Anda di halaman 1dari 31

Arsitektur Teknologi

Apa itu arsitektur teknologi?


• Merupakan tahapan untuk mengidentifikasikan platform teknologi
saat ini termasuk hardware (Perangkat keras), software (Perangkat
Lunak), Network (Jaringan).

• Secara umum bisa dikatan pada tahapan ini juga akan dilakukan
perbandingan perencanaan dan pembangunan teknologi yang lama
dengan yang baru.
Pentingnya infrastruktur
• Keberlanjutan kinerja pengembangan aplikasi
• Memaksimalkan data dan fasilitas yang ada
• Rapid application development
• Mengurangi kompleksitas sehingga meningkatkan fleksibilitas
• Meningkatkan reach (anyone, anywhere) dan range (any application,
anything)
Tahapan Umumnya
• Berikut merupakan tahapannya:
• Membuat dokumen definisi arsitektur.
• Mengembangkan deskripsi dasar arsitektur teknologi (Masa kini)
• Mengembangkan deskripsi target arsitektur teknologi (Masa mendatang)
• Melakukan gap analisis antara arsitektur teknologi saat ini dengan arsitektur
teknologi mendatang.
Hal-Hal dalam Arsitektur
• Hardware
• Software
• Jaringan
Arsitektur Hardware
• Memetakan kebutuhan hardware sistem-sistem aplikasi.
• Memungkinkan identifikasi hardware yang dapat dipakai bersama.
• Memungkinkan identifikasi mekanisme integrasi antar komponen
sistem aplikasi yang saling berhubungan.
• Perlu pemetaan aliran informasi lintas sistem aplikasi
• Bagian ini punya kaitan erat dengan arsitektur system informasi
List Hardware & Software
Arsitektur Software
Kategori komponen minimal menurut TOGAF:
• Software aplikasi
• System software: web server, application
server, DBMS
• Komunikasi: software & hardware jaringan.
• Interface diantara ketiganya.
Arsitektur jaringan
• Merupakan sebuah rancangan arus komunikasi media elektronik.
Yang mana didalamnya merupakan sebuah himpunan layer (lapisan)
dan protokol. Layer yang ada bertujuan untuk memberi layanan ke
layer yang ada diatasnya.
Jenis jenis jaringan
• MAN (METROPOLITAN AREA NETWORK)
• Skala metropolitan/Skala kota
• LAN (LOCAL AREA NETWORK)
• Skala Lokal
• WAN (WIDE AREA NETWORK)
• Skala yang lebih luas.
LAN (Local Area Network)
● Beroperasi pada area yang terbatas
● Koneksi peralatan berdekatan
● Menyediakan fulltime konektifitas
● Kendali jaringan dibawah administrasi lokal
Contoh penggambaran lan
MAN (Metropolitan area network)
● meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah
dalam satu propinsi.
● Menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam
lingkungan area yang lebih besar
● Sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor
cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan
antara satu dengan lainnya
Contoh penggambaran MAN
WAN (Wide Area Network)
● Beroprasi pada area geografi yang luas
● Terdiri dari beberapa jaringan lokal area beberapa daerah yang
saling dihubungkan
● Hubungan antar LAN menggunakan teknologi serial
● Peralatan jaringan tersebar pada area yang luas
Contoh pengambaran wan
Case Study
■ Sebuah perusahaan jasa dekorasi panggung

(stage-prop untuk public event), PT. ABC


■ Bisnis inti: merancang dan membangun
panggung untuk suatu event di lokasi umum
(hotel, mall, gedung pertemuan).
■ Proses-proses inti:
■ Survei lokasi

■ Perancangan desain panggung

■ Perakitan dan pemasangan panggung

■ Permasalahan `strategis’ perusahaan:


■ Menekan biaya dan meningkatkan kecepatan

perakitan dan pemasangan panggung.


Example: Rich Picture
Biaya administrasi
Produktivitas tinggi & waktu
& efisiensi menunggu terlalu lama Mendapatkan
pemasok
Menjadi Biaya dengan harga
pemasok pemasaran Manajer bersaing
tetap mahal

Pemasok Keuangan
Teknisi kurang
teliti dalam
memilih pemasok
Bahan bermutu
Tersedianya tinggi
kebutuhan bahan Teknisi Logistik
segera Pemasok tidak
bonafide
Administrasi
pengadaan
tidak efisien
Business Solution Identification
No. Judul Ukuran Sasaran Perbaikan
1. Biaya Biaya telepon & fax untuk Minimasi jumlah kontak melalui
administrasi negosiasi harga bahan, telepon dan fax.
tinggi persetujuan pembelian, dan
pemesanan bahan.
2. Waktu Waktu dari sejak munculnya Penyederhanan proses
menunggu kebutuhan sampai bahan pemesanan bahan.
lama diterima teknisi.
3. Administrasi Waktu dari sejak Penyederhanaan proses
pengadaan mendapatkan pemasok persetujuan pemesanan.
tidak efisien sampai pesanan diterima
pemasok.
4. Teknisi Total perbedaan nilai pesanan Penyediaan informasi tentang
kurang teliti berlebih dibandingkan harga harga pasaran yang wajar.
memilih pasaran yang wajar (per
pemasok pemesanan).
5. Pemasok Jumlah pesanan yang Penyediaan informasi tentang
tidak dikembalikan karena kualitas reputasi pemasok.
bonafide bahan tak memenuhi syarat.
IT Solution Identification
No. Sasaran Perbaikan Pola Solusi
1. Minimasi jumlah kontak melalui Aplikasi online untuk semua
telepon dan fax (informate: digitize & aktivitas yang berhubungan
propagate) dengan pengadaan barang
2. Penyederhanan proses pemesanan Pertukaran data dengan sistem
bahan (restructure: orchestrate) pemasok

3. Penyederhanaan proses persetujuan Otomasi proses persetujuan


pemesanan (restructure: loose wait) pemesanan berdasarkan data
harga pasaran dan daftar rekanan
unggulan
4. Penyediaan informasi tentang harga Database katalog yang di-update
pasaran yang wajar (mind: analyze & setiap saat oleh pemasok
synthesize)
5. Penyediaan informasi tentang reputasi Fasilitas rating pemasok
pemasok (mind: connect, collect & berdasarkan skor untuk tiap
create) kriteria: mutu barang dan
kelambatan.
Architecture Vision
Manajer Keuangan

tagihan
Katalog Pemesanan Aturan
Pemasok produk mutakhir online persetujuan pemesanan
& harga baku
terbaru

Teknisi Logistik

■ Gambaran bagaimana key IT solutions berperan


dalam proses bisnis strategis perusahaan.
■ Kebetulan hanya ada satu proses critical.
■ Satu gambar untuk tiap critical process.
Pemetaan Aliran Informasi
• Interoperasi antar sistem aplikasi dapat diidentifikasi dari
sistem-sistem aplikasi yang dipakai oleh proses bisnis yang sama
Peta Interoperabilitas
Generic Foundation Architecture
• Kategori umum komponen
infrastruktur menurut TOGAF
• Tidak semua kategori dibutuhkan
suatu organisasi.
• Spesifikasi komponen di dalamnya
ditetapkan berdasarkan prinsip-prinsip
arsitektur.
• Berdasarkan Komponen
infrastruktur kita bisa
memetakan arsitektur
sistem aplikasi dengan
arsitektur teknologi.
• Berdasarkan
Application landscape
(Arsitektur Sistem
Aplikasi) yang
menggambarkan
hubungan kedekatan
antar sistem aplikasi
kita padukan dengan
Generic Architecture
(Arsitektur Teknologi)
• Berdasarkan pemetaan
arsitektur sistem aplikasi
terhadap arsitektur dan
mengacu kepada
komponen infrastruktur
yang digunakan, maka
dapat dibuat arsitektur
secara keseluruhan
(Overall Architecture)
• Pilihan teknologi harus didasarkan pada prinsipprinsip arsitektur yang
telah ditetapkan. Contoh:
Application Platforms
Unified Application Platforms
Infrastructure Topology

Anda mungkin juga menyukai