NO. Kartu :-
Nama Operator : Gina Maulida Riani Al-Syams
NIM : 2131111320036
Instruktur : drg. Fajar Kusuma D.K., Sp. Ort
I. ANAMNESA
1. Nama Pasien : Nurah Tajjalia
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Pekerjaan : Mahasiswi
4. Tempat, Tanggal Lahir/Umur : Kota Waringin Timur, 23 Agustus 1999/22 tahun
5. Alamat Pasien, No Hp : Cempaka Putih Kuripan, 081348062657
6. Nama Orang Tua : H. Ibrani
7. Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta
8. Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
9. Alamat Orang Tua, No Hp : Cempaka Putih Kuripan, 082249212015
10. Keluhan Utama Pasien : Pasien datang dengan keluhan gigi depan bawah agak
renggang. Pasien ingin dirapikan giginya dengan kawat gigi
lepasan.
11. Riwayat Kesehatan Gigi : Tidak Ada
12. Riwayat Kesehatan Umum
a. TB/BB : 151 cm/65 kg
b. Trauma : Tidak ada
c. Operasi : Tidak ada
d. Alergi : Tidak ada
e. Kebiasaan buruk : Tidak ada
f. Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada
Nama pasien : Nurah Tajjalia 2
Nama dokter gigi muda : Gina Maulida Riani Al-Syams
B. INTRA ORAL
1. Mukosa Mulut : Normal / Tidak normal *
2. Lidah : Normal / Tidak normal*
3. Palatum : Normal / Tidak normal*
4. Tonsil : Normal/ Tidak normal*
5. Frenulum Labialis : Normal/ Tidak normal*
6. OHI : Buruk/Sedang/ Baik*
7. Fase gigi – geligi : Sulung/ Bercampur/ Tetap*
C. ANALISA FUNGSIONAL
1. Freeway Space : 2 mm
2. Path of Closure : Normal/ Tidak normal
3. TMJ : Normal/ Tidak normal
4. Pola Atrisi : Normal/ Tidak normal
Nama pasien : Nurah Tajjalia 3
Nama dokter gigi muda : Gina Maulida Riani Al-Syams
Keterangan Rontgenogram :
Impaksi :-
Ageneses :-
Gigi kelebihan :-
Benih gigi :-
Lain – lain :-
Rahang Bawah
Regio 3 N Ukuran yg normal (Rahardjo, 2009) Regio 4 N
31 = 6 mm >N Insisiv sentral = 5 mm 41 = 5,5 mm >N
32 = 6 mm >N insisiv lateral = 5 mm 42 = 6 mm >N
33 = 6,5 mm >N caninus = 6 mm 43 = 6,5 mm >N
34 = 8 mm >N premolar pertama = 6 mm 44 = 7 mm >N
35 = 7 mm >N premolar kedua = 6 mm 45 = 7 mm >N
Regio 1 Regio 2
Rahang atas
Ruang yang tersedia regio 1 = 37 mm
Ruang yang dibutuhkan regio 1 = 37 mm
Diskrepansi regio 1 = 0 mm
Regio kanan memiliki cukup ruang
Regio 3 Regio 4
Rahang bawah
Ruang yang tersedia regio 3 = 34,5 mm
Ruang yang dibutuhkan regio 3 = 33,5 mm
Diskrepansi regio 3 = 0 mm
Regio kiri memiliki cukup ruang
80
Dari hasil pengukuran didapatkan lebar = 37,5 mm, pada pasien jarak P1-P1 adalah
39,5 mm maka dapat diambil kesimpulan bahwa lengkung gigi rahang atas mengalami
distraksi sebanyak 2 mm di daerah premolar. Distraksi < 5 mm termasuk kategori ringan.
Indeks Pont = jarak M1-M1 = ∑I x 100
64
= 30 x 100 = 46,87 mm
64
Dari hasil pengukuran didapatkan lebar = 46,87 mm, pada pasien jarak M1-M1
adalah 47 mm, maka dapat diambil kesimpulan bahwa lengkung gigi rahang atas mengalami
distraksi sebanyak 0,13 mm di daerah molar. Distraksi < 5 mm termasuk kategori ringan.
V. DIAGNOSA
Maloklusi Kelas I Angle disertai diastema anterior rahang bawah.
3) Setelah perawatan dengan plat aktif selesai, dilakukan pemasangan retainer jenis
Hawley untuk mencegah relaps.
VIII. DESAIN ALAT
Rahang Atas
Keterangan :
1. Plat akrilik
2. Busur labial 0,7 mm tipe
medium dari gigi 14 ke 24
3. Klamer adam 0,7 mm pada gigi
16 dan 26
Rahang bawah
Keterangan : 31 mesiolinguoversi
1. Plat akrilik
2. Busur labial 0,7 mm tipe medium
dari gigi 34 ke 44
3. Klamer adam 0,7 mm pada gigi
36 dan 46
4. Kantilever tunggal 0,6 mm pada
gigi 31
Nama pasien : Nurah Tajjalia 9
Nama dokter gigi muda : Gina Maulida Riani Al-Syams
Nurah Tajalia
22 tahun
Op : Gina Maulida
Riani Al-Syams
Nama pasien : Nurah Tajjalia 10
Nama dokter gigi muda : Gina Maulida Riani Al-Syams
LEMBAR PERAWATAN