TELAAH JURNAL

Oleh:

TISSA ENGLIDYA
ISKA AYU PUTRI
VEMILA APRIYOZA
ELFA NORA

Dosen Pembimbing:
Nelwati, S.Kp., MN., Ph.D
Ns. Sidaria, M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
 RESUME JURNAL

NO JUDUL JURNAL IDENTITAS TAHUN TUJUAN METODE HASIL

JURNAL PUBLIKASI KESIMPULAN
1 Prevalence and Side Hilde Krom, 17 January  Untuk  Prevalensi pediatric  Prevalensi
Effects of Pediatric Suzanne M.C, Van 2018 mengetahui hometube feeding : pediatric home
Home Tube feeding Zundert, Marie prevalensi 100.000 anak / tube feeding
tahun. Orang tua dari 100.000 anak /
Anne - G.M Otten, dan efek
279 tahun. Orang tua
Departement of samping dari anak-anak (53% laki- dari 279 anak(53%
Pediatric pemakaian laki) menyelesaikan laki-laki )
Gastroenterology,2 slang NGT kuesioner.  Sebagian besar
017 dirumah  Sebagian besar anak anak (88%)
(88%) memiliki 1 memiliki 1
diagnosis diagnosis medis, di
medis,diantaranya antaranya
kelainan kelainan
kongenital(42%), kongenital (42%),
masalah perinatal masalah perinatal
(38%) dan penyakit (38%) dan
neurologis (16%) penyakit
paling sering terjadi. neurologis (16%)
 Merekamenjalanigastos paling sering
tomi(60%), terjadi.
nasogastrik(33%), atau  Mereka menjalani
jenis tabung lainnya gastrostomi (60%),
(7%). Orang tua dari nasogastrik (33%),
kebanyakan atau jenis tabung
anak(74%)menyebutka lainnya
n 1 efek samping (7%). Orang tua
akibatpemberianselang. dari kebanyakan
 Prevalensi pediatric anak (74%)
home tube feeding menyebutkan 1
 dihitung menggunakan efek samping
data akibat pemberian
(2010e2014) . Selanjut selang.
nya, kuesioner online  Muntah (37%),
parental cross-sectional kurang nafsu
digunakan untuk makan (29%), dan
memperoleh data tersedak(29%)
mengenai karakteristik dilaporkan paling
klinis anak yang diberi sering.
makan tabung dan efek  Rata-rata
samping pemberian penggunaan slang
makan tabung. tube pada anak -
 Anak-anak berusia 17 anak terbukti
tahun menerima makan mempunyai sisi
tabung selama 2 negatif. 83 - 92
minggu anak dari 100 anak
 Uji normalitas yang yang dijadikan
digunakan adalah sampel penelitian
Shapiro Wilk Test mengatakan hal
dengan cara yang serupa.
membandingkan 2 grup Penggunaan slang
dan membandingkan tube di rumah akan
hasilnya dengan berdampak bagi
penelitian yang lain. anak dan
 Seluruh analisa data keluarganya.
yang dituangkan dalam  Sebaiknya selama
jurnal ini diolah penggunaan slang
menggunakan SPSS 23 nasogastrik tube
dirumah
hendaknya
melakukan
konsultasi rutin
tentang keamanan
 dan keefektifan
alat

2. Effects of Aerobic J ALLERGY 22 juni 2020  Untuk  Program ini terdiri dari  sebagian besar
Training versus CLIN membandingk dua 2 jam kelas / peserta di pelatihan
Breathing Exercises IMMUNOL an efektifitas minggu selama 2 aerobik memberikan
on Asthma Control: PRACT MONTH latihan minggu.8 Presentasi dan kontrol klinis yang
2020
A Randomized Trial aerobic dan diskusi kelompok tahan lama dan
latihan termasuk informasi mengurangi
pernafasan fisiopatologi asma, penggunaan obat
dalam keterampilan obatan daripada
penanganan pengobatan, teknik latihan pernapasan.
asma pemantauan diri, dan Hasil ini relevan
pengendalian dalam praktik klinis
lingkungan. untuk mendukung
 Program pelatihan manfaat dari
aerobik. Program ini intervensi non
dilakukan dengan farmakologis.
treadmill dalam ruangan  Pasien rawat jalan
(Imbramed Export Plus, dengan asma sedang
Brazil), dan setiap sesi sampai berat yang
berlangsung selama 40 berpartisipasi dalam
menit, terdiri dari 5 pelatihan aerobik
menit pemanasan, 30 atau program latihan
menit latihan pernapasan
aerobic,dan 5 menit menunjukkan hasil
pendinginan.. Aerobik yang serupa dalam
pelatihan dimulai pada pengendalian asma,
 60% pemulihan denyut kualitas hidup, gejala
jantung (HR). asma, tekanan
 Program latihan psikologis, aktivitas
pernapasan. Program ini fisik, dan radang
didasarkan pada teknik saluran napas.
pernapasan Yoga Namun, sebagian
Pranayama, yang besar peserta di AG
dikembangkan oleh 2 menunjukkan
instruktur yoga senior peningkatan dalam
(MRR dan DFS). pengendalian asma
Tujuan latihan dan mengurangi
pernapasan untuk penggunaan obat
merangsang pernafasan penanganan asma.
hidung dan diafragma,
untuk meningkatkan
waktu ekspirasi,, untuk
memperlambat aliran
pernafasan dan untuk
mengatur ritme
pernafasan.