Anda di halaman 1dari 17

PRAKTIKUM

SIMULASI SISTEM
INDUSTRI

ARENA
Dosen Pengampu : Amelia Nur Fariza, S.T., M.Sc.

Asisten : Rakhman Hakim S., S.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN
KARAWANG
ARENA

ARENA adalah salah satu program simulasi yang dapat dibilang merupakan suatu evolusi dari bahasa pemrograman yang
lebih dahulu lahir. Dimulai dari hadirnya bahasa pemrograman FORTRAN pada tahun 1950 – 1960-an, publik menggunakan
bahasa pemrograman tersebut untuk membuat program simulasi untuk sistem yang kompleks dan bahasa pemrograman
FORTRAN sangat mendukung pembuatan program simulasi secara umum. Setelah booming simulasi, maka bermunculan
bahasa pemrograman yang menawarkan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya. Dalam bahasa simulasi dikenal istilah
event orientation dan process orientation. Event orientation melihat sebuah simulasi dari sisi kejadian yang menimpa sistem
sedangkan process orientation melihat simulasi dari sisi perjalanan entitas yang terkait. Sebagai ilustrasi: Dalam sebuah
sistem antrian, event orientation melihat kedatangan entitas, proses dan kepergian entitas sebagai hal utama yang diamati
kemudian mencatatnya secara statistik. Sedangkan process orientation melihat entitas datang dan masuk kedalam sistem
kemudian ia menunggu dalam antrian lalu diproses dan keluar. Atau secara gampang dapat dikatakan Event orientation
adalah seorang profesor dalam sebuah simulasi sedangkan Process Orientation adalah seorang seniman. Namun demikian
bukan berarti salah satu dari orientasi tersebut adalah benar dan yang lainnya salah. Keduanya memiliki peran yang sangat
penting dalam mempelajari karakteristik sebuah sistem dan keduanya juga sangat membantu seorang analis dalam
membuat/menetapkan sebuah keputusan yang berkaitan dengan sistem yang diamati tersebut.
TAMPILAN FUNGSI –FUNGSI ARENA
TAMPILAN FUNGSI –FUNGSI ARENA
1. Menu Bar
Menu bar yang ada di dalam Arena secara umum terdiri dari menu-menu yang identik pada kebanyakan aplikasi untuk windows,
seperti menu file (untuk manajemen file pengguna), menu edit, view

2. Project bar
Project bar pada Arena 5.0 terdiri dari dua hal, yaitu:
• Flowchart module
Merupakan modul untuk membangun model simulasi dalam arena, terdiri dari modul basic
process, modul advance transfer, dan modul advance process.
• Spreadsheet module
Merupakan modul untuk melihat status dari modul flowchart yang digunakan. Status yang ada
didapatkan secara otomatis atau diinput secara manual.
TAMPILAN FUNGSI –FUNGSI ARENA
3. Status Bar
Merupakan suatu modul dalam arena yang bertujuan untuk melihat status dari pekerjaan (modul) kita saat ini. Contoh kondisi,
Running = model simulasi kita sedang dijalankan.

4. Toolbar
Merupakan siatu window yang berisi daftar perintah yang sering digunakan dan dipresentasikandalam bentuk tombol.
TAMPILAN FUNGSI –FUNGSI ARENA
5. Model window (flowchart view)
Window ini merupakan window induk yang melingkupi seluruh lingkungan kerja Arena. Fungsi utama window ini adalah sebagai
tempat docking bagi modul-modul yang digunakan.

6. Model window (spreadsheet view)


Window ini merupakan window yang digunakan untuk melihat data yang terdapat pada modul-modul yang digunakan pada
flowchart modul.
FUNGSI –FUNGSI UTAMA ARENA
1. CREATE
Modul ini digunakan untuk memulai kedatangan entity kedalam simulasi.
FUNGSI –FUNGSI UTAMA ARENA
2. DISPOSE
Modul ini digunakan untuk mengeluarkan entity dari sistem

Record entity statistics : digunakan untuk mencatat output standard daripada ARENA
FUNGSI –FUNGSI UTAMA ARENA
3. PROCESS
Modul ini digunakan untuk memproses entity dalam simulasi
FUNGSI –FUNGSI UTAMA ARENA
4. ASSIGN
Modul ini digunakan untuk memasukkan nilai baru pada variabel,
entity atribut, entity type, atau variabel lain pada sistem
FUNGSI –FUNGSI UTAMA ARENA
5. STATION
Modul ini digunakan untuk tempat penyimpanan
LINK DOWNLOAD ARENA

https://www.rockwellautomation.com/en-us/products/software
/arenasimulation.html
CONTOH KASUS
1
Proses pelanggan tukang cukur, dari mulai masuk sampai selesai cukur dapat di buat layout :

Pelanggan Datang Poses Mencukur Selessai dan


bayar
CONTOH
KASUS 2
LAY – OUT MODEL

Arrival Gudang
Material
F = 10 menit bahan baku
Mesin
Potong

WIP
Mesin
Gear Bagian
Frais Exit
Inspeksi
Perusahaan PT. X adalah perusahaan yang berproduksi pada pembuatan laptop. Mempunyai
tahap-tahap pengerjaan sebagai berikut:

1. Part/komponen datang ke bagian pengecekan yang kedatangannya setiap 20 menit, masing-masing


terdapat 7 part, yang masuk kedalam proses pengecekan. Part/komponen dijadwalkan akan terjadi 10 kali
kedatangan.
2. Setelah itu, Part/komponen laptop dilakukan pengecekan dengan menggunakan alat cek komponen laptop
dan teknisi cek dalam waktu 5 menit.
3. Kemudian, teknisi cek melanjutkan proses pembersihan part/komponen dengan waktu 1 menit yang
menghasilkan part/komponen yang siap dirakit menjadi laptop.
4. Setelah part/komponen dibersihkan, akan langsung dikirimkan ke bagian perakitan oleh konveyor dengan
kecepatan 2 m/s sejauh 15 meter.
5. Lalu dilakukan proses perakitan laptop oleh mesin rakit dan teknisi perakitan selama 2 menit.
6. Setelah part/komponen dirakit menjadi laptop, lalu dikirim kebagian quality control (QC).

Anda mungkin juga menyukai