NO. Kartu :-
Nama Operator : Adhimas Rilo Pambudi
NIM : 2131111310002
Instruktur : drg. Fajar Kusuma Dwi Kurniawan., Sp. Ort
I. ANAMNESA
1. Nama Pasien : Yanuar Agung Priambodo
3. Pekerjaan : Mahasiswa
10. Keluhan Utama Pasien : Pasien datang dengan keluhan gigi depan atas dan bawahnya
tidak rapi, pasien ingin agar giginya dirapikan.
11. Riwayat Kesehatan Gigi : Tidak Ada
B. INTRA ORAL
1. Mukosa Mulut : Normal / Tidak normal *
2. Lidah : Normal / Tidak normal*
3. Palatum : Sedang
4. Tonsil : Normal/ Tidak normal*
5. Frenulum Labialis : Normal/ Tidak normal*
6. OHI : Buruk/Sedang/ Baik*
7. Fase gigi – geligi : Sulung/ Bercampur/ Tetap*
C. ANALISA FUNGSIONAL
1. Freeway Space : 2 mm
2. Path of Closure : Normal/ Tidak normal
3. TMJ : Normal/ Tidak normal
4. Pola Atrisi : Normal/ Tidak normal
X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X
Nama pasien : Yanuar Agung Priambodo 3
Nama coass : Adhimas Rilo Pambudi
Keterangan Rontgenogram :
Impaksi :-
Ageneses :-
Gigi kelebihan :-
Benih gigi :-
Lain – lain :-
Open bite *
c. Caninus Kiri : Neutroklusi /Distoklusi /Mesioklusi / Edge to Edge / Deep bite /
Open bite *
d. Molar Kanan : Neutroklusi / Distoklusi /Mesioklusi / Edge to Edge / Deep bite /
Open bite *
e. Molar Kiri : Neutroklusi / Distoklusi /Mesioklusi / Edge to Edge / Deep bite /
Open bite *
Total: 36 mm Total: 36 mm
Rahang Bawah
Regio 3 N Ukuran yg normal (Rahardjo, 2009) Regio 4 N
31 = 6 mm >N Insisiv sentral = 5 mm 41 = 5 mm N
32 = 6 mm >N insisiv lateral = 5 mm 42 = 5,5 mm >N
33 = 7 mm N caninus = 6 mm 43 = 6,5 mm >N
34 = 6,5 mm >N premolar pertama = 6 mm 44 = 6,5 mm >N
35 = 7 mm >N premolar kedua = 6 mm 45 = 6,5 mm >N
Regio 1 Regio 2
Nama pasien : Yanuar Agung Priambodo 5
Nama coass : Adhimas Rilo Pambudi
Rahang atas
Ruang yang tersedia regio 1 = 35,5 mm
Ruang yang dibutuhkan regio 1 = 36 mm
Diskrepansi regio 1 = - 0,5 mm
Regio kanan kekurangan ruang 0,5 mm
Ruang yang tersedia regio 2 = 36 mm
Ruang yang dibutuhkan regio 2 = 36 mm
Diskrepansi regio 2 = 0 mm
Regio kiri memiliki cukup ruang
(Rahang atas kekurangan ruang 0,5 mm)
Regio 3 Regio 4
Rahang bawah
Ruang yang tersedia regio 3 = 32 mm
Ruang yang dibutuhkan regio 3 = 32,5 mm
Diskrepansi regio 3 = - 0,5 mm
Regio kiri kekurangan ruang 0,5 mm
Dari hasil pengukuran didapatkan lebar = 46,875 mm, pada pasien jarak M1-M1 adalah 43
mm, maka dapat diambil kesimpulan bahwa lengkung gigi rahang atas mengalami kontraksi
sebanyak 3,875 mm di daerah molar. Kontraksi < 5 termasuk kategori ringan.
V. DIAGNOSA
Maloklusi Kelas I Angle disertai crowding gigi anterior rahang atas dan rahang bawah.
b.Rahang Bawah
1. Gigi 31 linguoversi dikoreksi menggunakan kantilever ganda menggunakan kawat
berdiameter 0,6 mm yang diaktifkan untuk memprotraksi gigi 31 ke arah labial.
2. Gigi 42 labioversi dikoreksi menggunakan busur tipe medium menggunakan kawat
berdiameter 0,7 mm yang diaktifkan untuk meretraksi gigi 42 ke arah lingual.
3. Busur labial tipe medium dengan kawat berdiameter 0,7 mm untuk menjaga lengkung
rahang.
4. Komponen retentif pada rahang bawah berupa pemberian klamer adam dengan kawat
berdiameter 0,7 mm pada gigi 36 dan 46.
Tahap IV : Retainer
Setelah semua gigi terkoreksi dan berada di lengkung yang benar dan diinginkan, digunakan
retainer. Retainer pada rahang atas dan rahang bawah berupa busur labial tipe medium
menggunakan kawat berdiameter 0,7 mm untuk menjaga lengkung dan mencegah relaps.
Nama pasien : Yanuar Agung Priambodo 9
Nama coass : Adhimas Rilo Pambudi
3
Keterangan : 11 mesiolabioversi , 12
labioversi
1. Plat akrilik
2
2. Klamer adam 0,7 mm pada gigi
16 dan 26
3. Busur labial 0,7 mm tipe
medium dari gigi 14 ke 24
Rahang bawah
Keterangan : 31 linguoversi, 42 labioversi
1
1. Plat akrilik
2. Klamer adam 0,7 mm pada gigi 36
dan 46
3
3. Kantilever ganda 0,6 mm pada gigi
31
2
4. Busur labial 0,7 mm tipe medium
dari gigi 34 ke 44
4
Nama pasien : Yanuar Agung Priambodo 10
Nama coass : Adhimas Rilo Pambudi
Yanuar Agung
Priambodo
16 tahun
Op : Adhimas Rilo
Pambudi
Nama pasien : Yanuar Agung Priambodo 11
Nama coass : Adhimas Rilo Pambudi