A.

AGREGAT IBU HAMIL

POPULASI : Dari jumlah total 24 kk ada 5 kk yang memiliki ibu hamil sebanyak 5 orang

1. Yang pernah mengalami keguguran

Sampel : 5 orang , sebanyak 1 orang (20%) pernah mengalami keguguran 1 kali, 1 orang
(20%) pernah mengalami keguguran 2kali, dan 3 orang (60%) tidak pernah mengalami
keguguran.

keguguran
keguguran 1
20% kali
keguguran 2
kali

60% 20%

2. Pemeriksaan Kehamilan
Sampel : 5 orang, sebanyak 1 orang (20%) periksa di bidan, 1 orang (20%) periksa di
puskesmas, 3 orang (60%) periksa di rumah sakit.

pemeriksaan kehamilan

20% bidan
puskesmas
RS

20% 60%

3. Imunisasi TT dan Konsumsi zat besi

 Sampel : 5 orang , 2 orang (40%) mendapat imunisasi TT, 3 orang (60%) tidak mendapat
imunisasi TT, 3 orang (60%) mengkonsumsi zat besi, 2 orang (40%) tidak mengkonsumsi
zat besi.

IMUNISASI TT

MENDAPAT
40%

TIDAK MENDAPAT
60%

KONSUMSI ZAT BESI

TDK KONSUMSI
40%
KONSUMSI
60%

4. IBU HAMIL DENGAN RESIKO TINGGI

Sampel : 5 orang, sebanyak 2 orang (40%) beresiko anemia, 2 orang (40%) beresiko memiliki
penyakit kronis, sebanyak 1 orang (20%) memiliki riwayat obstetric buruk.

IBU HAMIL BERESIKO

OBSTETREI BURUK
20%
ANEMIA
40%

KRONIS
40%
5. Ibu Hamil Memiliki Kms
Sampel : 5 orang, semua ibu hamil di wilayah tersebut memiliki buku KMS karena dirasa
sangat penting.

IBU DGN KMS

MEMPUNYAI
100%

6. IBU yang melakukan senam hamil dan perawatan payudara.

Sampel : 5 orang, sebanyak 1 orang (20%) melakukan senam hamil dan 4 orang (80%)
tidak melakukan karena tidak tahu manfaatnya. Dari 5 orang , sebanyak 3 orang (60%)
melakukan perawatan payudara dan 2 orang (40%) tidak melakukan karena tidak tahu
manfaatnya.

SENAM HAMIL
MELAKUKAN
20%

TDK MELAKUKAN
80%

PERAWATAN PAYUDARA

TDK MELAKUKAN
40%
MELAKUKAN
60%
B. AGREGAT NEONATUS / BAYI (0 – 28 HARI)
Populasi : 7 jiwa
Sampel : 7 jiwa

1. TEMPAT KELAHIRAN BAYI

Dari 7 jiwa, sebanyak 3 bayi (43%) lahir di bidan, sebanyak 2 bayi (28%) lahir di
rumah sakit, sebanyak 2 bayi (29%) dilahirkan di rumah.

TEMPAT KELAHIRAN

RUMAH
29%
BIDAN
43%

RS
29%

2. RIWAYAT KELAHIRAN BAYI

Dari 7 jiwa, sebanyak 3 bayi (43%) lahir secara sesar, 4 bayi (57%) lahir secara normal.

RIWAYAT KELAHIRAN

SESAR
43%
NORMAL
57%

3. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR

Dari 7 jiwa, sebanyak 2 bayi (29%) lahir dengan premature, 1 bayi (14%) lahir
dengan post date, 4 bayi (57%) dengan normal.
 KEADAAN BAYI

PREMATURE
29%

NORMAL
57%
POSTDATE
14%

4. BAYI DENGAN KMS

Dari 7 jiwa, sebanyak 5 bayi (71%) memiliki KMS karena ibu bayi merasa itu hal
penting, 2 bayi(29%) tidak memiliki KMS karena ibu bayi merasa itu tidak
penting.

BAYI DGN KMS

TDK PUNYA
29%

PUNYA
71%

5. STATUS GIZI
Dari 7 jiwa, sebanyak 4 bayi (57%) dengan gizi kurang, 2 bayi (29%) dengan gizi
cukup, 1 bayi (14%) dengan gizi normal.
 STATUS GIZI

NORMAL
14%

CUKUP KURANG
29% 57%

6. PENYAKIT YANG PALING BANYAK DI DERITA

Dari 7 jiwa, sebanyak 3 bayi (33%) menderita DBD, sebayak 2 bayi (22%)
menderita ISPA, 4 bayi (45%) menderita gizi kurang.

PENYAKIT BAYI

DBD
33%
GIZI KURANG
44%

ISPA
22%

7. IMUNISASI BCG , HEPATITIS B, POLIO

Dari 7 jiwa, sebanyak 2 bayi (29%) mendapat imunisasi lengkap, sebanyak 3 bayi
(43%) hanya mendaptkan imunisasi Hepatitis B dan BCG, sebanyak 1 bayi (14%)
hanya mendapat imunisasi Hepatitis B, sebanyak 1 bayi (14%) hanya
mendapatkan imunisasi BCG.
 IMUNISASI
BCG
14%
HB 0 LENGKAP
14% 29%

HB 0 &
BCG
43%

8. BAYI DENGAN RESIKO

Dari 7 jiwa, sebanyak 3 bayi (43%) memiliki resiko BGM, 1 bayi (14%) dengan
penyakit bawaan, dan sebanyak 3 bayi (43%) tumbuh sehat secara normal.

BAYI DGN RESIKO

BGM
43% 43% PENYAKIT BAWAAN
NORMAL

14%

9. IBU MENYUSUI
Dari 7 jiwa, sebanyak 5 bayi (71%) mendaptkan ASI dan 2 bayi (29%) tidak
mendapatkan ASI.
 ASI
TDK
MEND
APAT
29%
MEND
APAT
71%