KONSUMEN
balas_3353.wmv
anu_gelo-3543.wmv
Jika seseorang membeli kopi susu
sebenarnya apa yang dbeli?
a. Bentuk kopi susu atau berbagai
atribut yang melekat pada
makanan tersebut.
b. Manfaat yang diberikan oleh
kopi susu tersebut.
Jika anda membeli rokok apa yang
saudara beli ?
• 1. PENDEKATAN KARDINAL
manfaat/kepuasan/ utility dapat
dinyatakan secara kuantitatif dan
diukur secara pasti.
• 2. PENDEKATAN ORDINAL
manfaat diukur melalui order atau ranking
tetapi tidak dapat disebutkan nilai
gunanya secara pasti.
PENDEKATAN KARDINAL
konsep:
nilai guna total (total utility)
nilai guna marginal (Marginal utlity)
• Total Utility : Kepuasan Total yang
diperoleh konsumen dalam
mengkonsumsi suatu barang
1 20 20
jumlah
2 35 15
3 45 10
MU
4 50 5
5 53 3
6 55 2
7 55 0
8 54 -1
jumlah
MU
MEMAKSIMALKAN UTILITY
MUx Px
MUx MUy
Px Py
Rumus Kepuasan maksimal untuk
dua barang yang dikonsumsi
Contoh 01
• Konsumen menghendaki barang X dan barang Y.
harga barang X (Px) $ 2, dan harga barang Y (Py) $ 1.
anggaran konsumen (M) $ 12, dengan anggapan
bahwa Marginal utility untuk dua komoditas sebagai
berikut:
Q 1 2 3 4 5 6 7 8
MUx 16 14 12 10 8 6 4 2
MUy 11 10 9 8 7 6 5 4
PENDEKATAN ORDINAL
Px = US$ 2 Py =US$ 1 M=US$ 12
• Konsumen membeli barang x sebanyak 3 unit, dan membeli barang 6 sebanyak 4 unit.
M yang kita keluarkan 2 (3) + 1 (6) = 12 …> Tux =42 Tuy = 51 totalnya 93
MEMAKSIMALKAN UTILITY
MUx MUy
Px Py
• Kesimpulan dengan M = 12, Px = 2, dan Py=1
• Jumlh barang yang dikonsumsi barang x sebanyak
3 unit, dan barang y sebanyak 6 unit
• Total kepuasan : 93
Proses penyelesaian
8 = 8 1 4 2 4 16 38 54
7 = 7 2 5 4 5 30 45 75
6 = 6 3 6 6 6 42 51 93
Kesimpulan : dengan jumlah dana $12, Harga barang x (Px) $2, dan harga barang y
(Py) $1, maka barang x dan barang y yang dibeli masing-masing 3 dan 6 unit, dengan
total utility sebesar 93.
PENDEKATAN ORDINAL
Kesimpulan : dengan jumlah dana $12, Harga barang x (Px) $2, dan harga barang y (Py) $1, maka barang
x dan barang y yang dibeli masing-masing 3 dan 6 unit, dengan total utility sebesar 93.
Contoh 02
• Konsumen menghendaki barang X dan barang Y.
harga barang X $ 1, dan harga barang Y (Py) $ 1.
anggaran konsumen (M) $ 12, dengan anggapan
bahwa Marginal utility untuk dua komoditas sebagai
berikut:
Q 1 2 3 4 5 6 7 8
MUx 16 14 12 10 8 6 4 2
MUy 11 10 9 8 7 6 5 4
PENDEKATAN ORDINAL
Q 1 2 3 4 5 6 7
MUpr 56 48 32 24 20 16 12
MUpk 32 28 24 20 12 10 8
Contoh: jawaban
Q MUr TUx MUr Q MUk TUx MUk
/ Pr / Pk
1 56 56 7 1 32 32 8
2 48 104 6 2 28 60 7
3 32 136 4 3 24 84 6
4 24 160 3 4 20 104 5
5 20 180 3,5 5 12 116 3
6 16 196 2 6 10 126 2,5
7 12 208 1,5 7 8 134 2
Pertanyaan
a. Berapa Parfum dan Pakaian dikonsumsi agar
konsumen memperoleh kepuasan (utility) yang
maksimal?
b. Berapa Total kepuasannya?
Relax jenak
keur_asik_3645.wmv
Maraton.wmv
Relax
PENDEKATAN ORDINAL
Orang mengkonsumsi biasanya lebih dari satu
barang. Dalam analisis ini digunakan dua barang
untuk secara sederhana menggambarkan
kepuasan konsumen.
Konsep:
kurva indiferen
garis anggran
Konsep
D
B
D IC B IC’
C
C
IC’ IC
X X
Y
Bentuk Linier : berarti barang X dan Barang Y
terjadi substitusi sempurna. Dalam hal ini
konsumen dimungkinkan mensubstitusikan 1
barang dengan barang lainnya dengan ukuran
yang konstan, tetapi tidak harus 1 banding 1.
IC
X
Y
Bentuk Siku-siku : berarti barang X dan Barang Y
adalah komplemen sempurna. Dimana konsumen
ingin menkombinaksikan dua barang dengan
proporsi yang tetap, tetapi tidak harus 1 banding
1.
IC
X
Bentuk Berslop Positif : berarti salah
satunya merupakan barang jelek (bad
goods), misal sumbu X (pencemaran)
adalah barang jelek, dan sumbu Y adalah
Y IC1
barang baik (pendapatan). Titik A dan C
pada IC yang sama.. Perhatikan titik B;
Pendapatan
IC
pergerseran dari A ke B dengan tingkat
C pendapatan yang sama tetapi pencemaran
meningkat. Berarti kondisi lebih jelek (IC
lebih rendah). Untuk jumlah pencemaran
A
sebesar titik B di perlukan tingkat
B
pendapatan yang lebih besar yaitu titik C
Pencemara
n
Y
IC
X
GARIS ANGGARAN
Y
IC
X
M/Px
PERUBAHAN GARIS ANGGARAN
Y
Y
M’/Py
M’/Py
M/Py
M/Py
BL’
BL
BL BL’
M/Px M’/Px
M/Px M’/Px
B
IC
C
X
M/Px M’/Px
KURVA ENGEL
Pendapata
n Dari kurva ICC dapat
Engel diturunkan menjadi
kurva Engel: yaitu kurva
yang menghubungkan
A jumlah barang yang
D
IC’’ dikonsumsi dengan
E tingkat penapatan.
IC’
B
IC
Ernst Engel (1850)
C
barang
BENTUK KURVA ENGEL
Pendapata
n Bentuk kurva Engel:
B Engel A. Menunjukkan barang
C mewah, (Em positif >1)
D
B. Menunjkkan barang
B pokok (Em positif < 1)
IC’’
C. Menunjukkan barang
inferior. ( Em negatif)
IC’
A
IC
barang
Keseimbangan konsumen karena
penurunan harga
Adanya perubahan harga
Y
(misal harga barang X
turun). Kondisi ini
mengakibatkan pendaptan
riil konsumen meningkat
Letak
M/Py dan menggeser kurva
keseimbangan
A anggaran kekanan dengan
konsumen baru
IC’’
D
poros sumbu barang yang
tidak berubah. Hal ini
E IC’ memungkinkan konsumen
meningkatkan pembelian
B
IC barang. Keseimbangan
C bergeser dari E ke D
X
M/Px
Kurva Konsumsi Harga (PCC)
Y
PCC adalah Price
Consumption Curve
atau Kurva yang
M/Py PCC’’ menghubungkan
A berbagai keseimbangan
IC’’ konsumen karena
D
adanya perubahan
E IC’ harga.
B
IC
C
X
M/Px
BENTUK PCC
Y
BENTUK PPC :
PCC Berlereng positif, berarti
hubungan kedua barang
PCC
komplementer,
Berlereng negatif,
berarti hubungan kedua
barang substitusi
PCC
Berlereng nol : berarti
PCC hubungan kedua barang
netral (tidak
X berhubungan)