Anda di halaman 1dari 2

Kelas : E012/ Manajemen Pemasaran Lanjutan

What went wrong with these famous brand???? ( Nokia. BlackBerry dan Yahoo).

Terlepas dari kecil maupun besar, Setiap perusahaan mungkin saja pernah mengalami masa-
masa kejayaan yang membuat merek dari perusahaan tersebut menjadi besar namun pada
akhirnya justru Mengalami bangkrut tanpa terduga.

Nokia merupakan salah satu perusahaan teknologi yang berperan besar dalam
kebangkitan komunikasi digital melalui ponsel. Keterlambatan Nokia dalam mengeluarkan
inovasi akhirnya membuat ponsel ‘sejuta umat’ ini tertinggal jauh dibandingkan dengan para
pesaing seperti Samsung dengan Android serta iPhone dengan iOS miliknya. Kesalahan Apa
yang dilakukan oleh merk Nokia ini? yaitu Nokia terlalu fokus mengembangkan symbian
tanpa memberikan inovasi yang berarti. Nokia tidak fokus pada pengembangan hardware
(phone) saja, usaha Nokia untuk mengambangkan software (Symbian, Megoo) malah membuat
Nokia tidak fokus pada satu tujuan di masa itu. Jadi menurut analisis saya menyimpulkan
bahwa, Nokia dalam hal ini mengalami titik penolakan. Jadi, Seharusnya Nokia mempercepat
melakukan perubahan inovasi dari produknya dan melihat apa yang di inginkan dan di
harapkan oleh pasar. Apakah masyarakat ingin memiliki handphone yang sudah berinovasi
ataupun belum berinovasi. Selain itu Nokia harus mampu bersaing dengan produk-produk yang
lain seperti Samsung, Xiaomi, Apple,dan lain-lain dengan melihat bagaimana cara memikat
hati para konsumennya. Mungkin dengan menyamakan produk yang sudah ada ataupun ingin
melakukan inovasi yang baru.

Research In Motion Limited (RIM) yang lebih dikenal dengan sebutan BlackBerry
Limited adalah sebuah perusahaan perangkat telekomunikasi dan nirkabel. BlackBerry
merupakan pilihan utama karena dilengkapi dengan keyboard qwerty serta fungsi email dan
messaging, sementara ponsel lain belum memiliki fungsi ini. Namun, BlackBerry kehilangan
pesona setelah Apple meluncurkan iPhone di tahun 2007 yang menyebabkan penjualannya
menurun karena kalah saing. Ponsel yang sempat menjadi favorit dibeberapa negara ini tengah
mengalami keterpurukan besar hingga menimbulkan keputusan yang sangat krusial yaitu
menjual perusahaan.

Apa yang salah dengan merek ini? Alasan BlackBerry mengalami kemunduran yaitu
Kurangnya aplikasi fitur yang ditawarkan OS BlackBerry. Aplikasi yang tersedia untuk OS
BlackBerry masih kurang dibanding aplikasi di Android maupun iOS. Hal ini disebabkan
karena BlackBerry kurang didukung oleh pengembang aplikasi ternama seperti, Instagram,
Path, dan Google Maps. Maka hal ini mengecewakan bagi pengguna BlackBerry. Kemudian
hardwere dan spesifikasi nya yang jauh beda di bandingkan produk pemasar yang lainnya,
sehingga membuat BlackBerry ini mengalami penurunan yang begitu pesat dikarekan fitur-
fitur yang di bawa nya bisa di bilang membosankan bagi pengguna. Yang dimana BlackBerry
hanya mengandalkan fitur BBM disetiap ponselnya sehingga banyak pengguna yang merasa
bosan dan juga dikarenakan banyak munculnya fitur-fitur baru yang lebih praktis misal (LINE
dan Whatsapp) dari ponsel lainnya. Sehingga banyak pengguna yang beralih dari ponsel
BlackBerry ini.

Yahoo merupakan salah satu perusahaan digital yang dulu sempat mengalami masa-
masa keemasan bersama Yahoo Messanger atau YM, yang merupakan fitur chatting dari
perusahaan ini dan dulu sempat populer di kalangan anak muda. Alasan Yahoo mengalami
kebangkrutan adalah Yahoo Tidak mempunyai browser pasti. Browser Yahoo hanya sebatas
kerjasama dengan pihak lain, sepertti Mozilla. Yahoo memang pernah membuat mesin
pencarian sendiri, akan tetapi mengalami kegagalan sehingga para pengguna meninggalkan
mesin pencari dari Yahoo. Dan juga para eksekutif dan pendiri tidak mengelola nya dengan
baik, mereka kurang berkomunikasi secara internal. Sehingga produk Yahoo semakin
menyusut kualitasnya.

Jadi menurut kesimpulan saya, bahwa kesalahan semua Brand dari Nokia, BlackBerry
dan Yahoo adalah terlalu memfokus kan pembuatan yang ingin mereka dirikan saja. Namun
tidak melihat pemasokan dari pasar lainnya. Sehingga tidak adanya suatu inovasi maupun
kerjasama yang masuk pada brand ini. Sehingga saat pasar lain mempunyai suatu inovasi yang
baru dan lebih menarik, Brand ini mengalami pemerosotan yang relastis banyak. Kemudian
juga dari segi pengelolahan dana yang mungkin tergolong lebih banyak pengeluaran yang ia
gunakan di awal sehingga di akhir mereka tidak bisa mengatasinya dan mengalami
kebangkrutan.

Anda mungkin juga menyukai