Anda di halaman 1dari 7

LP Lentera Perawat

Volume 2, No 2, Oktober 2021


E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Desminore Dengan Cara


Penanganan Desminore Pada Mahasiswi Kebidanan
Maya Sartika1*, Eva Yustati2
1 ProgramStudi DIII Kebidanan, STIKES Al-Ma’arif Baturaja
2Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, STIKES Al-Ma’arif Baturaja
*Korespondensi: Mayabta02@gmail.com

Abstrak: Desminore adalah adanya hubungan dengan penyakit atau kelainan pada alat genetalia,
dimana nyeri dapat terasa sebelum, selama, dan sesudah menstruasi. Tujuan : Untuk menganalis
hubungan antara tingkat pengetahuan tentang desminore dengan penanganan pertama desminore
pada mahasiswi kebidanan.Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan
cross sectional . Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan tahun 2021 berjumlah 30
Responden. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan
table distribusi dan uji statistic Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95 %.Hasil Penelitian : Pada
analisa univariat, dari 30 responden didapatkan yang berpengetahuan baik sebanyak 11 responden
(36,7%) dan bersikap positif sebanyak 19 responden (63,3%). analisa bivariat didapatkan ada
hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penangan pada mahasiswi kebidanan.
Peneliti menyarankan agar institusi pendidikan dapat menambah bahan kepustakaan tentang
pengetahuan dan penanganan dismenore.

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, dismenore

Abstract: Desminorrhea is a relationship with diseases or abnormalities in the genital organs, where
pain can be felt before, during, and after menstruation. Objective: To analyze the relationship between
the level of knowledge about desminorrhea with the first treatment of desminorrhea in midwifery female
students. Methods: This study used an analytical method with a cross sectional approach. The
population in this study were midwifery students in 2021 totaling 30 respondents. Data analysis using
univariate analysis and bivariate analysis using distribution tables and Chi-Square statistical tests, with
a degree of confidence of 95%. Research Results: In univariate analysis, from 30 respondents, 11
respondents (36.7%) had good knowledge and behaved well. positive as many as 19 respondents
(63.3%). Bivariate analysis found that there was a relationship between the level of knowledge and
attitudes towards handling behavior in midwifery students. Researchers suggest that educational
institutions can add library materials on knowledge and handling of dysmenorrhea.

Keywords: Knowledge, attitude, dysmenorrhea

PENDAHULUAN sistem umpan balik yang negatif


Kesehatan reproduksi adalah dan positif. Hampir seluruh
kondisi sehat, fisik, mental, dan perempuan di dunia pernah merasakan
kesejahteraan social secara utuh nyeri haid dengan berbagai tingkatan,
pada semua hal yang berhubungan mulai dari sekedar pegal-pegal di
dengan sistem dan fungsi, serta proses seputaran panggul dan sisi dalam
reproduksi dan bukan hanya kondisi hingga rasa nyeri yang luar biasa
yang bebas dari penyakit atau sakitnya (Asri, 2014).
kecacatan. Setiap remaja akan Menurut World Health
mengalami pubertas, pubertas Organization (WHO) dalam penelitian
merupakah masa awal matangnya Sulistyorini (2017). Angka kejadian
seksual. Pubertas terjadi sebagai dismenore cukup tinggi diseluruh
akibat peningkatan sekresi dunia. Rata-rata insidensi terjadinya
gonadotropin releasing hormone dismenore pada wanita muda antara
(GnRH) dari hipotalamus, diikuti oleh 16,8 – 81%. Rata-rata di
sekuens perubahan sistem endokrin negara-negara Eropa dismenore terjadi
yang kompleks yang melibatkan pada 45-97% wanita. Dengan

This is an Open Access article distributed under the terms of the


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

prevalensi terendah di Bulgaria (8,8%) sekunder. Dismenorea sekunder


dan tertinggi mencapai 94% di negara adalah adanya hubungan dengan
Finlandia. Prevalensi dismenore penyakit atau kelainan padaalat
tertinggi sering ditemui pada remaja genital, dimana nyeri dapat terasa
wanita, yang diperkirakan antara sebelum, selama, dan sesudah
20-90%.Sekitar 15% remaja dilaporkan menstruasi (Asri, 2014).
mengalami dismenore berat. Di Akibat keluhan dismenore
Amerika Serikat, dismenore diakui berdampak pada gangguan aktivitas
sebagai penyebab paling sering sehari-hari sehingga menyebabkan
ketidakhadiran di sekolah yang dialami absen sekolah ≥ 3 hari. Banyak siswi
remaja putri. Selain itu, juga dilakukan yang mengalami dismenore yang
survey pada 113 wanita Amerika berdampak pada menurunnya
Serikat dan dinyatakan prevalensi konsentrasi dikelas dan banyak
sebanyak 29-44%, paling banyak pada siswi yang tidak masuk karena
usia 18-45 tahun (Sulistyorini, 2017). timbulnya dismenorea (Asri, 2014).
Nyeri pada saat menstruasi atau Berbagai penelitian di Indonesia
dismenore merupakan keluhan telah dilakukan dan menunjuk kan
ginekologi yang paling umum dan bahwa terdapat banyak cara dalam
banyak dialami oleh wanita. menangani dismenore saat
Intensitas dismenorea bisa berkurang menstruasi. Efektivitas senam saat
setelah hamil, atau pada umur sekitar mengalami dismenore dapat
30 tahun. Ada dua jenis dismenore mengurangi nyeri dismenore pada
yaitu dismenore primer dan remaja, vitamin E bermanfaat sebagai
dismenore sekunder. Dismenore pengobatan dismenore primer pada
primer mengehai sekitar 50-75% remaja perempuan pubertas, sebanyak
wanita yang masih menstruasi. Sekitar 92% penderita dismenore hanya
10% mengalami dismenore berat beristirahat untuk menghilangkan nyeri
sehingga tidak bisa bekerja (Asri, penggunaan obat-obatan penghilang
2014). nyeri digunakan oleh 32% sedangkan
Angka kejadian nyeri menstruasi sebanyak 7,1% penderita dismenore
di dunia sangat besar. Rata-rata lebih berkonsultasi ke dokter (Asri, 2014).
dari 50% perempuan disetiap negara, . Berdasarkan data diatas maka
mengalami dismenore. Derajat nyeri peneliti tertarik untuk melakukan
menstruasi dan kadar gangguan tentu penelitian tentang hubungan
tidak sama untuk setiap wanita. pengetahuan remaja putri tentang
Dismenore yang paling sering dismenorea dengan cara
terjadi adalah dismenore primer penanganannya pada mahasiswi
dismenore primer (primary kebidanan.
Dysmenorrhea) adalah nyeri haid
yang dijumpai tanpa kelainan alat-alal METODE
genital yang nyala. Angka kejadian Dalam penelitian ini peneliti
dismenorea tipe primer di Indonesia menggunakan Jenis penelitian survey
adalah sekitar 54%-89% dari jumlah analitik yang artinya survey atau
wanita yang mengalami dismenore penelitian yang diarahkan untuk
sedangkan sisanya adalah tipe menjelaskan suatu keadaan atau
64
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

situasi. Pendekatan waktu yang bivariat yang menggunakan data


digunakan dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder yang diperoleh
cross sectional . Penelitian cross dari hasil kuisioner pada Mahasiswa
sectional akan mengukur atau tingkat 1 Akbid STIKES Al-Ma’arif .
mengumpulkan data mengenai tingkat Analisis univariat dilakukan terhadap
pengetahuan tentang dismenorea tiap variable dari hasil penelitian pada
sebagai variabel bebas yang menjadi umumnya dalam analisis ini hanya
penyebab dan data perilaku menghasilkan distribusi dan
dismenorea sebagai variabel terikat persentase dari tiap variabel yaitu
secara simultan dalam waktu yang untuk mengetahui dan memperoleh
bersamaan. informasi adakah hubungan
Populasi dalam penelitian ini pengetahuan remaja putri tentang
adalah seluruh tingkat 1 Mahasiswi dismenorea dengan cara
kebidanan tahun 2021 berjumlah 30 penanganannya (Notoatmodjo, 2016).
orang. Sampel dalam penelitian ini Analisa bivariat data bertujuan
menggunakan teknik proportional untuk melihat hubungan variable
stratified random sampling ,tekhnik ini independen (pengetahuan dan sikap
digunakan pada populasi yang terhadap desminore) dan variable
heterogen dan berstrata dengan dependen (cara penanganan
mengambil sampel dari tiap-tiap sub desminore), di analisis dengan
populasi yang jumlahnya disesuaikan menggunakan computer pada program
dengan jumlah anggota dari SPSS (Statisticsl Program For Social
masing-masing sub populasi secara Science) dengan uji statistic chi square
acak atau serampangan . Peneliti pada derajat kepercayaan 95% dengan
mengambil sampel dari tingkat derajat kemaknaan sebesar 5% atau ρ
1,AKBID STIKES Al-Ma’arif Tahun value 0,05. Dikatakan hubungan
2021 bermakna bila hasil uji, ρ value ≤ 0,05
Dalam analisis data, peneliti dan tidak ada bermakna bila hasil uji, ρ
menggunakan analisis univariat dan value> 0,05.

HASIL
Tabel 1. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Penanganan Desminore
Pada Mahasiswi kebidanan

Tingkat Pengetahuan
Cara
No Baik Cukup  % P value
Penanganan
F % F %
1. Baik 3 27.3 8 27.7 11 100,0
2. Cukup 7 70.0 3 30.0 10 100,0 0.003
3 Kurang 9 100.0 0 0 9 100.0
Jumlah 19 63.3 11 36.7 30 100,0

65
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

Berdasarkan tabel diatas dari pengetahuan cukup dengan cara


30 responden terdapat bahwa penanganan cukup yaitu sebanyak 3
responden yang tingkat pengetahuan responden (30.0%), dan yang tingkat
baik dengan cara penanganan baik pengetahuan cukup dengan cara
sebanyak 3 responden (27.3%), yang penanganan kurang yaitu sebanyak 0
berpengetahuan baik dengan cara responden (0%), Dari hasil uji statistic
penanganan cukup yaitu sebanyak 7 chi-square diperoleh ρ value 0,003 <
responden (70.0%) ,dan yang tingkat 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada
pengetahuan baik dengan cara hubungan bermakna antara tingkat
penanganan kurang yaitu sebanyak 9 pengetahuan dan cara penanganan di
responden (100.0%). Sedangkan Tingkat 1 AKBID Al-Ma’arif Baturaja
yang tingkat pengetahuan cukup Tahun 2021.
dengan cara penanganan baik yaitu 8
responden (27.7%), yang tingkat

Tabel 2. Hubungan Sikap dengan Penanganan Desminore Pada Mahasiswi


kebidanan

Sikap
Cara
No Positif Negatif  % P value
Penanganan
F % F %
1. Baik 10 90.9 1 9.1 11 100,0
2. Cukup 7 70.0 3 30.0 10 100,0 0.004
3 Kurang 2 22.2 7 77.8 9 100.0
sebanyak 7 responden (77.8%), Dari
Berdasarkan tabel diatas dari 30 hasil uji statistic chi-square diperoleh ρ
responden terdapat bahwa responden value 0,004 < 0,05 hal ini menunjukkan
yang menyatakan sikap positif yang bahwa ada hubungan bermakna antara
dengan cara penanganan baik dan cara penanganan di Tingkat 1
sebanyak 10 responden (90.9%), yang AKBID Al-Ma’arif Baturaja Tahun 2021
menyatakan sikap positif dengan cara
penanganan cukup yaitu sebanyak 7 PEMBAHASAN
responden (70.0%), dan yang
menyatakan sikap positif dengan cara Hubungan Tingkat Pengetahuan
penanganan kurang yaitu sebanyak 2 dengan Penanganan Desminore
responden (22.2%). Sedangkan yang Pada hasil analisa univariat
menyatakan sikap negatif dengan didapat kan dari 30 mahasiswa yang
cara penanganan baik yaitu 1 memiliki pengetahuan tentang
responden (9.1%), yang menyatakan Dismenorea pada Mahasiswi
sikap negative dengan cara kebidanan adalah Baik 11 (36.7%) dan
penanganan cukup yaitu sebanyak 3 yang berpengetahuan Cukup 19
responden (30.0%), dan yang (63.3%). Hasil uji statistic chi-square
menyatakan sikap negative dengan diperoleh ρ value 0,003 < 0,05 hal ini
cara penanganan kurang yaitu menunjukkan bahwa ada hubungan
66
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

bermakna antara tingkat pengetahuan mempunyai persepsi yang salah. Jadi


dan cara penanganan di Tingkat 1 walaupun informasi sudah terakses
AKBID Al-Ma’arif Baturaja Tahun 2021. secara bebas tetapi baik tidaknya
Pqengetahuan seseorang pengetahuan tergantung
tentang sesuatu hal akan masing-masing individu dalam
mempengaruhi sikap atau tindakan perhatian, pemahaman dan penemuan
yang akan mendorong individu tersebut terhadap informasi yang diterima.
melakukan penanganan tertentu saat
dibutuhkan. Kondisi kesehatan saat Hubungan Sikap dengan
menstruasi dipengaruhi oleh tingkat Penanganan Desminore Pada
pengetahuan bahwa, seseorang yang Mahasiswi
tidak memiliki pengetahuan yang cukup Pada variabel ini dari 30
akan cenderung mengabaikan responden terdapat bahwa responden
kesehatan dan pada akhirnya memiliki yang menyatakan sikap positif yang
penanganan yang membahayakan dengan cara penanganan baik
dirinya sendiri. Maka seseorang yang sebanyak 10 responden (90.9%), yang
memiliki pengetahuan tentang menyatakan sikap positif dengan cara
dismenore yang baik akan memilih penanganan cukup yaitu sebanyak 7
cara penanganan yang tepat untuk responden (70.0%), dan yang
menangani gangguan menstruasi menyatakan sikap positif dengan cara
tersebut. penanganan kurang yaitu sebanyak 2
Notoatmodjo (2014) responden (22.2%). Hasil uji statistic
menyatakan bahwa sumber informasi chi-square diperoleh ρ value 0,004 <
yang diperoleh dari berbagai sumber 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada
maka seseorang cenderung hubungan bermakna antara dan cara
mempunyai pengetahuan yang luas. penanganan dismenore.
Pengetahuan tentang dismenore dan Sikap merupakan predisposisi
upaya penanganan nyeri dismenore untuk melakukan atau tidak
yang didapatkan oleh responden melakukan suatu perilaku tertentu,
berasal dari berbagai sumber, seperti sikap lebih suatu proses
buku, media massa, penyuluhan atau kesadaran yang sifatnya
pendidikan dan melalui kerabat. individual. Sikap yang positif akan
Adanya informasi baru mengenai suatu memicu sesorang untuk melakukan
hal dari media massa memberikan tindakan.
landasan kognitif baru bagi Pemahaman tentang
terbentuknya pengetahuan terhadap menstruasi sangat diperlukan
hal tersebut. untuk dapat mendorong remaja
Menurut asumsi peneliti sumber yang mengalami ganguan
informasi dapat menstimulasi menstruasi agar mengetahui dan
pengetahuan tentang menstruasi, mengambil sikap yang terbaik
tetapi dalam menerima informasi mengenai permasalahan reproduksi
responden memiliki persepsi yang yang mereka alami berupa kram,
berbedabeda sehingga akan nyeri karena ketidaknyamanan
mempengaruhi tingkat pengetahuan yangdihubungkan dengan
yang hanya sekedar tahu, paham atau menstruasi yang disebut
67
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

dismenore (Sembiring, DAFTAR PUSTAKA


2011).Dismenore ialah nyeri
sewaktu haid yang timbul berupa Asri,Okta,2014.Hubungan
kram perut bagian bawah yang Pengetahuan Dismenore Dengan
menjalar kepunggung atau kaki Penanganan Dismenore Pada
dan biasanya disertai dengan Siswi Sma Al-Kausar di Bandar
diare, pusing dan kelemahan Lampung.Jurnal
umum (Dewi, 2012). MedikaMalahayati, 3,119-124
Setiap wanita mempunyai
pengalaman dismenore yang Dahlan,M.S. 2014. Statistik Untuk
berbeda-beda. Ada yang berkurang Kedokteran Dan Kesehatan.
pada saat menstruasi dan ada yang Jakarta: Epidemiologi Indonesia
tidak, nyeri yang umum dirasakan
penderita dismenore biasanya Dewi, Hariana Eka. (2012). Memahami
nyeri ringan dan sedang, Perkembangan Fisik Remaja.
disminore biasanya berlangsung Gosyen Publishing : Yogyakarta
selama 3 hari (Prverawati &Misaroh,
2009). Jika seorang mahasiswi Erina,dkk.2013.Hubungan
mengalami disminore, hal ini Pengetahuan Dismenorea
sangat mengganggu aktivitas Dengan Penanganan
sehari-hari dan jika mahasiswi Dismenorea Pada Siswi Sma
berada diperkuliahan akan Negeri 7. Manado.Universitas
berdampak pada aktivitas belajar Sam Ratulangi Manado
mereka yang akan membuat
Galuh Riris Trimardianti. Pdf Hubungan
mahasiswi tidak masuk perkuliahan.
pengetahuan Dan Sikap Remaja
Putri dengan Penangan
KESIMPULAN
Desminore Pada Siswi Kelas IX
Di SMAN 10 kendari Provinsi
Dari hasil penelitian yang
Sulawesi Tenggara
dilakukan dapat disimpulkan, dari 30
responden diperoleh Ada hubungan (ρ Notoadmodjo, S. 2015. Metode
value 0,003) dan sikap ( ρ value 0,004) Penelitian Kesehatan. Jakarta:
terhadap cara penanganan Desminore Rineka Cipta
di mahasiswa kebidanan. Peneliti
menyarankan agar institusi pendidikan Notoadmodjo, S. 2016. Metode
dapat menambah bahan kepustakaan Penelitian Kesehatan. Jakarta:
tentang pengetahuan dan penanganan Rineka Cipta
dismenore serta bahan rujukan untuk
penelitian berikutnya. Selain itu, bagi Proverawati &Misaroh. 2009.
Peneliti yang akan datang diharapkan Manarche menstruasi pertama
dapat melakukan penelitian dengan penuh makna. Yogyakarta:Nuha
membahas adakah hubungan lain Medika.
tentang tingkat pengetahuan dan
perilaku penanganan dismenorea pada Sembiring, R., 2011. Hubungan
remaja. Pengetahuan dan Sikap Remaja
68
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

Putri dalam Penanganan


Dismenore di AMIK IMELDA.
JurnalKebidanan Sari Mutiara

Setyowati.HeniER 2018 Akupresur


Untuk Kesehatan Wanita
Berbasis Hasil
Penelitian.Magelang.Unimma
Press

Sulisstyorini, 2017 Pengaruh Teknik


Relaksasi Nafas Terhadap
Dismenore, 1 Februari 2019

Sony Bernike Mardalena. 2010.


hubungan pengetahuan dan sikap
remaja putri tentang desminore di
SMU 16 medan trimardianti.2018.

Surahman, dkk.2016.Metode
Penelitian. Jakarta
Selatan.Pusdik SDM Kesehatan

Sugiyanto. 2016. Metode Penelitian


Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sibogariang, Eva Ellya. 2016.


Kesehatan Reproduksi Wanita.
Jakarta: TIM

Tim.Penyusun. 2017.Manajemen
Kesehatan Menstruasi .Jakarta:
Universitas Nasional IWWASH
Global One

69

Anda mungkin juga menyukai