Anda di halaman 1dari 16

TERAPI MODALITAS

DEFINISI
 Terapi modalitas adalah suatu pendekatan penanganan klien
gangguan yang bervariasi yang bertujuan mengubah
perilaku klien gangguan jiwa dari perilaku maladaptif
menjadi perilaku yang adaptif.
 Pencapaian tujuan terapi modalitas tergantung pada
keadaan kesehatan klien & tingkat dukungan yang tersedia.
TUJUAN TERAPI MODALITAS
 Menimbulkan kesadaran terhadap salah satu perilaku klien
 Mengurangi gejala
 Memperlambat kemunduran
 Membantu adaptasi dengan situasi yang sekarang
 Membantu keluarga & orang2 yang berarti
 Mempengaruhi keterampilan merawat diri sendiri
 Meningkatkan aktivitas
 Meningkatkan kemandirian
PRINSIP TERAPI MODALITAS

Terapis mendasarkan potensi yang dimiliki klien


sebagai titik tolak terapi atau penyembuhan.
DASAR PEMBERIAN TERAPI MODALITAS
( Azas Psikodinamika dan Psikososial )
 Gangguan jiwa tidak merusak seluruh kepribadian atau
perilaku manusia.
 Tingkah laku manusia selalu dapat diarahkan dan dibina ke
arah kondisi yang mengandung reaksi (respon yang baru).
 Terapi modalitas adalah proses pemulihan fungsi fisik mental
emosional dan sosial ke arah keutuhan pribadi yang dilakukan
secara holistik
JENIS TERAPI MODALITAS

 Terapi lingkungan
 Terapi keluarga
 Terapi perilaku
 Terapi kognitif
 Terapi okupasi
Terapi Lingkungan

 Terapi lingkungan adalah tindakan penyembuhan pasien


melalui manipulasi dan modifikasi unsur-unsur yang ada
pada lingkungan dan berpengaruh positif terhadap fisik
dan psikis individu serta mendukung proses
penyembuhan.
 Tujuan dari terapi lingkungan ini adalah memampukan
klien dapat hidup di luar lembaga yang diciptakan melalui
belajar kompetensi yang diperlukan untuk beralih dari
lingkungan rumah sakit ke lingkungan rumah tinggalnya.
Tujuan Terapi Lingkungan

 Meningkatkan pengalaman positif pasien khususnya


yang mengalami gangguan mental, dengan cara
membantu individu dalam mengembangkan harga diri.
 Meningkatkan kemampuan untuk berhubungan
dengan orang lain
 Menumbuhkan sikap percaya pada orang lain
 Mempersiapkan diri kembali ke masyarakat
 Mencapai perubahan yang positif
Jenis-jenis Kegiatan Terapi Lingkungan

 Terapi rekreasi
yaitu terapi yang menggunakan kegiatan pada waktu luang, dengan tujuan pasien dapat melakukan
kegiatan secara konstruktif dan menyenangkan serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial.
 Terapi kreasi seni
Perawat dalam terapi ini dapat sebagai leader atau bekerja sama denagn orang lain yang ahli dalam
bidangnya karena harus sesuai dengan bakat dan minat.
 Dance therapy/ menari
 Terapi musik
 Terapi dengan menggambar/melukis
Dengan menggambar akan menurunkan ketegangan dan memusatkan pikiran yang ada.
 Literatur/ biblio therapy
Terapi dengan kegiatan membaca seperti novel, majalah, buku-buku dan kemudian mendiskusikannya.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan wawasan diri dan bagaimana mengekspresikan
perasaan/pikiran dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma yang ada.
TERAPI KELUARGA
 Terapi keluarga adalah terapi yg diberikan kepada
seluruh anggota keluarga sebagai unit penanganan
(treatment unit).
 Semua masalah keluarga diidentifikasi dan
diperlukan kontribusi dari masing-masing anggota
terhadap masalah yang dialami, kemudian dicari
solusi untuk mempertahankan keutuhan keluarga,
meningkatkan/ mengembalikan fungsi keluarga
seperti yang seharusnya.
Lanjutan...
 Terdiri 3 fase :
Fase 1 (perjanjian):
Membina hubungan saling percaya, identifikasi isu
keluarga, dan menetapkan tujuan terapi.
Fase 2 (kerja):
Membantu keluarga mengubah pola interaksi dalam
keluarga, meningkatkan kompetensi anggota,
mengeksplorasi batasan serta aturan dalam keluarga
Fase 3 (terminasi)
Keluarga melihat kembali proses terapi yg telah dijalani
guna melihat pencapaian tujuan.
Tujuan Terapi Keluarga

 Mengembangkan keterampilan interpersonal


 Membangun batasan umum dalam hirarki keluarga
 Mengembangkan komunikasi dlm keluarga
 Mengajarkan keluarga cara mengatasi masalah
Langkah-langkah terapi keluarga
1. Bersikap tenang
2. Buat komitmen hubungan kerjasama/relationship
3. Identifikasi area kesepakatan/keberhasilan
4. Identifikasi masalah yang spesifik
5. Buat kriteria hasil yang diinginkan
6. Mendengarkan dengan seksama perkataan orang lain
7. Mencari penyelesaian masalah
8. Mengkaji kriteria hasil
Terapi Okupasi

 Terapi kerja atau terapi okupasi adalah suatu ilmu


dan seni pengarahan partisipasi seseorang untuk
melaksanakan tugas tertentu yang telah ditetapkan.
 Terapi ini berfokus pada pengenalan kemampuan
yang masih ada pada seseorang, pemeliharaan dan
peningkatan bertujuan untuk membentuk seseorang
agar mandiri, tidak tergantung pada pertolongan
orang lain.
Fungsi & Tujuan
Terapi khusus untuk mengembalikan fungsi mental:
a. Menciptakan kondisi tertentu sehingga klien
dapat mengembangkan kemampuannya untuk
dapat berhubungan dengan orang lain dan
masyarakat sekitarnya.
b. Membantu melepaskan dorongan emosi secara
wajar.
c. Membantu menemukan kegiatan sesuai bakat
dan potensinya.
Pelaksanaan Terapi Okupasi

Metode
a. Individual: dilakukan untuk klien baru masuk, klien yang belum mampu
berinteraksi dengan kelompok dan klien lain yang sedang menjalani
persiapan aktivitas.
b. Kelompok: klien dengan masalah sama, klien yang lama dan yang memiliki
tujuan kegiatan yang sama.
Waktu
a. Terapi dilakukan 1-2 jam setiap sesi dengan frekuensi kegiatan 2-3 kali
dalam seminggu.
b. Setiap kegiatan dibagi menjadi 2 bagian, pertama: ½-1 jam yang terdiri dari
tahap persiapan dan tahap orientasi, kedua: ½-1 jam yang terdiri dari tahap
kerja dan tahap terminasi

Anda mungkin juga menyukai