Anda di halaman 1dari 5

INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK

NO INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK


Anak Sekolah dan remaja
1 Persentase Remaja putri yang di skrinning anemia
2 Persentase Remaja Putri anemia
3 Persentase anak usia sekolah mendapatkan penjaringan kesehatan

Ibu Hamil
4 Persentase Ibu hamil ANC K1
5 Persentase Ibu hamil ANC 4 kali
6 Persentase Ibu Hamil ANC 6 kali
7 Persentase Ibu hamil ANC Trimester 1 dengan USG (K1)
8 Persentase Ibu Hamil ANC Trimester 3 dengan USG (K5)
9 Persentase ibu hamil kurang energi kronik
10 Persentase Ibu hamil mengikuti kelas ibu minimal 4 kali
Persentase ibu hamil komplikasi (preeklamsia, obesitas, anemia, KEK, pendarahan,
11 jantung, infeksi)
Persentase ibu hamil komplikasi di rujuk ke rumah sakit (preeklamsia, obesitas,
12 anemia, KEK, pendarahan, jantung, infeksi)
13 Persentase ibu bersalin di fasilitas pelayanan keehatan
14 Jumlah kematian Ibu
15 Cakupan Ibu hamil yang mendapatkan (sudah) imunisasi Covid-19
16 Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan imunisasi Td

Ibu Bersalin dan Nifas


17 Persentase Ibu Nifas mendapat pelayanan nifas lengkap 4 kali KF4

Bayi
18 Persentase bayi dengan BBLR mendapatkan buku KIA bayi kecil
19 Persentase Bayi baru lahir komplikasi (BBLR, premature, asfiksia)
20 Persentase Bayi baru lahir dengan komplikasi yang dirujuk ke Rs
21 Persentase bayi yang mendapatkan pelayanan kesehatan (KN Lengkap)
22 Persentase bayi baru lahir yang dilakukan SHK
23 Persentase Bayi baru lahir positif Hipotiroid Kongenital

24 Persentase Bayi baru lahir positif Hipotiroid Kongenital yang mendapat terapi
25 Jumlah Kematian Neonatus

26 Persentase Bayi Baru Lahir yang dilakukan Skrinning penyakit jantung bawaan
27 Persentase Bayi baru Lahir terdeteksi memiliki penyakit jantung bawaan
28 Persentase Bayi baru lahir dengan penyakit jantung bawaan yang dirujuk

Balita
29 Persentase Balita yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya
30 Cakupan Balita dilayani SDIDTK
31 Cakupan Balita dilayani MTBS
32 Jumlah kunjungan Balita Sakit
33 Jumlah Kematian Bayi
34 Jumlah Kematian Balita

Sekolah
35 Persentase sekolah melaksanakan UKS/M
36 Persentase sekolah mendapatkan penjaringan kesehatan
37 Persentase sekolah mendapatkan skrining anemia

Puskesmas
38 Jumlah Puskesmas dengan dokter terlatih USG/Blended Learning KIA
39 Jumlah tenaga kesehatan terlatih gawat darurat matneo
40 Persentase puskesmas yang melaksanakan pembinaan ke sekolah 4 kali setahun mel
41 Persentase Puskesmas memiliki Hb meter
42 Jumlah Puskesmas melaksanakan Kelas Ibu Balita
Jumlah puskesmas yang memiliki Nakes terlatih SDIDTK, PMBA, atau SDIDTK
43 terintegrasi PMBA
44 Persentase Puskesmas melaksanakan pendekatan MTBS
45 Persentase Puskesmas melaksanakan SDIDTK
46 Persentase Puskesmas PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)
INDIKATOR PROGRAM GIZI

NO INDIKATOR PROGRAM GIZI


Anak Sekolah dan remaja
1 Persentase Remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)

Ibu Hamil
2 Persentase Ibu hamil dengan KEK mendapat tambahan asupan gizi
3 Persentase Ibu hamil KEK mengonsumsi tambahan asupan gizi

4 Cakupan Ibu hamil mendapat TTD selama masa kehamilan minimal 90 tablet
Cakupan Ibu hamil yang mengonsumsi TTD selama kehamilan minimal 90
5 tablet
6 Persentase Ibu hamil anemia

Ibu Bersalin dan Nifas


8 Cakupan Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A

Bayi
9 Persentase bayi baru lahir mendapat inisiasi Menyusu Dini (IMD)
10 Persentase bayi dengan BBLR (berat badan < 2500 gram)

Balita
11 Prevalensi balita stunting (pendek dan sangat pendek)
12 Prevalensi balita wasting (gizi kurang dan gizi buruk)
13 Prevallensi balita underweight (berat badan kurang dan sangat kurang)
14 Prevalensi Balita overweight (gizi lebih dan obesitas)
15 Persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI eksklusif
16 Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI eksklusif
17 Persentase anak 6-23 bulan mendapatkan MPASI
Persentase anak 6-23 bulan mengonsumsi telur dan/atau sumber protein
18 hewani lainnya
19 Jumlah balita yang mendapatkan suplementasi gizi mikro
20 Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
21 Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya (D/S)
22 Cakupan Balita memiliki buku KIA/KMS (K/S)
23 Cakupan Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D)
24 Persentase balita gizi buruk mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk
25 persentase balita gizi kurang yang mendapatkan tambahan asupan gizi
Persentase balita berat badan tidak naik (T) yang mendapatkan tambahan
26 asupan gizi
Persentase balita berat badan kurang (BGM) yang mendapatkan tambahan
27 asupan gizi
28 Persentase balita stunting dirujuk Puskesmas ke RS

Institusi
29 Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi Garam Beriodium

Sekolah
31 Persentase sekolah melakukan Aksi Bergizi

Posyandu
32 Jumlah Kader mendapat orientasi PMBA
33 Jumlah Kader Terorientasi ASI Eksklusif
34 Jumlah Posyandu mengedukasi PMBA
35 Jumlah Posyandu mempunyai alat Antropometri sesuai standar

Puskesmas
36 Jumlah Tenaga Kesehatan terlatih konseling menyusui
37 Dokter puskesmas terlatih tatalaksana stunting
38 Persentase Puskesmas mampu tatalaksana Gizi Buruk pada Balita
39 Jumlah Puskesmas punya mineral mix cukup
40 Jumlah Puskesmas memiliki alat Antropometri sesuai standar

Kabupaten/Kota
41 Kabupaten/kota melaksanakan surveilans gizi

Anda mungkin juga menyukai