Disusun Oleh :
1. Nur Fadilah Firdaus ( P1337420121039 )
2. Rifki Amaliya Aldini ( P1337420121085 )
3. Manasye Andi W.D ( P1337420121089 )
4. Inayatur Rochmah ( P1337420121107 )
I. TUJUAN PENYULUHAN
a) Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta menyadari
akan pentingnya kesehatan pra nikah.
b) Tujuan khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat :
1. Menjelaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan pra nikah
2. Menerangkan manfaat pemeriksaan kesehatan pra nikah
3. Menyebutkan hal apa saja yang diperiksakan pada
pemeriksaan pra nikah
4. Merencanakan tempat pemeriksaan kesehatan pra nikah
III. METODE
Ceramah dan tanya jawab
IV. MEDIA
Slide dan Leaflet
KEGIATAN PENYULUHAN
▪ Pengertian
pemeriksaan
pra nikah
▪ Waktu
pelaksanaan
pemeriksaan
pra nikah
▪ Dimana
dilakukannya
pemeriksaan
pra nikah
▪ Tujuan
dilakukannya
pemeriksaan
pra nikah
1 menit Memberikan
kesempatan peserta
untuk bertanya
I. Pengertian
Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria
dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia.
Banyak diantara kita yang tidak mengetahui status kesehatan
kita sendiri secara detail. Seseorang terlihat sehat atau merasa sehat,
padahal bisa saja sebenarnya ia adalah silent carrier atau pembawa
dari beberapa penyakit infeksi dan hereditas.
Jika ia perempuan, saat hamil dapat mempengaruhi janin
yang dilahirkannya nanti. Karena itulah, sebelum menikah sangat
direkomendasikan bagi calon pengantin laki-laki dan calon pengantin
perempuan untuk melakukan Pre-Marital Check Up atau biasa
disebut pemeriksaan kesehatan pra nikah. Premarital artinya sebelum
menikah. Jadi, premarital check up adalah pemeriksaan kondisi tubuh
sebelum seseorang menikah.
II. Tujuan
1) Memastikan bahwa kedua calon mempelai secara medis
dinyatakan sehat untuk menjalani dan melangsungkan
pernikahannya, tidak hanya sehat fisik tapi juga sehat psikis.
2) Memperdalam pengenalan terhadap diri juga calon pasangan.
3) Memungkinkan calon mempelai mendapatkan keturunan yang
sehat.
4) Urinalisis lengkap
Pemeriksaan urin penting dilakukan agar bisa diketahui adanya
infeksi saluran kemih (ISK) dan adanya kondisi darah, protein,
dan lain-lain yang menunjukkan adanya penyakit tententu.
Penyakit ISK saat kehamilan beresiko baik bagi ibu maupun
bayi. seperti kelahiran prematur, berat janin yang rendah,
bahkan resiko kematian saat persalinan.
5) Pemeriksaan penyakit hereditas/Thalasemia
Thalasemia adalah salah satu penyakit kelainan darah.
Penderita penyakit ini tidak mampu memproduksi hemoglobin
yang normal. Dengan pengecekan darah, kita dapat
memprediksi kemungkinan yang akan muncul dan mencegah
hal yang tidak kita inginkan.
6) Hemofilia
Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku
dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah
pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak
orang lain yang normal. Penderita hemofilia lebih banyak
membutuhkan waktu untuk proses pembekuan darahnya.
https://an-nur.ac.id/pengertian-nikah-hukum-pernikahan-
meminang-atau-khitbah-dan-melihat-calon-istri-atau-suami/
https://www.halodoc.com/kesehatan/cek-pra-nikah
https://promkes.kemkes.go.id/7-jenis-tes-dalam-cek-pra-
nikah-yang-akan-dijalani-calon-pengantin