Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTIK PROFESIONALISME

KEBIDANAN
DESA KEBONAGUNG KEC. PURI
KAB. MOJOKERTO
UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI
FAKULTAS KESEHATAN
PRODI S1 KEBIDANAN

WORLD’S
BEST
BOSS
Table of contents

01
Observasi
Asuhan Kebidanan di Komunitas
Laporan
Kebidanan
02
Observasi
Manajemen Ponkesdes Kebonagung
01
Asuhan Kebidaan di
Komunitas
PETA DESA KEBONAGUNG
PROFIL DESA KEBONAGUNG
• Desa Kebonagung termasuk dalam wilayah
administratif Kecamatan Puri
• Luas wilayah : 178.808 Ha
• Batas wilayah :
1. Timur : Desa Kedunglengkong Kec.
Dlanggu
2. Barat : Desa Puri Kec. Puri
3. Selatan        : Desa Tangunan Kec. Puri
4. Utara : Desa Mlaten Kec. Puri
• Secara administratif Desa Kebonagung terdiri
dari 4 Dusun: Dusun Kebongagung, Dusun
Urung urung, Dusun Kaliputih, dan Dusun
Sumber Sroyo.
DATA KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk
1. Kebonagung : 796 jiwa
Laki-laki Perempuan
2. Urung-urung : 1333 jiwa
677 656 3. Kaliputih : 812 jiwa
4. Sumbersroyo : 614 jiwa

412 384 413 399 Total : 3555 jiwa

292 322

Kebonagung Urung-urung Kaliputih Sumbersroyo


Sumber Data : Data Kependudukan Desa Kebonagung
DATA SASARAN KOMUNITAS KEBIDANAN
Per Januari 2023

Ibu Hamil (11 jiwa) Bayi (52 jiwa) PUS ( 514 pasang)
Kebonagung : 3 jiwa Kebonagung : 12 jiwa Kebonagung : 133 pasang
Urung-urung : 4 jiwa Urung-urung : 21 jiwa Urung-urung : 158 pasang
Kaliputih : 3 jiwa Kaliputih : 12 jiwa Kaliputih : 139 pasang
Sumbersroyo : 1 jiwa Sumbersroyo : 7 jiwa Sumbersroyo : 84 pasang

1 2 3 4 5 6

Ibu Nifas (7 jiwa) Balita (174 jiwa) Lansia (269 jiwa)


Kebonagung : 1 jiwa Kebonagung : 32 jiwa Kebonagung : 40 jiwa
Urung-urung : 3 jiwa Urung-urung : 59 jiwa Urung-urung : 105 jiwa
Kaliputih : 3 jiwa Kaliputih : 55 jiwa Kaliputih : 60 jiwa
Sumbersroyo : 0 jiwa Sumbersroyo : 28 jiwa Sumbersroyo : 64 jiwa

Sumber Data : Kader Kesehatan Dusun


ANALISIS DATA DAN ASUHAN

Asuhan Kehamilan

1. Pemberian tablet Fe 3. Konseling Kehamilan


2. Pemeriksaan ANC 4. Kelas Ibu Hamil

• Jumlah ibu hamil : 11 jiwa (100%) • Frekuensi pemeriksaan ANC


• Ibu hamil risiko tinggi : 2 jiwa (20%) 1. 1x : 11 jiwa (100 %)
2. 2x : 5 jiwa (45 %)
• Usia Kehamilan 3. 3x : 3 jiwa (27 %)
1. Trimester 1 : 2 jiwa ( 19 % ) 4. ≥ 4x : 1 jiwa (9 %)
• Keikutsertaan kelas ibu hamil
2. Trimester 2 : 6 jiwa ( 54 % )
1. Ya : 9 jiwa (81%)
3. Trimester 3 : 3 jiwa ( 27 % ) 2. Tidak : 2 jiwa (19%)
Sumber Data : laporan capaian bidan
Asuhan Masa Nifas
1. Konseling masa nifas
2. Pemeriksaan ibu nifas (Kunjungan Nifas)

No. Kunjungan Sasaran Tercapai • Masalah Laktasi


Nifas (KF)
1. Ya : 2 jiwa (28 %)
1. KF 1 7 7 2. Tidak : 5 jiwa (72 %)
2. KF 2 7 7 • Penyakit Ibu Nifas
3. KF 3 4 3 1. Hipertensi: 1 jiwa (14%)
2. Odema : 2 jiwa (28%)
4. KF 4 3 2

Sumber Data : laporan capaian bidan


Asuhan PUS

1. Pelayanan KB (pil, suntik dan MKJP)


2. Konseling KB

• Jumlah PUS: 514 pasang (100%)


• PUS ber-KB: pasang 412 ( 80 %)
• Kontrasepsi yang digunakan
1. MOW/MOP : 38 pasang ( 9,2 %)
2. IUD/Spiral : 56 pasang ( 13,6 %)
3. Implant : 22 pasang ( 5,3 %)
4. Suntikan : 244 pasang ( 59,2 %)
5. P i l : 47 pasang ( 12,4 %)
6. Kondom : 5 pasang ( 1,3 %)

Sumber Data : laporan capaian bidan


Asuhan Bayi dan Balita Jumlah bayi = 52 jiwa
Jumlah balita = 174 jiwa
1. Imunisasi
2. Pemberian vitamin A • Penyakit Bayi Balita
3. Pemeriksaan tumbuh kembang 1. Stunting : 2 jiwa (0,8%)
2. Batuk Pilek : 15 jiwa (6,6%)

No. Imunisasi Sasaran Tercapai No. Imunisasi Sasaran Tercapai

1. Hb0 52 52 6. DPT-HB-Hib 2 7 7

2. BCG 11 11 7. Polio 3 7 7

3. Polio 1 11 11 8. DPT-HB-Hib 3 6 6

4. DPT-HB-Hib 1 8 8 9. Polio 4 6 6

5. Polio 2 8 8 10. Campak 11 11

Sumber Data : laporan capaian bidan


Asuhan Lansia

1. Posyandu Lansia
2. Skrining kesehatan lansia

• Jumlah lansia : 269 jiwa (100%)


• Keikutsertaan posyandu lansia : 92 jiwa (32%)
• penyakit
1. Hipertensi : 58 jiwa (22%)
2. Diabetes Melitus : 78 jiwa (29%)

Sumber Data : laporan capaian bidan


ANALISIS MASALAH

Berdasarkan hasil analisis data di atas, dapat terlihat masalah yang ada pada setiap
sasaran meliputi:
• Kunjungan ANC => target K2 yaitu 9 jiwa (81%) hanya tercapai 5 jiwa (45%)
• Odema ibu nifas => dari 7 ibu nifas terdapat 2 yang mengalami odema (28%)
• Unmet need => dari 514 pasang hanya 412 yang ber-kb (80%)
• Stunting=> dari 226 bayi dan balita terdapat 2 jiwa yang mengalami stunting
(0,9%)
• Diabetes melitus => dari 269 jiwa terdapat 78 jiwa yang mengalami DM (29%)
PRIORITAS MASALAH

ANC Unmet
Odema STUNTING DM
No Parameter Bobot Bumil need

S B*S S B*S S B*S S B*S S B*S


1. Urgency 5 7 35 5 25 7 35 8 40 8 40
2. Seriousness 4 6 24 4 16 5 20 8 32 6 24
3. Growth 3 7 21 3 9 3 9 7 21 7 21
Total 80 50 64 93 85

Keterangan :
Bobot
SPOTMAP
SASARAN
PLANNING OF ACTION
Observasi
No. Asuhan Kebidanan Asuhan
Oleh Bidan
1. Melakukan kunjungan rumah ke balita dengan indikasi stunting ✅
2. Memberikan KIE mengenai pemenuhan nutrisi/gizi seimbang ✅
3. Melakukan pemantauan tinggi badan dan berat badan ✅
4. Memberikan PMT bagi balita dengan indikasi stunting ✅
5. Konseling tentang sanitasi dan penerapan PHBS ✅
6. Menganjurkan ibu untuk selalu menghadiri dalam program ✅
posyandu
7. Memberikan edukasi kepada ibu tentang imunisasi dasar lengkap ✅
dan tumbuh kembang
02
Laporan Observasi
Manajemen Kebidanan
Komunitas di Ponkesdes
Kebonagung
Profil
Ponkesdes
● Kebonagung
Lokasi : Desa Kebonagung,
Kec.Puri, Kab.Mojokerto
● Wilayah kerja : Desa Kebonagung
● Tenaga kerja : 3 orang (1 bidan
desa, 1 perawat desa dan 1 admin)
● Ruang kerja : 2 ruang pelayanan, 1
kamar mandi, ruang tunggu dan
ruang administrasi
ANALISIS SWOT MANAJEMEN
PONKESDES KEBONAGUNG
Strenght
1. Adanya analisa strategi yang jelas tentang peningkatan mutu
pelayanan
2. Adanya tenaga kesehatan yang telah ditempatkan sesuai dengan
standar
3. Terdapat admin yang membantu pengelolaan ponkesdes
4. Tersedianya alat kesehatan dan obat-obatan
5. Lokasi ponkesdes yang strategis
6. Terdapat jadwal pelayanan dan kegiatan yang sudah tertera yang
konsisten dilaksanakan
Weakness
1. Pemanfaatan ruangan yang tersedia belum
optimal
Opportunity
1. Adanya dukungan pemerintah desa di setiap kegiatan
2. Akses jalan dan infrastruktur yang memadai
3. Sebagian besar masyarakat yang sudah sadar tentang
kesehatan dirinya
4. Dekat dengan fasilitas kesehatan (puskesmas)
5. Tersedianya dana yang didapatkan dari puskesmas
dan APBDes
Threats
1. Letak ponkesdes dekat dengan puskesmas
2. Mayoritas masyarakat masih mempercayai budaya
setempat yang menghambat peningkatan kesehatan
seperti mitos, tarak makanan, dsb.
3. Masih ada sebagian masyarakat yang beranggapan
kegiatan program kesehatan tidak begitu penting
(posyandu)
4. Masih adanya kebiasaan PHBS masyarakat yang
kurang baik
Diagram SWOT
Strength
4 Kuadran I (Agresif)
3
2
Threats 1 (2,27 ; 0,30) Opportunity
0
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
-1
-2
-3
-4
Weakness
Planning Of Action

1. Melakukan edukasi pada masyarakat untuk patuh mengikuti posyandu dengan cara
melakukan promosi kesehatan dengan media :
- Media foto yang disebarkan melaui status whatsApp
- Leaflet yang dibagikan pada saat event event tertentu.

2. mengatur kembali manajemen tata ruang tempat penyimpanan obat dan alat
Kesehatan agar ruangan periksa dapat digunakan dengan semestinya.
3. Memberikan edukasi kepada masyrakat terkait mitos dan fakta kesehatan yang
terkini. Seperti:
- edukasi bahwa minum jamu pada saat masa nifas tidak berpengaruh pada
kesehatan
- edukasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi dan nutrisi (tarak asalkan tidak
alergi)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai