Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BISNIS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Oleh Nama: Muhammad Firzandi Kelas: MBTIA NPM: 109400032

INSTITUT MANAJEMEN TELKOM


Jl. Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung 40152

RESUME
Keberadaan VPN memungkinkan sebuah perusahaan untuk menghubungkan semua lokasi kerja ataupun karyawannya satu sama lain secara internal. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebuah perusahaan untuk membangun jaringan VPN adalah remote access, site to site connectivity, extranet application, dan security solution. Terdapat empat solusi pembangunan jaringan VPN, diantaranya customer managed CPE, provider managed CPE, network hosted, dan hybrid VPN solution. Pada customer managed CPE, tidak hanya fungsi dan peralatan dikendalikan oleh perusahaan tetapi juga pemonitoran jaringan. Customer managed CPE ini lebih banyak diimplementasikan pada perusahaan IT karena membutuhkan banyak staff IT di dalamnya dan sulit diterapkan pada perusahaan non IT. Untuk provider managed CPE, arsitektur jaringannya hampir sama seperti customer managed CPE, perbedaannya terletak pada adanya carrier sebagai pihak yang bertanggungjawab mengelola koneksi antar lokasi. Sedangkan pada provider network hosted, semua fungsi dikelola dalam jaringan carrier. Jaringan carrier ini kaya akan kemampuan pelayanan IP yang mampu meningkatkan jumlah layanan yang tersedia, mengurangi waktu layanan, dan juga dapat mengurangi biaya. Pada hybrid VPN solution, semua kombinasi fungsi dimanfaatkan. Beberapa fungsi utama biasanya ada pada jaringan carrier, sedangkan fungsi tambahan tetap berada pada konsumen. Fungsi-fungsi ini terhubung secara bersamaan dan saling melengkapi, akan tetapi pengelolaan utama ada pada carrier. Penimbangan kelebihan dan kekurangan serta jenis tiap solusi sangat penting untuk dilakukan. Kita harus melihat apakah pembangunan jaringan VPN yang akan dilakukan lebih baik oleh sendiri, dikelola oleh carrier, atau menggunakan jaringan carrier, dan juga melihat apakah penggunaan solusi tersebut tepat sasaran bagi perusahaan. Selain itu, kita harus melihat apakah solusi tersebut menjawab beberapa pertanyaan utama mengenai VPN mengenai ketersediaan solusi remote access, site to site (intranet dan ekstranet), serta sekuritas.

2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan solusi deployment do it youself, provider managed CPE, dan network hosted dari sudut pandang customer!

a) Do It Yourself Kelebihan: Biaya operasional bulanan lebih murah. Fungsi dan peralatan dikendalikan perusahaan. Pengontrolan dilakukan oleh perusahaan sendiri. Fleksibel dalam mengubah elemen jaringan. Level keamanan cukup tinggi. Kelemahan: Biaya kapital lebih tinggi. Membutuhkan banyak staff ahli IT. Harus mempunyai staff IT yang mampu mencermati dan memenuhi kebutuhan perusahaan. Tidak ada kemudahan skalabilitas. Dukungan teknis tidak 24x7. QoS tidak terjamin.

b) Provider Managed CPE Kelebihan: Menghemat biaya kapital karena biaya peralatan dapat dimasukkan pada biaya bulanan. Adanya kemudahan skalabilitas bagi pengguna. Kebijakan kontrol dan manajemen ada pada service provider sehingga lebih mudah dalam pengaturan VPN. Carrier menyediakan pengamanan tambahan pada jaringannya sendiri. Dukungan teknis 24x7. Carrier mampu mengembangkan jaringan VPN sehingga tidak perlu membeli peralatan baru dan mengatur ulang jaringan. Carrier dapat menentukan jalur terbaik pada perubahan jaringan VPN jika kebutuhan perusahaan berubah.

Kelemahan: Membutuhkan hardware dan personel yang sesuai untuk menyediakan keamanan enkripsi paket data end-to-end yang lebih tinggi. Beberapa solusi permasalahan masih membutuhkan CPE tambahan sebagai penanggulangan masalah. QoS hanya ditentukan oleh carrier dan tidak melihat dari segi yang lainnya (aplikasi, lokasi, user, waktu, tujuan).

c) Provider Network Hosted Kelebihan: Biaya total yang dapat dihemat untuk satu site lebih banyak dibandingkan customer managed dan provider managed. Adanya kemudahan skalabilitas bagi pengguna. Level QoS yang berbeda dapat dilihat berdasarkan segi aplikasi, pengguna, lokasi, waktu, dan tujuan. Dukungan teknis 24x7. Carrier mampu mengembangkan jaringan VPN sehingga tidak perlu membeli peralatan baru dan mengatur ulang jaringan. Carrier dapat menentukan jalur terbaik pada perubahan jaringan VPN jika kebutuhan perusahaan berubah. Kelemahan: Level keamanan tidak setinggi customer managed dan provider managed CPE. Beberapa solusi permasalahan masih membutuhkan CPE tambahan sebagai penanggulangan masalah. Perubahan jaringan membutuhkan kerjasama pihak ketiga.

3. Jika anda mengelola sistem IT sebuah perusahaan yang bergerak d bidang perbankan, jelaskan pilihan deployment ip-vpn apa yang akan dipilih dan jelaskan alasannya!

Saya akan memilih provider managed deployment, alasannya perbankan membutuhkan level sekuritas yang cukup tinggi agar terhindar dari resiko ancaman

seperti hacker ataupun virus. Adanya provider managed dengan carrier sebagai pengelola akan menambah daya sekuritas jaringan karena selain adanya authentication dari remote access perbankan itu sendiri, carrier akan menambahkan keamanan jaringan melalui firewall dan data enkripsinya. Selain itu, provider managed CPE mampu beroperasi 24x7 yang memungkinkan setiap karyawan mengakses jaringan kapanpun diinginkan. Walaupun biaya tiap site dari provider managed deployment lebih tinggi dibandingkan network hosted, akan tetapi provider managed juga mampu untuk mengatur jaringan secara fleksibel dan pengembangan jaringan VPN dapat dilakukan secara cepat.

Anda mungkin juga menyukai