Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PKM RE

(Lulur Rempah Kunyit Tradisional)

MATA KULIAH : Kewirausahaan

Disusun oleh

1. Milda Fanlay (201905012)

PROGAM STUDI S1 KEBIDANAN

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

TAHUN AJARAN 2021/2022


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda
hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para mahasiswa
masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita memahami
apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis
tersebut.
Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang, sebab banyak sekali keuntungan
yang bisa kita dapatkan dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri, jam kerja bisa diatur
dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih besar dibandingkan bekerja sebagai
karyawan. Selain itu dengan membuka usaha sendiri kita tidak hanya membantu diri kita tetapi
juga membantu orang lain dengan memberi kesempatan mereka bekerja pada usaha kita.
Adapun bidang usaha yang saya minati adalah usaha luluran, dengan alasan kebutuhan
akan jasa kecantikan ini tidak pernah habis dan keuntungan yang sangat menjanjikan. Terutama
wanita yang sedari dulu sudah sangat sadar perlunya merawat kecantikan dari ujung kaki sampai
ujung kepala. Wanita dulu biasa melakukan perawatan tubuhnya sendiri di rumah dengan
ramuan kecantikan tradisional yang diolah sendiri. Jaman sekarang yang serba praktis ini, wanita
tidak lagi membuat ramuan kecantikan sendiri namun bisa membelinya dalam kemasan siap
pakai di toko-toko.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah usaha lulur tradisional sangat menguntungkan?
2. Bagaimana cara memasarkan produk lulur?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui keuntungan yang didapat dari usaha lulur tradisional.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan produk ini agar banyak peminatnya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Asal Mula Usaha Lulur Tradisional

Memanfaatkan bahan rempah untuk menjaga kesehatan maupun kecantikan, sudah


menjadi salah satu warisan budaya lokal yang mendarah daging di kalangan masyarakat
Indonesia. Saya mulai menekuni bisnis lulur tradisional secara kecil-kecilan. Dan semuanya
berbekal rasa suka, rasa penasaran, ditambah keinginan yang kuat untuk bisnis ini. Dan dulu saya
sering menggunakan lulur yang saya jual sekarang hingga terfikir untuk membuka peluang bisnis
lulur ini dan membeli produk lulur untuk stock lalu kemudian saya jualkan pada teman.

Pengalaman saya sendiri waktu kuliah semester 3 yang sering kali melihat kakak saya
memakai lulur tradisional yang dijual kepada teman-temannya itu saya untuk serius menekuni
bisnis seperti lulur tradisional yang menggunakan bahan rempah-rempah alami dan sangat aman
digunakan untuk berbagai macam jenis macam kulit dan tidak menyebabkan iritasi karena tidak
mengandung bahan yang berbahaya. bisa langsung mencoba dengan membeli produk lulur jadi
kemudian menjualnya pada teman

Melihat peluang bisnis lulur ini sangat menjanjikan, saya yang awalnya hanya
memperhatikan secara tidak langsung mulai tertarik untuk menambah ilmu pengetahuan dan
mengasah pengalaman saya di dalam bisnis lulur rempah tradisional dengan arahan kakak saya
itu. Bisa dikatakan saya merintis usaha hanya modal nekat. Namun bisa dikatakan sekarang ini
produk lulur tradisional yang saya pasarkan ini berhasil diterima dengan baik khususnya di
kalangan teman-teman, karyawati maupun ibu rumah tangga. Saya juga ingin melestarikan
budaya lokal melalui lulur tradisional dan produk yang saya jual benar-benar alami tanpa
campuran bahan kimia sedikit pun.

2.2 Modal Usaha Lulur Rempah Tradisional

Usaha Lulur tradisional ini adalah mulanya saya hanya mengambil stok barang di toko
ibu kebetulan ibu saya juga memiliki tokoh kecil kecilan saya hanya berinisiatif menggunakan
bahan yang sudah ada tersediah dan mulai mempromosikan di salah satu akun facebook pribadi
dengan income yang cukup menguntungkan dari harga pokok lulur tersebut.

2.3 Kendala Dalam Usaha Lulur Tradisional


Persaingan usaha yang cukup ketat di suatu tempat dapat menjadi halangan bagi usaha
ini, namun bila kita bisa memberikan pelayanan yang prima dan memuaskan persaingan ini
tidak akan membawa masalah dan berani mengambil risiko sepanjang risiko itu sudah
diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha.

Berdasarkan pengalaman, mungkin tidak ada seorang pun wiraswasta yang berhasil tidak
mengalami hambatan atau bahkan kegagalan dalam perjalanan bisnis mereka. Sebaiknya kita
memiliki sikap positif, apa yang terjadi adalah yang terbaik buat kita. Mengapa? Karena, itu
adalah janji Tuhan. Hambatan dan kegagalan merupakan sebuah pelajaran yang harus kita ambil
hikmahnya. Tanpa kita sadari itu akan menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan
kita dalam berwirausaha. Setiap usaha selalu akan mempunyai risiko dan bila itu sampai terjadi,
bersiaplah, dan hadapilah dengan kepala dingin dan harus tetap semangat dalam bisnis kecil-
kecilan .
Kendala yang saya alami dalam menjalani bisnis lulur tradisional:
1. Permintaan akan pemesanan lulur sedang berkurang.
2. Banyaknya persaingan lulur modern yang beredar dengan berbagai macam rasa, warna
yang lebih menarik konsumen.
3. Meningkatnya permintaan pesanan lulur sedangkan stock produk lulur tradisional dari
penyalur produk yang saya pesan untuk dijual tidak sebanyak permintaan pemesanan
yang ada.

2.4 Keuntungan Dari Bisnis Lulur Tradisional

Modal awal :Rp. 35.000


Harga pokok lulur : Rp. 50.000/bungkus/mika

Harga yang saya jual ke konsumen:


Harga jual per bungkus : Rp. 50.000

Sedangkan dalam sebulan, paling sedikit saya menjual ± 60 lulur setiap


bulannya.Minimal saya mendapat omzet dari hasil penjualan lulur Rp. 3.000.000 dalam sebulan
bahkan bisa lebih kalau meningkatnya permintaan lulur tradisional dari konsumen saya. Hasil
dari keuntungan yang saya peroleh ini, saya masukan ke rekening pribadi dan saya kasih ke
orang tua (ibu) untuk uang jajan adik-daik saya dan uang makan seharian dan dari hasil laba
penjualan lulur tradisional yang sudah saya tekuni sedari menduduki semester 3 bisa
berkembang dan diterima dengan baik di semua kalangan masyarakat.
Menurut saya, pasar untuk produk yang berhubungan dengan kecantikan selalu menjanjikan.
Karena di belahan dunia mana pun, kaum perempuannya selalu butuh merawat kecantikannya.
Bahkan, sekarang sasaran produk kecantikan termasuk di dalamnya produk perawatan tubuh
bukan cuma perempuan, tetapi juga laki-laki. Karena laki-laki jaman sekarang kan banyak yang
sadar akan penampilan.

2.5 Lulur Yang Sudah Terjual

Saya selalu menjual lulur tradisional dengan per bungkus, agar lebih mudah proses
mengorder lulur ke konsumen. dengan racikan dari bahan-bahan yang alami dan cocok untuk
berbagai macam kulit.
Dalam sebulan saya biasanya menjual ±60 per bungkus lulur dan tak jarang yang memesan lulur
tradisional saya lebih dari 20 per bungkus untuk stock lulurnya. Jadi dalam sebulan minimal
lulur yang sudah terjual 600 bungkus lulur. Dan maksimal saya menjual lulur hinggal 80 per
bungkus perbulan, jadi lulur yang sudah terjual maksimal 800 bungkus lulur/bulan.

2.7 Cara Memasarkan Produk Lulur

Peluang bisnis ini sangat besar karena saat ini banyak orang yang stres dan lelah
menjalani hari. Salah satu cara mengatasi hal tersebut adalah dengan memanjakan diri dengan
lulur tradisional. Dengan lulur bisa membuat wajah anda mulus dan awet muda. Dan
menggunakan bahan alami untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk
mengembangkan bisnis lulur, saya harus rajin berpromosi.

Selain berpromosi dari mulut ke mulut, saya juga biasanya menggunakan media online.
Karena dengan media online adalah salah satu cara ampuh untuk menggaet konsumen membeli
produk kita. Biasanya saya memposting produk lulur di website orang lain atau disosial media
khusus untuk bisnis lulur maupun produk kecantikan lain seperti lulur scrub, body oil, beauty
water, krim muka pagi malam maupun facial wash. Walaupun produk lulur tapi kita juga harus
rajin berinovasi dan up date. Saya selalu sediakan produk-produk lulur alami baru secara rutin.
Semakin lengkap akan semakin baik. Dan menggunakan kemasan yang bervariasi.

Namun saya lebih memfokuskan diri pada produk lulur rempah karena mungkin
harganya lebih terjangkau. Saya juga menambahkan berbagai testimony dari pelanggan setia
mulai dari teman dekat,dan ibu perawat yang dimana beliau sendiri sudah berlangganan dengan
saya waktu memulai bisnis ini dan semakin menarik perhatian konsumen. Saya juga
menyediakan produk lulur bubuk. Salah satu alasannya adalah produk lulur bubuk lebih awet
jika dibandingkan dengan produk lulur basah. Produk lulur bubuk biasanya tahan hingga 1 tahun.
Namun, permintaan pembeli berbeda-beda, maka lebih baik untuk menjual kedua produk lulur
tersebut.
Cara memasarkan produk yang saya lakukan, sebagai berikut:
1. Melakukan promosi dari mulut ke mulut. Biasanya wanita suka untuk berkumpul dan
mengobrolkan sesuatu yang menarik.
2. Uji coba dengan cara tes pasar
3. Penjualan Pribadi (Personal selling): Melakukan kontak langsung dengan calon
konsumennya..
4. Mempromosikan usaha penjualan melalui online shop, media sosial seperti ,whatsapp,
facebook lalu memposting gambar produk, harga dan contact yang bisa dihubungi untuk
melakukan transaksi.
5. Memberi contoh atau testimoni produk lulur gratisan sebagai promosi awal usaha
6. Membagikan souvenir kepada konsumen yang setia berlangganan tiap bulannya.

2.7 Kelanjutan Usaha

Rencana Usaha kecil ini adalah salah satu bentuk usaha yang gampang beradaptasi
dilokasi dan waktu apapun,karena segi pemasaran dan bahan baku yang gampang di dapat.
Selanjutnya jika usaha kecil ini sukses dalam waktu 1 tahun, maka akan di usahakan terus supaya
keuntungannya tetap seimbang bahkan bisa lebih besar menggunakan beberapa cara pemasaran
dan meneliti kelemahan pesaing maka akan lebih mempermudah menarik pelanggan.

Saya berharap kedepannya bisa mengembangkan bisnis ini lebih besar lagi dan bisa
mendorong masyarakat untuk semakin peduli terhadap kecantikan dan kesehatan tubuhnya.
Yang terpenting buka mata untuk melihat peluang dan potensi yang ada di sekitar, jangan
mudah menyerah dengan segala kendala usaha dan terus fokus untuk mencapai kesuksesan yang
diimpikan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jenis usaha yang saya didirikan adalah menjual produk lulur tradisional maupun produk
kecantikan lainnya guna untuk perawatan kulit konsumen. Dengan beberapa bauran promosi dan
meneliti kelemahan dan kelebihan pesaing akan bisa mencari cela dimana usaha ini akan
menggaet para pelanggan, jaringan yang luas serta didukung dengan pelayanan yang maksimal,
maka dipastikan usaha ini layak dan akan jelas kelangsungan hidup usahanya.

Keuntungan yang tidak mengecewakan bagi usaha seperti ini akan memberi jaminan bagi
kelangsungan usaha. Dengan perkiraan keuntungan diatas maka dapat dipastikan juga usaha ini
akan mudah terealisasikan untuk dikembangkan kedepannya.

3.2 Saran

Mungkin dalam makalah ini terdapat beberapa kekurangan yang disengaja ataupun yang
tidak disengaja. Oleh karena itu mohon dimaklumi, karena pembuatan makalah ini tidak lain
adalah salah satu proses pembelajaran. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai