Anda di halaman 1dari 16

Dental Health

Education
Instruktur : drg. R. Harry Dharmawan Setyawardhana, M.Kes
Oleh
Gina Maulida Riani Al-Syams (2131111320036)
World Health Organization
What is Dental (WHO), health education 
pemberian informasi kepada
Health Education? seseorang agar mereka dapat
melakukan kontrol yang lebih
baik terhadap kesehatan
mereka sendiri

Dental health education (DHE) adalah pemberian

informasi berupa pemahaman yang komprehensif

tentang kesehatan gigi dan mulut serta faktor

penentu yang memengaruhi individu dan

komunitas.

(Levine dan Stillman-Lowe, 2019; Pitoy et al, 2021)


Tujuan Dental Health Education
Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui langkah-
langkah pemberian pengetahuan sehingga mengarah pada
motivasi kemudian perubahan perilaku sesuai dengan
standar kesehatan.

(Nair et al, 2017)


Sasaran Dental Health Education

Seluruh pasien
namun diperlukan perhatian khusus pada pasien dengan resiko tinggi atau
yang lebih membutuhkan perhatian lebih. Semua anggota tim dokter gigi
dan petugas kesehatan lainnya harus memberikan nasihat atau informasi
yang sama pada kelompok-kelompok ini, hanya saja diperlukan hal rinci
mengenai masalah tertentu yang mungkin dihadapi serta perhatian khusus
ketika berhadapan dengan pasien yang membutuhkan perawatan khusus
(Levine dan Stillman-Lowe, 2019)
Sasaran Dental Health Education
Orang tua pasien usia <
Pasien hamil
01 Memiliki risiko yang
mengenai kerusakan gingiva,
tinggi 02 11 th
Anak cenderung dalam
pertumbuhan dan perkembangan
masa

karies, dan erosi gigi. Faktor dimana kebiasaan yang baik masih
penting yang perlu diperhatikan dapat dibentuk sejak dini. Hal-hal
yang perlu diperhatikan pada anak
terkait diet, alcohol, gaya hidup,
usia tersebut antara lain kebiasaan
dan merokok untuk mengontrol
buruk, penggunaan botol susu,
kesehatan mulut umum pasien perkembangan gigi geligi, konsumsi
dan bayi yang dikandung. gula, dan cara pembersihan gigi dan
mulut yang benar

Remaja (11-19th) Lansia (> 50th)


03 Pada pertengahan masa remaja
memiliki gigi permanen yang
04 Pada pasien kelompok ini
dikaitkan dengan
lengkap (kecuali gigi molar ketiga)
dan dapat mengalami masalah edentulous (kehilangan gigi
yang sama seperti orang dewasa asli), dentate (memiliki
yaitu gingivitis, karies, dan erosi beberapa gigi alami)
gigi. Selain itu, usia remaja
meskipun hal ini juga dapat
cenderung mengalami lonjakan
pertumbuhan sehingga sering berlaku pada pasien
lapar di antara waktu makan dan segala usia
berujung pada pola mengemil
yang tidak sehat

(Levine dan Stillman-Lowe, 2019)


Panduan Dental Health Education

National Institute for Health and Care Excellence (NICE)


telah menerbitkan panduan terkait dengan tim dokter gigi.
Pedoman ini mencakup bagaimana tim dokter gigi umum:
- mengedukasikan mengenai kebersihan mulut dan
penggunaan fluoride
- mencakup diet, tembakau, rokok tanpa asap, dan asupan
alkohol
- saran tentang kesehatan mulut yang diberikan oleh dokter
gigi dan perawat gigi profesional serta bagaimana dokter
gigi dan perawat dokter gigi dapat melakukan
pendekatan yang berpusat pada pasien

(Levine dan Stillman-Lowe, 2019)


Perlu diperhatikan

Saat berkomunikasi
Memiliki empati
dengan pasien untuk Sabar tiada henti
terhadap kesulitan dan
mengetahui informasi
masalah pasien.
latar belakang mereka.

Pendekatan yang Janji temu yang teratur


santai dan tidak untuk menilai kemajuan
tergesa-gesa. pasien.

(Chapman dan Felton, 2021)


Pemberian DHE
1. Kontrol Plak
Oral health educator harus dapat:

1 2
memotivasi pasien untuk menganjurkan sikat gigi
meningkatkan usaha yang paling cocok untuk
kontrol plak digunakan,
mendemonstrasikan teknik
menyikat gigi yang sesuai

3 menjelaskan dan 4
mendemonstrasikan
penggunaan disclosing mendiskusikan keuntungan
solution, memberikan dan kerugian berbagai
instruksi praktis mengenai jenis pasta gigi
pembersihan interdental,

(Chapman dan Felton, 2021)


Pemberian DHE
1. Kontrol Plak

Penggunaan disclosing tablet atau solution adalah metode yang baik


untuk memungkinkan pasien agar dapat mengidentifikasi plak yang
dicirikan oleh pewarnaan
(Chapman dan Felton, 2021)
Pemberian DHE

2. Pemilihan
Sikat Gigi

Sarankan sikat berkualitas Sarankan desain yang Ingatkan pasien untuk


baik, bertekstur sedang sederhana (seringkali mengganti sikat ketika
dengan filamen nilon dan paling efektif). filamen menunjukkan
kepala yang cukup kecil agar tanda-tanda keausan
sesuai dengan pasien. atau setelah sekitar 2-3
bulan.

(Chapman dan Felton, 2021)


Pemberian DHE
3. Teknik Menyikat Gigi

Oral health educator harus


mendemonstrasikan pada
model mulut, kemudian
meminta pasien untuk
mendemonstrasikan ulang
pada model dan kemudian
di mulut mereka sendiri

(Chapman dan Felton, 2021)


Pemberian DHE
3. Teknik Menyikat Gigi

Bass Simple Scrub Fones


- Sikat gigi ditempatkan dengan Miringkan sikat ke arah margin - Lakukan Gerakan melingkar pada gigi dalam
filamen pada sudut 45° ke gingiva dan tutupi semua keadaan oklusi.
arah celah gingiva. - Anak kemudian harus ditunjukkan cara
permukaan menggunakan
- Gerakan melingkar yang membersihkan permukaan lingual dan oklusal
gerakan pendek horizontal dengan tindakan menggosok yang lembut.
lembut dirancang untuk
- Pada anak yang sangat kecil, ada baiknya
menghilangkan bakteri dari
untuk meminta mereka duduk di lantai sambal
celah, tetapi membutuhkan
membelakangi orang tua, yang duduk di kursi
ketangkasan yang cukup dan memegang anak di antara lututnya.
besar dan tidak semua pasien - Miringkan dagu dengan lembut ke atas
dapat mengatasinya. sehingga diperoleh pandangan yang baik dan
- Pada Bass yang dimodifikasi, kemudian minta mereka melakukan teknik
diakhiri dengan menggulung seperti yang dijelaskan
sikat ke bawah ke arah oklusal (Chapman dan Felton, 2021)
(Marwah, 2014)
Pemberian DHE
3. Teknik Penggunaan Dental Floss

Edukator harus mengetahui berbagai jenis


benang gigi, seperti berlilin dan tidak, dan
pasien harus didorong untuk mencoba
berbagai jenis benang dan pita, untuk
melihat mana yang mereka sukai, dan
mencoba pegangan benang jika
diindikasikan.

Edukator juga harus


mendemonstrasikan flossing pada
model dan menunjukkan gambar
atau diagram teknik yang benar,
kemudian mendorong pasien untuk
menunjukkan keterampilan mereka

(Chapman dan Felton, 2021)


Pemberian DHE
3. Teknik Penggunaan Dental Floss

Cara Penggunaan
a. Ambil sekitar 20 cm benang.
b. Ikat setiap ujung di sekitar setiap jari
tengah.
c. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk
menggerakkan dan menjaga agar benang
tetap terbuka, geser perlahan ke belakang
dan ke depan di antara titik kontak.
d. Saat mencapai margin gingiva, lengkungkan
floss menjadi bentuk 'c' di sekitar
permukaan gigi.
e. Gerakkan ke atas dan ke bawah beberapa
milimeter di bawah margin gingiva.
Kemudian arahkan pada papila interdental
dan lengkungkan di sekitar gigi yang
(Chapman dan Felton, 2021)
berdekatan, dan ulangi
Daftar Pustaka

Chapman A, Felton SH. Basic Guide to Oral Health Education and Promotion. India : Willey Blackwell; 2021.
 
Levine R, Lowwe CS. The Scientific Basis of Oral Health Education : 8th edition. United Kingdom: Springer; 2019.
 
Marwah N. Textbook of Pediatric Dentistry. 3rd Edition. Jaypee Brother Medical Pub. 2014.
 
Nair AR, Prashant GM, Kumar PGN, Sushant VH, Imranulla M, Madhu PP. Dental Education: Challenges and
Changes. Journal of Oral Health and Community Dentistry. 2017; 11(2); 34.
 
Pitoy AD, Wowor VNS, Leman MA. Efektivitas Dental Health Education menggunakan Media Audio Visual dalam
Meningkatkan Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar. E-GiGi. 2021; 9(2): 234.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai