Anda di halaman 1dari 10

Rancangan Sistem Pemilihan dan Penetapan Harga dalam Proses

Pengadaan Barang dan Jasa Logistik Berbasis Web

Vivi Afifah1, Dwipo Setyantoro2


1,2
Institut Teknologi dan Bisnis Bank Rakyat Indonesia
JL. RM. Harsono No. 2 Ragunan, Jakarta Selatan 12550
E-mail : vivi.afifah@bri-institute.ac.id 1, dwipo@bri-institute.ac.id 2

ABSTRAK

Pada umumnya, salah satu aktivitas utama pada sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang logistik adalah di sektor distribusi dan logistic. Salah satu proses yang dilakukan
berupa kegiatan distribusi logistik dan pengadaan barang oleh vendor. Mengingat padatnya
kegiatan yang dilakukan, diperlukan penerapan teknologi informasi berupa penggunaan
sebuah sistem informasi yang mengelola data terutama untuk menentukan vendor dalam
proses pengadaan barang dan penetapan harga. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini
dikembangkan sebuah sistem informasi berbasis web dengan metode SDLC dan
menggunakan UML untuk pemodelan sistemnya. Implementasi sistem yang menggunakan
bahasa pemrograman PHP dan basis data Oracle ini, menghasilkan sebuah sistem seleksi
vendor dan penetapan harga pada proses pengadaan barang dan jasa logistik berbasis web.
Kata kunci : Sistem informasi, vendor, pengadaan barang

ABSTRACT

In general, one of the main activities carried out in a logistics company is in the
distribution and logistics sector. One of the processes carried out is in the form of logistics
distribution activities and procurement of goods by vendors. Given the density of activities,
it is necessary to apply information technology in the form of the use of an information
system that manages data, especially to determine the vendor in the process of procuring
goods and setting prices. Therefore, in this study a web-based information system was
developed using the System Development Life Cycle method and using Unified Modelling
Language for modelling the system. The implementation of the system, which uses PHP
programming language and Oracle database, results in a vendor selection and pricing
system for web-based procurement of goods and logistics services.

Keywords: Information system, vendor, goods procurement

108 Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2 JULI 2021


1. PENDAHULUAN pengadaan secara fisik juga menjadi
1.1 Latar Belakang kendala, sehingga dapat terjadi
Perkembangan teknologi hilangnya data dalam dokumen vendor.
informasi di era globalisasi saat ini, Sebagai contoh adalah di sebuah
dimanfaatkan untuk mendukung setiap pelabuhan laut, kegiatan jasa
proses bisnis yang terdapat dalam suatu kepelabuhanan, seperti dermaga dan
perusahaan. Teknologi informasi fasilitas lain untuk melakukan bongkar
digunakan untuk mengolah data dan muat barang, angkutan penumpang, alat
menghasilkan informasi, yang bongkar muat, serta jasa-jasa lainnya
kemudian digunakan untuk kegiatan akan memberikan keuntungan bagi
bisnis dan informasi yang strategis perusahaan (Werweti et al., 2017).
dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan permasalahan
Teknologi informasi yang diterapkan diatas, penulis tertarik untuk
menggunakan komunikasi dalam membangun sistem pemilihan dan
jaringan dan membentuk suatu sistem penetapan harga untuk menentukan
yang disebut dengan sistem informasi. vendor dalam proses pengadaan barang
Sistem informasi dibutuhkan oleh dan jasa logistik berbasis web.
perusahaan agar kegiatan bisnis yang Rancangan ini diharapkan mampu
dilakukan menjadi lebih efektif dan menghasilkan suatu sistem yang dapat
efisien. mengolah data vendor dan
Salah satu perusahaan yang menghasilkan informasi yang akurat
menggunakan teknologi sebagai untuk menentukan vendor dalam proses
pendukung bisnisnya adalah sebuah pengadaan barang dan jasa logistik.
yang bergerak di bidang logistik yang
mencakup kegiatan pengiriman barang 1.2 Rumusan Masalah
dalam negeri maupun luar negeri. Rumusan masalah dalam
Dalam kegiatannya tersebut, penelitian adalah bagaimana
perusahaan ini membutuhkan membangun Sistem Pemilihan dan
kebutuhan logistik setiap saat di Penetapan Harga untuk Menentukan
sepanjang kegiatannya. Vendor dalam Proses Pengadaan
Pada perusahaan tersebut, peme- Barang dan Jasa Logistik Berbasis
nuhan logistik pada kegiatan Web.
logistiknya dilakukan dengan proses
pengadaan. Dalam hal ini, perusahaan 1.3 Pembatasan Masalah
ini masih melakukan proses pengadaan Adapun batasan masalah dalam
barang dan jasa logistik dimana penelitian ini adalah sebagai berikut:
pencatatan vendor masih dilakukan 1. Rancangan sistem yang dibangun
secara manual yang terdapat banyak meliputi penyeleksian vendor dan
kendala, antara lain vendor terlebih penetapan harga pada proses
dahulu datang ke perusahaan yang pengadaan barang dan jasa.
dapat menyebabkan lamanya proses 2. Penggunaan sistem sesuai dengan
pengadaan, vendor yang ikut serta peraturan pengadaan yang sudah
dalam proses pengadaan tidak sesuai ditetapkan perusahaan.
dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang ditetapkan oleh 1.4 Tujuan Penelitian
perusahaan. Tindak kecurangan juga Tujuan dari penulisan penelitian
sering terjadi antara vendor dengan ini adalah membangun sistem seleksi
karyawan perusahaan terkait saat pemilihan dan penetapan harga untuk
melakukan transaksi. Tidak amannya menentukan vendor dalam proses
penyimpanan dokumen vendor pengadaan barang dan jasa logistik

Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2 JULI 2021 109


berbasis web yang diharapkan dapat logistik berbasis web adalah metode
mengolah data vendor dan Software Development Life Cycle
menghasilkan informasi yang akurat (SDLC). Adapun penjelasan dari
untuk menentukan vendor dalam proses metode ini adalah sebagai berikut:
pengadaan barang dan jasa logistik. 1. Analisa kebutuhan perangkat lunak.
Analisa ini bertujuan untuk
mengumpulkan data-data yang
2. METODOLOGI berkaitan dengan sistem. Tujuan
Metode penelitian yang
dari analisa ini untuk mendapatkan
digunakan dalam membuat rancangan
informasi dasar seputar sistem yang
Sistem Pemilihan dan Penetapan Harga
diterapkan dan digunakan sebagai
dalam Proses Pengadaan barang dan
dasar dalam perancangan sistem.
Jasa Logistik Berbasis Web ini, adalah :
2. Desain. Setelah mendapatkan data-
2.1 Metode Pengumpulan Data data dari analisa, maka masuk pada
Dalam pelaksanaan penelitian, tahap desain.
digunakan beberapa metode 3. Pembuatan kode program. Hasil dari
pengumpulan data, yaitu sebagai tahap ini adalah program komputer
berikut: sesuai dengan desain yang telah
dibuat pada tahap desain yang
1. Studi Lapangan
ditranslasikan ke dalam program
a. Observasi. Dilakukan dengan
perangkat lunak.
pengamatan secara langsung
4. Pengujian. Untuk meminimalisir
maupun terhadap objek yang diteliti
kesalahan (error) dan keluaran yang
yaitu data, baik berasal dari
di-hasilkan sesuai dengan yang
dokumen maupun dari hasil
diinginkan. Maka pengujian
wawancara yang dilakukan dengan
difokuskan pada perangkat lunak
narasumber.
secara segi logik dan fungsional
b. Wawancara. Dilakukan dengan cara
memastikan bahwa semua bagian
tanya jawab atau dialog langsung
sudah diuji.
dengan narasumber dalam
5. Pendukung (support) atau
mendapatkan informasi serta
pemeliharaan (maintenance).
penjelasan yang berhubungan
Tahap pendukung atau
dengan tema penulisan ilmiah.
pemeliharaan dapat mengulangi
c. Studi Pustaka. Dilakukan dengan
proses pengembangan mulai dari
mempelajari sistem dari referensi
analisis spesifikasi untuk perubahan
yang berhubungan dengan sistem
perangkat lunak yang sudah ada,
informasi yang dibahas, mencari
tetapi tidak untuk membuat
referensi dari buku ilmiah maupun
perangkat lunak yang baru.
dokumen secara online untuk
memperoleh gambaran teknis dan
teori-teori yang mendukung 3. LANDASAN TEORI
penulisan ilmiah.
3.1. Pengertian Sistem
Menurut (Mulyadi, 2016), sistem
2.2. Metode Pengembangan pada dasarnya adalah sekelompok
Sistem Informasi unsur yang erat berhubungan satu de-
Pada penelitian ini, penulis ngan lainnya, yang berfungsi bersama-
menggunakan metode pengembangan sama untuk mencapai tujuan tertentu.
perangkat lunak untuk membangun
sistem seleksi pemilihan dan penetapan
harga untuk menentukan vendor dalam
3.1.1. Konsep Dasar Informasi
proses pengadaan barang dan jasa 3.1.2. Pengertian Data

110 Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2 JULI 2021


Menurut (Sutabri, 2012), data yang dibutuhkan oleh perusahaan
adalah kenyataan yang menggam- lain untuk meningkatkan kinerja
barkan suatu kejadian serta merupakan perusahaan tersebut.
suatu bentuk yang masih mentah yang
belum dapat bercerita banyak sehingga
3.3.3. Syarat Vendor
perlu diolah lebih lanjut melalui suatu
Berikut merupakan syarat untuk
model untuk menghasilkan informasi.
menjadi vendor, antara lain:
1. Memiliki Data Perusahaan (Nama,
3.1.3. Pengertian Informasi Status, Alamat, dan lain-lain).
Menurut (Mulyanto, 2009), 2. Memiliki Izin Usaha Perdagangan.
informasi adalah data yang diolah 3. NPWP.
menjadi bentuk yang lebih berguna dan 4. Memiliki Surat Pengukuhan
lebih berarti bagi yang menerimanya, Pengusaha Kena Pajak.
sedangkan data merupakan sumber 5. Memiliki Tanda Daftar
informasi yang menggambarkan suatu Perdagangan.
kejadian yang nyata. 6. Memiliki Surat Izin Usaha Jasa
Pengukuhan Transportasi.
3.2. Pengertian Sistem Informasi 7. Memiliki Data Keuangan.
Menurut (Sutabri, 2012), Sistem 8. Bersedia mentaati peraturan tentang
Informasi adalah suatu sistem didalam Pedoman Pengadaan Barang dan
suatu organisasi yang mempertemukan Jasa dan peraturan perundang-
kebutuhan pengolahan transaksi harian undangan yang terkait dengan
yang mendukung fungsi operasi pengadaan.
organisasi yang bersifat manajerial
dengan kegiatan strategi dari suatu 3.4. Pengadaan Barang dan
organisasi untuk dapat menyediakan Jasa
kepada pihak luar tertentu dengan
3.4.1. Pengertian Pengadaan
laporan-laporan yang diperlukan.
Barang dan Jasa
Definisi pengadaan barang dan
3.3. Seleksi Vendor jasa menurut Kamus Besar Bahasa
3.3.1. Pengertian Seleksi Indonesia (KBBI), yaitu berarti tawaran
Menurut (Rivai, 2011), menjelas- untuk mengajukan harga dan
kan bahwa seleksi adalah kegiatan memborong pekerjaan atas penyediaan
dalam manajemen Sumber Daya barang dan jasa.
Manusia (SDM) yang dilakukan setelah
proses rekrutmen selesai dilaksanakan.
3.4.2. Prinsip Pengadaan Barang
Hal ini berarti telah terkumpul sejumlah
dan Jasa
pelamar yang memenuhi syarat untuk
Menurut Backstrand, pengadaan
kemudian dipilih mana yang dapat
dan manajemen pasokan menjadi
ditetapkan sebagai karyawan dalam
sorotan sebagai aktivitas bisnis yang
suatu perusahaan. Proses pemilihan ini
penting, stratejik, dan kritis
yang dinamakan dengan seleksi.
(Backstrand et al., 2019). Menurut
(Budihardjo & Hayie, 2008),
3.3.2. Pengertian Vendor pengadaan barang dan jasa harus
Menurut KBBI, vendor adalah dilaksanakan berdasarkan prinsip-
penjual. Definisi dari vendor adalah prinsip pengadaan yang dipraktekkan
suatu lembaga, badan usaha, atau secara efisiensi, efektifitas, persaingan
perusahaan yang menyediakan sehat, keterbukaan, transpraransi, tidak
barang dan jasa dalam skala besar diskriminasi dan akuntabilitas.

Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2 JULI 2021 111


3.4.3. Proses Pengadaan 3.8. Unified Modeling Language
Barang dan Jasa (UML)
Menurut (Sutedi, 2012), 3.8.1. Use Case Diagram
menjelaskan bahwa proses pengadaan Use case diagram merupakan
barang dan jasa dimulai dari adanya pemodelan untuk perilaku (behavior)
transaksi pembelian/penjualan barang sistem informasi yang dibuat. Use case
di pasar secara langsung (tunai), mendeskripsikan sebuah interaksi
kemudian berkembang ke arah antara satu atau lebih aktor dengan
pembelian berjangka waktu sistem informasi yang akan dibuat.
pembayaran, dengan membuat (Sukamto & Shalahudin, 2013).
dokumen pertanggungjawaban
(pembeli dan penjual), dan pada 3.8.2. Activity Diagram
akhirnya melalui pengadaan melalui Diagram aktivitas atau activity
proses pelelangan. diagram menggambarkan workflow
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah
3.5. Pengertian Logistik sistem atau proses bisnis atau menu
Menurut (Samal, 2019) : Definisi yang ada pada perangkat lunak.
logistik adalah Sebuah proses dari Activity diagram menggambarkan
aliran barang/layanan secara fisik aktivitas sistem bukan apa yang
beserta informasi terkait. Sebuah dilakukan aktor, jadi aktivitas yang
konsep tata kelola terintegrasi dari dapat dilakukan oleh sistem. (Sukamto
aliran barang/ layanan dan informasi. & Shalahudin, 2013).
(Siagian, 2005), logistik didefinisikan
sebagai bagian dari proses rantai suplai 3.8.3. Sequence Diagram
(supply chain) yang berfungsi untuk Sequence Diagram digunakan
merencanakan, melaksanakan, dan untuk menggambarkan kelakuan objek
mengontrol secara efektif, efisien pada use case dengan mendeskripsikan
proses pengadaan, pengelolaan, waktu hidup objek dan pesan yang
penyimpanan barang, pelayanan dan dikirim dan diterima oleh objek.
informasi mulai dari titik awal (point of Banyaknya diagram sekuen yang kan
origin) hingga titik konsumsi (point of dibangun sesuai dengan pendefenisian
consumption) dengan tujuan memenuhi usec ase yang memiliki proses sendiri
kebutuhan konsumen. (Sukamto & Shalahudin, 2013).

3.6. Pengertian Website 3.8.4. Class Diagram


Menurut (Irawan, 2005) dalam Class diagram menggambarkan
buku Jaringan Komputer, menyatakan struktur sistem dari segi pendefinisian
bahwa Website atau Situs Web kelas-kelas yang akan dibuat untuk
merupakan tempat penyimpanan data membangun sistem. (Sukamto &
dan informasi dengan berdasarkan
Shalahudin, 2013).
topik tertentu.
3.9. Tools Pendukung Sistem
3.7. Pengertian Internet
3.9.1.Hypertext Prepocessor (PHP)
Menurut (Sibero, 2011),
Menurut (Sidik, 2012), PHP
Internet adalah jaringan komputer yang
adalah secara umum dikenal dengan
menghubungkan antar jaringan secara
sebagai bahasa pemrograman script–
global, internet dapat juga dapat disebut
script yang membuat dokumen HTML
jaringan alam suatu jaringan yang luas.
secara on the fly yang dieksekusi di
server web, dokumen HTML yang

112 Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2 JULI 2021


dihasilkan dari suatu aplikasi bukan menyebabkan seleksi yang tidak
dokumen HTML yang dibuat dengan sesuai dengan SOP perusahaan.
menggunakan editor teks atau editor 4. Transaksi dan penetapan harga
HTML, dikenal juga sebagai bahasa untuk menentukan vendor yang
pemrograman server side. dilakukan secara manual, dimana
vendor harus mendatangi
3.9.2. Sublime Text perusahaan dan berinteraksi
Sublime Text adalah aplikasi langsung kepada divisi pengadaan.
editor untuk kode dan teks yang dapat Kegiatan ini dapat menyebabkan
berjalan diberbagai platform sistem tindak kecurangan.
operasi menggunakan teknologi Phyton
API. 4.2. Prosedur Sistem Usulan
Berdasarkan hasil penelitian,
3.9.3. Oracle penulis membangun sistem ini terdiri
Oracle merupakan database dari sebagai berikut :
server dengan model relasional 1. Registrasi dan Aktivasi Vendor
(RDBMS). Sebagai server, Oracle Vendor melakukan registrasi
bertugas melayani permintaan client untuk mengikuti proses pengadaan
atau proses untuk menggunakan barang dan jasa, dengan mengisi
sumberdaya database seperti data, form registrasi, lalu sistem akan
memori, dan proses server. Basis data mengirimkan kode registrasi.
Oracle dibentuk dari tabel. Dimensi Setelah melakukan registrasi,
kolom tabel menggambarkan elemen vendor akan melakukan aktivasi
data, field, atau atribut dan dimensi dengan memasukkan kode
baris mendeskripsikan record yang registrasi yang sudah diterima
dibentuk dari kumpulan field atau untuk melakukan log in sistem.
atribut.(Maanari, 2013) 2. Administrasi Vendor
Vendor memasukkan data
administrasi untuk mengikuti
4. HASIL DAN PEMBAHASAN proses pengadaan barang dan jasa.
3. Seleksi Administrasi Vendor
4.1. Analisis Sistem Berjalan Admin menyeleksi vendor dengan
Sistem menentukan vendor melihat data administrasi vendor,
dalam proses pengadaan barang dan apakah sesuai dengan SOP atau
jasa logistik masih secara manual. tidak. Apabila sesuai, admin akan
Proses secara manual menimbulkan memilih vendor untuk melakukan
beberapa kekurang-an, yaitu sebagai proses selanjutnya.
berikut : 4. Penetapan Harga
1. Pendaftaran vendor yang Vendor yang sudah terpilih akan
dilakukan secara manual dapat melakukan transaksi dengan
menyebabkan lambatnya proses menaruh harga, lalu admin
pengadaan barang dan jasa. monitoring kegiatan tersebut.
2. Penyimpanan data vendor belum Vendor yang menaruh harga
disimpan menggunakan sistem, terendah akan dipilih oleh admin
sehingga masih berupa fisik yang sebagai pemenangnya.
dapat menyebabkan dokumen
rusak dan hilang.
3. Seleksi administrasi vendor yang
dilakukan secara manual dapat

Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2 JULI 2021 113


4.3. Konfigurasi Perangkat 4.4.2. Activity Diagram
yang Digunakan
4.3.1. Spesifikasi Perangkat
Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan
dalam membangun sistem, yaitu
sebagai berikut :
1. Processor Intel Core i7
2. Motherboard
3. Memory RAM DDR2 4GB
4. HardDisk 1000 GB
5. CdRom Samsung
6. Monitor LCD17inch
7. Keyboard dan Mouse

4.3.2. Spesifikasi Perangkat


Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan
dalam membangun sistem yaitu
sebagai berikut :
1. Sublime Text.
2. XAMPP.
3. Oracle.
4. Bahasa pemrograman PHP.
5. Windows 10. Gambar 4.2 Activity Diagram

4.4. Perancangan Sistem 4.4.3. Sequence Diagram


4.4.1. Use Case Diagram

Gambar 4.3 Sequence Diagram


Registrasi dan Aktivasi registrasi

Gambar 4.1 Use Case Diagram Gambar 4.4 Sequence Diagram


Memasukan Data Administrasi Vendor

114 Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2 JULI 2021


4.5. Rancangan Tampilan Sistem

Gambar 4.9
Gambar 4.5 Sequence Diagram
Tampilan Halaman Utama
Menyeleksi Data Administrasi Vendor

Gambar 4.10 Tampilan Form


Registrasi

Gambar 4.6 Sequence Diagram


Membuat Purchase Requisition

Gambar 4.11 Tampilan Aktivasi


Registrasi Vendor

Gambar 4.7 Sequence Diagram


Melakukan Transaksi dan Menentukan
Vendor
Gambar 4.12 Tampilan Log in
4.4.4. Class Diagram

Gambar 4.13 Tampilan Beranda


Admin

Gambar 4.8. Class Diagram Gambar 4.14 Tampilan daftar vendor

Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2 JULI 2021 115


Gambar 4.15 Tampilan vendor yang
Gambar 4.20 Tampilan Lisensi
sudah disetujui
Perusahaan, tampilan vendor
memasukkan data profil perusahaan.

Gambar 4.16 Tampilan Purchase


Requisition

Gambar 4.21 Tampilan Bid

5. KESIMPULAN

Gambar 4.17 Tampilan Bid untuk


5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah
monitoring harga pada admin dilakukan selama membangun sistem
seleksi pemilihan dan penetapan harga
untuk menentukan vendor dalam proses
pengadaan barang dan jasa logistik
berbasis web ini, maka dapat diambil
kesimpulan, yaitu sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menghasilkan
sistem sistem seleksi pemilihan
dan penetapan harga untuk
Gambar 4.18 Tampilan Beranda User menentukan vendor dalam proses
pengadaan barang dan jasa logistik
berbasis web.
2. Sistem sistem seleksi pemilihan
dan penetapan harga untuk
menentukan vendor dalam proses
pengadaan barang dan jasa logistik
berbasis web ini merupakan sistem
yang meliputi proses registrasi
vendor, mengolah data
Gambar 4.19 Tampilan Profil administrasi vendor, menyeleksi
Perusahaan administrasi vendor, penetapan
harga dan menentukan vendor.

116 Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2 JULI 2021


3. Sistem dibangun menggunakan Elektro Dan Komputer, 1(2).
bahasa pemrograman PHP, Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi.
memudahkan user untuk Salemba Empat.
mengakses sistem. Sedangkan Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi
penyimpanan data menggunakan Konsep dan Aplikasi. Pustaka
Oracle sebagai database server Pelajar.
yang memudahkan dalam Rivai, V. (2011). Manajemen Sumber
pencarian data. Dari kedua Daya Manusia untuk
software tersebut, maka sistem Perusahaan : dari Teori ke
dapat berjalan dalam melakukan Praktik (R. G. Persada (ed.)).
proses pengadaan barang dan jasa Samal, S. K. (2019). Logistics and
logistic berbasis web. supply chain management.
International Journal of
5.2. Saran Psychosocial Rehabilitation,
Sebagai hasil penelitian, penulis 23(6), 361–366.
memberikan saran agar di masa yang https://doi.org/10.37200/IJPR/V2
akan mendatang dapat diperoleh hasil 3I6/PR190779
penelitian yang lebih baik dan Siagian, Y. M. (2005). Aplikasi Supply
bermanfaat, yaitu sebagai berikut : Chain Management dalam Dunia
1. Pengembangan sistem seleksi Bisnis. Grasindo.
pemilihan dan penetapan harga Sibero, A. F. (2011). Kitab Suci Web
untuk menentukan vendor dalam Programming. MediaKom.
proses pengadaan barang dan jasa Sidik, B. (2012). Pemrograman Web
logistik berbasis web masih harus dan PHP. Informatika.
dilakukan. Sukamto, R. A., & Shalahudin. (2013).
2. Perbaikan dalam tampilan sistem Rekayasa Perangkat Lunak
agar dibuat lebih menarik lagi. Terstrukutur dan Berorientasi
Objek. Informatika.
Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem
Informasi. Andi.
DAFTAR PUSTAKA Sutedi, A. (2012). Aspek Hukum
Pengadaan Barang dan Jasa dan
Backstrand, J., Suurmond, R., Van Berbagai Permasalahannya
Raaij, E., & Chen, C. (2019). (Sinar Graf).
Purchasing process models : Werweti, Sukardiman, T., & Suhalis, A.
Inspirationfor teaching (2017). Manajemen Operasional
purchasing and supply di Pelabuhan Nusantara Kendari.
menegement. Journa of Jurnal Manajemen Transportasi
Purchasing and Supply Dan Logistik, 4(1), 101–109.
Management, 25(5). https://www.neliti.com/publicatio
https://www.sciencedirect.com/sc ns/112886/manajemen-
ience/article/pii/S1478409219300 operasional-di-pelabuhan-
858 nusantara-kendari
Budihardjo, H., & Hayie, M. (2008).
Prinsip Pemasaran. Salemba
Empat.
Irawan, B. (2005). Jaringan Komputer.
Graha Ilmu.
Maanari, J. . (2013). Perancangan Basis
Data Perusahaan Ditribusi dengan
Menggunakan Oracle. Teknik

Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2 JULI 2021 117

Anda mungkin juga menyukai