I.Identifikasi masalah
yang melekat dalam diri setiap insan.Hal ini hanya dapat dicapai bila masyarakat,
II. Pengantar
Waktu : 40 menit
memahami tentang:
V. Materi
2. persiapan pranikah
VI. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. Media
1. Leaflet
2. Slide
1. Evaluasi Struktur
Kesiapan materi
Kesiapan SAP
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
benar
3. Evaluasi Hasil
PENGERTIAN
remaja di beri pengertian tentang hubungan seksual yang sehat, kesiapan mental
ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri
dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun, sedangkan pihak wanita mencapai
umur 16 tahun.
1. Persiapan Pranikah
apa kita menikah. Visi yang jelas dan juga sama antara calon suami dan
Pernikahan adalah kehidupan baru yang sangat jauh berbeda dari masa-
pikiran dan perasan kita dengan baik kepada pasangan juga perlu
Menikah itu ibadah, oleh karena itu seluruh proses yang dilalui dalam
sampai pernikahan itu sendiri juga setelah menikah tidak boleh jauh dari
d. Persiapan Fisik
Yang terakhir yang tidak kalah penting dalah mempersiapkan tubuh kita
dan cara kerjanya sangat penting bagi kita. Memeriksa kesehatan alat-alat
reproduksi juga penting agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan
setelah menikah.
Selain itu juga kita harus mengetahui tentang seks yang sehat. Banyak
ornag yang sudah menikah tapi tidak tahu bagaimana berhubungan seks
tangga.
A. Upaya promotif
terlalu dipusingkan. Al ini sering tejadi pada wanita yang sibuk dengan
program diet nya yang nanti akan berdampak pada psikologisnya.u. untuk
itu penyuluhan tentang gizi seimbang sanat diperlukan agar tidak terjadi
kekurangan nutrisi
2. Sex Education
sebelum nikah. Pendidikan seks ini dapat kita lakukan dengan cara
lain-lain.
· 3. Personal Hygiene
rambut, kuku, genitalia dll. Tetapi hal ini terkadang tergantung pada
· 4. Imunisasi TT
wanita agar tidak terserang oleh virus Tetanus Toxoid, apabila nanti
wanita tersebut hamil dan terjadi perlukaan saat persalinan maka si ibu
vaksinasi yang perlu dilakukan oleh ibu untuk melindungi kehamilan dan
B. Upaya Preventif
· 1. Pemeriksaan papsmear
Tindakan ini bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya seseorang itu
· 2. Pemeriksaan Hematologi
Tindakan ini bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidak nya seseorang
menderita kelainan darah. Seperti terjangkit HIV, TB, virus rubella ,virus
bulan sebelum pernikahan karna dalam jarak waktu yang cukup akan
penanggulangan permasalahannya.
C. Upaya kuratif
Pengobatan TORCH dan kanker seviks pada wanita yang akan menikah
menikah dan menjalani hidup sebagai seorang istri Perbaikan nutrisi pada
D. Upaya Rehabilitatif
wanita yang akan menikah dan telah menjalani pengobatan lanjutan. Disini
belah pihak, termasuk soal genetik, penyakit kronis, hingga penyakit infeksi yang
kesehatan, dapat diketahui riwayat genetik dalam keluarga calon mempelai pria
dan wanita. Misalnya ada tidaknya penyakit kelainan darah seperti thalassemia
dan hemofilia. Kedua penyakit itu bisa diturunkan melalui pernikahan dengan
2012).
yang timbul. Jika memang ada penyakit keturunan dalam riwayat keluarga kedua
atau salah satu calon mempelai, dapat dilihatkemungkinan risiko yang timbul,
kelak memiliki anak. Dari sini, calon pasangan suami istri (pasutri) akan
penyakit genetik, anak yangakan lahir nanti pun berisiko mengidap penyakit yang
sama. Penyakit lainnya yang perlu dideteksi prapernikahan adalah penyakit kronis
Nurlianti, 2012).
Hasil analisa data medis mengungkapkan bahwa kasus yang paling banyak
matang atau tersebar melalui kotoran atau bulu binatang piaraan. Oleh karena itu,
toksoplasma, rubella, virus cytomegalo, dan herpes yaitu yang sering disingkat
dilakukan pemeriksaan sejumlah infeksi seperti sipilis dan gonorrhea. Selain itu
pemeriksaan sperma dilakukan dalam tiga kategori yaitu jumlah sperma, gerakan
Sperma yang baik menurut para ahli, jumlahnya harus lebih dari 20 juta setiap cc-
nya dengan gerakan lebih dari 50% dan memiliki bentuk normal lebih dari 30% .
Bila dalam pemeriksaan ditemukan kelainan pada sperma, maka waktu tiga bulan
Demikian halnya bagi calon mempelai wanita, jangka waktu tiga bulan juga
yang memiliki masa menstruasi tidak lancar dengan disiplin mengikuti terapi
memiliki resus darah positif. Sedangkan bangsa Eropa dan Kaukasia biasanya
memiliki resus negatif. Karena itu, pemeriksaan resus untuk pasangan campuran
yang berasal dari dua bangsa berbeda sangatlah penting. Resus berfungsi sama
dengan sidik jari yaitu sebagai penentu. Setelah mengetahui golongan dara
identifikasi. Hal itu karena perbedaan resus pada pasangan bisa berdampak fatal
saat kehamilan.
Jika ibu memiliki resus positif dan embrio menunjukkan resus negatif,
maka biasanya disarankan para ahli medis untuk melakukan pengguguran sejak
dini karena tidak mungkin janin akan bertahan hidup secara normal di dalam
rahim ibu. Meskipun pasangan ingin tetap mempertahankan janin, nantinya akan
gugur juga. Pengalaman ini biasanya di kalangan medis disebut sebagai kasus
incompabilitas resus.
anticardiolipin antibody (ACA). Penyakit yang berkaitan dengan hal itu bisa
makanan kepada janin yang berada di dalam rahimnya. Selain itu, jika salah satu
keluarganya, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih intensif lagi. Sebab, riwayat
ada sesuatu masalah pada hasil pemeriksaan kesehatan kedua calon mempelai,
masih ada cukup waktu untuk konseling atau pengobatan terhadap penyakit yang
diderita. Ukuran waktu itu pun fleksibel. Artinya, pemeriksaan kesehatan pranikah
yang nantinya bila tak segera ditanggulangi dapat membahayakan calon pasutri,
yang tidak direncanakan, terutama pada pasangan yang akan menikah dalam usia
Untuk itulah bagi calon pasutri usia belia, perlu konseling mengenai kontrasepsi.
Maka dari itu, jangan sepelekan pemeriksaan kesehatan dan konseling pranikah.
Jika tak waspada,ada banyak risiko yang dapat menghadang dalam menjalani
pernikahan. Jadi, hindari risiko sedini mungkin, periksakan kesehatan Anda dan
puskesmas atau dokter umum, wawancara singkat tentang riwayat kesehatan guna
mengetahui penyakit apa yang pernah diderita, riwayat kesehatan pada anggota
pemeriksaan golongan darah dan rhesus yang akan berguna bagi calon
janin.
penyakit sifilis.
Selama puasa, hanya diperbolehkan minum air putih. Jangan lupa membawa
sedikit sample faeces (tinja) pagi hari di dalam wadah yang bersih. Kini tinggal
Nurlianti, 2012).