Anda di halaman 1dari 5

BAB X

Pandangan Agama Kristen Terhadap Tindakan


Medis
Bab ini akan membahas :
A. Aborsi
B. Transplantasi
C. Bayi tabung
D. Euthanasia

Etika medis yang kristiani haruslah menilai baik atau buruk


menurut kebenaran Allah. Sesuatu yang dikatakan baik dan benar
menurut etika medis ternyata belum tentu benar dihadapan Allah.
Prinsip-prinsip etika medis yang berkaitan dengan keimanan
kristiani diantaranya :
1. Berbuat baik
Hukum moral dasar yang menentukan hukum hubungan
manusia ialah kebajikan berbuat baik bagi sesama
2.Bersifat jujur
Hubungan personal dapat terbentuk dengan baik, bila tenaga
medis dapat berkomunikasi dengan jujur tentang diagnosis penyakit
pasien dan kemungkinan yang terjadi bagi pasien atau keluarga
pasien.
3.Menjalankan keadilan
Ada 4 pendekatan dalam kegiatan medis, yaitu :
 Keputusan adil
 Keadilan menyangkut semua
 Keadaan masyarakat bahwa tiap orang berhak atas sesuatu
yang mereka miliki lewat distribusi alamiah, untuk meningkatkan
kesehatan
 Pasien memiliki hak untuk memilih
A. Aborsi
Pengertian aborsi kata latin asal kata abortus yang berarti proses
kehamilan sebelum kehamilan usia 20 minggu yang mengakibatkan
kematian janin.
Istilah abortus dipakai untuk menunjukkan pengeluaran hasil
konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Abortus
sebagai pengakhiran kehamilan sebelum janin mencapai 500 gram
atau usia kehamilan 20 minggu. Dalam dunia kedokteran aborsi
diklasifikasikan dalam 4 bagian :
1. Abortus spontanieo, berlangsung tanpa tindakan manusia yang
terjadi secara alamiah
2. Abortus habitualis, abortus spontan yang terjadi terus-menerus
selama 3 kali atau lebih.
3. Abortus provokatus, abortus yang sengaja dilakukan dengan cara
mengehentikan kehamilan sebelum janin hidup di luar tubuh ibu
4. Abortus septik, tindakan pengakhiran kehamilan karena
terinfeksi dari tindakan aborsi yang tidak aman, misal tindakan
aborsi yang dilakukan dukun atau orang awam yang tidak
mengenal tindakan reproduksi.

Alasan alkitab menolak perbuatan aborsi :


5. Merupakan bentuk tindakan perlawanan kekuasaan Allah
(Kejadian 1 : 26 – 27 dan Kejadian 2 : 7)
6. Perbuatan aborsi merupakan perbuatan perampasan rencana
Allah (Yeremia 1 : 5; Mateus 1 : 20)
7. Perbuatan aborsi dianggap sebagai bentuk keputusan salah
dan dosa, karena keputusan telah merusak rencana Allah
(Keluaran 20 : 13)

Anda mungkin juga menyukai