DESAIN RANTAI
PASOK &
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Dwi Wahyu Pradono, S.T., M.T.
1
2/20/2021
2
2/20/2021
3
2/20/2021
10
4
2/20/2021
11
12
12
5
2/20/2021
13
13
14
14
6
2/20/2021
Last-mile delivery
mengacu pada distributor
/ pengecer yang
mengirimkan produk ke
rumah pelanggan alih-alih
menggunakan operator
paket.
15
15
• inventaris disimpan di
gudang produsen atau
distributor, tetapi pelanggan
memesan secara online atau
melalui telepon dan
kemudian pergi ke tempat
pengambilan yang
ditentukan untuk mengambil
barang dagangan mereka.
• Pesanan dikirim dari tempat
penyimpanan ke titik
pengambilan sesuai
kebutuhan.
16
16
7
2/20/2021
17
17
18
18
8
2/20/2021
19
19
Time To Market
• Time to Market (TTM) adalah waktu yang dibutuhkan dari produk yang
sedang disusun sampai tersedia untuk dijual.
• Waktu untuk memasarkan sangat penting karena keterlambatan yang
terjadi dapat menghilangkan potensi penjualan produk.
• Asumsi umum adalah bahwa TTM paling penting hanya untuk produk
pertama, tetapi sebenarnya peluncuran produk yang terlambat di industri
apa pun dapat berdampak negatif pada pendapatan — dari mengurangi
peluang untuk menghasilkan pendapatan hingga menyebabkan produk
menjadi usang lebih cepat.
• Persaingan pasar yang ketat saat ini mengarahkan perusahaan pada
pengurangan waktu siklus hidup suatu produk. Pengembangan produk
yang lebih cepat mengarah pada kinerja yang unggul (Griffin, 2002).
20
20
9
2/20/2021
21
21
Time To Market
22
10
2/20/2021
23
24
24
11
2/20/2021
28
2. Distribution Returns
• Product recalls
• B2B (business to business) commercial returns (produk tidak terjual, rusak, atau salah kirim)
• Stock adjustment
• Functional returns (distribution item/carriers/packaging)
3. Customer Returns
• B2C commercial returns (reimbursement guarantee)
• Warranty returns
• Service returns (repairs, spare parts)
• End-of-use return
• End-of-life return
29
29
12
2/20/2021
30
30
• Peramalan pada return product menjadi lebih sulit karena tidak ada data
(distribusi) yang pasti mengenai end of life (EOL) dari produk karena
kecepatan pengembalian produk yang sulit diukur.
• Transportasi yang cukup sulit karena harus mengumpulkan dari banyak
tempat sebelum diputar kembali kedalam supply chain. Sehingga,
penentuan rute produk yang kembalipun akan menjadi semakin kompleks.
• Penentuan kualitas pengembalian produk dipengaruhi oleh banyak faktor
seperti :
− Kondisi pada saat produk dikembalikan
− Siapa yang menggunakan.
− Bagaimana cara produk digunakan.
31
31
13
2/20/2021
Cost Effectiveness
32
32
33
33
14
2/20/2021
e logistic,
Dalam membuat konfigurasi jaringan Rantai Pasok, pertimbangan strategi
Rantai Pasok dan lingkungan bisnis sama-sama penting.
34
34
• Rantai Pasok yang ingin berkompetisi atas dasar HARGA, akan mencari
tempat-tempat yang murah untuk lokasi operasi, walaupun harus
mengirim material pada jarak yang sangat jauh.
35
35
15
2/20/2021
36
36
37
37
16
2/20/2021
38
38
39
39
17
2/20/2021
40
40
• Fasilitas •Trade-off :
adalah tempat-tempat dalam Perusahaan yang responsif terhadap pasar
jaringan supply chain dimana cenderung memiliki fasilitas yang lebih banyak
inventory disimpan, dirakit, atau dan biasanya menempatkan fasilitas produksi
diproduksi. atau gudang dekat dengan pasar.
• Meningkatnya jumlah fasilitas, meningkatkan
a. Location biaya persediaan, tetapi menurunkan biaya
b. Capacity transportasi dan mengurangi waktu respon.
c. Operation methodology • Meningkatkan fleksibilitas akan meningkatkan
biaya fasilitas tetapi mengurangi biaya
d. Warehouse Methodology persediaan dan waktu respon.
Stock Keeping Unit (SKU) Storage.
✓ Fleksibel adalah kemampuan
Job Lot Storage. mengakomodasi fluktuasi yang terjadi pada
Crossdocking. saluran SC spt supplier, distributor,
customer. 41
41
18
2/20/2021
• Inventory •Trade-off :
Adalah semua bahan mentah, Peningkatan persediaan umumnya
barang dalam proses, dan membuat SC lebih responsif
barang jadi dalam rantai
pasokan Tingkat persediaan yang lebih tinggi
memungkinkan pengurangan biaya
Komponen dari keputusan produksi dan transportasi, tetapi biaya
mengenai inventory adalah penyimpanan persediaan meningkat
(Chopra dan Meindl, 2004):
a. Cycle inventory
b. Safety Inventory
c. Seasonal Inventory
42
42
• Transportation •Trade-off :
Adalah memindahkan Menggunakan moda transportasi yang
persediaan dari titik ke titik cepat, meningkatkan respon dan biaya
dalam SC. transportasi, tetapi menurunkan biaya
penyimpanan persediaan.
43
19
2/20/2021
• Information •Trade-off :
Informasi terdiri dari data dan Informasi yang tepat dapat membantu SC
analisis yang berkaitan dengan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan
inventory, transportasi, fasilitas
biaya lebih rendah
dan pelanggan diseluruh supply
chain. Meningkatkan visibilitas transaksi dan
koordinasi keputusan di seluruh rantai
Komponen dari keputusan mengenai
Informasi adalah (Chopra dan pasokan.
Meindl, 2004):
a. Push versus Pull
b. Cordinating and Information
sharing
c. Forecasting and Aggregate
Planning
d. Enabling Technologies 44
44
• Sourcing •Trade-off :
Keputusan dalam sourcing : − Tingkatkan total surplus untuk dibagikan ke
✓ In-house atau outsourcing seluruh rantai pasokan
− Sumber daya berdampak pada penjualan,
✓ Pemilihan pemasok
layanan, biaya produksi, biaya persediaan, biaya
Jumlah pemasok, kriteria transportasi, dan biaya informasi
evaluasi dan seleksi, negosiasi
− Outsource bisa diterapkan jika bisa
langsung atau lelang
meningkatkan surplus dibanding dikerjakan
✓ Pembelian sendiri oleh perusahaan.
Pemasok yang langsung − Tetap berfungsi in-house jika pihak ketiga tidak
mengirimkan produk sebagai dapat meningkatkan surplus rantai pasokan
tanggapan atas pesanan atau jika risiko outsourcing signifikan
pelanggan.
45
45
20
2/20/2021
• Pricing •Trade-off :
• Strategi penetapan harga dapat − Strategi dapat mendukung :
digunakan untuk mencocokkan • efisiensi dalam rantai pasokan
permintaan dan penawaran • menurunkan biaya rantai
• Perusahaan dapat menggunakan strategi pasokan
penetapan harga optimal untuk • mempertahankan pangsa pasar,
meningkatkan efisiensi dan responsif • atau mencuri pangsa pasar
46
Terima Kasih
47
47
21