Abstrak: Desminore adalah adanya hubungan dengan penyakit atau kelainan pada alat genetalia,
dimana nyeri dapat terasa sebelum, selama, dan sesudah menstruasi. Tujuan : Untuk menganalis
hubungan antara tingkat pengetahuan tentang desminore dengan penanganan pertama desminore
pada mahasiswi kebidanan.Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan
cross sectional . Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan tahun 2021 berjumlah 30
Responden. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan
table distribusi dan uji statistic Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95 %.Hasil Penelitian : Pada
analisa univariat, dari 30 responden didapatkan yang berpengetahuan baik sebanyak 11 responden
(36,7%) dan bersikap positif sebanyak 19 responden (63,3%). analisa bivariat didapatkan ada
hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penangan pada mahasiswi kebidanan.
Peneliti menyarankan agar institusi pendidikan dapat menambah bahan kepustakaan tentang
pengetahuan dan penanganan dismenore.
Abstract: Desminorrhea is a relationship with diseases or abnormalities in the genital organs, where
pain can be felt before, during, and after menstruation. Objective: To analyze the relationship between
the level of knowledge about desminorrhea with the first treatment of desminorrhea in midwifery female
students. Methods: This study used an analytical method with a cross sectional approach. The
population in this study were midwifery students in 2021 totaling 30 respondents. Data analysis using
univariate analysis and bivariate analysis using distribution tables and Chi-Square statistical tests, with
a degree of confidence of 95%. Research Results: In univariate analysis, from 30 respondents, 11
respondents (36.7%) had good knowledge and behaved well. positive as many as 19 respondents
(63.3%). Bivariate analysis found that there was a relationship between the level of knowledge and
attitudes towards handling behavior in midwifery students. Researchers suggest that educational
institutions can add library materials on knowledge and handling of dysmenorrhea.
HASIL
Tabel 1. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Penanganan Desminore
Pada Mahasiswi kebidanan
Tingkat Pengetahuan
Cara
No Baik Cukup % P value
Penanganan
F % F %
1. Baik 3 27.3 8 27.7 11 100,0
2. Cukup 7 70.0 3 30.0 10 100,0 0.003
3 Kurang 9 100.0 0 0 9 100.0
Jumlah 19 63.3 11 36.7 30 100,0
65
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837
Sikap
Cara
No Positif Negatif % P value
Penanganan
F % F %
1. Baik 10 90.9 1 9.1 11 100,0
2. Cukup 7 70.0 3 30.0 10 100,0 0.004
3 Kurang 2 22.2 7 77.8 9 100.0
sebanyak 7 responden (77.8%), Dari
Berdasarkan tabel diatas dari 30 hasil uji statistic chi-square diperoleh ρ
responden terdapat bahwa responden value 0,004 < 0,05 hal ini menunjukkan
yang menyatakan sikap positif yang bahwa ada hubungan bermakna antara
dengan cara penanganan baik dan cara penanganan di Tingkat 1
sebanyak 10 responden (90.9%), yang AKBID Al-Ma’arif Baturaja Tahun 2021
menyatakan sikap positif dengan cara
penanganan cukup yaitu sebanyak 7 PEMBAHASAN
responden (70.0%), dan yang
menyatakan sikap positif dengan cara Hubungan Tingkat Pengetahuan
penanganan kurang yaitu sebanyak 2 dengan Penanganan Desminore
responden (22.2%). Sedangkan yang Pada hasil analisa univariat
menyatakan sikap negatif dengan didapat kan dari 30 mahasiswa yang
cara penanganan baik yaitu 1 memiliki pengetahuan tentang
responden (9.1%), yang menyatakan Dismenorea pada Mahasiswi
sikap negative dengan cara kebidanan adalah Baik 11 (36.7%) dan
penanganan cukup yaitu sebanyak 3 yang berpengetahuan Cukup 19
responden (30.0%), dan yang (63.3%). Hasil uji statistic chi-square
menyatakan sikap negative dengan diperoleh ρ value 0,003 < 0,05 hal ini
cara penanganan kurang yaitu menunjukkan bahwa ada hubungan
66
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837
Surahman, dkk.2016.Metode
Penelitian. Jakarta
Selatan.Pusdik SDM Kesehatan
Tim.Penyusun. 2017.Manajemen
Kesehatan Menstruasi .Jakarta:
Universitas Nasional IWWASH
Global One
69