PRAKTIKUM ANATOMI ONLINE

SISTEM REPRODUKSI
BLOK 2 IDK 1
PSIK

LABORATORIUM ANATOMI FKIK UMY

2021
SISTEMA GENITALIA MASCULINA
1 . Organa Genitalia Maskulina
Eksterna
 Skrotum
 Penis
2. Organa Genitalia Maskulina
Interna
 Testis
 Epididymis
 Duktus deferens
 Vesikula seminalis
 Prostat
 Duktus ejakulatorius
SCROTUM
• Kantung  testis, epididimidis,
ujung bawah funikulus
spermatikus
• Kulit tipis, berkerut, berpigmen
Lapisan-lapisan
( luar ke dalam )
• Kutis raphe scroti
• Tunika dartos
• M. dartos
• Fascia spermatika externa
• Fascia cremasterica
• M. cremaster
• Fascia spermatika interna
• Tunika vaginalis testis :
- lamina parietalis
- lamina visceralis
 PENIS
Terdiri atas:
1. Pars fixa = Radix penis
• Bulbus penis
• Crus penis dextra &
sinistra
2. Pars libera
• Corpus penis
• Glans penis
PENIS
• Meatus Urethra Externum
• Preputium penis
• Frenulum preputii
• Corona glandis
• Penampang melintang:
• 2 corpora cavernosa
penis
• 1 corpus cavernosa
uretra (corpus spongiosus
penis)
VASCULARISASI
Kulit dan m. dartos :
• r. perinealis, a.
pudenda interna
• r. pudenda externa, a.
femoralis
• r. cremastericus, a.
epigastrica inferior

Penis
• A. bulbi penis
• A. profunda penis
• A. dorsalis penis
TESTIS

• Organ yang mudah

bergerak dalam scrotum

• Testis kiri biasanya lebih

rendah daripada kanan
• Septa fibrosa membagi
bagian dalam menjadi
lobulus-lobulus

• Dalam setiap lobulus

terdapat 1-3 tubulus

• Tubulus bermuara dalam

rete testis

• Ductus efferent
menghubungkan rete testis
dengan epididimys
ALIRAN SPERMATOZOA
6

5
6
4 7 8
3
2

• Aliran spermatozoa (dan sperma) : 1. Tubuli seminiferi contorti 

2.Tubuli seminiferi recti 3. Rete testis  4. Ductus eferentes testis
5. Ductus epididymidis  6. Ductus deferens 7. Ductus
ejaculatorius  8. Urethra pars prostatica
EPIDIDYMIS
• Saluran berkelok-kelok, panjang
±6m
• Tempat penyimpanan
spermatozoa  matang
• Fungsi: absorbsi cairan,
menambah nutrisi sperma
• Bagian – bagiannya :
Caput epididymis
Corpus epididymis
cauda epididymis
DUCTUS DEFERENS
• Saluran berdinding tebal 
menyalurkan sperma matang
• Funikulus spermatikus  Annulus
inguinalis superficial  Canalis
inguinalis  Annulus inguinalis
profundus pinggir lateral a.
epigastrika inferior  dinding
lateral pelvis menyilang ureter
(spina ischiadica) permukaan
posteromedial VU
• Bagian terminal melebar ampula
duktus deferens
VESIKULA SEMINALIS
• Dua kantong berlobus p ± 5
cm, posterior VU
• Medial terdapat bagian
terminal ductus deferen
• posterior: berbatasan dengan
rectum
• Inferior: bersatu dengan
duktus deferen  ductus
ejakulatorius
Vesikula
seminalis • Fungsi: menghasilkan
sekret yang
ditambahkan pada
cairan semen
• Selama ejakulasi 
vesikula berkontraksi
• Kedua duktus
ejakulatorius
menembus prostat
urethra pars
prostatika
PROSTAT • Letak : di caudal vesica
urinaria, mengelilingi
Ureter
urethra pars prostatica
• Fungsi : menghasilkan
cairan yang bersifat
Ductus basa
deferens

Vesikula
seminalis

Glandula Urethra pars

prostat prostatica
glandula prostat
SYSTEM GENITALIA FEMININA
• Organa Genitalia Feminina Eksterna
•Mons pubis
•Labium majus
•Labium minus
•Clitoris
•Vestibulum vagina
• Organa Genitalia Feminina Interna
• Vagina
• Uterus
• Tuba uterina
• Ovarium)
Organ Genitalia Feminina
Eksterna

• Mons pubis
• Labium mayora
• Labium minora
• Clitoris
• VestibulumVagina
 Organa Genitalia Feminina Externa
 Mons Pubis : peninggian membulat
jaringan lemak didepan symphisis pubis.
Pada gadis dewasa ditumbuhi pubes
( rambut kemaluan)
 Labium majus:
- Ada 2 kanan dan kiri, keduanya membatasi
celah rima pudendi.
- Mengandung akhiran ligamentum teres
uteri , otot polos, saraf dan lemak.
 Labium minus :
- Kearah depan kedua labium minus
berhubungan dan membentuk preputium
clitoridis dan frenulum clitoridis.
 Clitoris, homolog dengan penis ,
mengandung jaringan erektil.

 Bulbus vestibuli , jaringan

erektil pada sisi ostium vagina
dan ditutup oleh m.
bulbospongiosus. Homolog
dengan bulbus penis pada pria.

 Glandula vestibularis major

( Gld. Bartholini ), dibelakang
bulbus vestibuli.
Jika infeksi : Bartholinitis
abses bartholini , kiste bartolini
 Vestibulum vagina
 ruangan dibatasi :
 Lateral  labium minus
 Ventrocranial  frenulum
clitoridis
Vestibulum vagina
 dorsocaudal  frenulum
labiorum pudenda
 Terdapat lubang2 : OUE,ostium
vagina,muara gld.vestibularis
mayor, muara gld.vestibularis
minor,muara gld paraurethralis
Vascularisasi :
• a. pudenda externa
• a. pudenda interna
• a. profunda clitoridis dan a.
dorsalis clitoridis
• a. vaginalis anterior.
Aliran limfe : menuju ke nnll.
inguinalis superficialis.
Inervasi : n. ilioinguinalis, n.
pudendus, n. dorsalis clitoridis
dan plexus uterovaginalis.
 Organ Genitalia Feminina
Eksterna

Struktur di bawah kulit:

- Glandula Skene (kelenjar para
urethralis)
- Glandula bartholini
- Bulbus vestibuli
Organ
Genitalia Feminina
Interna
Ovarium
• Organ berbentuk almond, ukuran
4x2 cm
• Melekat pada bagian belakang
ligmentum latum oleh mesovarium
• Terletak di dinding lateral pelvis,
fossa ovarii excavatio rectouterina
• Ovum dikelilingi oleh kapsula
fibrosa tipis tunika albuginea
• Sebelum pubertas halus setelah
pubertas berparut Menopause
Mengisut
• Vasa :
 a. ovarica (aorta descenden )
 v. ovarica dextra v. cava
inferior
 v. ovarica sinistra v. renalis
sinistra
 • P ± 10 cm
Tuba Uterina • Menghubungkan rongga
peritoneal daerah ovarium
dengan rongga uterus
• Terdiri :
•Infundibulum tuba uterina
•Ampula tuba uterina
•Isthmus tuba uterina
•Pars uterina tubae
uterinae / intramural
• Vasa: a. uterina & a. ovarica
• Inervasi : plexus hipogastricus
inferior
• Fungsi: Menerima ovum, tempat
fertilisasi, menyalurkan sperma
UTERUS • Organ berongga, bentuk spt
buah jambu
• P = 8 cm, l = 5 cm, tb = 2,5 cm
1
• Terdiri :
1. Corpus uteri ( puncaknya
fundus uteri )
2. Isthmus uteri
2
3. Cervix uteri
- pars supravaginalis
3 - pars vaginalis
• Bidang corona : Segitiga
• Bidang sagital : Celah
Ligamentum pada uterus dan ovarium
Vaskularisasi
• Vasa darah uteri:
- a. uterina, cabang a.
iliaca interna
- v. uterina  v. iliaca
externa
• Inervasi: cabang
plexus hipogastricus
inferior
• Cavum uteri,
• Isthmus uteri,
• Ostium uteri internum,
• Canalis cervicalis,
• Ostium uteri externum
• Fornix vagina anterior
• Fornix vagina posterior
• Perimetrium
• Myometrium
• Endometrium
• Portio vaginalis cervicalis
• Nulipara=sirkuler
• Multipara=lebih besar,
celah transversal
• Anteversi
• Antefleksi
• Retroversi
• Retrofleksi
 Vagina

• Organ Kopulasi wanita

• Panjang sekitar 8 cm
• Paruh atas vagina berada di
atas dasar panggul, dan
separuh bawahnya berada di
perineum
• Daerah lumen yang dikelilingi
cervix ada
4 fornix:
•fornix anterior
•fornix posterior
•fornix lateral kanan dan
kiri
• Penyokong: m. levator ani
 VAGINA
• Ostium vaginae, ditepinya
ditutupi oleh hymen.
• Hymen. Berdasarkan
bentuknya ada beberapa
jenis yaitu :
• hymen anularis, berbentuk
cincin
• hymen semilunaris, berbentuk
bulan sabit
• hymen cribriformis, berlubang -
lubang seperti saringan
• hymen imperforata, hymen
yang tidak berlubang.
• Rugae vaginae, yaitu lipatan
-lipatan di dinding vagina.
BENTUK – BENTUK HYMEN