Abstrak
Seiring perkembangan teknologi yang serba cepat dan canggih, dibutuhkan
keamanan, kemudahan dan kecepatan transfer untuk menjalankan bisnis perusahaan-
perusahaan pada skala menengah atas. Jaringan komputer WAN yang didukung
teknologi VPN diperlukan untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang
yang terpisah lokasi secara geografis. VPN (Virtual Private Network) merupakan
teknologi yang aman dan terpercaya (secure and reliable) yang dapat menghubungkan
jaringan private antar kantor dengan menggunakan komunikasi publik internet. VPN
IPSec dapat melindungi data perusahaan antara kantor pusat dengan kantor cabang,
selain itu VPN IPSec juga dapat meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan. Model
efisiensi bisnis yang digunakan dalam penelitian ini adalah cost and benefit analysis.
Model ekonomi ini bertujuan untuk menghitung biaya dan manfaat yang terkait dengan
keputusan tertentu, dengan mengidentifikasi masukan berupa sktruktur biaya dengan
parameter seperti Capex dan Opex.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Aktivitas bisnis dan logistik di Indonesia dituntut untuk menyesuaikan
zaman seiring perkembangan teknologi yang serba cepat dan canggih. Hal ini
juga sejalan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang semua rata – rata
aktivitas transportasi, logistik dan bisnis perusahaan mulai beralih ke sistem
otomatisasi, teknologi Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT).
Di era digital yang semakin canggih, maka masalah keamanan,
kemudahan, dan kecepatan transfer (pertukaran data) adalah salah satu aspek
penting dalam menjalankan bisnis perusahaan – perusahaan skala menengah ke
atas.
Jaringan komputer merupakan solusi yang digunakan untuk
mempercepat dan memperlancar kegiatan bisnis di perusahaan tersebut. Pada
perusahaan yang hanya memiliki satu lokasi kantor akan lebih mudah dalam
membangung jaringannya karena hanya akan menggunakan satu jaringan lokal,
disebut Local Area Network (LAN), pada jaringan ini kecepatan dan
kehandalan jaringan masih aman, dan juga administrator jaringan perusahaan
tidak terlalu sulit dalam membangun jaringan LAN. Namun apabila suatu
perusahaan atau institusi memiliki kantor cabang dimana lokasinya terpisah
secara geografis maka untuk menghubungkannya harus menggunakan WAN
(Wide Area Network), disini mulai banyak masalah mulai dari speed,
bandwidth, dan delay.
Teknologi yang mendukung WAN antara lain VPN (Virtual Private
Network), VSAT (Very Small Aperture Terminal), Frame Relay, ATM
(Asynchronus Transfer Mode). Dari banyak teknologi WAN, VPN IPSec
paling banyak digunakan karena kehandalannya dalam menjamin keamanan
data.
Perusahaan XYZ mempunyai kantor cabang yang berfungsi sebagai
gudang persediaan barang. Untuk menunjang kegiatan bisnis operasional yang
optimal diperlukan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Kebutuhan teknologi yang dibutuhkan oleh PT XYZ ialah teknologi yang
memungkinkan kantor pusat dengan kantor cabang yang berbeda letak
geografis saling terhubung meskipun tidak satu area atau gedung namun masih
berkomunikasi langsung secara jaringan komputer. Karena kantor pusat dengan
kantor cabang letaknya berjauhan, sehingga kantor cabang tidak terkoneksi
langsung dengan kantor pusat yang mengakibatkan tidak dapat mengakses
layanan server logistic yang berada di kantor pusat. Karena permasalahan yang
dialami tersebut, dibutuhkan karyawan tambahan untuk mengakses data di
server, baik untuk mengambil atau memasukkan data di server dengan cara
mendatangi langsung ke kantor pusat. Masalah ini akan membuat biaya
pengeluaran perusaahan membengkak karena harus mengakomodasi gaji
tambahan, dan menyediakan transportasi dari kantor cabang ke kantor pusat,
dan menyediakan peralatan yang memadai seperti komputer dan akses internet.
Tingkat kesalahan atau human error juga akan menjadi masalah yang cukup
krusial. Masalah tersebut akan terjadi ketika karyawan yang berada di kantor
pusat memasukkan data secara manual satu per satu ke dalam server.
Dengan demikian, perlu adanya kajian penelitian untuk melihat apakah
VPN IPSec dapat memberikan pengamanan data pada sistem keamanan
jaringan perusahaan dan meningkatkan aktivitas dan efisiensi operasional
bisnis perusahaan.
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Literatur
1. Firewall
Firewall adalah sistem yang terletak di antara pengguna jaringan lokal
dan jaringan eksternal. Firewall digunakan untuk kontrol akses, selain itu
Firewall memonitor traffic inbound dan outbound. Firewall merupakan sub
system dari software dan hardware yang mencegah masuk masuk dan
keluarnya data berbahaya ke dalam jaringan lokal, dan mempunyai feature
untuk mengubah konten paket dengan spesifik prosedur sebelum
mengirimnya keluar dari jaringan lokal [1].
3. IPSec
IPSec adalah framework open standard yang dikembangkan oleh Internet
Engineering Task Force (IETF) yang dapat diterapkan untuk membuat
tunnel VPN melalui penggunaan keamanan layanan kriptografi. IPSec
menyediakan layanan kerahasiaan data untuk memastikan bahwa tidak
terdapat penyadapan ilegal oleh pengguna dalam transmisi. IPSec bekerja di
protokol OSI Layer 3 yang mendukung otentikasi pada tingkat jaringan,
integritas data, dan kerahasiaan data. [2]
4. AH (Authentication Header)
(AH) Authentication Header memiliki fungsi yang didasarkan pada
algoritma HMAC yaitu kode otentikasi pesan. Algoritma ini terdiri dari
penerapan fungsi hash ke kombinasi dari data input dan kunci output menjadi
string – string kecil karakter yang kita sebut ekstrak. Ekstrak ini memiliki
properti seperti jejak pribadi yang terkait dengan data yang dihasilkan
tersebut [3].
Gambar 2.2 Struktur Datagram AH
7. Konsep Biaya
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan
uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai
tujuan tertentu. Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan
untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat
ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi [5].
Rancangan jaringan VPN IPSec ini merupakan solusi dari kantor pusat yang
ingin menghubungkan jaringan secara private ke kantor cabang atau sebaliknya.
Penjelasan gambar topologi jaringan menggunakan teknologi VPN IPSec :
1) ISP yang digunakan pada kantor pusat menggunakan Biznet dengan
bandwidth 25 Mb;
2) ISP yang digunakan pada kantor cabang menggunakan ISP yang sama
yaitu Biznet dengan bandwidth 10Mb;
3) Kemudian paket data internet dialirkan ke FortiGate-90D pada masing-
masing kantor pusat dan kantor cabang yang berfungsi sebagai router ,
yang bertugas meneruskan dan mengatur paket data kepada client melalui
switch.
4) Selanjutnya paket data tersebut melewati switch, dan switch
mendistribusikan paket paket tersebut ke access point, server – server, dan
printer agar dapat terhubung dengan baik;
5) Setelah semua perangkat yang sudah terkonfigurasi dapat terkoneksi satu
sama lain, maka selanjutnya client mengkoneksikan laptop ke wireless
agar bisa terkoneksi ke jaringan lokal dan juga internet.
6) Untuk tahap koneksi antara kantor cabang ke kantor pusat dilakukan
konfigurasi VPN pada perangkat FortiGate-90D di kantor cabang maupun
di kantor pusat.
7) Konfigurasi VPN berbasis IPSec dan menggunakan mode tunnel mode.
Dari pengukuran packet loss di atas diperoleh persentasi packet loss 0%,
sehingga data yang terkirim dari kantor pusat menuju kantor cabang atau
sebaliknya dapat diterima dengan baik, dan tidak ada paket yang loss.
Hasil pengujian transfer file menggunakan FTP ditunjukkan pada tabel 4.3
Waktu
Lokasi Pengujian IP Sumber IP Tujuan Besar Paket Transmisi
192.168.65.100 192.168.21.100 10,1 MB 8 detik
Kantor Cabang XYZ 192.168.65.100 192.168.21.100 20,2 MB 17 detik
192.168.65.100 192.168.21.100 24,9 MB 20 detik
Tabel 4.3 File Transfer via FTP pada Tunnel VPN IPSec
Dari data-data statistik di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa paket berhasil
dikirimkan dari kantor pusat ke kantor cabang menggunakan jaringan VPN IPSec,
dengan waktu transmisi file tergantung dari besar ukuran file tersebut.
4.3 Model Efisiensi Bisnis Perusahaan
Model efisiensi bisnis yang digunakan pada penelitian ini adalah cost and
benefit analysis. Model ekonomi ini bertujuan untuk menghitung biaya dan
manfaat yang terkait dengan keputusan tertentu, dengan mengidentifikasi
masukan berupa sktruktur biaya dengan parameter seperti Capex dan Opex.
DAFTAR PUSTAKA