Mencermati fenomena sejarah masa lalu, realitas kekinian dan prediksi masa depan,
pelajar dan mahasiswa memegang peranan strategis dalam memutar sebuah
peradaban. Setiap perubahan yang terjadi dalam sebuah masyarakat, hampir dapat
dipastikan bahwa kaum muda terlibat sebagai aktor intelektual dan sekaligus
operasional dari gerakan menuju perbaikan.
Fenomena tersebut merupakan cerminan bahwasannya potensi kaum muda yang
demikian besar dapat menentukan eksistensi sebuah peradaban. Berbicara mengenai
generasi dan peradaban masa depan adalah berbicara mengenai pelajar dan
mahasiswa saat ini, berbicara mengenai Peradaban masa depan adalah bicara
mengenai kualitas pelajar dan mahasiswa saat ini.
Strategisnya potensi kaum muda tersebut maka pembangunan kualitas pemuda kini
adalah hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Pembenahan kualitas pelajar dan
mahasiswa akan banyak bergantung dengan sistem pembinaan pelajar dan mahasiswa
yang disesuaikan dengan kultur dan permasalahan yang ada, untuk itu diperlukan
kelompok yang secara khusus memperhatikan dan membina generasi ini, mereka
adalah sang pencerah, mereka adalah sang Pembina dan sang pembaharu di kalangan
pelajar dan mahasiswa.
Upaya pencarian jati diri yang kerap dialami para pelajar dan mahasiswa, pola fikir
mereka yang mengarah kepada pola berfikir manusia dewasa, mengharuskan para
pencerah, Pembina dan pembaharu memiliki integritas pribadi dan penguasaan skill
untuk melakukan aktivitas-aktivitas kreatif yang dapat menjaring, mengajak dan
membina pelajar dan mahasiswa. Tak dapat dipungkiri bahwa kritisnya para pelajar
dan pemuda terhadap hal-hal yang melingkupi kehidupan mereka akan menjadi
sesuatu yang harus diperhatikan secara lebih fokus untuk menjamin keberhasilan
pembinaan dan pembentukan kualitas generasi muda kedepan.
DASAR PEMIKIRAN
Fenomena kenakalan remaja dan kehidupan pemuda akhir-akhir ini melahirkan
kekhawatiran, kehidupan yang sangat ditakutkan dari sebuah generasi masa depan
benar-benar telah terjadi, hal tersebut akan mengancam sebuah peradaban masa depan
menjadi peradaban yang buruk.
Sebuah puisi yang selalu membuat miris hati, yang membuat “hamasah” ini menggelora,
berdebur bagaikan gelombang samudera, sebuah puisi yang menggambarkan keadaan
manusia di bumi...
DASAR PEMIKIRAN
Bilakah kan datang mentari, yang akan membangkitkan putera-putera terbaik negeri ini,
putera-putera yang kan menjadi generasi mujadid, yang cahayanya menyinari setiap
manusia, hangat dan menghidupi hati, Dialah Ar-Ruhul Jadid, dia hanya mencintai Alloh,
dan Allohpun mencintainya, dia bersikap lembut kepada kaum muslimin, dan bersikap
keras kepada kaum kafirin, dia selalu berjuang dan berkorban di jalan Alloh, dan dia
menyadari perjuangannya akan ada yang mencela, menfitnah dan mencemooh, bahkan
mungkin dijauhi sehingga diapun menjadi manusia “ghuroba”, namun dia tetap tidak
takut dengan semua itu, baginya hanya kemuliaan dari Alloh saja, baginya hanya ingin
mempersembahkan yang terbaik yang bermakna di dunia dan berarti di akhirat.
Dialah Ar-Ruhul Jadid, dialah generasi pengganti manusia-manusia yang kehilangan
eksistensi, manusia yang bercita-cita tanpa orientasi ideologi, atau dialah yang akan
mengembalikan izzah kemuliaan, dialah yang akan memutar peradaban, dialah putera-
putera terbaik negeri ini.
Lihatlah,negeri ini... LihatlahKota ini... Ratusan orang positif HIV, Ranking Narkoba di
jawa barat, Kenakalan Remaja kian marak, Gang Motor semakin brutal, perkelahian dan
tawuran, Seks bebas kian tak terkendali, Komunitas Guy dan Waria meningkat, Majelis
Ta'lim sepi sedangkan Mall dan tempat hiburan begitu padat, Mayoritas muslim tapi tak
mayoritas dengan kemuslimannya, individualisme dan egoisme semakin manjadi, Aktivis
kehilangan eksistensi, cita-cita dan visi tanpa orientasi ideologi, Raga bergerak
beraktivitas tanpa jiwa tanpa rasa, dunia telah menguasai jiwa, sehingga mengantarkan
ke lembah nadir kehinaan dan kenistaan...
DASAR PEMIKIRAN
Siapa yang akan bertanggungjawab atas semua ini...??? Kurang apa kota ini, ratusan
pesantren dan kyai, ustad dan ustadzah ada setiap masjid dan mushola, perguruan tinggi,
tempat melahirkan agen-agen perubahan (mahasiswa) pun ada, lembaga kerohanian,
organisasi pemuda, bahkan para aktivispun masih sering beraktivitas...
Siapa yang akan bertanggungjawab atas semua ini...???
Andai tak ada yang mau bertanggungjawab atas semua ini, biarlah aku, bersama dengan
para mudarrib setia yang akan bertanggungjawab... sebagian yang bisa kami kerjakan dan
sekemampuan, atau seluruhnya...
Semoga Alloh senantiasa memberikan kekuatan dan kesabaran untuk selalu istiqomah di
jalanNya, Lindungi kami ya Alloh... lindungi kami...
Kami akan terus menyeru...
Kami akan terus menggeloran semangat peradaban...
DASAR PEMIKIRAN
Selayaknya...
Bagi jiwa-jiwa yang mengazamkan dirinya di jalan ini
menjadikan dakwah sebagai laku utamanya..
dialah VISI.... dialah MISI... Dialah OBSESI....
dialah yang menggelayuti dari desah nafasnya...
dialah yang akan mengatarkan jiwa-jiwa ini
ke dalam ridlo dan maghfirah Alloh SWT.
(KH. Rahmat Abdullah)
Misi
Melatih, membina, dan mengajarkan secara fikriyah,
jasadiyah dan Ruhiyah kepada Pemuda
untuk menjadi :
1.Generasi Muda yang berprestasi
2.Generasi Muda yang mencintai dan memahami Al qur’an)
3.Generasi Muda yang memiliki aqidah akhlaq mulai
MAKSUD DAN TUJUAN
Melakukan program terpadu untuk melahirkan Generasi Gemilang dengan
malaksanakan Misi yang bertujuan untuk :
BENTUK PROGRAM
Program terpadu tersebut adalah :
1.Training
1.Training Generasi Prestatif (TRIGER-
(TRIGER-P) dengan tujuan melahirkan
generasi-generasi prestatif dan wawasan yang benar dan luas (fikrah
shahihah)
2.Training
2.Training Generasi Qur’
Qur’ani (TRIGER-
(TRIGER-Q) dengan tujuan melahirkan
generasi-generasi yang mencintai dan dekat dengan al qur’an yang
diwujudkan dalam amal yang baik dan berkelanjutan (amal muatawasil)
3.Training
3.Training Generasi Rabbani ( TRIGER-
TRIGER-R) dengan tujuan melahirrkan
generasi-generasi yang memiliki akhlaq yang baik dengan landasan aqidah
yang bersih (aqidah salimah)
BENTUK KEGIATAN
PROGRAM TRAINING
Melaksanakan program-program training motivasi
khususnya untuk peningkatan semangat belajar,
PROGRAM ADVENTURING
Melaksanakan Adventuring dalam bentuk outbound, Rihlah
dan mukhoyam yang bernuansa pendidikan dan
pengalaman yang penuh hikmah, seperti :
a.Outbound Ukhuwah
b.Outbound Team Building
c.Outbound Fun dan Adventure
d.Outbound Leadership dan Manajemen
e.Youth’s super camp
f.Rihlah
g.Olahraga Rutin Bersama
JENIS KEGIATAN
(TRIGER-
(TRIGER-P)
PROGRAM LEARNING
Membentuk kelompok-kelompok belajar (learning) dan pendampingan
belajar (privat) terhadap mata pelajaran yang kurang, termasuk
mendirikan bimbingan belajar (bimbel) dan sekolah khusus.
a.Bimbingan Belajar
b.Privat Learning
c.Konseling Learning
d.Therapy (Thibun Nabawi dan Hypnotherapy)
e.Thipan Po Khan
f.Sekolah Alam Gratis Entrepreneur
JENIS KEGIATAN
(TRIGER-Q)
PROGRAM TAHSIN-Q
Melaksanakan program belajar tilawah alqur’an sesuai dengan kaidah
bacaan sesuai dengan ayat al qur’an itu diturunkan dan untuk
memperbaiki dan membaguskan bacaan al qur’an, secara bertahap sesuai
dengan kemampuan peserta
1.Tahsin Q – Teen’s
2.Tahsin Q – Kid’s
3.Tahsin Q – Umum
4.Privat Tahsin -
JENIS KEGIATAN
(TRIGER-Q)
PROGRAM TAHFIDZ-Q
Melaksanakan program menghafal al qur’an dengan target-target
hapalan sesuai dengan tahapan Tahsin-Q
1.Tahfidz Q – Juz’ama
2.Tahfidz Q – 3 Juz
3.Tahfidz Q – 5 Juz
4.Tahfidz Q – 10 Juz
5.Tahfidz Q – 20 Juz
6. Tahfidz – 30 Juz
JENIS KEGIATAN
(TRIGER-Q)
PROGRAM TAFSIR-Q
Melaksanakan perogram kajian-kajian Al qur’an dari berbagai kaidah
dan ilmu pengetahuan sebagai sarana penambahan wawasan dan
pemahaman tentang Al qur’an
Tarbiyah Halaqoh
Melaksanakan pembinaan melalui mentoring berjenjang dan
pengaturan mentor secara terpadu dan komprehensif yang disesuaikan
dengan pelatihan mudarib (TFT, TFL, TFM) sehigga terbentuk piramida
ideal.
JENIS KEGIATAN
(TRIGER-R)
Tasykif
Melaksanakan Bedah Buku dan Workshop (Tastqif) dengan tema yang
behubungan dengan pembetukan akhlaq, aqidah dan wawasan
pemahaman yang dilakukan 2 bulan sekali.
Mabit
Melaksanakan kegiatan qiyamul lail dan muhasabah bersama sebagai
sarana tarbiyah ruhiyah, baik secara khusus maupun umum.
PELAKSANA PROGRAM