Anda di halaman 1dari 4

RESUME DISKUSI TINDAKAN SPLINTING

Waktu : Rabu, 1 April 2020

Peserta Didik :
Khusnul Khatima (40618040)
Finda Amalia Rosadi (40618030)
Ikat (40618036)
Kirana Hila Pramesti (40619042)

Resume :
A. Splinting
Splint merupakan tindakan menggunakan suatu piranti dengan jenis-jenis yang berbeda
sesuai dengan kebutuhannya untuk immobilitas atau menstabilkan gigi yang terkena
trauma.
1. Tujuan
- Mengurangi mobilitas
- Beban yang diterima oleh salah satu gigi dapat disalurkan ke yang lain
- Kontak proksimal baik, mencegah impaksi makanan
- Mencegah migrasi gigi
2. Indikasi
- Mobilitas gigi
- Migrasi gigi
- Tidak ada endentulous diantara gigi yang goyang
- Mobilitas gigi yang mengganggu kenyamanan pasien, sakit saat mengunyah
- Prostetik yang membutuhkan gigi abutment yang banyak
3. Kontraindikasi
Gigi goyang dengan kerusakan tulang alveolar lebih dari 2/3 panjang akar
4. Macam-macam splinting
• Berdasarkan waktunya
Temporary → bersifat sementara, masih ragu dengan diagnosa ya/ tidak untuk terapi
dengan splinting contoh: wire ligatur splint, hawley retainer
Permanen → akan dilakukan pelepasan splinting setelah gigi tidak goyang lagi
removabel : acrilik, splint night guard
Fixed : interdental rainforce splint
Diagnostik → telah menetapkan perawatan dan splinting akan tetap dipasang untuk
menjaga kestabilan gigi
• Berdasarkan letak
Intrakorona → dipreparasi lingual, palatal, atau oklusalnya
Ekstrakorona → diluar email, tidak dipreparasi, biasanya bersifat sementara
• Macam-macam splinting (berdasakan bahan):
1. Cast metal continous splint
2. Acrylic continous splinting
3. Gold post (staple splint)
4. Interdental reinforend splint (intracorona)
➔ Indikasi :
Untuk gigi depan
Untuk beberapa gigi yang goyang
Dimungkinkan gigi bagian lingual di preparasi
Dapat digunakan secara permanen
5. Wire ligature acrylic splint (ekstracorona)
➔ Dibuat langsung pada pasien dengan menempatkan klamer pada bagian distal
dari gigi pegangan, melingkar, kelingual, masuk ke progsimal melingkar ke bukal
bertmu ujung lain kemudian diikat.
➔ Indikasi :
Gigi goyang RA dan RB
Gigi abutmen masih kuat

B. Mobilitas/kegoyangan gigi
Merupakan salah satu gejala penyakit periodontal yang ditandai dengan kehilangan
perlekatan serta kerusakan tulang secara vertikal.
• Klasifikasi mobilitas/kegoyangan gigi
Menurut Fedi dkk:
- Derajat 1 : kegoyangan gigi yang sedikit lebih besar dari normal
- Derajat 2 : kegoyangan gigi sekitar 1mm
- Derajat 3 : kegoyangan gigi melebihi 1mm pada segala arah dan atau gigi dapat ditekan ke
arah apikal.

C. TERAPI
• Fase 1: kontrol plak
- Motivasi
- Edukasi
- Instruksi
- Scaling
- Penghalusan akar
- Splinting
- Terapi oklusal
- Pemberian obat anti mikroba (bila diperlukan)

• Tahap splinting
1. Pulas daerah kerja yang akan displinting dengan pumice dan brush
2. Irigasi dengan air dan keringkan dengan semprotan udara
3. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll
4. Preparasi gigi yang goyang dan gigi abutmen yang akan displinting menggunakan round
bur sedalam 1mm pada daerah cingulum, lulu dilebarkan dan di bentuk seat/paritnya
dengan fissure bur
5. Cek kehalusan seat yang telah dipreparasi dengan menggunakan sonde
6. Ukur fiber sesuai panjang preparasi dengan bantuan dental floss
7. Aplikasikan etsa pd seat selama 10 detik lalu irigasi dan keringkan
8. Aplikasikan bonding pada seat dan light cure selama 20 dedik
9. Ulas fiber dengan bahan bonding dan letakkan fiber pd seat, sinar selama 20 detik
10. Aplikasi bahan flowebel composit sedikit demi sedikit pada seat lalu sinari selama 40 detik
11. Cek dengan sonde apakah ada permukaan yang tidak rata, pulas dengan fine finishing
12. Kontrol 7 hari kemudian.

• KIE
Apa kegunaan KIE sebelum dilakukannya tindakan perawatan?
Diberikannya KIE sebelum dilakukannya perawatan untuk menghindari terjadinya miss
communication antara operator dengan pasien pada saat dilakukannya perawatan.
Komunikasi
- Menjelaskan kepada pasien bahwa akan dilakukan perawatan splinting
- Meminta persetujuan pasien untuk dilakukan perawatan

Instruksi
- Pasien diinstruksikan untuk menjaga oral hygiene
- Menghubungi operator jika ada keluhan
- Tidak makan makanan yang keras pada daerah yang dilakukan splinting untuk
sementara minimal 3 hari pertama

Edukasi

- Menjelaskan pada pasien cara menggosok gigi yang baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai