c) Mobilitas no. 3: pergerakan mahkota lebih dari 1 mm ke segala arah atau depresi
vertikal atau rotasi mahkota pada soketnya
(Gerova-Vatsova, 2020)
Klasifikasi Splinting
a. Waktu Pemakaian
1) Splinting Sementara (Temporary) 2) Splinting Semi Permanen atau Splin Diagnostik
Menggunakan kawat pada gigi anterior sebelum operasi dan Dipertahankan dalam waktu tidak terbatas untuk memberi
sesudah operasi 2-3 bulan, memungkinkan istirahat fisiologis kesempatan perbaikan jaringan periodontal dan pengujian
dan mencegah luka kegoyangan yang berlebihan dalam masa prognosa yang meragukan. Indikasi: Kegoyangan gigi yang
penyembuhan. sangat berat dan menganggu pengunyahan
Indikasi:
a) Dipakai sementara atau terbatas waktu tertentu 3) Splinting Permanen
b) Membantu penyembuhan pada waktu perawatan kuretase Splin yang digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Digunakan apabila splint sementara dan splin semi permanen
c) Dipakai selama periode perawatan bedah mengalami kegagalan atau tidak menunjukan kemajuan.
d) Dipakai sebagai persiapan pemasangan permanent splint Indikasi: Dipakai dalam waktu terbatas, dipakai untuk stabilisasi
gigi yang goyang tanpa peradangan.
e) Untuk membantu menentukan prognosa yang meragukan
• Gerova-Vatsova T. Periodontal Splinting-An Adjunct to Periodontal Therapy. Scripta Scientifics Medicinae Denta
lis. 2020; 6(1): 7-12.
• Newman M, Carranza FA, Takei H, Klokkevold V. Carranza’s Clinical Periodontology 13th ed. Saunder. Elsevier: Chin
a; 2018.