• JANTUNG
• Depresi • Stroke
• Gangguan jiwa • Diabetes
yang lazim
• HIV/ AIDS
• Skizofrenia
• Malaria
• Ggn. Kognitif
• Tuberculosis
• Alkohol/ zat
psikoaktif
• Ggn. tumbuh
kembang pada
• Depresi maternal anak
• Psikosis maternal • Kematian bayi
*WHO, Pan American Health Organisation, the EU Council of Ministers, the World Federation of Mental Health
DEFINISI SEHAT
134
Jambi Sulteng
33 139
Sumatera Selatan Kalsel
601
Sultra
0
Lampung 30 131
153 Maluku
Bengkulu Bali Sulsel 217
39 Babel 38 30
15
Jawa Barat
106
DI Yogyakarta
24
Jumlah Kasus Total Kasus Pasung,
Pasung yang Ditangani, dan Dilepaskan
(2018)
PROGRAM Pencegahan Dan Penanggulangan
PEMASUNGAN ODGJ
a. Pencegahan pemasungan;
b. Penanganan terhadap penderita
gangguan jiwa yang di pasung;
c. Rehabilitasi terhadap penderita
gangguan jiwa yang di pasung.
Pergub Jateng Nomor 1 Tahun 2012
Pasal 11
Upaya penanggulangan
penderita gangguan jiwa yang
dipasung dibentuk: TP-KJM Provinsi
-TPKJM Provinsi Keputusan Gubernur
-TPKJM Kabupaten/Kota -
terdiri dari unsur pemerintah
daerah, organisasi profesi,
organisasi masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat TP-KJM Provinsi
peduli kesehatan jiwa dan Keputusan Bupati/
dunia usaha Walikota
LATAR BELAKANG TPKJM
Disability Adjusted
Life Years (hari-hari Masalah Keswa
produktif yg hilang) Semakin luas &
krn masalah keswa kompleks & saling
lebih tinggi berhubungan
dibanding peny. lain
yaitu 8,1% (WHO)
Pelayanan kesehatan
jiwa tidak lagi
berorientasi di RSJ
Keswa tidak hanya melainkan sdh ada
ditangani oleh profesi Yankeswa di
kesehatan melainkan masyarakat dan
bekerjasama dengan Puskesmas
sektor lain.
TP-KJM
◙ TP-KJM Pusat
◙ TP-KJM Provinsi
Pelaksana harian :
Direktur Kesehatan Jiwa Masyarakat Ditjen Bina Kesehatan
Masyarakat Departemen Kesehatan Dir P2 Masalah Keswa
& Napza
TP-KJM provinsi
Pengertian :
Tim yang memberikan pengarahan bagi pelaksanaan program-
program kesehatan jiwa masyarakat di Provinsi dan Kabupaten
/ Kota, yang keanggotaannya terdiri dari beberapa perangkat
daerah yang terkait, Kepala Kepolisian Daerah dan Direktur
Rumah Sakit Jiwa Pusat / Provinsi di wilayahnya.
Pelaksana harian :
dibawah koordinasi Kepala Dinas yang membidangi Kesehatan
TP-KJM kab/kota
Pengertian :
Tim yang melaksanakan program-program kesehatan jiwa
masyarakat di Kabupaten/Kota, yang keanggotaannya
terdiri dari beberapa perangkat daerah yang terkait,
Kepala Kepolisian Resort dan Direktur Rumah Sakit Jiwa di
wilayahnya.
Pelaksana harian :
dibawah koordinasi Kepala Dinas yang membidangi
Kesehatan
Ruang lingkup tp-KJM
Tugas, Wewenang & Tggjwb mencakup :
a. Wilayah kegiatan TP-KJM berada di Pusat, Provinsi dan Kabupaten
/ Kota termasuk masyarakat / penduduknya
2. Masalah Psiko-Sosial
yaitu masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial,
misalnya :
1) psikotik gelandangan (seseorang yang berkeliaran ditempat umum dan diperkirakan menderita
gangguan jiwa psikotik, dianggap mengganggu ketertiban / keamanan lingkungan)
2) pemasungan penderita gangguan jiwa
3) masalah anak jalanan
4) masalah anak remaja : tawuran, kenakalan
5) penyalahgunaan narkotika dan psikotropika
6) masalah seksual : penyimpangan seksual, pelecehan
7) tindak kekerasan sosial
8) stres pasca trauma
9) pengungsi / migrasi
10) masalah usia lanjut yang terisolir
11) masalah kesehatan kerja: kesehatan jiwa tempat kerja, penurunan produktifitas, stres
ditempat kerja, dan lain-lain
Ruang lingkup tp-KJM
Masalah Kesehatan Jiwa
meningkatkan
kesadaran, kemauan
dan kemampuan
masyarakat dalam
perilaku sehat sebagai individu, menghadapi masalah
keluarga dan masyarakat yang kesehatan jiwa
memungkinkan setiap orang
hidup lebih produktif secara
sosial dan ekonomis
Strategi tp-kjm
1. Pemantapan “ Kerjasama Lintas Sektor “ dan “ Kemitraan
dengan Swasta “ .
2. Pemberdayaan Masyarakat melalui pendidikan / penyuluhan /
promosi tentang kesehatan jiwa secara terintegrasi dengan
program kesehatan dan sektor pada umumnya
3. Mengoptimalkan fungsi-fungsi TP-KJM sesuai dengan tugas
pokoknya
4. “Desentralisasi” program kesehatan jiwa pada Kabupaten/Kota.
5. Sosialisasi upaya kesehatan jiwa masyarakat
6. Meningkatkan komunikasi dan forum koordinasi dalam rangka
pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kesehatan jiwa
masyarakat
7. Advokasi “Kebijakan Publik” yang memperhatikan aspek
kesehatan jiwa.
kewajiban tp-kjm
TP-KJM Pusat TP-KJM Prov TP-KJM Kab/Kota
a. Mengidentifikasi dan a. Mengidentifikasi, mengklasifikasi a. Mengidentifikasi, mengklasifikasi
mengklasifikasi permasalahan dan memetakan permasalahan dan memetakan permasalahan
Kesehatan Jiwa Masyarakat dalam Kesehatan Jiwa Masyarakat dalam Kesehatan Jiwa Masyarakat dalam
rangka merumuskan kebijakan rangka merumuskan kebijakan rangka merumuskan kebijakan
umum tingkat nasional. umum tingkat Provinsi. umum tingkat Kabupaten / Kota.
b. Memberi masukan kepada b. Memberikan masukan kepada b. Memberikan masukan kepada
Menteri Kesehatan untuk Gubernur untuk menentukan Bupati / Walikota untuk menentukan
menentukan mekanisme koordinasi mekanisme koordinasi dan kebijakan mekanisme koordinasi dan kebijakan
dan kebijakan operasional tingkat operasional tingkat Provinsi. operasional tingkat Kabupaten /
nasional. c. Menyusun program kerja tahunan, Kota.
c. Menyusun program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka c. Menyusun program kerja tahunan,
jangka menengah dan jangka panjang, bersama dengan peyusunan jangka menengah dan jangka
panjang, bersama dengan peyusunan anggaran. panjang, bersama dengan peyusunan
anggaran. d. Mengklarifikasi dan memberikan anggaran.
d. Mengklarifikasi dan memberikan masukan kepada Gubernur dalam d. Mengklarifikasi dan memberikan
masukan kepada Menteri Kesehatan pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas masukan kepada Bupati / Walikota
dalam perumusan kebijakan pembantuan. dalam pelaksanaan tugas
penyelenggaraan dekonsentrasi dan e. Merumuskan langkah-langkah pembantuan.
atau tugas pembantuan. kegiatan monitoring dan evaluasi. e. Merumuskan langkah-
e. Merumuskan langkah-langkah
kegiatan monitoring dan evaluasi langkah kegiatan
tingkat Nasional monitoring dan evaluasi
Prinsip program keswamas
Program tp-kjm
PROGRAM UMUM TP-KJM
» Menetapkan standar kesehatan jiwa masyarakat;
» Pedoman sertifikasi kesehatan jiwa masyarakat;
» Menetapkan pedoman biaya kesehatan jiwa masyarakat;
» Menetapkan standar akreditasi Rumah Sakit, Pusat
Rehabilitasi, Panti;
» Menetapkan standar diklat kesehatan jiwa masyarakat;
» Menetapkan standar penapisan kesehatan jiwa
masyarakat;
» Menetapkan standar etika penelitian kesehatan jiwa
masyarakat ;
» Survailance;
» Penyediaan obat essensial tertentu
PROGRAM KHUSUS TP-KJM
TIM PEMBINA TIM PENGARAH TIM PELAKSANA
42
TPKJM KAB/KOTA YANG SUDAH TERBENTUK
NO KAB/KOTA NO KAB/KOTA
KOORDINATOR
MENKO KESRA
K E T U A
MENTERI KESEHATAN
ANGGOTA
1. MENTERI DALAM NEGERI 7. MENTERI KEHAKIMAN dan HAM
2. MENTERI KEUANGAN 8. MENNEG PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
3. MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL 9. MENNEG KOMUNIKASI dan INFORMASI
4. MENTERI NAKER 10. KEPALA KEPOLISIAN RI
5. MENTERI SOSIAL 11. LSM/ORMAS/ORGANISASI PROFESI
6. MENTERI AGAMA 12. LSM/ORGANISASI KEMASYARAKATAN
TUGAS Tim Pembina KJM
1. Identifikasi dan klasifikasi masalah keswamas untuk
merumuskan kebijakan tkt Nasional
2. Memberi masukkan kepada Menkes untuk koordinasi dan
kebijakan operasional tkt nasional
3. Menyusun program kerja tahunan, jangka menengah dan
panjang dan penyusunan anggaran
4. Mengklarifikasi dan memberikan masukkan kepada Menkes
dalam perumusan kebijakan dekonsentrasi dan tugas
pembantuan
5. Merumuskan langkah-langkah kegiatan monev tkt Nasional
BENTUK DAN SUSUNANTP-KJM
TIM PENGARAH-KJM
PROVINSI TK. PROVINSI
PENGARAH
GUBERNUR / KETUA DPRD PROV
KOORDINATOR
SEKRETARIS DAERAH
K E T U A
KEPALA DINAS YANG MEMBIDANGI KESEHATAN
ANGGOTA
1. BEBERAPA KEPALA OPD YANG TERKAIT
2. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH
3. DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA
4. LSM/ORGANISASI KEMASYARAKATAN/ORGANISASI PROFESI
TUGAS Tim Pengarah KJM
1. Identifikasi dan klasifikasi masalah keswamas untuk
merumuskan kebijakan tkt propinsi
2. Memberi masukkan kepada Gubernur untuk koordinasi dan
kebijakan operasional tkt propinsi
3. Menyusun program kerja jangka pendek, menengah dan
panjang
4. Mengklarifikasi dan memberikan masukkan kepada
Gubernur dalam perumusan kebijakan dekonsentrasi dan
tugas pembantuan
5. Merumuskan langkah-langkah kegiatan monev tkt propinsi
BENTUK DAN SUSUNAN TIM PELAKSANA-KJM TK.
TP-KJM KAB/KOTA
KAB/KOTA
PELAKSANA
BUPATI/WALIKOTA /KETUA DPRD KAB/KOTA
KOORDINATOR
SEKRETARIS DAERAH
K E T U A
KEPALA DINAS YANG MEMBIDANGI KESEHATAN
ANGGOTA
1. BEBERAPA KEPALA PERANGKAT DAERAH YANG TERKAIT
2. KEPALA KEPOLISIAN RESOR
3. DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA
4. CAMAT
TUGAS Tim Pelaksana KJM
1. Identifikasi dan klasifikasi masalah keswamas untuk
merumuskan kebijakan tkt Kabupaten/Kota
2. Memberi masukkan kepada Bupati/Walikota untuk
koordinasi dan kebijakan operasional tkt Kab/Kota
3. Menyusun program kerja jangka pendek, menengah dan
panjang
4. Mengklarifikasi dan memberikan masukkan kepada
Bupati/Walikota dalam perumusan kebijakan tugas
pembantuan
5. Merumuskan langkah-langkah kegiatan monev tkt kab/kota
Langkah-Langkah Pelaksanaan
Materi Rapat
1. Identifikasi masalah-masalah Keswa yang
ada di masyarakat baik yang ada maupun
akan timbul
2. Membahas permasalahan dan
pemecahannya efektif dan efisien
3. Menyusun rencana Intervensi
pendekatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif
Raker Tahunan
1. Evaluasi pelaksanaan program tahun kemarin
2. Masing-masing pokja mengajukan masalah
yang dijumpai dan usulan solusinya
3. Perencanaan program tahun yang akan
datang :
Menentukan Prioritas masalah
Menentukan kegiatan dari masing2 pokja
Menentukan kegiatan koordinasi
SUSUNAN ANGGOTA TP-KJM
(CONTOH)
PEMBINA
BUPATI
WAKIL BUPATI
KETUA DPRK
KAPOLRES
KOORDINATOR
SEKDA KABUPATEN
KETUA
KEPALA DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN BIREUEN SEKRETARIS
WAKIL KETUA
(DINAS KESEHATAN) (BKKBN)
BENDAHARA
(DPRK) WAKIL SEKRETARIS
(DINAS SOSIAL)