Anda di halaman 1dari 20

PENYAKIT INFEKSI

CHICKENPOX
(VARICELLA)
SLIDESMANIA.CO

Kelompok 3 Reguler 2
TIM KAMI :
1. HESTI YULIANA 5. DADAN RAMDANI 9. UNTSA NUR AKMALA
( P1337420121027 ) ( P1337420121044 ) ( P1337420121101 )

2. RATNA PURNAMA SARI 6. ANNISA DHEA M.K 10. DINNA FITRI DESYANA
( P1337420121033 ) ( P1337420121088 ) ( P1337420121102 )

3. ALIFIA PUTRI M.A 7. MANASYE ANDI W.D 11. RYSSA EKA YULIANTI
( P1337420121036 ) ( P1337420121089 ) ( P1337420121112 )

4. SIFFA RAHMAWATI 8. TSABITA AYU PASTIKA


( P1337420121037 ) ( P1337420121100 )
SLIDESMANIA.CO
POKOK BAHASAN :

⬤ Definisi penyakit Varicella

⬤ Penyebab penyakit Varicella

⬤ Tanda dan gejala penyakit Varicella

⬤ Klasifikasi (jenis) penyakit Varicella

⬤ Pengobatan penyakit Varicella


SLIDESMANIA.CO

⬤ Pencegahan penyakit Varicella


Definisi penyakit Varicella
SLIDESMANIA.CO
Varicella atau yang sering dikenal cacar air adalah penyakit

infeksi virus yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster.

Sebagian besar diderita anak-anak dibawah usia 10 tahun.

Biasanya seseorang hanya akan menderita satu kali seumur

hidup. Meski demikian tidak menutup kemungkinan dapat

terkena lebih dari satu kali.


SLIDESMANIA.CO
Penyebab penyakit Varicella
SLIDESMANIA.CO
Penyebab utama cacar air adalah infeksi virus Varicella Zoster. Virus tersebut

dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ruam. Selain itu, penularan

virus Varicella Zoster juga dapat menyebar ketika seseorang dengan cacar air

batuk atau bersin dan terhirup oleh seseorang melalui droplet di udara. Jika

seseorang tertular ,maka infeksi akan dimulai dengan munculnya ruam.

Kemudian,ruam tersebut berubah menjadi bintil merah berisi cairan yang

terasa gatal,dan mengering dalam jangka waktu tertentu.


SLIDESMANIA.CO
Sejumlah kondisi dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami cacar air. Di antaranya

adalah :

1. Belum pernah terkena cacar air.

2. Belum menerima vaksin cacar air, terutama ibu hamil.

3. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita

HIV,menggunakan obat kortikosteroid, atau menjalani kemoterapi.

4. Bekerja di tempat umum, seperti di sekolah atau rumah sakit.

5. Bayi yang baru lahir dari ibu yang yang belum divaksin cacar air.
SLIDESMANIA.CO

6. Berusia di bawah 12 tahun.


Tanda dan gejala Varicella
SLIDESMANIA.CO
Tanda
1. Pada awal terinfeksi virus tersebut, pasien akan menderita rasa sakit seperti terbakar dan kulit menjadi sensitif selama
beberapa hari hingga satu minggu.
2. Setelah 2 atau 3 hari kemudian akan mulai muncul bintik merah datar yang disebut macula, lalu menjadi menonjol
yang disebut papula, kemudian muncul cairan di dalamnya seperti melepuh disertai rasa gatal yang disebut vesikel,
dan yang terakhir adalah mengering sendiri. Lama proses mulai dari macula, papula, vesikel dan keropeng
membutuhkan waktu kurang lebih 6 sampai 8 jam. Proses berulang-ulang ini akan berlangsung selama 4 hari.
3. Pada hari ke 5 biasanya tidak ada kemunculan lepuhan baru di kulit.
4. Pada hari ke 6 semua lepuhan yang tadinya muncul akan kering dengan sendirinya dan akhirnya hilang setelah kurang
lebih sekitar 20 hari.
5. Setelah 10 sampai 21 hari setelah terkena infeksi virus cacar air muncul gejala penyakit seperti sakit kepala, demam
sedang dan juga rasa tidak enak badan. Pada anak di bawah umur 10 tahun biasanya tidak muncul gejala, sedangkan
pada orang dewasa bisa lebih parah gejalanya.
SLIDESMANIA.CO
Gejala
Gejala cacar air ditandai dengan :

1. Demam

2. Pusing

3. Lemas

4. Nyeri tenggorokan

5. Selera makan menurun

6. Ruam merah, yang biasanya berawal dari perut, punggung, atau wajah, dan

dapat menyebar ke seluruh tubuh.


SLIDESMANIA.CO
Klasifikasi penyaklt Varicella
SLIDESMANIA.CO
Penyakit chicken pox dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya
meliputi:
1. Herpes Zoster
Jenis penyakit herpes yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster, virus yang juga menyebabkan penyakit
cacar air, jadi penyakit herpes jenis ini bukan penyakit herpes menular seksual seperti yang banyak orang
ketahui selama ini. Nama dikalangan masyarakat awam dari herpes zoster adalah cacar ular. Orang yang
terkena cacar ular sebelumnya sudah pernah terkena cacar air. Setelah terkena cacar air dan sembuh, virus
Varicella Zoster masih hidup di dalam saraf tubuh manusia. Apabila daya tahan tubuh lemah seperti terlalu
lelah dan stres, maka virus yang bersembunyi di dalam saraf tubuh manusia akan menyerang saraf-saraf pada
kulit dan menyebabkan cacar ular atau Herpes Zoster.
SLIDESMANIA.CO
2. Impetigo
Impetigo dalam istilah awam disebut cacar api adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh
bakteri Staphylococcus aureus yang mengenai bagian tubuh tertentu seperti lubang hidung,
mulut, dada, ketiak, dan punggung. Cacar api diawali dengan munculnya benjolan-benjolan
kemerahan berisi cairan yang melepuh dan mudah pecah sehingga membekas pada kulit mati
yang berwarna kuning. Cacar api pada umumnya dialami oleh orang berusia lebih dari 50 tahun
yang diakibatkan oleh daya tahan tubuh yang lemah karena faktor usia. Cacar api menular
melalui kontak langsung atau dengan pemakaian benda secara bersamaan. Secara klinis,
penderita cacar api tidak mengalami gejala demam, flu, sakit kepala, dan tubuh menjadi lemas
seperti penyakit cacar air. Cacar api dapat diobati dengan obat antibiotika yang dioleskan pada
bagian tubuh yang terkena cacar.
SLIDESMANIA.CO
3. Herpes Simpleks
Jenis penyakit herpes yang disebabkan oleh virus simpleks atau virus HSV yang
menyebabkan timbulnya vesikel pada kulit atau mukosa orofasial, genital, dan anus. HSV merupakan
virus yang umum dijumpai di masyarakat. Umumnya, infeksi HSV, baik tipe 1 dan tipe 2, bersifat
benigna. Namun herpes jenis ini dibedakan lagi dengan dua jenis virus yang berbeda sehingga jenisnya
pun berbeda yaitu:
a. Herpes Simpleks tipe 1 (herpes oral) yang disebabkan oleh virus HSV 1
Tipe yang umumnya menyebabkan luka atau lecet pada daerah sekitar mulut. Tipe ini ditularkan melalui
kontak kulit, walaupun juga dapat menyebar ke daerah genital saat melakukan oral seks.
b. Herpes Simpleks tipe 2 (herpes genital) yang disebab oleh virus HSV 2
Tipe yang umumnya menyebabkan herpes genital. Tipe ini ditularkan melalui kontak seksual maupun
kontak kulit, meskipun seseorang tidak memiliki luka terbuka pada tubuhnya.
SLIDESMANIA.CO
Pengobatan Varicella
SLIDESMANIA.CO
Sejauh ini pengobatan dilakukan untuk 3. Memotong kuku anak agar tidak melukai lepuhan

varicella adalah dengan obat penurun panas untuk ruam.

meredakan demam atau obat-obatan antihistamine 4. Menggunakan krim atau gel pendingin dari apotek.

untuk meredakan rasa gatal pada kulit. Selain itu, 5. Mandi dengan air dingin untuk meredakan gatal.

berikut ini beberapa langkah perawatan rumahan yang 6. Menggunakan pakaian longgar dengan bahan yang

dapat menunjang proses pengobatan cacar air : lembut.

1. Konsumsi banyak cairan. Jika anak kurang suka air

putih, ibu bisa memberikan jus atau es krim untuk

mencegah dehidrasi.

2. Pakaikan celana panjang, kaos tangan panjang, dan


SLIDESMANIA.CO

kaos kaki untuk mencegah anak menggaruk kulit.


Pencegahan Varicella
SLIDESMANIA.CO
Langkah pencegahan yang cukup efektif dalam menghindari terjadinya cacar air adalah

dengan menjalani vaksinasi cacar air. Vaksinasi ini dianjurkan untuk anak kecil dan orang

dewasa yang belum melakukan vaksinasi. Pada anak kecil, penyuntikan vaksin Varicella

atau cacar air pertama dilakukan pada umur 12 hingga 15 bulan, dan penyuntikan

lanjutan dilakukan ketika anak berusia 2 hingga 4 tahun. Sedangkan anak yang lebih besar

dan dan orang dewasa perlu mendapat 2 (dua) kali vaksinasi, dengan perbedaan waktu

setidaknya 28 hari.
SLIDESMANIA.CO
TERIMAKASI
H!
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai