Anda di halaman 1dari 67

Pengantar Filsafat Ilmu

Keperawatan

Oleh : Rischa Devi Hayuningtyas.,SSt.,M.Kes

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Tujuan Pembelajaran
• Pengantar filsafat ilmu
• Ciri-ciri berpikir filsafat
• Pengertian keperawatan
• Pengertian paradigma keperawatan
• Tubuh pengetahuan keperawatan
• Keperawatan sebagai profesi
• Pemahaman filsafat ilmu keperawatan

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


What is a nursing…!?
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Pengertian Filsafat
• Kata filsafat berasal dari kata falsafah dari
bahasa Arab
• Kata filosofi berasal dari kata Philosophies
berasal dari bahasa Yunani

Philein = mencintai
Sophos = kearifan/kebijaksanaan.
Filsafat = usaha untuk mencintai kearifan
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Estetika

Fils. Ilmu

Metafisika
Fils. Fils. Epistemologi Etika Fils.
Pol Pikiran Logika Sos
Aksiologi

Fils. Bahasa

Fils.Agama

Honderich, 1995, Oxford Companion to


Philosophy, p. 927.
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Definisi Filsafat berdasar Watak &
Fungsi (Titus, dkk)
1. Informal: Sikap dan kepercayaan yg diterima scr tdk
kritis.
2. Formal: Sikap kritis atas kepercayaan yg dijunjung tinggi.
3. Spekulatif: Hasil berbagai sains dan teknologi yg ditinjau
dari pengalaman kemanusiaan.
4. Logosentris: analisis kata dan konsep.
5. Aktual: problem yg berkembang di masyarakat dan
dicarikan jawabannya oleh para ahli filsafat.

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Ciri-ciri Berpikir Filsafat
• Radikal; sampai ke akar persoalan
• Kritis; tanggap thd persoalan yg berkembang
• Rasional; sejauh dpt dijangkau akal mns
• Reflektif; mencerminkan pengalaman pribadi.
• Konseptual; hasil konstruksi pemikiran
• Koheren; runtut, berurutan.
• Konsisten; berpikir lurus/tdk berlawanan.
• Sistematis; saling berkaitan.
• Metodis; ada cara utk memperoleh kebenaran.
• Komprehensif; menyeluruh
• Bebas & bertanggungjawab

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Hubungan antara Filsafat Dan Ideologi

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Perbedaan antara Filsafat & Ideologi

Filsafat Ideologi
1. Sist. Berpikir 1.Sist. Kepercayaan
2. Berawal dr ragu 2.Berawal dr yakin
3. Landasan logika 3.Landasan mitos
4. Tujuan: wisdom 4. Tujuan:kesejaht.
kelompok
5. Individual 5. Kolektif

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Filsafat, Ideologi, dan Agama
Dimensi keyakinan:
Eskatologis

Agama

Filsafat
Ideologi
Dimensi Kritis: Dimensi mitos:
pemikiran ind kolektif, bangsa

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Manfaat Filsafat Bagi Mhs
• Membiasakan diri utk bersikap kritis.
• Membiasakan diri utk bersikap logis-rasional
Opini & argumentasi.
• Mengembangkan semangat toleransi dlm
perbedaan pandangan (pluralitas).
• Mengajarkan cara berpikir yg cermat dan tdk
kenal lelah.

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Manfaat Ideologi Bagi Mhs
• Orientasi bernegara lebih jelas
• Aspirasi politik
• Memahami bentuk negara ideal
• Memahami kepemimpinan ideal

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Manfaat Filsafat bagi Agama
1. Mengajarkan cara berpikir kritis, shg tdk terjebak ke
dlm sifat taqlid.
2. Akal terdiri atas 3 bag: Keyakinan, Ketaatan,
Penyangkalan.
3. Dinamika khdpn terus berkembang, shg diperlukan
penggunaan akal yg proporsional.
4. Membuka wawasan berpikir menuju ke arah
verstehen (penghayatan).
5. Akal mrpkn salah satu sarana utk memahami
kekuasaan Tuhan.
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Pengertian Ilmu
a. Pengertian ilmu dapat dirujukkan pada kata
‘ilm (Arab), science (Inggris), watenschap
(Belanda), dan wissenschaf (Jerman).

b. R. Harre menulis ilmu adalah a collection of


well-attested theories which explain the patterns
regularities and irregularities among carefully
studied phenomena, atau kumpulan teori-teori
yang sudah diuji coba yang menjelaskan
tentang pola-pola yang teratur atau pun tidak
teratur di antara fenomena yang dipelajari
secara hati-hati.
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Lanjutan
c. Pengetahuan yang dapat disepakati sehingga
menjadi suatu “ilmu”, menurut Archie J.
Bahm dapat diuji dengan enam komponen
utama yang disebut dengan six kind of
science, yang meliputi problems, attitude,
method, activity, conclusions, dan effects.
d. Seringkali ilmu diartikan sebagai
pengetahuan, tetapi tidak semua
pengetahuan dapat dinamakan sebagai ilmu,
melainkan pengetahuan yang diperoleh
dengan cara-cara tertentu berdasarkan-
kesepakatan para ilmuwan.

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Lanjutan

e.Akhirnya Ilmu dapat didefinisikan : Ilmu


adalah rangkaian aktivitas manusia yang
rasional dan kognitif dengan berbagai
metode berupa aneka prosedur dan tata
langkah sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-
gejala kealaman, kemasyarakatan atau
individu untuk tujuan mencapai kebenaran,
memperoleh pemahaman, memberikan
penjelasan ataupun melakukan penerapan.
(The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, Liberty,Yogyakarta,1991,hal.90)

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Hakekat Ilmu
AKTIFITAS
(SEBAGAI PROSES)

METODE PENGETAHUAN
ILMU
ILMU (SEBAGAI PRODUK)
(SEBAGAI PROSEDUR)

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Ilmu Sbg Aktifitas (Proses)
1. Rasional Proses pemikiran yang
berpegang pada kaidah-kaidah
logika

Ilmu
Sbg 2. Kognitif Proses mengetahuan dan
Aktifitas memperoleh pengetahuan

- Mencapai kebenaran

3. Teknologis - Memperoleh pemahaman


- Memberikan penjelasan
- Melakukan penerapan
dengan melalui peramalan
atau pengendalian

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Ilmu Sbg Metode Ilmiah (Prosedur)
-Pengamatan - Percobaan
- Pengukuran - Survey
1. Pola Prosedural
- Deduksi - Induksi
- Analisis - Lainnya

1. Menentuan Masalah
2. Tata Langkah
Ilmu 2. Perumusan Hipotesis (bila Perlu)
3. Pengumpulan Data
Sbg 4. Penurunan Kesimpulan
5. Pengujian Hasil
Metode 3. Berbagai Teknik - Daftar pertanyaan
- Wawancara
Ilmiah - Perhitungan
- Pemanasan
- Lainnya
4. Aneka Alat
- Timbangan
- Meteran
- Perapian
- Komputer
11/09/21 - Lainnya
Universitas Eirlangga -JH 2015
Ilmu Sbg Pengetahuan Ilmiah
(Produk)

Obyek Material
1. Segi Obyek
Pengetahuan Obyek Formal
Ilmu Sbg
Pengetah
uan - Empiris
Ilmiah
2. Segi Sifat
- Sistematis
Pengetahuan
- Obyektif
- Analitis
- Verifikatif
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Dimensi Ilmu
1. Dimensi ekonomik
2. Dimensi linguistik
1. Cabang Ilmu 3. Dimensi matematis
4. Dimensi politik
5. Dimensi psikologis
6. Dimensi sosiologi

Dimensi
2. Pengetahuan 1. Dimensi filsafati
Ilmu reflektif-abstrak 2. Dimensi logis

1. Dimensi Kebudayaan
2. Dimensi sejarah
3. Aspek realitas 3. Dimensi kemanusiaan
4. Dimensi rekreasi
5. Dimensi sistem
6. Dimensi lainnya

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Penggolongan Pengetahuan Ilmiah

A. Ilmu Teoritis
1. Ragam Ilmu
B. Ilmu Praktis

Pembagian
I. Ilmu Matematis
Sistematis
Pengetahuan II. Ilmu Fisis
Ilmiah III. Ilmu Biologis
2. Jenis Ilmu IV. Ilmu Psikologis
V. Ilmu Sosial
VI. Ilmu Linguistik
VII. Ilmu Interdipliner

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Filsafat Ilmu
• Filsafat Ilmu
adalah bagian dari filsafat yang menjawab
beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu.
Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat,
asumsi dan implikasi dari ilmu, yang
termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam
dan ilmu sosial.

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Fokus Kajian Fil. Ilmu
• Obyek apa yang ditelaah ilmu ? Bagaimana
wujud yang hakiki dari obyek tersebut?
Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan
daya tangkap manusia yang membuahkan
pengetahuan ? (Landasan ontologis)
• Bagaimana proses yang memungkinkan
ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu?
Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus
diperhatikan agar mendakan pengetahuan yang
benar? Apakah kriterianya? Apa yang disebut
kebenaran itu? Adakah kriterianya?
Cara/teknik/sarana apa yang membantu kita
dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa
ilmu? (Landasan epistemologis)
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Fokus Kajian Fil. Ilmu
• Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu
dipergunakan?
• Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut
dengan kaidah-kaidah moral?
• Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah
berdasarkan pilihan-pilihan moral ?
• Bagaimana kaitan antara teknik prosedural yang
merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan
norma-norma moral/profesional ? (Landasan
aksiologis). (Jujun S. Suriasumantri, 1982)

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Fungsi Filsafat Ilmu
a. Menurut Agraha Suhandi (1989) :
• Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena
yang ada.
• Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri
netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
• Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan
hidup dan pandangan dunia.
• Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang
berguna dalam kehidupan
• Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan
dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri, seperti
ekonomi, politik, hukum dan sebagainya. Disarikan dari

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


b. Menurut Ismaun :

• Untuk memberikan landasan filosofik


dalam memahami berbagi konsep dan teori
sesuatu disiplin ilmu dan membekali
kemampuan untuk membangun teori
ilmiah.

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


c. Confirmatory dan Explanation Functions

• Confirmatory function yaitu berupaya


mendekripsikan relasi normatif antara
hipotesis dengan evidensi

• Explanation function yakni berupaya


menjelaskan berbagai fenomena kecil
ataupun besar secara sederhana.

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Substansi Filsafat Ilmu

• Fakta atau kenyataan,


• Kebenaran (truth),
• Konfirmasi dan
• Logika inferensi

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


1). Fakta atau kenyataan
• Positivistik berpandangan bahwa sesuatu yang nyata
bila ada korespondensi .
• Fenomenologik memiliki dua arah perkembangan
mengenai pengertian kenyataan ini. Pertama, menjurus
ke arah teori korespondensi . Kedua, menjurus ke arah
koherensi moralitas, kesesuaian antara fenomena
dengan sistem nilai.
• Rasionalistik menganggap suatu sebagai nyata, bila ada
koherensi antara empirik dengan skema rasional, dan
• Realisme-metafisik berpendapat bahwa sesuatu yang
nyata bila ada koherensi antara empiri dengan obyektif.
• Pragmatisme memiliki pandangan bahwa yang ada itu
yang berfungsi

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


2). Kebenaran (truth)
• 3 teori kebenaran yaitu koherensi, korespondensi
dan pragmatik (Jujun S. Suriasumantri, 1982)
• Michel William mengenalkan 5 teori kebenaran
dalam ilmu, yaitu : kebenaran koherensi,
kebenaran korespondensi, kebenaran performatif,
kebenaran pragmatik dan kebenaran proposisi.
• Noeng Muhadjir menambahkannya satu teori lagi
yaitu kebenaran paradigmatik

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


3). Konfirmasi
 Fungsi ilmu adalah menjelaskan, memprediksi proses
dan produk yang akan datang, atau memberikan
pemaknaan.
 Pemaknaan tersebut dapat ditampilkan sebagai
konfirmasi absolut atau probalistik.
 Menampilkan konfirmasi absolut biasanya
menggunakan asumsi, postulat, atau axioma yang
sudah dipastikan benar. Tetapi tidak salah bila
mengeksplisitkan asumsi dan postulatnya. Sedangkan
untuk membuat penjelasan, prediksi atau pemaknaan
untuk mengejar kepastian probabilistik dapat
ditempuh secara induktif, deduktif, ataupun reflektif.

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


4). Logika inferensi

Penarikan kesimpulan baru dianggap sahih


kalau penarikan kesimpulan tersebut
dilakukan menurut cara tertentu, yakni
berdasarkan logika. Secara garis besarnya,
logika terbagi ke dalam 2 bagian, yaitu
logika induksi dan logika deduksi. (Jujun
Suriasumantri)

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Keperawatan
Definition of Nursing
American Nurses Association:
“Nursing is the assessment , diagnoses,
and treatment of human responses”
Japan Nurses Association
“Nursing is defined as to assist the
individual and the group, sick or well,
to maintain, promote and restore
health.”

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Definition of Nursing
International Council of Nurses
“Nursing encompasses autonomous and
collaborative care of individuals of all
ages, families, groups and communities,
sick or well and in all settings. Nursing
includes the promotion of health,
prevention of illness, and the care of ill,
disabled and dying people. Advocacy,
promotion of a safe environment,
research, participation in shaping health
policy and in patient and health systems
management, and education are also key
nursing roles.”
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Keperawatan
• Keperawatan meyakini bahwa untuk menyehatkan
manusia, dengan pelayanan profesional yang
bersifat “altruism, humanism, holism, and care to
human need”.
• Florence Nightingale percaya bahwa "...
keperawatan adalah menempatkan manusia dalam
kondisi yang terbaik, yaitu kondisi lingkungan yang
alamiah dan pendekatan holistic, yaitu mind – body –
spirit untuk mencegah atau mengobati penyakit atau
cedera "(Nightingale, 1954; Watson, 1985; Wellman,
2003).

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


The truth is Advanced Nursing
Human" factors in nursing care :
 Closeness = Kedekatan

 Caring = Kepedulian

 Compassion = Rasa kasihan

 Empathy = Pengenalan jiwa orang lain


 Humanistic = Memanusiakan manusia

 Altruistic = Mendahulukan kepentingan klien


11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Caring (Watson, 1999)
1. Humanistic-altruistic system of values
2. Faith-hope (= penuh harapan)
3. Sensitivity to self and others
4. Helping-trusting, human care relationship
5. Expressing positive and negative feelings
6. Creative problem-solving caring process
7. Transpersonal teaching-learning
8. Supportive, protective, and/or corrective mental,
physical, societal and spiritual environment
9. Human needs assistance
10. Existential-phenomenological-spiritual forces
(mind – body – soul )
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Ruang Lingkup
• Pemenuhan kebutuhan dasar manusia
• Bentuk tindakan adalah ASUHAN

Asuhan Asuh Memberi bantuan


Konsep Bantuan Menuju Kemandirian

Prinsip Bantuan Mother Instinct

Manusia mempunyai separangkat kebutuhan hidup


11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Filosofi
Air Udara Nutrisi
Tidur Aktivitas

Istirahat Eliminasi
Manusia
Keyakinan (Seperangkat Kebutuhan) Tg.Jawab

Kebersihan Kenyamanan
Keselamatan Keamanan

Komunikasi Aktualisasi

Mother Instinct (Sifat Asuh, Sifat Asih, Sifat Asah)


11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
“Hancurlah suatu kaum bila tidak diserahkan
kepada ahlinya”.
Separangkat Kemampuan
Kebutuhan Hidup Pemenuhan Kebutuhan

Neraca
Kehidupan

Manusia Sehat
SAKIT SEHAT

Rentang
11/09/21 Kehidupan
Universitas Eirlangga -JH 2015
u an uhan
mp ut
m a e b
Ke han K
e nu
Pem
Pengobatan harus ditangani oleh ahlinya dan
Keperawatan harus dilakukan oleh Perawat

at p
an
k
g du
i
Neraca
ar H
ep
S t uh an Kehidupan
ebu
K

Manusia Sakit
SAKIT SEHAT

Rentang
11/09/21 Kehidupan
Universitas Eirlangga -JH 2015
Undang-Undang Keperawatan
No. 38 tahun 2014

1. Keperawatan adalah kegiatan pemberian


asuhan kepada individu, keluarga, kelompok,
atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit
maupun sehat.

2. Perawat adalah seseorang yang telah lulus


pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh
Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Undang-Undang Keperawatan
No. 38 tahun 2014
3. Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk
pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang
didasarkan pada ilmu dan kiat Keperawatan
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok,
atau masyarakat, baik sehat maupun sakit.

4. Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang


diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk
Asuhan Keperawatan.

5. Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi


Perawat dengan Klien dan lingkungannya untuk
mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan
kemandirian Klien
11/09/21 dalam
Universitas merawat
Eirlangga -JH 2015 dirinya.
Body of Knowledge

Manusia mempunyai seperangkat kebutuhan

KDM = Kebutuhan Dasar Manusia

Nursing mrpk bentuk asuhan

Mother Instinct = cikal bakal keperawatan


11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
gi
Antropolo
o lo gi
o d
Met

gi
t eran Gizi

ol o
o k
Ked g i

Axi
at an masi lo
r
e peraw Fa Kh io
K
us em
i st
seha
tan us Ep
Ke m
i
Umu
n to l og
O

Cabang Filsafat
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Keperawatan Kritis
Keperawatan Medikal
Keperawatan Keluarga
Keperawatan Bedah
Keperawatan Komunitas Keperawatan Maternitas

Keperawatan Gerontik Managemen Keperawatan Jiwa


Keperawatan Keperawatan
Keperawatan
Anak
Onkologi
Keperawatan Kardiologi
Keperawatan Paliatif

Nursing is Body of Knowledge


Ilmu Keperawatan Ilmu Keperawatan
Ilmu Keperawatan Dasar
Kritis
Ilmu Keperawatan MB Komunitas Ilmu Dasar
Ilmu Keperawatan Keperawatan
Ilmu Keperawatan Jiwa
Gerontik Antropologi budaya
Ilmu Keperawatan Dan Lain-lain
Anak
Ilmu Keperawatan Metodologi penelitian
Maternitas
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Nursing Science
The body of knowledge that supports
evidence-based practice
Concept of Nursing
Nurse
Credentialing :
Theory of Nursing 1)Sertifikasi
2)Akreditasis

Model of Nursing

Research of Nursing Praktek


SAK & SOP Keperawatan
EBPractice
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Paradigma
• Paradigma secara
gampangnya dapat
diartikan sebagai
sudut pandang
terhadap suatu
problem, keadaan,
dan sebagainya.
Coba lihat gambar
disamping, beda
bukan kalo kita
lihat secara
normal dan secara
terbalik

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Pengertian
• PARADIGMA :
– Cara pandang dunia tentang suatu fenomena yang
menjadi fokus (concern) dari suatu disiplin
– Kerangka umum dan global yang dihasilkan dari berbagai
asumsi tentang aspek suatu disiplin, disusun oleh ahli
disiplin untuk mengembangan disiplin itu

• PARADIGMA KEPERAWATAN :
– Kerangka kerja disiplin keperawatan, yang terdiri dari
serangkaian fenomena minat dan proposisi, prinsip, dan
metoda yang digunakan dalam disiplin keperawatan

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Konsep sentral dalam
Paradigma Keperawatan
• Konsep sentral dari paradigma
keperawatan adalah :
– Manusia / Person / klien
– Sehat dan kesehatan
– Lingkungan
– Perawat dan keperawatan

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Pandangan Para Ahli tentang domain
Paradigma Keperawatan …… (3)
• KEPERAWATAN
– Henderson
• Keperawatan punya tugas unik membantu individu yang sehat maupu yang
sakit; tugas sebagai anggota suatu team medis; tugas tak tergantung dengan
dokter
• Perawat sebagai pemberi langsung asuhan
• Perawat dapat menilai kebutuhan dasar manusia
• 14 komponen penanganan perawatan meliputi seluruh tugas – tugas
keperawatan
– Dorothea E.Orem (1956)
• Seni dalam keperawatan dalam menolong klien berbuat bagi dirinya sendiri
dengan memotivasi, mendidik untuk mempertahankan kesehatannya
– Imogene King (1971, 1981, 1987)
• Berfokus pada hubungan interpersonal antara perawat dan klien yg dinamis,
perilaku saling mempengaruhi satu sama lain (aksi, reaksi dan interaksi perawat
– klien yg terapetik berdampak motivasi klien mempertahankan kesehatannya.
• Tujuan perawat : memanfaatkan komunikasi membantu klien menciptakan dan
mempertahankan adaptasi positif thd lingkungan

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Pandangan Para Ahli tentang domain
Paradigma Keperawatan …… (4)
• LINGKUNGAN
– Dorothea E.Orem (1971, 1973)
• Stimulus internal / eksternal utk melakukan perawatan diri sendiri
• Asumsi : manusia perlu masukan sengaja dari lingkungan agar hidup /
berfungsi sesuai
– Imogene King (1971)
• Lingkungan : interaksi sebagai proses persepsi dan komunikasi antara dua orang &
lingkungan; dan antara orang dengan orang
– Florence Nightingale (1954)
• Teorinya berfokus pada lingkungan
• Lingkungan dapat mencegah, menekan, atau mendorong suatu penyakit
• Termasuk : ventilasi, kehangatan, cahaya, makanan, kebersihan, kebisingan
– Martha Rogers
• Perubahan lingkungan berlangsung terus menerus, inovatif, probabilistic dan dicirikan
dengan diversitas (perbedaan) yang meningkat. Interaksi antara bangunan lingkungan
dan manusia berlangsung terus-menerus (kontinyu), mutual dan simultan.

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Falsafah Keperawatan
• Menurut Virginia Henderson, keperawatan
adalah upaya membantu individu dalam
memenuhi 14 komponen dasar manusia.
• Florence Nightingale, keperawatan merupakan
upaya mengoptimalkan lingungan agar individu
sehat.
• Dorothea E Orem, manusia intinya bisa merawat
dirinya sendiri dalam keadaan sehat dan bisa
terjadi deficit yang perlu proses keperawatan

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


Falsafah keperawatan
Keyakinan perawat terhadap nilai-nilai
keperawatan yang menjadi pedoman dalam
memberikan asuhan keperawatan, baik kepada
individu, keluarga, kelompok maupun
masyarakat
Meyakini manusia sebagai individu yang memiliki
kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual yang unik

Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang


bertujuan meningkatkan derajat kesehatan yang
optimal
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Falsafah Keperawatan
• Keyakinan dasar tentang keperawatan yang
mengandung pokok pemahaman biologis
manusia dan perilakunya dalam keadaan sehat
dan sakit, serta terutama berfokus kepada
respon mereka terhadap suatu situasi.

• Mother instinct merupakan dasar practice


of nursing
• Metaparadigma keperawatan ;
• Human
• Enviroment
• Health
• Nursing
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Filosofi Keperawatan
Philosophies Theory
1)Florence Nightingale
Ontologi 2)Virginia Henderson
3)Ernestine Wiedenbach

Grand Theory
1)Myra Estrin Levine's Conservation theory
Epistemiologi 2)Betty Neuman's Systems theory
3)Sister Callista Roy's Adaptation theory
4)Dorthea Orem's Self-Care theory

Middle Ring Theory


1) Katharine Kolcaba's Theory of Comfort
Axiologi 2) Sister Callista Roy's Adaptation Model
3) Nola Pender's Health-Promotion Model
4) Hildegard Peplau's Interpersonal Relations in
Nursing
11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015
Filsafat Ilmu Keperawatan
• Ontologi
– Harfiah sesuai dg UU. No. 38/2014
– Substansi, secara obyek materi dan obyekk forma
– Fungsional yaitu nurturing, generative dan protective
– Keilmuan
• Epistemiologi
– Bagaimana ilmu tsbt dibangun dg metodologi ilmiah
• Axiologi
– Etika profesi
– Nilai, norma, budaya dan keyakinan

11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015


11/09/21 Universitas Eirlangga -JH 2015

Anda mungkin juga menyukai