Waralaba MENANTEA
Berbasis Teknologi Digital
1. Panca Adi Pratama (21.1.0021)
2. Marcella Adellia Putri (21.2.0009)
3. Yeni Solecha (21.2.0011)
Latar Belakang
Segala jenis bentuk usaha, khususnya di sektor kuliner butuh memasarkan produknya secara online dan melakukan
strategi pengembangan yang kokoh dan perlu melibatkan transaksi melalui sistem perbankan secara online pula.
elemen-elemen besar sampai terkecil. Dalam konteks Pemanfaatan media online menjadi pilihan tepat bagi para
globalisasi, daya saing merupakan kunci utama untuk bisa pengusaha untuk mengembangkan bisnis yang
sukses dan bertahan. Di dalam dunia bisnis, penjualan dan dijalankannya.
pemasaran merupakan bagian yang sangat penting Dalam makalah ini, kami mencoba menjabarkan
sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan penerapan teknologi digital pada Ekonomi Kreatif bisnis
untuk memperbaiki sistem penjualan dan pemasaran yang minuman teh buah dengan menggunakan merchant yang
mereka miliki, mulai dari cara tradisional sampai cara yang bernama Menantea. Usaha ini telah dirintis sejak awal
modern. Namun, dewasa ini perkembangan teknologi tahun 2021 dan sampai saat ini telah memiliki 173 outlet
digital memungkinkan para pelaku usaha untuk yang tersebar di seluruh Indonesia.
Rumusan Tujuan
Masalah Penelitian
KOTLER &
KELLER
(2009:5)
SIAPA YANG MEMASARKAN ?
Definisi
Sisi Manajerial Pemasaran
Sisi Sosial
Barang
Apa yang
Dipasarkan? Ide Jasa
Orang-orang
Informasi Acara
pemasaran
KOTLER &
memasarkan KELLER
(2009:6)
10 tipe entitas
Organisasi Pengalaman
pemasaran,
yaitu:
Properti Orang
Tempat
1. Barang 2. Jasa
VS
VS
Sejak dirilis pada bulan April 2021, Brand Menantea dirilis dengan konsep
waralaba Menantea sampai saat ini waralaba atau franchise, di mana hal
berjumlah sebanyak 173 toko yang tersebut membuka peluang usaha bagi
tersebar di 63 kota di Indonesia. orang lain yang tertarik.
8. Organisasi
VS
Target pasar dari “Menantea” adalah masyarakat Dalam pelaksanaannya, Menantea membangun
kalangan menengah ke atas yang bertempat positioning produk melalui promosi ke konsumen seperti
tinggal di daerah pusat kota dan sekitarnya, yang iklan media sosial Twitter, Instargram maupun channel
memiliki gaya hidup dan kegemaran untuk Youtube. Sehingga dengan fokus kepada promosi akan
meminum minuman manis dan dingin. membuat konsumen tertarik untuk mencoba.
Strategi Pemasaran
Products (Produk) Place (Tempat)
Agar dapat meningkatkan daya saing di Pemilihan lokasi untuk merchant Menantea di
pasaran, Menantea mencoba memenuhi lokasi strategis yang dekat dengan konsumen
kebutuhan dan keinginan para konsumen dan pelanggan, yaitu di lokasi perumahan
minuman teh. Yaitu dengan menciptakan yang memiliki akses di jalan utama, sehingga
produk-produk yang memiliki keunikan rasa dan mudah dilihat dan dijangkau. Pemilihan tempat
tampilan dalam pengemasan. Keunikan rasa ini juga untuk memenuhi niche market, dimana
dari produk Menantea sendiri tercipta dari penjual mendekatkan diri kepada konsumennya
perpaduan teh dengan buah sehingga memiliki sehingga mudah terjangkau. Banyak dari
rasa manis dan asam yang menyegarkan. Lebih pelaku usaha yang belum menyadari ini,
dari 20 varian produk dengan berbagai sehingga sering kali pemilihan tempat
macam rasa dan karakternya. dilakukan dengan tergesa-gesa.
Strategi Pemasaran
Price (Harga) Promotions (Promosi)
ekonomis mengingat bahan baku yang memanfaatkan media sosial, salah satunya
yang digunakan adalah buah asli segar. Pemilik Selain instagram, ada juga Youtube. Jerome
berprinsip dengan penetapan harga ini akan Polin dan sang kakak Jehian, juga punya andil
penjualan. Namun, pemilik wajib memastikan akun Youtube mereka di akun Nihongo
bahwa harga yang ditetapkan dapat bersaing Mantappu. Pemilik Menantea juga melakukan
dengan produk minuman lain yang harganya kerja sama dengan beberapa perusahaan
Menantea juga bisa menambah varian ukuran cup agar lebih bervariasi
sehingga pembeli dapat memilih ukuran cup sesuai selera, bisa ukuran kecil,
sedang, maupun besar agar menarik minat lebih banyak lagi.
Terima Kasih!
Ada Pertanyaan?