Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL USAHA

“JAMU KUNYIT JAHE”


Oleh kelompok 9
Latar Belakang

Wirausahawan juga harus mampu membaca peluang tentang keberadaan suatu produk. Produk yang
jarang ditemukan di suatu daerah sedangkan konsumen banyak membutuhkan akan menjadikan produk
tersebut laris di pasaran. Salah satu produk yang telah jarang ditemukan adalah jamu tradisional. Di era
yang modern ini, sudah jarang ditemukan pedagang jamu yang berjualan dengan cara berkeliling kampung
menggunakan gerobak dorong atau menggendong jamunya di dalam tempat anyaman bambu. Jikalau
masih ada pedagang yang seperti itu, pastilah sangat jarang ditemukan. Tidak bisa dipungkiri karena
sebenarnya peminat jamu masih banyak walaupun kita telah berada di era yang telah modern seperti saat
ini. Kelangkaan usaha yang seperti inilah yang dapat dijadikan bisnis usaha yang menjanjikan. Akan tetapi,
semua itu juga terganung bagaimana kejelian seorang wirausahawan melihat peluang yang tersedia.
Pada jaman dahulu, pedagang jamu hanya membuat jamunya sesuai kebutuhan dalam satu hari saja
karena jamu yang mereka jual hanya bertahan satu sampai dua hari saja. Jamu yang mereka jual tidak
bisa bertahan lama. Seorang wirausahawan yang mampu berpikir kreatif, harus mampu menyajikan
produksi yang menarik dan berbeda dari jamu yang telah dijual sebelumnya tetapi tidak lepas dari konsep
jamu tradisional.
Visi
Visi pada usaha jamu ini adalah menjadikan minuman
tradisional menjadi tren herbal di masa sekarang.
 
Misi
Meningkatkan kualitas dari minuman sehat
Mengutamakan kualitas serta kuantitas agar konsumen
merasa puas dan tidak kecewa
Selalu berpatokan dengan cita rasa khas Indonesia dan
memberikan sedikit inovasi modern.
BAB 2
PEMBAHASAN
A profil
. usaha
Jamu sehat merupakan brand utama yang akan dipasarkan oleh bisnis minuman ini. Bahan-bahan
yang digunakan sangatlah sederhana namun dikembangkan dan diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi produk yang kreatif.Kemunculan minuman herbal ini juga memberitahukan kepada
masyarakat luas untuk lebih menerapkan gaya hidup sehat.
Menariknya lagi produk yang dibuat ini tidak ada pengecualian untuk orang-orang yang ingin
menikmati.
B.STRATEGI
PEMASARAN
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.

Strategi pemasaran yang akan dilakukan.


Diantaranya adalah segmenting atau
menjadikan konsumen sebagai target utama
untuk membeli produk yang ditawarkan mulai
dari kalangan anak-anak hingga dewasa,
Targeting yang mengarah kemana produk
akan dijual, misalnya saja melalui online
shop.
Analisis Swot

100% ORGANIC Natural

Healthy Fresh Farm


ORGANIC
food food Fresh

Strenght (Kekuatan) Weekness (Kelemahan) Opportunity (Kesempatan) Treat (Ancaman)

Jamu ini diproduksi dalam Perubahan harga bahan jamu tradisional yg kemasan Melihat begitu mudahnya proses
bentuk cair yg dikemas dalam baku secara tidak seperti ini masih jarang pembuatan jamu tradisional,
botol dengan berbagai ukuran. langsung akan ditemukan. Kebanyakan jamu maka tidak bisa dipungkiri jika
Ada ukuran yg kecil, sedang, mempengaruhi produksi. tradisional yang diproduksi akan banyak wirausahawan baru
dan besar. Hal ini Jika harga naik dikemas dalam bentuk bubuk. bermunculan dengan produk dan
dimaksudkan untuk konsumen diperkirakan Jadi peluang masih luas kemasan yang sama. Apalagi jika
menyesuaikan kebutuhan menurun ditambah lagi bisa dikonsumsi harga yang ditawarkan jauh lebih
konsumen berbagai usia. murah.
BAB 3
MANAJEMEN PRODUKSI
2st
Rencana Jangka Pendek

1st Usaha jamu tradisional yang akan


dirintis ini bertujuan untuk meneruskan
bisnis keluarga. Tujuan lain usaha dari Rencana Jangka Menengah
dirintisnya usaha jamu tradisional ini
guna menambah wawasan menjadi seorang pengusaha muda yang sukses,
berwirausaha di kalangan mahasiswa strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci
maupun bagi masyarakat umum. awal untuk keberlanjutan usaha kami
kedepannya. Kepuasan pelanggan menjadi yang
utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan
belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak
lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha
kami, baik dari mulut ke mulut, maupun media
online.

Rencana Jangka Panjang

Rencana 3st Setelah berhasil mendapatkan pelanggan,


kami akan lebih meningkatkan mutu dan
kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula

Usaha
kami membangun jaringan dengan toko-toko
maupun reseller lain demi mengembangkan
usaha kami.
PRODUKSI
Produk jamu tradisional ini akan dipasarkan
melalui online, ke semua media social. Produk
jamu ini tidak bertahan lama terdapat tanggal
kaladuwarsa dilabel kemasan jamu. Oleh karena
itu, kami akan proses produksi setelah ada
pesanan dari customer, sehingga kualitas yang
kami berikan tetap terjaga

Proses produksi dilakukan di rumah produsen


sehingga produsen bisa mengawasi proses
produksi demi terjaganya mutu dan kualitas
jamu tradisional tersebut.
Pemasaran
seorang wirausahawan atau produsen perlu mengenali siapa
target pemasarannya dan di mana produk akan dipasarkan. Hal ini
dilakukan supaya produsen bisa menganalisa beberapa aspek
dalam pemasaran seperti target pasar, pesaing, dan sasaran
pembeli. Dengan mengenali tiga aspek tersebut, seorang
produsen secara tidak langsung juga akan menetapkan strategi
pemasaran yang tepat untuk setiap target pemasaran.

Sasaran Pembeli: Dalam menjalankan usaha ini, sasaran pembeli


kami yaitu kalangan orang dewasa khususnya tetapi kalangan
anak kecil dan remaja juga bisa mengkonsumsi jamu tradisional ini
karena produk ini dibuat tanpa bahan pengawet. Harga yang kami
berikan yaitu mulai dari harga Rp 10.000 untuk botol besar, Rp
5.000 untuk botol sedang, dan Rp 3.000 untuk botol kecil.
01 Dari Mulut Ke Mulut
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung
semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita.

Strategi 02 Internet
Pemasaran produk jamu tradisional ini juga bisa dilakukan

Pemasaran
lewat dunia internet, misalnya lewat facebook, twitter, blog,
instagram dan lain-lain.

03 Pengembangan produk
.
Pengembangan produk dari usaha ini bisa dilakukan dengan
cara mengeluarkan bentuk yang berbeda, tidak dalam bentuk
cair lagi akan tetapi dalam bentuk bubuk. Hal ini dilakukan
untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang terjadi dalam
proses pengiriman, misal botol pecah atau jamu tumpah.
Bab 4
PENGELOLAAN KEUANGAN
1.Harga
Adapun produk yang dijual adalah jamu beras kencur dan kunyit asam
dengan berbagai macam kemasan dalam botol.
Jamu Kunyit Jahe

No Jenis botol Harga

1 Botol kecil Rp 3.000

2 Botol sedang Rp 5.000

3 Botol Besar Rp 10.000


2.Modal Awal
no Nama barang Harga Jumlah
1 Panci besar Rp 240.000 4
2 Bak Rp 80.000 6
3 Tabung LPG 3 kg Rp 25.000 2
4 Botol kecil Rp 10.000 100
5 Botol Sedang Rp 30.000 100
6 Botol besar Rp 50.000 100
7 Bahan:    
1. Jahe Rp 10.000 1 kg
2. Kunyit Rp 10.000 1 kg
3. Sereh Rp 10.000 1 kg
4. Madu Rp 100.000 5 liter
5. Jeruk nipis Rp 15.000 1 kg

Biaya variable + biaya tetap =

(Biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap =


(Rp 260.000 x 30 hari) + Rp 340.000 =
Rp 7.800.000 + Rp 340.000 =
Rp 8.140.0000
3.Perkiraan Pendapatan
Target penjualan setiap hari x harga jual x 30 hari=
Botol kecil 40 buah = 40 x 3.000 x 30 = Rp 3. 600.000
Botol sedang 30 buah = 30 x 5.000 x 30 = Rp 4. 500.000
Botol besar 7 buah = 7 x 10.000 x 30 = Rp 2. 100.000
Total = Rp 9.700.000
 
4.Laba Usaha
Perkiraan Pendapatan – Modal Awal =
Rp 9.700.000 – Rp 8.140.000 =
Rp 1. 560.000
 
Kesimpulan
Minuman sehat menjadi produk utama yang akan dijual ke
seluruh masyarakat dengan harapan bisnis dapat maju
dan mendapatkan kepercayaan untuk menciptakan
minuman herbal yang menyehatkan menyehatkan.
Semoga produk yang telah dibuat ini dapat diterima
secara luas oleh penduduk dan berhasil masuk ke ranah
internasional.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai