Anda di halaman 1dari 26

PROFIL PUSKESMAS SUKOHARJO

Luas wilayah  44 Kilometer persegi


Terdiri dari 14 Kelurahan

BATAS WILAYAH
Sebelah Utara : Kec. Grogol
Sebelah Selatan : Kec. Nguter & Tawangsari
Sebelah Barat : Kab. Klaten
Sebelah Timur : Kec. Bendosari

Jumlah Penduduk pada semester 1 tahun 2018


• Laki –laki : 47.701
• Perempuan : 47.234
• Total : 94.935
SARANA PRASARANA
Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas
a. Puskesmas Induk :1
b. Pustu :5
c Unit Persalinan :1
d. Rawat Inap :0
e. Ambulan :2

Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)


a. PKD dan Desa Siaga : 14
b. Posyandu Lansia : 100
c. Posyandu Balita : 114
d. Posbindu : 7
JENIS PELAYANAN DAN SDM
1. PELAYANAN UKP
2. PELAYANAN UKM ESENTIAL
3. PELAYANAN UKM PENGEMBANGAN

Jumlah SDM Tenaga Kesehatan


Pegawai Puskesmas sejumlah 83 orang, dengan Dokter Umum : 4 orang
rician : Dokter Gigi : 2 orang
Perawat : 12 orang
Pegawai Tetap (PNS) : 72 orang Perawat Gigi : 2 orang
Pegawai Tidak Tetap (PTT) : 3 orang Bidan : 31 orang
Tenaga Kontrak ( THL ) : 8 orang Fisioterapi : 2 orang
Analis laboratorium : 2 orang
Gizi : 2 orang
Asisten apoteker : 2 orang
Kesling : 1 orang
Tenaga Administrasi : 14 orang
RUK 2020
PUSKEMAS SUKOHARJO
SUMBER DATA
1. PKP 2018
2. PISPK 2018
3. PHBS 2018
4. SMD-MMD 2018
5. Survey Pelanggan dan Harbut 2018
6. RTM 2018
7. Kotak saran 2018
8. Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan 2019
1. Permenkes 43 Tahun 2016
2. Permenkes 44 Tahun 2016
3. Permenkes 39 Tahun 2017
4. Indikator kinerja dan SPM BLUD 2019
5. Renstra
6. Permendagri 79 tahun 2018
PISPK 2018

NO INDIKATOR CAPAIAN KETERANGAN


1. Keluarga mengikuti program KB *) 68%
2. Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 99%
3. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 98%
4. Beda indikator PISPK
dengan indikator
program
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 83%
5. Pertumbuhan Balita dipantau 95%
6. Beda indikator PISPK
dengan indikator
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 76% program
7. Penderita hipertensi yang berobat teratur 52%
8. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 85%
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 62%
10. Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100%
11. Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 100%
12. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 70%
INDEKS KELUARGA SEHAT KECAMATAN SUKOHARJO 0,275 TIDAK SEHAT
Permasalahan kunjungan rumah PIS-PK
1. Tingginya Hipertensi yang belum berobat secara teratur (48%)
2. Banyak anggota keluarga yang merokok (38%)
3. Banyak masyarakat yang belum memiliki kartu JKN (30%)
4. Banyak keluarga yang belum mengikuti KB (32%)
5. Banyak bayi yang belum mendapatkan ASI Eksklusif (17%)
6. Penderita TBC ada yang belum mengikuti pengobatan secara standar(24%)
Permasalahan dari SMD-MMD
1. Ada keluarga yang belum memiliki Jamban
2. Pengetahuan masyarakat tentang kespro dan pemeriksaan IVA masih kurang
3. Banyak PUS belum mengikuti KB (Data 2018 : 14101 PUS  KB Aktif 9378 pasangan (66,51%))
4. Banyak keluarga yang belum mempunyai TOGA
5. Adanya bumil RESTI (Data 2018 dari 1540 bumil  497 RESIKO TINGGI (32%))
6. Adanya kasus Balita GIBUR, GIKUR, BBLR (Data 2018 : GIBUR 0,49%, GIKUR 3,2%, BBLR 5,75%)
7. Banyak masyarakat yang belum menjadi kepesertaan JKN (KK 94.935, Peserta 45.675 (48%))
8. Banyak masyarakat yang masih merokok
9. Pembuangan sampah terbuka
10. Banyak masyarat menderita Hipertensi
11. Bayi belum mendapatkan ASI Eksklusif
12. Adanya kasus DBD (2018 terdapat 7 kasus)
Permasalahan Survey Pelanggan dan Harbut
1. Belum adanya alat ukur PB/TB (microtoise dan infantometer) di Posyandu
2. Media pencatatan pelaporan dan data dinding Posyandu belum lengkap
3. Kecemburuan antara kader posyandu lansia dengan kader posyandu balita yang mendapat BOP
4. Tidak ada dana PMT untuk Posyandu Lansia
5. Permasalahan UKP terkait dengan SDM
6. Kader kesehatan meminta ada ‘prioritas’ dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas
7. Adanya perubahan tarif retribusi di puskesmas (dulu ‘gratis’  sekarang ‘bayar’)
8. Waktu pelayanan lama
9. Ada instruktur senam di setiap posyandu lansia/Desa
10. Permintaan penyuluhan tentang kesehatan di setiap RT
Permasalahan dari kunjungan PHBS
1. Banyak masyarakat yang Merokok (48,9%)
2. Banyak anggota keluarga yang belum menjadi kepesertaan JKN (34%)

Permasalahan dari kotak saran


Keluhan terkait dengan SDM pada waktu pelayanan dalam gedung
Permasalahan dari RTM (pertama dan kedua)
1. Cakupan program remaja dibawah target (PKPR)  capaian 47,73% dari target 67% (masukan dari sufas untuk kualitas pelaksanaan)
2. Cakupan P2ML masih dibawah target (diare, pemeriksaan suspek TB, penemuan BTA positif)
3. Rencana dropping alat TCM untuk diagnostic TB (sudah datang, belum terpasang)
4. Pengobatan TB dan Hipertensi di Puskesmas blm menjadi prioritas pasien (didahului ke dokter swasta dan RS)
5. Belum semua desa memiliki Posbindu (PTM)
6. Pelaporan jejaring belum optimal (padahal sudah berusaha jemput bola dan sosialisasi)
7. Cakupan desa STBM belum memenuhi target
8. Cakupan KB aktif dibawah target
9. Masih ada kematian IUFD (4 kasus), neonatal (4 kasus), bayi (3 kasus), balita (3 kasus)  kualitas ANC?  K4 belum mencapai target
10. Laporan insiden KTD 1 kasus , KNC ada 5 kasus (sumber data : PMKP)
11. PIO di farmasi masih dilaksanakan oleh AA  belum ada apoteker
12. Dalam penerapan PPK-BLUD, dibutuhkan tenaga akuntansi
13. Kualitas dalam pemantauan pemberian Fe pada remaja putri belum terlaksana dengan baik sesuai DO (Sufas kemenkes dan SPM BLUD)
MUSRENBANG
1. Mengusulkan Sarpras Posyandu (Balita dan Lansia)
2. Mengusulkan Dana kegiatan pertemuan FKD secara rutin
3. Mengusulkan PMT pada posyandu lansia
4. Mengusulkan sarpras pada posyandu yang baru
5. Mengusulkan Alat ukur panjang badan
6. Mengusulkan kelengkapan Sekretariat FKD
7. Mengusulkan Rehab PKD
Permasalahan PKP 2018
1. Desa rintisan STBM masih 29%
2. K4 (target 95%  capaian 92.40%)
3. KB Aktif 66,51%
4. Pelayanan kesehatan anak remaja masih dibawah target (Target 67%  capaian 47,73%)
5. Temuan suspek TB masih rendah (27%  target 40%)
6. Masih terdapat kasus DBD (7 kasus di 2018)
7. Temuan diare dan pneumonia dibawah target (Diare 913 dari target 1571 ; Pneumonia 230 dari target 338)
8. Pelayanan HT di fasyankes dibawah target (67%)
9. Kunjungan Rajal BP gigi dan UKGMD dibawah target (<5%)
10. Kunjungan Perkesmas dibawah target (180 KK dari 288 KK target)
11. Jumlah lansia yg mendapat layanan kesehatan dibawah target (70,98%)
12. Angka penemun kasus baru HIV/AIDS masih dibawah target (target 26 untuk populasi kunci, ditemukan 6 kasus)
12. KBK  jumlah dokter belum mencukupi (4 orang dari 9 orang)
13. 10 besar penyakit tertinggi adalah ISPA
15. SIP/SIK tenaga Puskesmas belum lengkap
PKP 2018 PIS-PK 2018 PHBS SMD-MMD RTM 2018 KOTAK SARAN SURVEY MUSRENBANG
2018 2018 & HARBUT
1. Desa rintisan STBM masih 1. Tingginya 1. Banyak 1. Ada keluarga 1.Cakupan program remaja Keluhan terkait dengan SDM 1. Belum adanya 1. Mengusulkan
29% Hipertensi yang masyarakat yang yang belum dibawah target (PKPR) pada waktu pelayanan alat ukur PB/TB Sarpras
2. K4 (target 95%  belum berobat Merokok (38%) memiliki Jamban 2.Cakupan P2ML masih dalam gedung (microtoise dan Posyandu
capaian 92.40%) 2. Banyak anggota 2. Pengetahuan dibawah target (diare, infantometer) di 2. Mengusulkan
secara teratur
3. KB Aktif 66,51% keluarga yang masyarakat pemeriksaan suspek TB, Posyandu Pertemuan
(48%)
4. Pelayanan kesehatan belum menjadi tentang kespro penemuan BTA positif) 2. Media FKD rutin
anak remaja masih dibawah 2. Banyak anggota kepesertaan JKN dan pemeriksaan 3.Rencana dropping alat pencatatan 3. Mengusulkan
target (Target 67%  keluarga yang (30%) IVA masih kurang TCM untuk diagnostic TB pelaporan dan Sarpras
capaian 47,73%) merokok (38%) 3. Banyak PUS (sudah datang, belum data dinding Poyandu lansia
5. Temuan suspek TB masih 3. Banyak belum mengikuti terpasang) Posyandu belum (mebelair)
rendah (7,2 %) masyarakat KB 4.Pengobatan TB dan lengkap 4. Mengusulkan
6. Masih terdapat kasus yang belum 4. Banyak keluarga Hipertensi di Puskesmas blm 3. Kecemburuan PMT pada
DBD memiliki kartu yang belum menjadi prioritas pasien antara kader posyandu
7. Temuan diare dan mempunyai (didahului alternative dsb) posyandu lansia lansia
JKN (30%)
pneumonia dibawah target TOGA 5.Belum semua desa dengan kader 5. Mengusulkan
4. Banyak
8. Pelayanan HT di 5. Adanya bumil memiliki Posbindu (PTM) posyandu balita sarpras pada
fasyankes dibawah target keluarga yang RESTI 6.Pelaporan jejaring belum yang mendapat posyandu yang
(67%) belum 6. Adanya kasus optimal (padahal sudah BOP baru
9. Kunjungan Rajal BP gigi mengikuti KB Balita GIBUR, berusaha jemput bola dan 4. Tidak ada dana 6. Mengusulkan
dan UKGMD dibawah target (32%) GIKUR, BBLR sosialisasi) PMT untuk Alat ukur
10. Kunjungan Perkesmas 5. Banyak bayi 7. Banyak 7.Cakupan desa STBM Posyandu Lansia panjang badan
dibawah target yang belum masyarakat yang belum memenuhi target 5. Permasalahan 7. Mengusulkan
11. Jumlah lansia yg mendapatkan belum menjadi 8.Cakupan KB aktif dibawah UKP terkait kelengkapan
mendapat layanan kepesertaan JKN target (80% - 75,61%) dengan SDM Sekretariat
ASI Eksklusif
kesehatan dibawah target 8. Banyak 9.Masih ada kematian IUFD, 6. Kader kesehatan FKD
(28%)
(70,98%) masyarakat yang neonatal 0-6hr (6 kasus th meminta ada 8. Mengusulkan
12. Angka penemun kasus 6. Penderita TBC masih merokok 2017)  kualitas ANC?  ‘prioritas’ dalam Dana kegiatan
baru HIV/AIDS masih ada yang belum 9. Pembuangan K4 belum mencapai target pelayanan pertemuan
dibawah target (15%) mengikuti sampah terbuka 10.Laporan insiden KTD 1 kesehatan di FKD
12. KBK  jumlah dokter pengobatan 10. Banyak masyarat kasus , KNC ada 5 kasus Puskesmas 9. Mengusulkan
belum mencukupi (4 orang secara menderita (sumber data : PMKP) 7. Adanya retribusi Rehab PKD
dari 9 orang) standar(32%) Hipertensi 11.PIO di farmasi masih di Puskesmas
13. 10 besar penyakit 11. Bayi belum dilaksanakan oleh AA  8. Pemanfaatan
tertinggi adalah ISPA mendapatkan ASI belum ada apoteker Pustu kurang
14. Laporan Aset dibawah Eksklusif 12.Dalam penerapan PPK- Optimal
target 12. Adanya kasus BLUD, dibutuhkan tenaga 9. Waktu pelayanan
15. SIP/SIK tenaga DBD akuntansi lama
Puskesmas belum lengkap 13. Adanya 13.Kualitas dalam 10. Ada instruktur
penderita TB pelaksanaan pemberian Fe senam di setiap
Paru belum pada remaja putri belum posyandu
berobat sesuai terpantau dengan baik lansia/Desa
standar sesuai DO 11. Permintaan
penyuluhan
tentang
kesehatan di
setiap RT
PERMASALAHAN PUSK. SUKOHARJO PER DESEMBER 2018
NO MASALAH U S G F TOTAL PERINGKAT
1 Desa rintisan STBM masih rendah 2 3 4 2 11
2 Cakupan kunjungan K4 masih sedikit dibawah 3 3 4 2 12
target
3 Peserta KB Aktif masih dibawah target 2 3 4 2 11
4 Cakupan pelayanan anak remaja masih dibawah 3 3 4 4 14 3
target
5 Cakupan CDR TB Paru masih rendah 4 4 5 3 16 1
6 Banyak kasus Hipertensi di masyarakat yang tidak 3 3 4 3 13 4
berobat secara teratur

7 Banyak anggota keluarga belum menjadi 4 3 3 2 12


Kepesertaan JKN
8 Remaja putri mendapatkan tablet Fe secara rutin 3 4 4 4 15 2
seminggu 1 tablet selama 1 tahun

9 Cakupan pelayanan pra-lansia dan lansia masih 2 3 3 3 11


dibawah target
10 Angka penemuan kasus baru HIV/AIDS masih 3 3 2 3 11
dibawah target
MASALAH PROGRAM KEGIATAN KET

TB PARU  CDR Manajemen Pertemuan lintas program tentang manajemen mutu BOK
DIBAWAH TARGET RAPAT LINTAS PROGRAM TENTANG EVALUASI CAKUPAN BULANAN
(PRAMINLOK)
LOKMIN BULANAN DAN TRIBULANAN
UKP In house training nakes Puskesmas tentang TB Paru beserta BLUD
pengobatannya
Mengoptimalkan laborat TCM GF
Promkes Penyuluhan kelompok kepada masyarakat tentang TB Paru BOK

P2ML Pembinaan penguatan jejaring TB-HIV dengan kader kesehatan APBD, BOK
Deteksi dini pada populasi beresiko (kontak serumah)
Koordinasi oleh Petugas puskesmas ke daerah binaan dalam rangka
pembinaan pencarian penderita baru
Jejaring - Jaringan Pertemuan Koordinasi Faskes Jejaring BLUD
UKK Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja BOK
Ibu ANC Terintegrasi BOK, BLUD
Anak Pelayanan MTBS BLUD
Kesling Pemicuan STBM, pemantauan link sekitar BOK

Perkesmas Kunjungan rumah keluarga tidak sehat resiko tinggi BOK

UKS Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah BOK


MASALAH PROGRAM KEGIATAN KET

Remaja Manajemen RAPAT LINTAS PROGRAM TENTANG EVALUASI CAKUPAN BULANAN (PRAMINLOK) BOK
putri LOKMIN BULANAN DAN TRIBULANAN
mendapat
kan tablet
Fe secara
rutin
seminggu UKP Mengoptimlkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) sesuai standar di Puskesmas BLUD, BOK
1 tablet Pemeriksaan Hb 1 kali setahun pada remaja putri di sasaran lokus (perbandingan before-after)
selama 1
tahun

Promkes Penyuluhan Kelompok (Remaja) tentang Anemia pada remaja putri BOK

Anak Penyuluhan Kesehatan di Karang Taruna BOK

UKS Penjaringan Kesehatan Siswa Usia Sekolah BOK

Ibu Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja di Kelurahan Lokus (contoh : karang taruna) BOK

Gizi Pembentukan DUTA ANEMIA di sekolah lokus BOK


Pemantauan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe sesuai standar di sekolah lokus
Evaluasi Hasil Pemantauan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe sesuai standar di sekolah lokus
MASALAH PROGRAM KEGIATAN KET

Cakupan Manajemen RAPAT LINTAS PROGRAM TENTANG EVALUASI CAKUPAN BULANAN (PRAMINLOK) BOK
pelayanan LOKMIN BULANAN DAN TRIBULANAN
anak
remaja
masih
UKP Mengoptimlkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) sesuai standar di Puskesmas BLUD
dibawah
target

Promkes Penyuluhan Kelompok (Remaja) tentang NAPZA BOK

Anak Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di Instansi Sekolah BOK

PTM Screening PTM-Keswa di Sekolah APBD/BOK

UKS Refreshing kader kesehatan tentang HIV/AIDS pada remaja binaan (SBH) BOK
Penjaringan Kesehatan Siswa Usia Sekolah

Ibu Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja di Desa Lokus (contoh : karang taruna) BOK

Gizi Penyuluhan tentang PUGS dan ‘isi piringku’ pada remaja BOK

Kesorga Pembinaan Kesehatan Olah Raga Pada Kelompok Olahraga BOK

P2B2 Penyuluhan DBD dan PSN bagi Siswa Sekolah BOK

Farmamin Penyuluhan Keamanan Pangan Pada Siswa Sekolah BOK


MASALAH PROGRAM KEGIATAN KET

Banyak kasus Manajemen RAPAT LINTAS PROGRAM TENTANG EVALUASI CAKUPAN BULANAN BOK
Hipertensi di (PRAMINLOK)
masyarakat yng LOKMIN BULANAN DAN TRIBULANAN
tidak berobat
secara teratur
UKP Pelayanan kesehatan rawat jalan perorangan BLUD
Screening kajian awal pada pasien

Promkes dan Lansia Penyuluhan Kelompok tentang Hipertensi (sasaran Lansia) BOK

PTM Pembentukan Posbindu di 2 kelurahan BOK


Screening Deteksi Dini Faktor Resiko PTM di Masyarakat

UKK Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja di Wirausaha Formal dan BOK
Informal

Ibu Kelas ibu hamil BOK

Perkesmas Kunjungan rumah keluarga tidak sehat resiko tinggi BOK

GIZI Pelayanan Konseling Gizi di Puskesma BLUD, BOK


Penyuluhan Tentang PUGS (diit Hipertensi) di masyarakat

Kestrad Pembinaan Asuhan Mandiri TOGA BOK

Anda mungkin juga menyukai