi hari itu diawali dengan mempersiapkan diri setelah sholat, kemudian saya memakan sarapan.
Setelah semua siap untuk memulai perjalanan maka, saya langsung masuk ke dalam mobil yang
disediakan oleh bibi saya. Pada awal perjalanan tidak ada yang menarik, hanya melewati jalanan biasa
yang sering saya lewati. Sehingga saya merasa bosan dan mulai mendengarkan musik dengan membaca
sebuah buku yang saya pilih.

Setelah merasa cukup dengan membaca buku dan melihat pemandangan yang menarik, saya
menyimpan buku tersebut dan masih mendengarkan musik. Pemandangan yang saya lihat adalah
pemandangan hijau di bawah jalan. Pemandangan yang menenangkan dan hawa yang sejuk, saya
mengamati pemandangan tersebut dengan sangat puas.

Perjalanan kemudian cukup terhambat dengan beberapa kemacetan yang terjadi. Karena merasa bosan
dengan kemacetan yang ada, saya mengobrol dengan saudara perempuan saya tentang beberapa hal.
Saya mulai membicarakan tentang kucing peliharaan saya yang saya tinggalkan di rumah dengan
perasan khawatir. Pembicaraan terus berlanjut dengan topik yang lain, seperti bagaimana dengan
kegiatan sekolah saudara perempuan saya dan apa yang dia sukai. Saya mengobrolkan banyak hal,
saudara perempuan saya mengatakan rencana kegiatan belajarnya akan dilanjutkan di sekolah yang dia
inginkan, dan saya senang mendengarnya.

Saya sampai di tempat beristirahat yang memang sudah di sediakan, saya mampir ke toko untuk
membeli beberapa makanan untuk perjalanan yang masih jauh. Saya dan saudara perempuan saya
makan di sebuah tempat makan yang ada di area itu, memesan beberapa makanan dan memakannya.
Mengistirahatkan diri sambil memulai percakapan yang biasa. Setelah di rasa cukup beristirahat, saya
melanjutkan perjalanan.

Perjalanan dilanjutkan dengan saya yang kembali membaca buku yang sudah saya siapkan, buku ini
termasuk salah satu buku yang saya sukai. Buku cerita tentang seorang anak yang mengejar mimpinya
dan mencari orangtuanya. Sesekali saudara perempuan saya menjahili saya dengan mengganggu
kegiatan membaca saya. Saya membalas perbuatan saudara perempuan saya dengan menjahilinya
dengan mengambil ponsel yang dia gunakan.

Saya dan saudara perempuan saya mampir di sebuah tempat yang dikatakan saudara perempuan saya
bagus untuk mengambil foto. Dengan paksaan saya mengambil foto saudara perempuan saya. Lalu saya
dan saudara perempuan saya beristirahat sebentar di sana menikmati pemandangan hijau yang ada di
sana. Setelah pemaksaan saya mengajak saudara perempuan saya untuk kembali melanjutkan
perjalanan.

Kembali melanjutkan perjalanan ditemani musik sedih dari keinginan saudara perempuan saya. Saya dan
saudara perempuan saya membicarakan banyak hal lagi, seperti rencana apa yang akan dilakukan
setelah sampai ditujuan, kemana saja tempat yang akan saya dan saudara perempuan saya akan
kunjungi. Makanan apa yang akan dicoba besok di sana. Berbelanja di tempat yang saudara saya
inginkan dengan pakaian yang sudah dia incar.

Kembali saya dan saudara perempuan saya berhenti di sebuah tempat beristirahat karena ada tempat
makan yang saudara perempuan saya inginkan. Saudara perempuan saya ingin mencoba beberapa
masakan baru yang cukup terkenal di tempat makan itu. Saya senang karena saya akan makan lagi dan
saudara perempuan saya yang membayar setiap saya dan saudara perempuan saya makan.

Setelah puas mencoba masakan baru di tempat makan tadi, saya dan saudara perempuan saya kembali
melanjutkan perjalanan. Karena waktu yang sudah siang dan jarak tempuh juga cukup dekat dengan
tujuan saya dan saudara perempuan saya merencanakan untuk mampir ke sebuah pusat perbelanjaan
untuk membeli beberapa kebutuhan yang diminta oleh bibi.

Saya dan saudara saya sampai di pusat perbelanjaan yang cukup besar di kota tujuan saya. Saya dan
saudara perempuan saya mulai mencari bahan yang memang dibutuhkan. Setelah berkeliling dan
mendapatkan barang yang dibutuhkan. Saudara perempuan saya mengajak saya menuju pusat mainan
untuk mencarikan mainan yang diinginkan adik lelakinya. Akhirnya saya dan saudara perempuan saya
mencari mainan berbentuk mobil untuk dibeli. Setelah mendapatkan apa yang dicari, saudara
perempuan saya mengajak saya untuk membeli minuman karena kelelahan berkeliling pusat
perbelanjaan ini. Saudara perempuan saya mengajak saya untuk bermain di pusat permainan yang
tersedia di sana. Saya dan saudara perempuan saya memainkan banyak permainan. Tak jarang, saya dan
saudara perempuan saya menentukan permainan dimana yang kalah akan mendapatkan hukuman dari
yang menang. Saya setuju dan mulai bermain. Setelah mendapatkan pemenangnya yang tak lain adalah
saudara perempuan saya. Maka saya dan saudara perempuan saya melanjutkan perjalanan karena hari
sudah mulai sore.

Di dalam mobil saya dan saudara perempuan saya kembali membicarakan beberapa hal yang saya dan
saudara perempuan saya temukan di pusat perbelanjaan tadi. Setelah mobil memasuki komplek dari
perumahan bibi. Saudara perempuan saya mengajukan kembali sebuah permainan dengan ketentuan
yang sama seperti tadi di pusat perbelanjaan. Saya pikir saya bisa memenangkan permainan tersebut.
Tapi, saya kembali kalah. Di depan komplek saya melihat sudara lelaki saya sedang menunggu, dan
sepertinya saudara lelaki saya sudah tahu tentang hukuman untuk yang kalah dalam permainan tadi.

Hukuman yang diterima oleh yang kalah adalah berjalan kaki menuju rumah bibi ditemani oleh orang
yang juga kalah dalam permainan. Permainan dimulai dengan serius, setelah beberapa babak dilalui
akhirnya pemenang telah didapatkan. Saudara perempuan saya menang dan saya yang harus berjalan
kaki ditemani saudara lelaki saya yang juga kalah dalam permainan. Akhirnya dengan perasaan yang
sedih, saya dan saudara lelaki saya memulai perjalanan menuju rumah bibi saya yang cukup jauh dari
posisi depan komplek dengan berjalan kaki.

Diperjalanan saya mengamati lingkungan sekitar saya, di sana banyak pohon yang cukup rindang dan
membawa hawa sejuk. Lingkungan di daerah ini cukup terjaga dengan banyak pohon dan taman. Banyak
orang sekitar yang lebih memilih untuk jalan kaki dan menaiki sepeda dari pada menaiki motor atau
mobil. Karena sedikit rasa penasaran itu, saya bertanya pada penduduk di sana alasan mereka, mereka
bilang untuk menjaga keasrian daerah sekitar dan menjaga kemanan karena banyak anak kecil di sana.
Saya cukup kagum dengan alasan mereka. Mereka masih peduli dengan lingkungan.
Saya melewati sebuah taman, yang saya pikir jika ini adalah taman komplek. Banyak orang yang
membawa peliharaan mereka untuk jalan sore dan orangtua yang membawa anak mereka untuk
bermain. Di sana disediakan alat bermain untuk anak kecil. Tak jauh dari sana ada sebuah kendang besar
yang dindingnya terbuat dari besi yang memiliki celah. Di dalam sana ada beberapa rusa dan buruk
merak. Saya penasaran kenapa komplek ini bisa memelihara hewan seperti itu, tapi karena waktu sudah
menjelang maghrib saya harus menunda untuk bertanya.

Setelah berjalan cukup lama, saya melihat rumah dengan saudara perempuan saya yang sedang duduk
di kursi yang ada di luar rumah itu, saudara perempuan saya menyambut saya dengan wajah mengejek
saya karena dia memenangkan permainan tadi. Saya yang kelelahan langsung duduk di teras rumah dan
mengambil minuman yang diberikan oleh saudara perempuan saya.

Saya mengamati rumah baru bibi saya, dan saya hanya bisa terkagum dengan rumah barunya yang
sangat bagus. Saya masuk ke dalam rumah bibi saya dan melihat isi rumah bibi saya yang sangat rapi dan
banyak kursi di sana. Bibi saya menyuruh saya untuk masuk ke kamar saudara perempuan saya untuk
beristirahat dan mandi lalu makan.

Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan dan menyenangkan, saya sampai di tujuan saya dengan
selamat. Saya berbaring di tempat tidur milik saudara perempuan saya setelah selesai melakukan
beberapa hal seperti menyimpan barang bawaan saya untuk beristirahat.

Anda mungkin juga menyukai