DIUSULKAN OLEH :
i
ii
ABSTRAK
Bullying merupakan upaya menyakiti secara psikologis ataupun fisik oleh seseorang atau
sekelompok orang yang lebih “kuat” terhadap seseorang atau sekelompok orang yang lebih
“lemah”. Banyak faktor yang mendasari terjadinya bullying terhadap anak. Salah satunya adalah
pengaruh dari media elektronik seperti televisi. Anak cenderung akan meniru apa yang mereka
tonton tanpa mengetahui baik atau tidaknya acara tersebut. Banyak masalah yang timbul akibat
bullying baik pelaku maupun si korban. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk
menghentikan bullying dengan memberikan pemaparan mengenai bullying. Metode yang
dilakukan dalam artikel ini adalah memberikan penjelasan mengenai bullying. Dalam artikel ini
didapatkan hasil bahwa siswa SDN Singonegaran 2 memahami apa yang dipaparkan oleh penyaji
tentang bullying. Siswa mengakui contoh dari tindakan bullying biasanya berupa memukul
teman sampai memar, mengolok-olok teman dan juga membeda-bedakan teman.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penyusun laporan yang berjudul “SAYANGI SESAMA, STOP BULLYING”
dapat diselesaikan dengan penuh tanggung jawab dan tepat pada waktu yang ditentukan.
Dalam penyusunan tugas ini tentu tidak lepas mendapatkan banyak saran,
dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu kami dari penulis dengan kerendahan
hati mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. H. Sandu Siyoto, S.Sos.,S.KM.,M.Kes selaku Ketua Stikes Surya Mitra Husada
Kediri
2. Prima Dewi Kusumawati, S.Kep.Ns.,M.Kes selaku Ketua LPPM Stikes Surya Mitra
Husada Kediri
3. Kepala Sekolah SDN Singonegaran 2
4. Semua teman dan pihak yang membantu dalam menyusun laporan ini.
Dengan diselesaikannya laporan ini tentunya masih banyak sekali kekurangan baik dari
segi isi, bahasa, maupun susunannya. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan
tersebut dan tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat
positif bagi kami.
Walaupun laporan ini sederhana, semoga bermanfaat dan berguna bagi penulis, institusi
pendidikan dan pembaca pada umumnya.
Kelompok Penyusun
iv
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
SAMPUL DALAM................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Tujuan........................................................................................................................1
C. Manfaat......................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Perilaku Bullying.....................................................................................2
B. Bentuk-bentuk Bullying.............................................................................................2
C. Faktor-faktor Penyebab Bullying...............................................................................3
D. Dampak Bullying.......................................................................................................4
E. Cara Pencegahan Perilaku Bullying...........................................................................5
F. Cara Penanganan Bullying yang Menjadi Korban Bullying......................................5
G. Cara Penanganan Bullying yang Menjadi Pelaku Bullying.......................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN..................................................................................7
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................9
BAB V HASIL LAPORAN DAN PEMBAHASAN............................................................10
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................................12
B. Saran..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................13
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini kasus kekerasan pada anak marak terjadi. Bentuk ancaman atau
pemalakan lebih sering muncul dalam beberapa bentuk seperti minta makanan, minta
dibuatkan tugas, sampai saat ujian minta diberikan contekan. Kasus lain berupa ejekan
kapada teman-temannya sampai teman yang diejek menangis. Selain itu juga sering
terjadi kebisaan buruk memanggil temannya dengan nama bapaknya atau bukan nama
yang sebenarnya dengan maksud melecehkan.
Umumnya para orang tua, guru dan masyarakat menganggap fenomena bullying
disekolah adalah hal biasa dan baru merespon jika hal itu telah membuat korban terluka
hingga membutuhkan bantuan medis dalam hal bullying fisik. Sementara bullying sosial,
verbal dan elektronik masih belum ditanggapi dengan baik. Hal ini dikarenakan kurannya
pemahaman dan dampak buruk dari bullying terhadap perkembangan dan prestasi anak
disekolah dan tidak adanya atau belum dikembangkannya mekanisme anti bullying dan
dampaknya.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan siswa diharapakan dapat memahami isi materi serta
dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Tujuan khusus
Memberi penjelasan tentang perilaku bullying kepada siswa SD dan cara
mengatasinya.
C. Manfaat
1. Bagi Siswa
Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
mencegah terjadinya kasus bullying pada siswa.
2. Bagi mahasiswa
Setelah melakukan penyuluhan diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan
kemampuannya untuk berkomunikasi di depan umum sesuai dengan tugas yang
diberikan.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Bentuk-bentuk Bullying
Bullying terbagi kedalam dua jenis yaitu, pertama, bullying secara fisik terkait
dengan suatu tindakan yang dilakukan pelaku terhadap korbannya dengan cara memukul,
menggigit, menendang dan mengintimidasi korban di ruangan dengan mengitari,
mencakar, mengancam. Kedua, bullying secara non-fisik terbagi menjadi dalam dua yaitu
verbal dan non-verbal. Bullying verbal dilakukan dengan cara mengancam, berkata yang
tidak sopan kepada korban, menyebar luaskan kejelekan korban, pemalakan yang
2
dilakukan oleh pelaku bullying terhadap korbannya. Bullying non-verbal dilakukan
dengan cara menakuti korban, melakukan gerakan kasar seperti memukul, menendang,
melakukan hentakan mengancam kepada korban, memberikan muka mengancam,
mengasingkan korban dalam pertemanan.
3
juga mengundang orang lain dalam situs pelaku untuk memberikan komentar.
Beberapa pelaku bullying menggunakan email, pesan teks, pesan telepon, dan sistem.
e. Kultur Sekolah
Kultur sekolah dapat berkontribusi dalam menumbuhkan pelaku bullying jika
komunitas dalam sekolah mengabaikan tanda-tanda yang jelas atau mereka benar-
benar acuh tentang apa yang dapat terjadi di lorong-lorong sekolah atau taman
bermain tanpa adanya pengawasan.
D. Dampak Bullying
a. Faktor Resiko yang Terjadi Pada Pelaku Bullying
Tidak hanya korban, pelaku tindak kekerasan bullying juga mempunyai resiko
yang terjadi pada dirinya, yaitu salah satunya pelaku kolektif, dalam pengertiannya
pelaku kolektif adalah sebuah perilaku spontan dan tidak terstruktur yang
berkembang dalam suatu individu maupun kelompok, karena perilaku kolektif yang
bersifat spontan dan tidak terstruktur maka perilaku itu melanggar norma-norma
sosial yang sudah mapan. Setelah membahas mengenai pengertian perilaku kolektif,
seseorang yang melakukan tindakan bullying akan spontan mengulangi tindakannya
lagi, dorongan/stimulus tersebut sangat mengganggu psikologi pelaku bullying
meskipun pelaku sendiri tidak merasakan gangguan terserbut.
Selain itu, pelaku bullying akan melakukan tindakan sebagai berikut:
Sering terlibat perkelahian, pelaku bullying biasanya sering berkelahi dan
mencari-cari masalah dengan temannya.
Merokok, pelaku bullying cenderung memaksa korban untuk mau merokok.
Meminum alkohol.
Melakukan tindakan pencurian
Resiko mengalami cidera akibat perkelahian dengan korban
Menjadi biang kerok di sekolah
b. Faktor Resiko yang Terjadi Pada Korban Bullying
Dampak adanya bullying, meliputi:
Dampak fisik, seperti memar, benjol, luka tangan, pusing, sering capek dan
tidak sekolah, lecet, luka kening, dada sakit, memar kepala dan tidak sekolah.
Dampak verbal, seperti tidak masuk kelas, suasana kelas menjadi tidak
nyaman untuk belajar, suasana kelas gaduh, tidak konsentrasi dalam belajar,
dan tidak betah.
Dampak psikis, seperti tidak sekolah (enggan masuk sekolah), depresi, taut,
minder, malu, rasa ingin bunuh diri, tidak betah disekolah, dan tidak nyaman
belajar.
Jika dikaitkan dengan sisi sosial-psikologis, para korban bullying cenderung juga
akan menjadi pelaku bullying, atau sebaliknya. Selain itu, para korban bullying juga
akan mengalami beberapa tekanan mental yang membuat dirinya jadi merasa minder,
4
depresi, sering menyalahkan lingkungan, pendiam, pemurung, bahkan jika tekanan
mental atau psikis yang diakibatkan tindakan bullying tersebut sangat mengganggu,
bahkan dapat terjadi kemungkinan bunuh diri yang dilakukan oleh korban. Seperti
yang terjadi pada Fifi Kusrini yang berusia 13 tahun. Dia bunuh diri akibat
mendapatkan perlakuan bullying, diejek sebagai anak tukang bubur oleh teman-teman
yang ada di sekolahnya. Dia mera frustasi, minder, dan depresi sehingga memutuskan
untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri (Jurnal Psikologi UNDIP, Siswati &
Costrie, 2009).
5
c. Mintalah bantuan pihak ketiga (guru atau ahli profesional) untuk membantu
mengembalikan anak ke kondisi normal, jika dirasa perlu
d. Amati perilaku dan emosi anak, bahkan ketika kejadian bully yang ia alami sudah
lama berlalu
e. Binalah kedekatan dengan teman-teman anak
BAB III
6
METODE PELAKSANAAN
A. Pokok Bahasan : Penyuluhan Sayangi Sesama Stop Bullying pada siswa SDN
Singonegaran 2 Kecamatan Pesantren Kota Kediri
B. Sub Pokok Bahasan : Mengetahui pengertian tentang bullying dan dapat mengetahui
bentuk bullying, penyebab perilaku bullying, cara pencegahan
dan juga cara penanganan
C. Sasaran : Siswa SDN Singonegaran II Kecamatan Pesantren Kota
Kediri
D. Waktu Pelaksanaan : Senin, 28 Mei 2018 – Rabu, 30 Mei 2018. Pukul 07.30 WIB
E. Tempat : SDN Singonegaran II Kecamatan Pesabtren Kota Kediri
F. Materi :
1. Menjelaskan Pengertian bullying
2. Menjelaskan bagaimana bentuk bullying
3. Memberi tahu bagaimana bentuk bullying
4. Memberi tahu penyebab perilaku bullying
5. Menjelaskan cara pencegahan dan penangan perilaku
bullying
G. Kegiatan :
7
bullying
3. Evaluasi 5 menit Memberikan pertanyaan Menjawab
kepada siswa – siswa Pertanyaan
sebagai evaluasi tenteng Mengajukan
penjelasan sebelumnya pertanyaan
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya terkait materi
yang diberikan
4. Terminasi 5 menit Menyampaikan Mendengarkan
kesimpulan materi kesimpulan
Menutup kegiatan Menjawab
dengan mengucapkan salam
terima kasih atas
partisipasinya
Mengakhiri pertemuan
dan mengucapkan salam
H. Kepanitiaan
1. Moderator : Shelli Evina Dita Anggraini
Tugas : Mengatur jalannya acara
2. Penyaji : Cindy Linggar Fitrianingrum
Tugas : Menyampaikan Materi
3. Fasilitator : Aprin Rusmawati, Siti Nur Aisyah, Ratma Juwita, Wolfardus
Nome
Tugas : Menyiapkan media yang akan di gunakan
4. Observer : Yuyun Murpina
Tugas : Mengawasi jalannya acara
5. Dokumentasi : Devi Arfika Widya Rahmadi
Tugas : Dokumentasi Acara
I. Metode : Penyuluhan dan Tanya jawab
J. Media : LCD, proyektor, laptop, leaflet
K. Setting Tempat :
AUDIEN PENYAJI
L. Kriteria Evaluasi DOKUMENTASI DAN OBSERVASI
1. Evaluasi Struktur
8
a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan dalam waktu 10 Menit.
b. Media yang digunakan belum lengkap yaitu Proyektor. Media yang ada dan
digunakan seperti Leaflet, LCD, laptop.
c. Setting tempat sesuai dengan tempatnya.
2. Evaluasi Proses
a. 95% peserta antusias.
b. 100% peserta mengikuti acaranya dari awal sampai akhir.
c. Proses penyuluhan berjalan dengan lancar dan peserta penyuluhan memahami
materi yang disampaikan.
d. Selama proses penyuluhan 10% peserta berpartisipasi mengikuti dalam
mengajukan pertanyaan.
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan mengerti 80% dari apa yang telah disampaikan dengan
kriteria tidak memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan
yang diberikan kepada siswa.
Pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa ke peserta :
1. Apa yang dimaksud dengan bullying?
Jawaban peserta : tindakan kekerasan seperti menendang,memukul dan mengejek.
2. Bagaimana cara mencegah terjadinya bullying?
Jawaban peserta : sering bercerita dan terbuka dengan ayah dan ibu, menjadi
orang yang disiplin dan tidak membeda-bedakan teman
3. Apa yang kamu lakukan jika ada temanmu yang menyendiri?
Jawaban peserta : diajak bermain, diajak bergabung dan dirangkul
4. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan bullying?
Jawaban peserta : tidak terbuka dengan orang tua, melihat foto kekerasan di hp,
pergaulan yang salah.
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
9
A. Anggaran Biaya
B. Jadwal Kegiatan
Bulan Mei
No Jadwal Kegiatan
1 2 3 4
1. Observer Penyuluhan
2. Persiapan Penyuluhan
3. Melakukan Penyuluhan
4. Evaluasi
BAB V
10
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Kegiatan
Tahap ini meliputi pemberian salam pembuka, memperkenalkan diri dan penyampaian
tujuan diberikan penyuluhan. Kemudian pemateri memberikan pertanyaan pembuka untuk
mengetahui tingkat pengetahuan peserta tentang materi yang akan diberikan. Pertanyaan sebagai
berikut :
a. Pengertian bullying
b. Coba beri contoh sikap bullying.
Peserta masih bingung menjelaskan pengertian bullying, tetapi sebenarnya mereka tahu
apa itu bullying dengan bukti mereka bisa menjawab contoh sikap bullying.
1. Evaluasi Struktur
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan dalam waktu 10 Menit.
b. Media yang digunakan belum lengkap yaitu Proyektor. Media yang ada dan
digunakan seperti Leaflet, LCD, laptop.
c. Setting tempat sesuai dengan tempatnya.
2. Evaluasi Proses
a. 95% peserta antusias.
b. 100% peserta mengikuti acaranya dari awal sampai akhir.
c. Proses penyuluhan berjalan dengan lancar dan peserta penyuluhan memahami
materi yang disampaikan.
d. Selama proses penyuluhan 10% peserta berpartisipasi mengikuti dalam
mengajukan pertanyaan.
2. Evaluasi Hasil
11
Peserta penyuluhan mengerti 80% dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria tidak
memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang diberikan kepada
siswa.
Pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa ke peserta :
5. Apa yang dimaksud dengan bullying?
Jawaban peserta : tindakan kekerasan seperti menendang,memukul dan mengejek.
6. Bagaimana cara mencegah terjadinya bullying?
Jawaban peserta : sering bercerita dan terbuka dengan ayah dan ibu, menjadi orang
yang disiplin dan tidak membeda-bedakan teman
7. Apa yang kamu lakukan jika ada temanmu yang menyendiri?
Jawaban peserta : diajak bermain, diajak bergabung dan dirangkul
8. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan bullying?
Jawaban peserta : tidak terbuka dengan orang tua, melihat foto kekerasan di hp,
pergaulan yang salah.
Banyaknya akibat bullying mendorong berbagai cara untuk mencegah perilaku bullying
tersebut sehingga mulai banyak orang tergerak untuk memberikan penyuluhan tentang
bullying.
12
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tidak ada anak yang pantas menjadi korban bullying dan anak yang pantas menjadi
pelaku bullying. Dalam alasan apapun, bullying tidak dibenarkan dilakukan dalam area
sekolah ataupun dimana saja, dalam keadaan dan situasi apapun. Maka dari itu, STOP
BULLYING! Bullying akan hanya mengakibatkan hal-hal negatif terhadap korban dan
pelakunya. Bullying bisa dicegah, ditanggulangi dan diperbaiki menurut cara-cara yang
sudah dipaparkan diatas. Hal yang paling penting adalah kita sebagai calon pengajar atau
calon orang tua, sedini mungkin menanamkan nilai-nilai moral pada anak agar tidak
melakukan hal-hal negatif seperti bullying terhadap anak lain. Juga anak harus dibekali
keberanian agar berani mengatakan tidak pada tekanan-tekanan negatif yang ia terima.
B. Saran
Perlu adanya perhatian dari semua pihak baik orang tua, guru dan pihak sekolah agar
kasus bullying dapat dihapuskan dan tidak akan ada lagi korban bullying selanjutnya. Hal
ini perlu diseriusi, agar generasi penerus tidak mengalami gangguan-gangguan yang
mungkin dapat mengakibatkan kerugian besar bahkan trauma dikemudian hari.
13
DAFTAR PUSTAKA
Khasanah, E. Elinda. 2015. Fenomena Bullying Di Sekolah Dasar Kawasan Beresiko Kota
Yogyakarta. Hal : 17-20
Lestari, Windy Sartika. 2016. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Bullying di Kalangan Peserta
Didik. Sosio Didaktika : Social Science Education Journal. Vol. 3, No. 2 : 150-151.
Novalia, Ricca. 2016. Dampak Bullying Terhadap Kondisi Psikososial Anak di Perkampungan
Sosial Pingit. Hal : 14-23
Sholihat, Neni. 2012. Bullying Oh Bullying. 25 Mei 2018.
https://nsholihat.wordpress.com/tag/cara-mengatasi-bullying/
Situmorang, Adi. 2015. Contoh Penutup: Kesimpulan, Kritik, dan Saran. 25 Mei 2018.
http://danifeel.blogspot.co.id/2015/05/contoh-penutup-kesimpulan-kritik-dan.html?m=1
Sugiariyanti. Perilaku Bullying Pada Anak dan Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol.1, No. 2 :
102-103.
Victorique, Eukaristia. 2012. Perilaku Bullying Pada Anak. 24 Mei 2018.
http://Animenekoi.blogspot.co.id/2012/01/perilaku-bullying-pada-anak-sd.html?m=1
Wlms, Andy. 2017. Cara Mencegah Terjadinya Bullying. 25 Mei 2018.
www.andywlms.com/info/cara-mencegah-terjadinya-bullying/
14
Lampiran 1
15
Lampiran 2
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Stikes Surya Mitra Universitas
Nama Institusi
Husada Diponegoro
Magister
Jurusan Keperawatan Kepemimpinan dan
Manajemen
Tahun Masuk/Lulus 2004/2009 2013/2016
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
Permainan Konstruktif
Balok Susun dengan
1. 2018 Perkembangan Hibah Dikti Rp.18.420.000,00
Kreatifitas Pada Anak
Usia Pra Sekolah
2. - - - -
3. - - - -
16
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
Terapi Komplementer
1. 2015 Pada Demam Berdarah STIKes Rp.5000.000,-
Dengue
Pengolahan Sampah
Rumah Tangga
Menjadi Kompos Pada
2. 2016 STIKes Rp.5000.000,-
Masyarakat Cakarwesi
RT 37 Kelurahan
Pesantren Kota Kediri
Sehat Bersama
3. 2016 STIKes Rp.5.000.000,-
STRADA
Deteksi Dini
4. 2017 STIKes Rp.3.500.000,-
HIV/AIDS
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Lampiran 3
LEAFLET
27
28
Lampiran 4
SURAT IZIN PENGABDIAN MASYARAKAT
29
Lampiran 5
SURAT PERINTAH TUGAS
30
Lampiran 6
SURAT PERJALANAN DINAS
31
32
Lampiran 7
DOKUMENTASI
1. Pemberian Penyuluhan
33
3. Saat Pemberian /Hadiah
35
Lampiran 8
36
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
37
38
39
40