Anda di halaman 1dari 13

ASSALAMMUALAIKUM

WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
Metodologi Pengajaran Pendidikan Agama Islam

Oleh :
Nama : Yopi Merlina
Nim : 19531202
Prodi : PAI 5 G

DOSEN PENGAMPU : Asri Karolina, M.Pd


Analisis
Pengertian Metodologi Pengajaran PAI dan Perbedaan antara Model,
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik serta Taktik Pembelajaran
Secara Etimologi dan Terminologi

SELAMAT MENYAKSIKAN 
Pengertian Metodologi Pembelajaran PAI

 Metodologi pembelajaran PAI adalah ilmu yang mempelajari cara yang


paling tepat (efektif) dan cepat (efisien) untuk mencapai tujuan
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
 Metodologi pembelajaran PAI harus dapat memungkinkan pembelajaran
PAI terpusat pada guru dan siswa yang menjadi komponen penentu
dalam pembelajaran, yaitu terjadinya interaksi antara guru dan siswa
bersama-sama dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan
pembelajaran PAI.
Perbedaan

Model Teknik

 Metode
Pendekatan

Strategi
Pengertian Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah
teknik pengambilan sampel dari populasi. Sampel yang
merupakan sebagian dari populasi tersebut. Kemudian
diteliti dan hasil penelitian atau kesimpulan, kemudian
dikenakan pada populasi atau generalisasi.
Teknik Pengambilan Sampel

Probability Sampling Non Probability Sampling


(Random Sampling) (Non Random Sampling)
Random Sampling

1. Pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling)


2. Pengambilan sampel acak stratifikasi (stratified random sampling)
3. Pengambilan sampel acak bertahap (multistage random sampling)
4. Pengambilan sampel acak sistematis (systematic random sampling)
5. Pengambilan sampel acak kelompok (cluster random sampling)
Non Random Sampling

Sampel tanpa sengaja


Sampel dengan maksud Sampel berjatah
(Accidental
(Purposive Sampling) (Quota Sampling)
Sampling)
Cara Menentukan Jumlah Sampel

n≥pq((z½α)/b)²

Keterangan:
n = jumlah sampel
≥ = sama dengan atau lebih besar
P = proporsi populasi persentase kelompok pertama
q = proporsi sisa dalam populasi
z½ = derajat koefisien konfidensi pada 99% dan 95
b = persentase perkiraan kemungkinan nmembuat
kekeliruan dalam mrnrntukan ukuran sampel.
Contoh Menentukan Jumlah Sampel

Diketahui jumlah populasi guru SMA lulusan D3 di Jateng adalah 400.000 orang. Di antara
mereka yang tinggal di daerah pedesaan (luar kota) Sebanyak 50.000 orang. Berapa sampel
yang perlu diselidiki dalam rangka Mengungkapkan hambatan penamaan disiplin sekolah
di wilayah masing-Masing?
Perhitungan:
F=50.000/400.000×100%=12,5 atau p = 0,125
q = 1,00-0,125 = 0.875
z½ = 1,96 ( pada derajat konfidensi 99% atau 0,05)
b = 5% atau 0,05
Dimasukan kedalam rumus sebagai berikut :
n≥0,125×0,875 [1,96/0,05]^2
n ≥ 1.740,21 dibulatkan mejadi 1.740 orang
Apabila proporsi didalam populasi yang tersedia tidak diketahui maka variasi p dan q
dapat mengganti dengan harga maksimum, yakni (0,50×0,50 = 0,25), ukuran sampel yang
harus diselidiki :
n ≥ 0,25 [1,96/0,05]²
n ≥ 384
THANKS 
WASSALAMU’ALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai