NO. Kartu :
Nama Operator : Akhmad Aufayed Ma’rifatullah
NIM : 2031111310006
Instruktur : drg. Fajar Kusuma D.K., Sp. Ort
I. ANAMNESA
1. Nama Pasien : Ahmad Abdillah
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Pekerjaan : Pelajar sekolah dasar
4. Tempat, Tanggal Lahir/Umur : Banjarmasin, 5 November 2009 / 11 Tahun
5. Alamat Pasien, No Hp : Jl. Pekapuran Raya
6. Nama Orang Tua : Muhammad Azhar
7. Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta
8. Suku / Bangsa : Banjar/ Indonesia
9. Alamat Orang Tua, No Hp : Jl. Pekapuran Raya, 085251287608
10. Keluhan Utama Pasien : Pasien datang dengan keluhan gigi depan tidak rapi
dan ingin agar giginya dirapikan.
11. Riwayat Kesehatan Gigi : Pernah
Macam perawatan gigi : Pencabutan gigi sulung
12. Riwayat Kesehtan Umum
a. TB/BB : 128 cm/ 34 kg
b. Trauma : Ada (pada daerah pipi kiri)
c. Operasi : TAK
d. Alergi : TAK
e. Kebiasaan buruk : TAK
Nama pasien : Ahmad Abdillah 2
B. INTRA ORAL
1. Mukosa Mulut : Normal / Tidak normal
2. Lidah : Normal / Tidak normal
3. Palatum : Sedang
4. Tonsil : Normal/ Tidak normal
5. Frenulum Labialis : Normal/ Tidak normal
6. OHI : Buruk/ Sedang/ Baik
7. Fase gigi – geligi : Sulung/ Bercampur/ Tetap*
C. ANALISA FUNGSIONAL
1. Freeway Space : 69,20-65,73= 3,47 mm
2. Path of Closure : Normal/ Tidak normal
3. TMJ : Normal/ Tidak normal
4. Pola Atrisi : Normal/ Tidak normal
Nama pasien : Ahmad Abdillah 3
V X X X X X X X X V
X X X X X X X X X X
O O
Rahang atas:
- 11 labioversi --> letak salah benih saat masa pertumbuhan menyebabkan gigi 11 erupsi
dengan posisi yang tidak seharusnya
- 22 Mesiopalatoversi --> letak salah benih saat masa pertumbuhan menyebabkan gigi 22
erupsi dengan posisi yang tidak seharusnya
Rahang Bawah
- 31 linguoversi --> ada kemungkinan persistensi gigi sulung (gigi 71) yang menyebabkan
pertumbuhan gigi 31 erupsi dengan posisi yang tidak seharusnya (lebih ke lingual)
Nama pasien : Ahmad Abdillah 5
Total: 37 mm Total: 37 mm
Rahang Atas
Ruang yang tersedia regio 1 = 15+8+15,5=38,5 mm
Ruang yang dibutuhkan regio 1 = 37 mm
Nama pasien : Ahmad Abdillah 6
Rahang Bawah
Ruang yang tersedia regio 3 = 14,5+7,5+11= 33mm
Ruang yang dibutuhkan regio 3 = 29,5 mm
Diskrepansi regio 3 = 3,5 mm
Regio kiri kelebihan ruang sebesar 3,5 mm
Ruang yang tersedia regio 4 = 14,5+7+10,5= 32 mm
Ruang yang dibutuhkan regio 4 = 29 mm
Diskrepansi regio 4 = 2,5 mm
Regio kanan kelebihan ruang sebesar 2,5 mm
(Rahang bawah kelebihan ruang sebesar 6 mm)
Metode Pont :
Jumlah lebar 4 incisivi RA = 31 mm
Dari hasil pengukuran didapatkan lebar = 38,5 mm, pada pasien jarak P1-P1 adalah 35mm
maka dapat diambil kesimpulan bahwa lengkung gigi rahang atas mengalami kontraksi
sebanyak 3,5 mm di daerah premolar. kontraksi < 5 mm termasuk kategori ringan.
V. DIAGNOSA
Maloklusi Kelas I Angle disertai protrusi dan malposisi gigi individual rahang atas dan rahang
bawah
a. Rahang Atas
2
Keterangan :
3
1 : Plat akrilik
2 : Busur labial tipe medium
1 dari distal gigi 14 ke distal
24
3 : Cantilever tunggal pada gigi
22
4 : Klamer adam pada gigi 16
dan 26
4
b. Rahang Bawah
3 Keterangan :
1 : Plat akrilik
Ahmad Abdillah
11 Tahun
Op: Akhmad
Aufayed
Ma’rifatullah
Nama pasien : Ahmad Abdillah 11
LEMBAR PERAWATAN