Akhir Zaman

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 75

:”Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari

yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan
seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun.
Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali
kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu
(syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.”
(QS : Al – Lukman ayat 33
Generasi Akhir Zaman

3 FASE
5 ZAMAN
ZAMAN
PENCIPTAAN SIRAH QIYAMAT
NABAWIYAH KUBRO
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata :
Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah
seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak
padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya.
Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada
lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku
tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau
bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad
adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji
jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula
yang  membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau
bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya
dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia
berkata: “ anda benar“.  Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau
bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika
engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku
tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang
bertanya “. Dia berkata:  “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: 
“ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan
dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian)  berlomba-lomba meninggikan bangunannya “,
kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “
Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “.
Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama
kalian “. (Hadits Riwayat Muslim)
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-
Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku
ketika banyak terjadi perselisihan antar-
manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi
bumi dengan keadilan dan kejujuran
sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan
kesewenang-wenangan dan kezaliman.”
(HR Ahmad)
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara
kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan
mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka
dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah
lembut terhadap orang yang Mukmin, yang bersikap keras
terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah,
dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka
mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa
yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-
Nya) lagi Maha Mengetahui (QS al-Maidah [5]: 54)
“Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati-hati
mereka (kaum mukminin), seandainya kamu
membelanjakan dunia dan seisinya, niscaya kamu
tidak akan dapat mempersatukan hati mereka,
akan tetapi Allah lah yang mempersatukan hati-hati
mereka.” (Al Anfal: 63)
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan
mengerjakan amal saleh, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka
berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum
mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama
yang telah Dia ridhai (Islam). Dan Dia benar-benar akan mengubah (keadaan)
mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap
menyembahku-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun.
Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-
orang yang fasik.
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul
(Muhammad), agar kamu diberi rahmat.
Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat luput dari
siksaan Allah di bumi; sedang tempat kembali mereka (di akhirat) adalah
neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Trainer Spiritual Motivation
76

Anda mungkin juga menyukai