Medis Bab ini akan membahas : A. Aborsi B. Transplantasi C. Bayi tabung D. Euthanasia
Etika medis yang kristiani haruslah menilai baik atau buruk
menurut kebenaran Allah. Sesuatu yang dikatakan baik dan benar menurut etika medis ternyata belum tentu benar dihadapan Allah. Prinsip-prinsip etika medis yang berkaitan dengan keimanan kristiani diantaranya : 1. Berbuat baik Hukum moral dasar yang menentukan hukum hubungan manusia ialah kebajikan berbuat baik bagi sesama 2.Bersifat jujur Hubungan personal dapat terbentuk dengan baik, bila tenaga medis dapat berkomunikasi dengan jujur tentang diagnosis penyakit pasien dan kemungkinan yang terjadi bagi pasien atau keluarga pasien. 3.Menjalankan keadilan Ada 4 pendekatan dalam kegiatan medis, yaitu : Keputusan adil Keadilan menyangkut semua Keadaan masyarakat bahwa tiap orang berhak atas sesuatu yang mereka miliki lewat distribusi alamiah, untuk meningkatkan kesehatan Pasien memiliki hak untuk memilih A. Aborsi Pengertian aborsi kata latin asal kata abortus yang berarti proses kehamilan sebelum kehamilan usia 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. Istilah abortus dipakai untuk menunjukkan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Abortus sebagai pengakhiran kehamilan sebelum janin mencapai 500 gram atau usia kehamilan 20 minggu. Dalam dunia kedokteran aborsi diklasifikasikan dalam 4 bagian : 1. Abortus spontanieo, berlangsung tanpa tindakan manusia yang terjadi secara alamiah 2. Abortus habitualis, abortus spontan yang terjadi terus-menerus selama 3 kali atau lebih. 3. Abortus provokatus, abortus yang sengaja dilakukan dengan cara mengehentikan kehamilan sebelum janin hidup di luar tubuh ibu 4. Abortus septik, tindakan pengakhiran kehamilan karena terinfeksi dari tindakan aborsi yang tidak aman, misal tindakan aborsi yang dilakukan dukun atau orang awam yang tidak mengenal tindakan reproduksi.
Alasan alkitab menolak perbuatan aborsi :
5. Merupakan bentuk tindakan perlawanan kekuasaan Allah (Kejadian 1 : 26 – 27 dan Kejadian 2 : 7) 6. Perbuatan aborsi merupakan perbuatan perampasan rencana Allah (Yeremia 1 : 5; Mateus 1 : 20) 7. Perbuatan aborsi dianggap sebagai bentuk keputusan salah dan dosa, karena keputusan telah merusak rencana Allah (Keluaran 20 : 13)